Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami mohon bantuannya kepada
Kementerian Pertanian Republik Indonesia, CQ. Kepada Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Majalengka, dapat kiranya memberikan bantuan untuk Program tersebut
diatas.
Demikian proposal ini kami buat serta kami ajukan, atas perhatian dan pertimbangan
dari Bapak kami ucapkan banyak terima kasih.
I. LATAR BELAKANG
Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk kelanjutan
hidupnya, oleh karena itu terpenuhinya pangan menjadi hak asasi bagi setiap
orang. Berdasarkan hal itu maka ketahanan pangan didefinisikan sebagai kondisi
terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Dalam
rangka mewujudkan pemenuhan kebutuhan akan pangan bagi seluruh penduduk
di suatu wilayah, maka ketersediaan pangan menjadi sasaran utama dalam
kebijakan pangan bagi pemerintahan suatu negara. Ketersediaan pangan tersebut
dapat dipenuhi dari tiga sumber, yaitu : (1) produksi dalam negeri; (2) pemasukan
pangan; dan (3) cadangan pangan. Bila terjadi kesenjangan antara produksi
dengan kebutuhan pangan dapat diatasi dengan melepas cadangan pangan, oleh
sebab itu cadangan pangan merupakan salah satu komponen penting dalam
ketersediaan pangan.
Cadangan pangan yang dikuasai swasta atau pedagang, umumnya berfungsi untuk
(1). mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan; dan
(2). mengantisipasi terjadinya keterlambatan pasokan pangan.
Sementara itu, cadangan pangan yang dikuasai oleh rumah tangga, baik individu
maupun secara kolektif, berfungsi untuk:
(1). mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan pangan pada musim paceklik;
(2). mengantisipasi ancaman gagal panen akibat bencana alam seperti serangan
hama dan penyakit, anomali iklim dan banjir.
Salah satu caranya untuk menjamin pemenuhan kebutuhan konsumsi penduduk
secara fisik maupun ekonomi, diperlukan pengelolaan cadangan pangan diseluruh
komponen masyarakat yaitu dengan menumbuh-kembangkan sekaligus
memelihara tradisi masyarakat secara perorangan maupun kelompok untuk
menyisihkan sebagian hasil panen sebagai cadangan pangan dengan membangun
lumbung pangan.
Mensikapi hal tersebut di atas, bersama ini kami mengharapkan adanya perhatian
semua pihak untuk segera merealisasikan pembangunan Lumbung Pangan
Masyarakat Desa Sadasari Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka,
dikarenakan bangunan tersebut selain dibutuhkan untuk keperluan masyarakat
setempat , juga sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan perekonomian Desa
tersebut.
Terlampir
V. PENUTUP