Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENGEMBANGAN TERNAK DOMBA


KELOMPOK USAHA PETERNAKAN DOMBA
“ASSALAM”

KP. CIHERANG RT/RW .012/002 DS.PAMANUK KEC CARENANG


KABUPATEN SERANG
Nomor : 237/PONPES MBS /V/2020 Kepada Yth
Lampiran : 1 (satu ) Berkas Bapak Gubernur Banten Provinsi
Banten Perihal : Permohonan Bantuan Ternak Domba c.q Kepala Dinas Pertanian Prov Banten
di Tempat

Dengan Hormat
Bersama dengan Proposal ini, kami YAYASAN MANBA’USSALAM mengajukan proposal bantuan
domba kepada Bapak untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat Desa Pamanuk ,Oleh karena
itu kami, PONPES MANBA’USSALAM (Kelompok Tani ASSALAM ) memberanikan diri mengajukan
permohonan bantuan domba sebagai salah satu kontribusi mendukung program tersebut. Sebagai
bahan pertimbangan bagi Bapak kami lampirkan satu berkas proposal.
Demikianlah permohonan ini kami buat, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Carenang , mei 2020


KETUA YAYASAN MANBA’USSALAM

KH.AHMAD SATIBI
KATA PENGANTAR

Dengan telah terbentuknya kelompok ternak Di Yayasan Manba’ussalam yang diberi nama
Kelompok Usaha Peternak Domba “ASSALAM” yang berada di Kp. Ciherang RT/RW 003/003 Desa
Pamanuk Kecamatan Carenang, maka kami pengurus dan anggota sangat berharap dengan
adanya kelompok ini dapat menjadi pemicu dan pendorong keberhasilan dibidang ekonomi
khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi pengangguran, tingkat
kemiskinan penduduk di pedesaan.
Namun demikian, kami sadar bahwa keberadaan kelompok ternak kami masih perlu
pembinaan dari pihak-pihak terkait khususnya tentang pengelolaan usaha peternakan Domba ,
oleh sebab itu kritik dan saran serta masukan yang membangun sangat kami harapkan demi ter
realisasinya keberhasilan dan pengembangan rencana kelompok usaha peternakan Domba yang
sangat kami cita-citakan.
Akhirnya kami pengurus dan anggota mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, membina dan membimbing kami ke arah yang lebih baik hingga
kelompok kami dapat menjalankan program-program yang telah direncanakan melalui
rapat/pertemuan antar pengurus dengan anggota kelompok.
Maka kami harap kelompok kami dapat memberikan manfaat khususnya bagi para
pengurus dan anggota, umumnya bagi masyarakat luas.

Carenang Mei
2020 Ketua Kelompok

KH.AHMAD SATIBI
KELOMPOK PETERNAK DOMBA
“ASSALAM”

Ketua Kelompok Sekretaris

H.AHMAD SATIBI MUSTAJIB

Mengetahui :

Camat Carenang Kepala Desa Pamanuk

SUKRI, S.Pd
NIP :
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Mayoritas Warga Desa pamanuk Kecamatan Carenang adalah petani , dengan kondisi
tanah relatif datar dan suhu udara sedang, di daerah ini sebagian masyarakat menggunakan
lahannya untuk penanaman Padi, Adapun mengenai mata pencaharian masyarakat, khususnya di
Desa Pamanuk Kecamatan Carenang mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian.
untuk mendapatkan penghasilan pendapatan lebih, kami Ponpes Manba,ussalam ingin
membentuk kelompok ternak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Pamanuk
Hewan ternak yang banyak diminati masyarakat, umumnya masyarakat Desa Pamanuk
Kecamatan Carenanang. adalah ternak kambing Jawa termasuk domba, dengan adanya hewan
ternak tersebut di samping dapat dijual hewannya juga kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk di lahan-lahan pertanian yang digarap.
Limbah ternak-ternak khususnya domba memiliki manfaat sebagai pupuk organik yang dapat
digunakan terhadap lahan-lahan pertanian Holtikultura, palawija dan perkebunan. Selain itu
dengan adanya kotoran ternak tersebut dapat menjadi alternatif pengganti pupuk buatan pabrik
yang harganya bisa sangat mahal.
Selaras dengan misi pembangunan pemerintah dalam rangka meningkatkan tarap hidup
masyarakat khususnya para peternak dan petani. Kami Ponpes manba'ussalam ingin penghimpun
penguatan kelompok untuk melakukan kegiatan tata kelola pemeliharaan ternak domba dimana
kami harapkan dapat memberi efek positif dalam menunjang pendapatan, secara ekonomi dapat
mendorong terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebagai acuan dasar di Desa pamanuk merupakan daerah yang tepat untuk
mengembangkan ternak domba salah satunya didukung oleh faktor alam dan lingkungan, di
antaranya :
1. Rumput (pakan) cukup tersedia dan mudah didapatkannya baik musim penghujan
ataupun musim kemarau.
2. Masyarakat terbiasa memelihara ternak domba
II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pengadaan ternak domba :


1. Dapat meningkatkan jumlah ternak domba.

2. Dapat menambah pendapatan para peternak.


3. Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat
4. Meningkatkan produksi daging.
5. Meningkatnya produksi pupuk organik bagi keperluan pertanian.
6. Meningkatkan pemberdayaan di bidang ekonomi masyarakat yang berimflikasi pada
Kesejahteraan keluarga.
7. Sebagai sarana Pembelajaran para santri Ponpes Manba’ussalam agar bisa mandiri kelak di
Kemudian hari.

III. PERMASALAHAN
Sebagian besar penduduk pedesaan bermata pencaharian sebagai petani baik petani
pemilik tanah, penggarap tanah maupun sebagai buruh tani. Berdasarkan tipologi wilayah usaha
tani, lahan tani dapat dibagi dua jenis pokok, yaitu lahan yang beririgasi dan lahan kering.
Ternak Domba mempunyai kontribusi yang sangat berarti dalam sistem usaha tani di lahan
kering, karena ternak mempunyai fungsi ganda, yaitu memberikan nilai tambah dalam
pendapatan petani dan meningkatkan produktivitas Domba .
Mudah dilaksanakan dengan jumlah biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan usaha
meskipun demikian usaha peternakan Domba yang dilakukan oleh petani sebagai sampingan
dengan teknik pemeliharaan yang bersifat tradisional lebih banyak diarahkan untuk menghasilkan
Domba .
Di Indonesia permintaan daging Domba terus meningkat, sehingga dikhawatirkan populasi
Domba unggulan terkuras apabila tidak ada usaha untuk melestarikannya. Berdasarkan
pertimbangan di atas maka pola pengolahan usaha ternak Domba perlu dikembangkan dari pola
Tradisional ke pola agribisnis di mana satu kelompok petani melaksanakan usaha pemeliharaan
Domba skala menengah.
Berdasarkan pemikiran di atas, kelompok-kelompok masyarakat merasa terpanggil dalam
upaya menyelesaikan problematika masyarakat dengan bentuk usaha Peternakan Domba dengan
sistem pemberdayaan dan pengembangan melalui kelompok-kelompok usaha peternak
menengah yang ada di pedesaan.
Kegiatan ini merupakan strategi kultural untuk menjawab realitas sosial yang berkembang
sehingga mampu mengarahkan semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat dan khususnya
kelompok kemasyarakatan seperti Kelompok Usaha Peternak Domba “Assalam” yang mampu
menjadi pilar utama dalam setiap agenda-agenda pengembangan masyarakat, di samping itu
memberi “pemaknaan” yang lebih baik sehingga mampu terbangun Indonesia yang adil dan
makmur dan menjunjung tinggi rasa keadilan bagi setiap rakyatnya.
BAB II
POTENSI USAHA KELOMPOK DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN

A. POTENSI USAHA KELOMPOK


Domba adalah Domba yang mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat, dipelihara untuk
tujuan memproduksi daging dan pembibitan. Potensi ternak kecil yaitu ternak Domba (Jenis
Domba Kampung) cukup menyebar secara merata ke seluruh wilayah. Ternak Domba tidak
memerlukan dukungan lahan yang luas apabila dibandingkan dengan budi daya ternak besar.
Ternak Domba lebih popular di kalangan petani dibandingkan dengan ternak lain, ternak Domba
biasa dijadikan tabungan jangka pendek petani, secara periodik memiliki permintaan cukup tinggi,
yaitu menjelang hari raya, acara hajatan dll. Beberapa wilayah di Kabupaten Serang yang memiliki
populasi ternak Domba cukup banyak.

PROSPEK PASAR
Permintaan Domba (jenis Domba kampung) yang paling potensial secara reguler datang
dari kota-kota dan pedesaan yang sudah lumrah menkonsumsi daging Domba. Produksi ternak
Domba dapat dipasarkan ke wilayah Serang dan keluar wilayah serang, konsumen regular daging
Domba ini adalah para pedagang Domba, restoran, pasar-pasar. Di samping permintaan lokal.,
regional dan nasional, pasar ternak Domba masih cukup terbuka, dan para peternak Domba yang
sudah berorientasi pasar sudah sangat menguasai kapan dia harus membeli bakalan dan kapan
harus menjualnya kembali. Pasar ternak Domba memiliki siklus regular yang tetap, sehingga
mudah dijadikan bahan pertimbangan oleh para peternak, maka dari itu ternak Domba di mata
peternaknya dianggap sebagai tabungan keluarga dan wirausaha menyerap tenaga kerja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga ternak Domba mengalami fluktuasi, sebagaimana
halnya terjadi pada harga hasil ternak yang lainnya. Namun demikian sesuai dengan pola fluktuasi
permintaannya fluktuasi harga ternak Domba tidak terlalu tajam, bandingkan misalnya dengan
fluktuasi harga ternak lain yang kurang stabil dan tidak dapat diprediksi oleh para peternak pada
umumnya. Pergerakan harga ternak Domba Relatif dapat diikuti dan dapat diprediksi oleh para
peternak. Misal pada saat musim hari-hari raya yang harga ternak cukup tinggi dan saat yang tepat
untuk para peternak untuk menjual peliharaannya. Dengan demikian peternak Domba relative
dapat mengendalikan pasar bila dibandingkan dengan peternak komoditas lain yang hanya
sebagai penerima harga pasar (price taker).

B. MANFAAT YANG DIHARAPKAN


Mensejahterakan petani/kelompok peternak Domba menengah di mana dapat
memperoleh penghasilan tambahan, menjaga kelestarian ternak (Domba ) dengan
memperbanyak jumlah populasi, menyuburkan tanaman dengan adanya kotoran ternak
Domba sebagai bahan baku
pupuk, menjaga kelestarian lingkungan dimana sudah tentu harus dilakukan penanaman tanaman
pertanian (sayur mayor) yang menggunakan kotoran Domba.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. Peluang pemasaran
2. Kesiapan sumber daya manusia
3. Ketersediaan stock pakan
4. Kemampuan modal

Tahap Sosialisasi
Dalam tahapan ini pengelola kegiatan melakukan pendekatan dengan kelompok msyarakat
seperti petani, buruh dan pemuda yang menjadi anggota Kelompok Usaha Peternak Domba
“Assalam”.

Tahap Penjaringan Peserta


Dalam proses penjaringan dilakukan dengan memilih anggota dari kelompok binaan seperti
komunitas profesi (kelompok petani, peternak, serta kelompok pemuda, masyarakat pra sejahtera
dan penganggur) di mana tahapannya dilakukan dengan membagi secara rata.

Kriteria Penerima Bantuan Domba


Dalam rangka mengarahkan kegiatan agar tepat sasaran maka pengelola menyusun kriteria
bagi calon peserta binaan yang terdiri dari :
a. Usia peserta : 17-45 tahun
b. Pendidikan : Putus sekolah dan semua lulusan jenjang pendidikan formal
c. Pekerjaan : Pengangguran, tani, buruh tani, buruh ternak, dan pemuda
d. Status sosial : Miskin dan pra sejahtera
e. Mempunyai keinginan kuat untuk maju dan juga mempunyai pengalaman dalam memelihara
Domba

Peserta
Peserta kegiatan ini merupakan kelompok masyarakat yang menjadi binaan Kelompok
Usaha Peternakan yang tergabung dalam kelompok komunitas seperti kelompok petani, peternak
dan kelompok pemuda.
PENGELOLA KEGIATAN

Kegiatan ini dikelola oleh pengurus Kelompok Usaha Peternak Domba “Assalam” yang
secara teknis dibentuk Susunan Kepengurusan Kelompok sebagai berikut
: Ketua : KH.AHMAD SATIBI
Sekretaris : MUSTAJIB
Bendahara : Eva Novianti
Anggota : 1. H.Ali
2. Saidi
3. Halimin
4. H.Hambali
5. H.Hatta
6. H.Hamdani
7. Muhit
8. H.Muhit
9. Humed
10. Haerudin
11. Suhaeli
12. Mumun
13. Saleh
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEBUTUHAN ANGGARAN UNTUK PELAKSANAAN
KEGIATAN PETERNAKAN DOMBA

Harga Satuan
No Kegiatan Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Pengadaan bangunan kandang 50 Meter 200.000 10.000.000

2 Domba Betina 30 Ekor 2.550.000 76.500.000

3 Domba Jantan 4 Ekor 3.500.000 14.000.000

4 Wadah Pakan Domba 180 Set 50.000 9.000.000

5 Slang air/kran 4 Rol 800.000 3.200.000

6 Rumput Odot 2700 Stek 2000 5.400.000

7 Terpal plastic 4 Rol 1.000.000 4.000.000

8 Obat-obatan dan Mineral 2 Botol 600.000 1200.000

Jumlah Total 123.300.000


Terbilang : Seratus Dua Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
SUSUNAN KEPENGURUSAN KELOMPOK USAHA PETERNAKAN DOMBA
“ASSALAM”
Kp. Ciherang Desa Pamanuk Kecamatan Carenang

KELOMPOK PETERNAK DOMBA


“ASSALAM”

Carenang, Mei 2020

Ketua Kelompok Sekretaris Bendahara

KH.AHMAD SATIBI MUSTAJIB EVA NOVIANTI

Anggota : 1. H.Ali
2. Saidi
3. Halimin
4. H.Hambali
5. H.Hatta
6. H.Hamdani
7. Muhit
8. H.Muhit
9. Humed
10. Haerudin
11. Suhaeli
12. Mumun
13. Saleh
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sangat sederhana, namun demikian semoga
langkah ini turut andil dalam membudidayakan ternak Domba salah satu upaya dalam
pengembangan dan pemberdayaan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang dimotivasi
dan jalankan oleh kelompok usaha peternakan Domba untuk wilayah Desa Pamanuk Kecamatan
Carenang RW/RW .003/003 serta dapat memberikan lapangan kerja serta memajukan ekonomi
masyarakat dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Serang khususnya di
wilayah Desa Pamanuk Kecamatan Carenang Kabupaten Serang.
Besar harapan kami atas dukungan pemberdayaan dan pembinaan dari pemerintah,
swasta, perusahaan, para donator khususnya di bidang pengembangan dan budidaya peternakan
Domba dengan ditunjang sarana dan prasarnaa dana permodalan usaha, sehingga apa yang
dimaksud dan tujuan dari kegiatan ini kiranya dapat terlaksana.
Atas perhatian dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih, semoga seluruh kebaikan
dan ikatan kebersamaan dalam kebajikan untuk menuntun masyarakat kearah kesejahteraan dan
kemajuan tersebut mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.

Carenang, Mei 2020

KETUA YAYASAN MANBA’USSALAM

KH.AHMAD SATIBI

Anda mungkin juga menyukai