Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

KEGIATAN PEMBANGUNAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT


DAN PENYEDIAAN SARANA PENDUKUNGNYA
(LANTAI JEMUR, GUDANG DAN RMU)

KELOMPOK TANI PAKASABAN III


DESA PARUNGPANJANG KECAMATAN WANASALAM
KABUPATEN LEBAK
2018
Nomor : 003/PKSBN-III/VI/2018
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat

Kepada
Yth . Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
Cq. Kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak
di-
Rangkasbitung

Seiring salam dan do’a semoga Bapak berada dalam lindungan Allah SWT serta sukses
dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Dalam rangka menjamin pemenuhan kebutuhan konsumsi penduduk secara fisik maupun
ekonomi, diperlukan pengelolaan cadangan pangan di seluruh komponen masyarakat.
Salah satu caranya ialah dengan menumbuh-kembangkan sekaligus memelihara tradisi
masyarakat secara perorangan maupun kelompok untuk menyisihkan sebagian hasil
panen sebagai cadangan pangan dengan membangun lumbung pangan masyarakat,
maka dengan ini kami Kelompok Tani Pakasaban III atas nama warga masyarakat Desa
Parungpanjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengajukan
Permohonan Bantuan untuk penyediaan sarana dan prasarana pendukung Lumbung
Pangan Masyarakat yaitu berupa Lantai Jemur, Gudang dan Rice Milling Unit (RMU) serta
bantuan (stimulant) modal pembelian gabah untuk pengisian gudangnya sebesar 10 ton.

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami mohon bantuannya kepada
Kementerian Pertanian Republik Indonesia, CQ. Kepada Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Lebak, dapat kiranya memberikan bantuan untuk Program tersebut diatas.

Demikian proposal ini kami buat serta kami ajukan, atas perhatian dan pertimbangan
dari Bapak kami ucapkan banyak terima kasih.
Wanasalam, Juli 2018
Mengetahui, Ketua Kelompok Tani
Kepala Desa Parungpanjang Pakasaban III

AGUS MULYADI
I. LATAR BELAKANG
Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk kelanjutanhidupnya,
oleh karena itu terpenuhinya pangan menjadi hak asasi bagisetiap
orang.Berdasarkan hal itu maka ketahanan pangan didefinisikansebagai kondisi
terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermindari tersedianya pangan
yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Dalam
rangka mewujudkan pemenuhan kebutuhan akan pangan bagi seluruh penduduk di
suatu wilayah, makaketersediaan pangan menjadi sasaran utama dalam kebijakan
pangan bagipemerintahan suatu negara. Ketersediaan pangan tersebut dapat
dipenuhi dari tiga sumber, yaitu : (1) produksi dalam negeri; (2) pemasukan
pangan; dan (3) cadangan pangan. Bila terjadi kesenjangan antara produksi dengan
kebutuhan pangan dapat diatasi dengan melepas cadangan pangan, oleh sebab itu
cadangan pangan merupakan salah satu komponen penting dalam ketersediaan
pangan.

Cadangan pangan yang dikuasai swasta atau pedagang, umumnyai berfungsi untuk
: (1). mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan; dan (2). mengantisipasi
terjadinya keterlambatan pasokan pangan. Sementara itu, cadangan pangan yang
dikuasai oleh rumah tangga, baik individu maupun secara kolektif, berfungsi untuk
: (1). mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan pangan pada musim paceklik;
dan (2). mengantisipasi ancaman gagal panen akibat bencana alam seperti
serangan hama dan penyakit, anomali iklim dan banjir.

Salah satu caranya untuk menjamin pemenuhan kebutuhan konsumsi penduduk


secara fisik maupun ekonomi, diperlukan pengelolaan cadangan pangan diseluruh
komponen masyarakat yaitu dengan menumbuh-kembangkan sekaligus
memelihara tradisi masyarakat secara perorangan maupun kelompok untuk
menyisihkan sebagian hasil panen sebagai cadangan pangan dengan membangun
lumbung pangan.

Luas Desa Parungpanjang 1,113.00 Ha dengan luas tanah menurut penggunaannya


sebesar 430 hektar lahan sawah dari 4,466.00 hektar lahan sawah yang ada di
Kecamatan Wanasalam. Beradasrkan luas panen, hasil per hektar dan produksi padi
sawah di Desa Parungpanjang Luas panen 860.00 ha Hasil per hektar 6.05 Ton/Ha
Produksi 5,203.00 Ton. (Sumber : Kecamatan Wanasalam Dalam Angka Tahun
2018, Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak).

Masyarakat Desa Parungpanjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak


sebagian besar bekerja atau bermata pencaharian sebagai petani. Para petani
memiliki kebiasaan menjual hasil panennya kepada tengkulak dengan harga yang
relatif murah karena dianggap cepat untuk menyukupi kehidupan sehari-hari
mereka. Sehingga pada saat musim kemarau, masyarakat cenderung mengalami
kesulitan pangan karena hasil panen mereka telah habis.

Potensi Desa Parungpanjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak dapat


dikembangkan secara optimal dengan dukungan dari Pemerintah baik daerah
maupun pusat dan Investor yang berkenan menanamkan modal sehingga
diharapkan dapat berperan aktif dalam rangka mendukung program ketahanan
pangan dan dapat mengentaskan kemiskinan khususnya di Desa Parungpanjang
Kecamatan Wanasalam.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Sebagaimana disebutkan diatas bahwa menurut mata pencahariannya, sebanyak


781 sebagai petani dan 365 sebagai buruh tani atau sekitar lebih dari
90% penduduk Desa Parungpanjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak
bermata pencaharian sebagai Petani Padi, sementara kegiatan pasca panen belum
dikelola dengan baik terutama dibidang penyimpanan hasil, pengolahan hasil dan
pemasaran, hasil ini dikarenakan tidak tersedianya Lantai Jemur, Gudang dan Rice
Milling Unit (RMU) ditingkat Kelompok Tani.

Dalam pengolahan kegiatan pasca panen tersebut sangat membutuhkan sarana


untuk dijadikan sebagai Kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat yaitu berupa satu
unit Lantai Jemur, Gudang dan Rumah RMU (Rice Milling Unit) serta bantuan
(stimulant) modal pembelian gabah untuk pengisian gudang sebesar 10 ton.

Mensikapi hal tersebut di atas, bersama ini kami mengharapkan adanya perhatian
semua pihak untuk segera merealisasikan pembangunan Lumbung Pangan
Masyarakat Desa Parungpanjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak,
dikarenakan bangunan tersebut selain dibutuhkan untuk keperluan masyarakat
setempat , juga sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan perekonomian Desa
tersebut.

Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat Kelompok Tani Pakasaban III


diharapkan menjadi kegiatan perekonomian yang dapat meningkatkan prestasi
masyarakat yang seimbang dengan sumber daya yang mendukungnya sehingga
merupakan tiang pondasi perekomian kearah masa depan petani yang lebih baik.
Tujuan pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat Pakasaban III Desa
Parungpanjang Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak adalah :

a. Menata dan membenahi wilayah Desa Parungpanjang menjadi suatu kawasan


swasembada pangan.
b. Mewujudkan kawasan wilayah Desa Parungpanjang tertata baik dan dilengkapi
dengan sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat bermanfaat dalam
kegiatan perekonomian.
c. Membangkitakan kembali gairah swadaya dan gotong royong dalam
membangun masyarakat desa terus berlanjut dan berkesinambungan dalam
percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat.
d. Mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan perbaikan Indek
Pembangunan Manusia (IPM) melalui peningkatan daya beli masyarakat.

III. GAMBARAN PROFIL KELOMPOK

Nama Kelompok : Pakasaban III


Alamat : Desa Parungpanjang Kabupaten Lebak Provinsi
: Banten
Susunan Pengurus : Terlampir

IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA

Terlampir

V. PENUTUP

Demikian Proposal permohonan bantuan sarana dan prasarana untuk Kegiatan


Lumbung Pangan Masyarakat Kelompok Tani Pakasaban III ini dibuat dengan
sebenarnya, semoga apa yang telah kami utarakan diatas mendapat tanggapan
yang baik dari Bapak, dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai