Diajukan Oleh:
Kelompok Wanita Tani “ Sauyunan “
Kp. Babakan Nagrog Desa Dunguswiru Kec. BL. Limbangan
Kabupaten Garut - Jawa Barat
TAHUN 2021
KELOMPOK WANITA TANI
‘SAUYUNAN’
DESA DUNGUSWIRU KECAMATAN BL LIMBANGAN
KABUPATEN GARUT
Sekretariat : Kp. Babakan Nagrog Desa Dunguswiru Kec. Bl. Limbangan
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang selalu memberikan Rahmat
dan Hidayahnya kepada kita, Amin.
Dalam rangka Pekarangan Pangan Lestari di daerah, maka perlu adanya
pemberdayaan para kelompok masyarakat, Salah satu upaya dengan Optimalisasi
Pekarangan Pangan Lestari melalui Kegiatan P2L di daerah, kami telah membentuk
Kelompok Wanita Tani SAUYUNAN Desa Dunguswiru Kecamatan BL. Limbangan
dengan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari . Tetapi sampai saat ini permodalan dan
sarana yang kami miliki sangat minim sehingga perlu adanya stimulan dari pemerintah
khususnya bantuan Benih,Bibit dan Sarana- prasarana P2L di kelompok.
Maka dari itu kami memberanikan diri mengajukan permohonan kepada Bapak
Gubernur Provinsi Jawa-Barat melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
Provinsi Jawa-Barat untuk dapat memberikan bantuan Dana Bansos pada kelompok kami.
sebagai bahan pertimbangan kami sampaikan satu berkas proposal ini.
Atas segala perhatian dan perkenan Bapak mengabulkan permohonan ini kami
haturkan terima kasih.
1.1.Latar Belakang
Hidup sehat merupakan dambaan bagi setiap individu, sebab hanya dalam kondisi
sehat orang bisa berpikir cemerlang dan tentu saja akan lebih produktif. Pada sebagian
kalangan masyarakat berkembang opini yang sudah cukup mendalam bahwa, untuk bisa
hidup sehat pasti diperlukan biaya yang tidak sedikit karena tubuh memerlukan berbagai
macam asupan gizi, baik yang diperoleh dari produk/makanan impor maupun makanan-
makanan yang siap saji.
Namun tidak demikian halnya bagi orang yang mau berbuat, tahu bagaimana cara
berbuat dan bagaimana berusaha memanfaatkan apa yang dimiliki, tentunya opini tersebut
dapat dipatahkan. Kunci murah dan mudah untuk dapat hidup sehat sangatlah sederhana
jika setiap orang mau meluangkan waktu untuk melakukan pengolahan dalam pekarangan
rumah. Jika dikelola dengan baik pekarangan rumah dapat memberikan manfaat bagi
kehidupan keluarga seperti : tempat bermain, tempat rekreasi, sumber pangan dan juga
sebagai sumber pendapatan.
Usaha pemanfaatan pekarangan sebagai penyupai gizi keluarga saat ini tersentuh oleh
pemerintah melalui Badan Litbang Pertanian yang mulai gencar merintis Pekarangan
Pangan Lestari (P2L) yang difokuskan di wilayah pedesaan yang memiliki luas pekarangan
berkisar antara 1-4 ha. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah merupakan salah satu
alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam rumah tangga.
Rumah pangan merupakan salah satu konsep pemanfaatan lahan pekarangan baik di
pedesaan maupun di perkotaan untuk mendukung katahanan pangan nasional dengan
memperdayakan potensi pangan lokal. Dalam program ini pula diperkenankan bagaimana
mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan secara intensif. Tanaman yang dipilih ditentukan
dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta
pengembangannya secara komersial berbasis kawasan, diantaranya budidaya tanaman
pangan, sayuran, buah-buahan, tanaman obat keluarga, pemeliharaan ternak dan ikan serta
pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.
Pada tahap pertama hasil dari budidaya tersebut adalah untuk pemenuhan kebutuhan
rumah tangga, setelah kebutuhan rumah tangga terpenuhi akan dikembangkan pemasaran
dan pengolahan hasil untuk menjadi produk olahan dalam rangka meningkatkan
pendapatan keluarga. Dengan dikembangkannya program Pangan Lestari diharapkan
Indonesia terhindar dari krisis pangan dunia serta dampak lonjakan harga pangan dunia
dapat diminimalisir dengan telah terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga melalui program
Pekaranagn Pangan Lestari.
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Optimalisasi Lahan Pekarangan ini antara lain :
a. Meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan.
b. Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat secara lestari.
c. Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga serta menciptakan lingkungan hijau
yang bersih dan sehat secara mandiri.
d. Mewujudkan dan mendorong kemandirian KWT dalam pengembangan usaha pengelolaan
pangan secara mikro yang tidak mengandalkan bahan baku sumber karbohidrat dari beras
dan terigu serta berbasis pada sumberdaya lokal dan berkelanjutan.
1.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan Optimalisasi Lahan Pekarangan ini antara lain :
1. Ibu rumah tangga
2. Kelompok Wanita Tani
3. Terciptanya lapangan kerja
4. Terpenuhinya gizi keluarga
5. Tercapainya derajat kesejahteraan anggota KWT dan masyarakat.
SUSUNAN PENGURUS
Jabatan dalam
No Nama Alamat
Kelompok
1. Anih Suryati Ketua Kp Babakan
2. Empong Komariah Bendahara Kp Babakan Cariu
3. Herni Kusmiati Sekretaris Kp PPayaweuyan
4. Imas Sobariah Anggota Kp Babakan
5. Saadah Anggota Kp Babaan Cariu
6. Hodijah Mayasari Anggota Kp Panyaweuyan
7. Mulyati Anggota Kp Dunguswiru
8. Sadiah Listiani Anggota Kp Dunguswiru
9. Nenah Sukaesih Anggota Kp Koang
10. Iim Yulia Anggota Kp Koang
11. Tika Surtika Anggota Kp Koang
12. Hasanah Anggota Kp koang
13. Eem Sukaenah Anggota Kp Babakan
14. Marpuah Anggota Kp Dunguswiru
15. Siti Fatimah Anggota Kp Dunguswiru
16. Yati Rohayati Anggota Kp Babakan
17. Sopiah Anggota Kp Babakan
18. Juariah Anggota Kp Babakan Cariu
19. Eha Julaeha Anggota Kp Babaan Cariu
20. Suangsih Sartika Anggota Kp Babakan
Ketua,
KWT Sauyunan
ANIH SURYATI
BAB III
PENUTUP
Pada hari ini Jum’at tangga Dua Belas bulan Februari tahun Dua ribu dua puluh satu ,
dibuat dan ditandatangani surat perjanjian penggunaan lahan oleh danantara :
1. Dadang Kusnadi : atas nama pemilik lahan yang berkedudukan di
alamat Kp. Babakan RT.01 Rw.08 Ds. Dunguswiru
Kec. BL. Limbangan Kab. Garut Prov.Jawa
Barat, dalam hal ini bertindak untuk Pemilik Lahan
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian penggunaan lahan
yang selanjutnya disebut PARA PIHAK dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa PIHAK KESATU adalah pemilik sah dari sebidang tanah dan bangunan seluas 210
m2 (210 meter persegi) yang terletak di (alamat Kp. Nagrog Ds. Dunguswiru Kec. BL.
Limbangan Kab. Garut).
- Bahwa PIHAK KEDUA menggunakan lahan tersebut untuk [sarana pembibitan dan
demplot].
- Bahwa PIHAK KESATU bersedia meminjam-pakaikan lahan tersebut kepada PIHAK
KEDUA selama 3 (tiga) tahun.
Selanjutnya PARA PIHAK sepakat mengikatkan dirinya dalam pinjampakai lahan
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1). Perjanjian pinjam pakai lahan ini berlangsung selama 3 (tiga) Tahun, terhitung sejak
tanggal 1 Oktober 2022 dan berakhir pada tanggal 1 Oktober 2025
2) Apabila PARA PIHAK sepakat untuk meperpanjang waktu pinjam pakai lahan, maka
dilakukan kesepakatan 3 (tiga) bulan sebelum berkahir perjanjian pinjam pakai
lahan ini.
Pasal 2
PIHAK KEDUA wajib memelihara dan menjaga apa yang dipinjam- pakaikan dalam Perjanjian
ini dengan sebaik-baiknya atas biaya PIHAK KEDUA, dan menyerahkan apa yang dipinjam-
pakaikan dengan Perjanjian ini setelah Perjanjian ini berakhir kepada PIHAK KESATU.
Pasal 3 JAMINAN
PIHAK KEDUA berjanji terhadap PIHAK KESATU bahwa apa yang dipinjam-pakaikan dengan
Perjanjian ini hanya akan dipergunakan sebagai lahan sarana pembibitan dan demplot.
Pasal 4 LARANGAN
PIHAK KEDUA tidak berhak dan tidak diizinkan untuk mengalihkan dan/atau menyerahkan
dengan cara apa pun, atau dengan dalih apapun yang dipinjam-pakaikan dengan Perjanjian ini
kepada orang lainatau pihak lain, baik untuk seluruhnya maupun sebagian.
Mengenai Perjanjian Pinjam Pakai Lahan ini dan segala akibatnya, kedua belah pihak sepakat
mengesampingkan dengan tegas ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata, karena
hubungan hukum antara PIHAK KESATU dengan PIHAK KEDUA bukan sewa-menyewa.
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjianini, maka PARA PIHAK
akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah. Dan, apabila dengan jalan musyawarah tidak
tercapai, maka Para Pihak sepakat untuk memilih domisili hukum yang umum dan tetap pada
Kantor Panitera Pengadilan……….
Pasal 7 PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam
keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan atau
tekanan dari pihak manapun. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua untuk
masing-masing pihakyang keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Saksi 1
Saksi 2
KELOMPOK WANITA TANI
“SAUYUNAN”
Alamat : Kp. Babakan Nagrog RT 02 /RW 08 Desa Dunguswiru Kec. Bl Limbangan-Garut 44186
ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA TEMPAT KEDDUDUKAN WILAYAH KEANGGOTAAN
PASAL 1
BAB II
VISI MISI DAN NILAI
Pasal 2
(1) Visi KELOMPOK WANITA TANI adalah: “Terwujudnya Ketahanan Pangan di
Masyarakat Pedesaan”
(2) Misi KELOMPOK WANITA TANI adalah:
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memupuk dan mengembangkan
Penanaman Tanaman Pekarangan.
b. Melaksanakan usaha penaggulangan tejadinya rawan pangan melalui penyaluran
bahan makanan pokok bagi keluarga miskin khususnya dan masyarakat
umumnya.
c. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para anggotanya melalui
pengembangan berbasis pemanfaatan lahan pekarangan berupa tanaman
sayuran, ternak, Ikan dan pengolahan hasil pertanian.
(3) Nilai atau ukuran yang mengandung kebaikan dan dianut dalam budaya kerja
Kelompok Wanita Tani adalah: Kebebasan, Keterbukaan, Partisipatif, Keswadayaan,
Kesetaraan, Kemitraan dan inofatif.
BAB III
LANDASAN AZAS DAN PRINSIP KELOMPOK WANITA TANI
Pasal 3
BAB IV
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
(1) Kelompok Wanita Tani didirikan dengan maksud menghimpun masyarakat petani
dalam memanfaatkan lahan pekarangan.
(2) Kelompok Wanita Tani didirikan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat petani anggota khususnya dan masyrakat umumnya, dengan menghindari
terjadinya kerawanan pangan dan gizi masyarakat sekitar
BAB V
KEGIATAN
Pasal 5
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka kelompok Wanita Tani
menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut:
(1) Pemanfaatan lahan pekarangan.
(2) Penanaman tanaman warung hidup.
(3) Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) .
(4) Penanaman Tanaman yang berfungsi sebagai Pagar hidup.
(5) Ketentuan mengenai kegiatan pada ayat (1), (2), (3),dan (4) diatas akan diatur
kemudian dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) atau peraturan khusus.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Yang menjadi anggota Kelompok Wanita Tani adalah Ibu-ibu istri Petani yang ada di Desa
Dunguswiru Kecamatan Bl Limbangan.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 7
Setiap anggota Kelompok Wanita Tani memiliki hak yang sama dalam:
a. Memanfaatkan dan mendapatkan pelayanan Kelompok Wanita Tani.
b. Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan kegiatan Kelompok Wanita
Tani.
c. Menghadiri dan mengemukakan pendapat – pendapat dalam rapat yang
diselenggarakan Kelompok Wanita Tani.
Pasal 8
Setiap anggota Kelompok Wanita Tani memiliki kewajiban yang sama dalam:
a. Mentaati ketentuan-ketentuan dalam Anggran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,
Peraturan-peraturan – peraturan Khususnya dan Keputusan – keputusan Rapat
Anggota.
b. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan Kelompok Wanita Tani.
c. Memelihara kebersamaan dan keutuhan organisasi.
d. Menjaga nama baik Kelompok Wanita Tani.
BAB VIII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
(1) Rapat Anggota adalah rapat yang dihadiri oleh para anggota Kelompok Wanita
Tani.
(2) Rapat anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.
(3) Rapat Anggota ini menetapkan:
a. Anggaran Dasar.
b. Perubahan Anggaran Dasar.
c. Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus.
d. Perubahan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus.
e. Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen dan kegiatan Kelompok
Wanita Tani.
f. Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus Kelompok Wanita Tani.
g. Rencana Kerja Kelompok Wanita Tani.
BAB IX
PENGURUS
Pasal 10
(1) Pengurus Kelompok Wanita Tani terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu Ketua, Sekretaris
dan Bendahara.
(2) Pengurus dipilih dari para anggota dalam Rapat Anggota dan mendapatkan
legitimasi dari Kepala Desa atau Petugas Pembina dari instansi yang berwenang.
(3) Pengurus dipilih untuk masa bakti 5 tahun.
(4) Anggota pengurus yang masa jabatannya habis dapat dipilih kembali.
Pasal 11
BAB X
BIMBINGAN DAN PEMBINAAN
Pasal 12
(1) Kelompok Wanita Tani dibawah bimbingan dan pembinaan Kepala Desa setempat.
(2) Kelompok Wanita Tani secara operasional dibimbing dan dibina oleh Petugas dari
Instansi berwenang, dibantu oleh petugas lainnya baik lingkup pertanian maupun
luar pertanian.
(3) Bimbingan dan pembinaan diberikan dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran
Kelompok Wanita Tani sebagai lembaga cadangan pangan masyarakat.
BAB XI
PEMBUBARAN
Pasal 13
BAB XII
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS
Pasal 14
Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus yang memuat
ketentuan pelaksanaan dalam Anggaran Dasar Kelompok Wanita Tani serta hal-hal lain
yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Anggaran Dasar ini.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 15
Demikian Angran Dasar Kelompok Wanita Tani Sauyunan ini ditetapkan dan ditanda
tangani oleh kami yang diberi kuasa penuh oleh Rapat Pembentukan/Pengesahan pada
tanggal 21 Desember 2020 di Kampung Babakan Nagrog Desa Dunguswiru Kecamatan
Bl Limbangan Kabupaten Garut.
1. Anih Suryati (...................................) KETUA
2. Herni Kusmiati (...................................) SEKRETARIS
3. Empong Komariah (...................................) BENDAHARA
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 1
(1) Pada prinsipnya semua peraturan yang dikeluarkan oleh Kelompok Wanita Tani
Sauyuan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD).
(2) Anggaran Dasar boleh diterjemahkan lebih rinci selama bersifat membangun
Kelompok Wanita Tani dengan segala jenis kegiatan yang produktif.
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 5
(1) Syarat-syarat untuk menjadi anggota Kelompok Wanita Tani adalah:
a. Wanita tani yang ada di Wilayah Desa Dunguswiru Kecamatan BL. Limbangan
Kabupaten Garut.
b. Bersedia menandatangani peraturan dan tata tertib kenaggotaan Kelompok Wanita Tani.
(2) Syarat-syarat untuk menjadi pengurus Kelompok Wanita Tani adalah:
a. Anggota Kelompok Wanita Tani yang aktif dengan kredibilitas yang baik.
b. Memiliki jiwa kepemimpinan dan bertanggungjawab.
c. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam bidang organisasi dan
administrasi.
Pasal 6
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini maka akan diatur dan
ditetapkan oleh pengurus dalam peraturan khusus yang tidak bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 10
Demikian Anggaran Rumah Tangga Kelompok Wanita Tani Sauyunan ini ditetapkan dan ditanda
tangani oleh kami yang diberi kuasa penuh oleh Rapat Pembentukan/Pengesahan pada tanggal
21 Desember 2020 di Kampung Babakan Nagrog Desa Dunguswiru Kecamatan Bl Limbangan
Kabupaten Garut.
PELINDUNG
Kepala Desa
SEKRETARIS BENDAHARA
Seksi Perencanaan dan Seksi Pemberdayaan Layanan Informasi dan Seksi Pengembangan
Penyuluhan Kelembagaan Sosek Petani Diklat Petani Agribisnis Komoditas
ANGGOTA
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
KECAMATAN BL. LIMBANGAN
DESA DUNGUSWIRU
Alamat : Alamat : Kp. Batununggu Ds. Dunguswiru Kec. BL. Limbangan
Dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa Kelompok Wanita Tani Sauyunan dengan
susunan pengurus sebagai berikut :
Ketua : Anih Suryati
Sekretaris : Herni Kusmiati
Bendahara : Empong Komariah
Adalah benar–benar berdomisili di Desa Dunguswiru Kec. BL. Limbangan Kabupaten Garut
Dadang Kusnadi
KELOMPOK WANITA TANI
” SAUYUNAN”
Sekretariat : Kp. Babakan Nagrog Desa Dunguswiru Kecamatan BL.Limbangan Kabupaten Garut
FAKTA INTEGRITAS
05/KWT-SY/IV/2021
Dalam rangka pengelolaan bantuan Pekarangan pangan lestari oleh Kelompok Wanita Tani
Sauyunan dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tidak akan melaksanakan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
2. Akan melaporkan kepada Instansi Pengawasan Kabupaten Garut apabila mengetahui ada
indikasi KKN di dalam proses pengadaan barang ini.
3. Akan mengikuti proses pengelolaan secara bersih, transparan dan professional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam FAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sangsi administratif, digugat secara perdata dan atau dilaporkan secara pidana.
Demikian Fakta Integritas ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, serta tidak ada
unsur paksaan dari pihak manapun.
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan
akuntabilitas penggunaan dana pekarangan pangan lestari
1. Bertanggung jawab penuh baik formal maupun material atas penggunaan belanja hibah yang
diterima.
2. Akan menggunakan belanja hibah sesuai dengan rencana penggunaan proposal yang telah
disetujui.
3. Bersedia diperika secara independen sesuai dengan peraturan perundang- undangan..
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, serta tidak ada
unsur paksaan dari pihak manapun.
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA UNTUK DIPERIKSA
05/KWT-SY/IV/2021
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan akuntabilitas
penggunaan dana bantuan Pekarangan pangan lestari kepada Kelompok Wanita Tani Sauyunan
yang beralamat di Desa Dunguswiru Kecamatan BL. Limbangan Kabupaten Garut, bersedia
untuk diperiksa secara independen.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, serta tidak ada
unsur paksaan dari pihak manapun.
Menimbang :
a. Dalam rangka pemberdayaan petani diperlukan adanya organisasi yang dapat mewadahi
mereka (Kelompok Wanita Tani) sehingga memudahkan upaya peningkatan kapasitas
untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan yang dapat meningkatkan
kesejahteraanya.
b. Bahwa sehubungan dengan ditetapkannya peraturan pemerintah No.72 Tahun 2005
tentang Desa
c. Bahwa untuk maksud sebagian pada hurup a dan b diatas perlu disahkan Keputusan Desa
Tentang Kelompok Tani.
Mengingat :
1. Undang- Undang No 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan
Negara Republik Indonesia Nomor 4660)
2. Undang – Undang No 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani.
3. Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang- Undang No.6 Tahun 2014 Tentang Desa
5. Peraturan Presiden No 154 Tahun 2014 Tentang Kelembagaan, Penyuluhan, Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 05 Tahun 2005 Tentang Pedoman Penataan
Lembaga Kemasyarakatan
7. Peraturan Menteri Pertanian No 82/Permentan/OT.140/8/2013 Tentang Pedoman
Penungguhan Gapoktan Dan Kelompok Tani
8. Peraturan Menteri Kehutanan No:P.57/Menhut-II/2014 Tentang Pedoman Pembinaan
Kelompok Tani Hutan
9. Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 04 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pembentukan
Perturan Daerah
10. Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 06 Tahun 2008 Tentang Kemasyarakatan di Desa
dan Kelurahan.
11. Peraturan Bupati Garut No 473 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan
Petani dan Nelayan di Kabupaten Garut
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : Penetapan Kelompok Wanita Tani Sauyunan sebagai Kelompok
yang bergerak dibidang usaha Tanaman Pekarangan, Olahan
Pangan ,Olahan Limbah Pertanian, Ternak dan Ikan yang berada
diwilayah kerja Desa Dunguswiru Kecamatan Bl.Limbangan
Kabupaten Garut.
KEDUA : Mengangkat Nama – Nama Sebagai Mana tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini sebagai pengurus inti kelompok
Wanita Tani Sauyunan.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan akan diperbaiki dikemudian hari apabila ternyata ada
kekeliruan dalam penetapannya
Di Tetapkan : Dunguswiru
Pada Tanggal : 20 Desember 2020
(Dadang kusnadi)
Pada hari ini Senin Tanggal dua puluh Satu Bulan Desember Tahun dua ribu Dua Puluh.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini telah melaksanakan musyawarah untuk Mengukuhkan
kembali kepengurusan Kelompok Wanita Tani dengan hasil kesepakatan sebagai berikut :
Demikian berita acara ini kami buat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : Dunguswiru
Pada Tanggal : 21 Desember 2020
Mengetahui, Mengesahkan,
Penyuluh Wilbin Desa Dunguswiru Kepala Desa DUNGUSWIRU
Ketua Sekertaris
Mengetahui,
Kepala Desa Dunguswiru
(Dadang Kusnadi)
PENGURUS KELOMPOK WANITA TANI SAUYUNAN
KETUA
SEKERTARIS
BENDAHARA
SEKERTARIS
BENDAHARA
ANGGOTA
DOKUMENTASI KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI
Peringkat 1 Tingkat Prov Jawa Barat sebagai Peringkat 2 Olahan pangan Ubi kayu dan
pengembang kelompok wanita tani th.2017 Ubi Jalar Tingkat Kab. Garut dalam
rangka HKP th.2019