Anda di halaman 1dari 5

1. PT Timah (Persero) Tbk.

PT Timah (Persero) Tbk adalah perusahaan milik negara (BUMN) yang


bergerak dibidang pertambangan timah. Sekitar 35% dari kepemilikannya dimiliki
oleh publik yang menjadikan perseroan ini go public. Hal ini sejalan dengan tujuan
pemerintah untuk membuat perusahaan ini mandiri dan transparan dalam
pengoperasiannya. Sebagai perusahaan penambangan timah terbesar di Indonesia dan
juga sekaligus eksportir timah terbesar dunia, PT Timah (Persero) Tbk menguasai hak
penambangan timah seluas 522.460 hektar dengan 114 kuasa pertambangan (KP) baik
di darat (Onshore) maupun di laut (Offshore) dengan wilayah operasi yang meliputi
provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau yang dikenal sebagai
Indonesian Tin Belt.
PT Timah (Persero) Tbk pun melakukan reorganisasi dengan membentuk lima
anak perusahaan, yang secara praktis menempatkan PT Timah (Persero) Tbk sebagai
perusahaan induk (holding company) dan memperluas cakupan usahanya di bidang
pertambangan, industri, teknik, dan perdagangan. Hal ini menciptakan keunikan
tersendiri yaitu pelayanan satu atap, namun dengan tetap menawarkan produk dan
layanan berkualitas tinggi.
Selain itu, PT Timah (Persero) Tbk bertindak sebagai lembaga perumusan dan
pengendalian korporat, menentukan strategi pemasaran, membuat anggaran dan
pengadaan modal, mengelola keuangan korporat dan anak perusahaan, merumuskan
nilai, norma, dan sikap dasar korporat, menentukan pengembangan usaha, baik
akuisisi maupun aliansi oleh anak perusahaan.
2. PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Pertambangan batubara di Tanjung Enim dimulai oleh Pemerintah Kolonial
Belanda pada tahun 1919 dengan mengoperasikan tambang batubara pertama
menggunakan metode penambangan tambang terbuka di Air Laya. Menggunakan
metode penambangan bawah tanah, operasi awal dimulai pada tahun 1923 dan
berlangsung sampai tahun 1940, sementara produksi komersial dimulai pada tahun
1938. Ketika periode Kolonial Belanda berakhir di Indonesia, para pekerja tambang
berjuang untuk nasionalisasi tambang. Pada tahun 1950, Pemerintah Indonesia
menyetujui pembentukan Milik Negara Bukit Asam Tambang Batubara atau Tambang
Negara PERUSAHAAN Arang Bukit Asam (PN Taba). Pada tahun 1981, PN Taba
diubah statusnya menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Tambang Batubara
Bukit Asam (Persero) Tbk, selanjutnya disebut Perusahaan. Untuk mengembangkan
industri batubara di Indonesia, pada tahun 1990 Pemerintah Perum Tambang Batubara
digabung dengan Perusahaan.
Sejalan dengan program keamanan energi pembangunan nasional, pada tahun
1993 Perusahaan ditugaskan oleh Pemerintah untuk mengembangkan bisnis batubara
briket. Pada 23 Desember 2002 Perseroan menjadi perusahaan publik yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia di bawah kode "PTBA".
Visi
Menjadi perusahaan energi berbasis batubara yang ramah lingkungan
Misi
Fokus kepada core competency dan pertumbuhan yang berkesinambungan
Memberikan tingkat pengembalian yang optimal kepada pemegang saham
Meningkatkan budaya korporasi yang mengutamakan kinerja
Memberikan kontribusi pengembangan ekonomi nasional
Memberikan kontribusi yang maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pelestarian lingkungan

Strategi
Perusahaan energi berbasis batubara yang ramah lingkungan dan terkemuka di
Indonesia yang menerapkan Enam Langkah Strategis :

Fokus kepada pertumbuhan produksi/ penjualan batubara

Fokus pada proyek-proyek dengan skala kesiapan 1

Restrukturisasi korporasi

Meningkatkan kompetensi dan regenerasi SDM serta meningkatkan budaya


korporasi yang mengutamakan kinerja

Meningkatkan sistem remunerasi yang berdasarkan kinerja

Meningkatkan peringkat kinerja penataan pengelolaan lingkungan


3. PT Newmont Nusa Tenggara
PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) merupakan perusahaan patungan
Indonesia yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership dan PT Pukuafu Indah
(Indonesia). PTNNT menandatangani Kontrak Karya pada 1986 dengan Pemerintah
RI untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi di dalam wilayah Kontrak Karya di
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Batu Hijau adalah tambang terbuka yang dilengkapi dengan sarana
pengolahan dan pendukung. Produk kami berupa konsentrat tembaga yang
mengandung sejumlah kecil emas, yang dikirimkan ke berbagai pabrik peleburan di
Indonesia maupun di luar negeri untuk pengolahan selanjutnya. Proyek Batu Hijau
terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB
Visi
"Kita akan menjadi perusahaan tambang yang paling dihargai dan dihormati melalui
pencapaian kinerja terdepan dalam industri tambang."
Misi
Kita akan membangun perusahaan tambang yang berkelanjutan, yang mampu
memberikan laba tertinggi kepada para pemegang saham dan menjadi yang terdepan
di bidang keselamatan kerja, perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial.
Dasar Strategi
Karyawan, Sumber Daya Kita yang Paling Berharga Kita akan membangun
budaya kerja yang menghormati keberagaman, melibatkan karyawan,
menumbuhkan kerja sama dan inovasi, menghargai kinerja tinggi dan
mengembangkan pemimpin besar.
Perencanaan dan Pelaksanaan Operasional Kita akan menyusun rencana kerja
yang wajar dan secara konsisten mencapai atau melampaui rencana yang
ditetapkan.
Perencanaan dan Pelaksanaan Proyek Kita akan merampungkan proyek secara
tepat waktu, sesuai anggaran dan lingkup proyek.
Peningkatan Cadangan dan Produksi Kita akan meningkatkan cadangan dan
produksi melalui perpaduan antara eksplorasi, pengembangan cadangan dan
akuisisi.
Pemanfaatan, Lingkup dan Skala Kita akan memanfaatkan keahlian global guna
memperluas operasi dengan lmengembangkan cebakan besar atau kecil secara
efisien dan efektif.
Kekuatan dan Fleksibilitas Finansial Kita akan mempertahankan kekuatan dan
fleksibilitas finansial.

4. PT Kaltim Prima Coal


PT. Kaltim Prima Coal adalah sebuah perusahaan penghasil batubara
terbesar di Indonesia. Perusahaan ini adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Bumi
Resources (Tbk). Perusahaan ini berlokasi di daerah Sangatta, Kabupaten Kutai
Timur, Kalimantan Timur. Operasi KPC terletak di sekitar Sangatta, ibukota
Kabupaten Kutai Timur (Kutim), di provinsi Kalimantan Timur Indonesia. Kota ini di
Sungai Sangatta, 50 km sebelah utara dari khatulistiwa di pantai timur Pulau
Kalimantan, 180 km sebelah utara dari ibukota provinsi Samarinda dan 310 km
sebelah utara dari pusat populasi besar Balikpapan. KPC memiliki sejumlah pit yang
beroperasi di wilayah pertambangan Sangatta ditambang langsung oleh KPC dan
kontraktor.
Pada tanggal 16 Juli 2003, PT. Bumi Resources Tbk. (Perusahaan)
menandatangani Perjanjian Penjualan Dan Pembelian dengan BP dan Rio Tinto
(CRA) untuk akuisisi PT Kaltim Prima Coal. Pada tanggal 10 Oktober 2003,
Penjualan Dan Pembelian perjanjian selesai.
Kebanyakan pelanggan KPC adalah kekuatan perusahaan pembangkit. KPC
memiliki produk dan kualitas yang dapat sesuai desain pembangkit listrik di seluruh
dunia. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kepuasan pelanggan kami adalah
bahwa biaya transportasi KPC lebih rendah dibandingkan dengan produsen lain,
karena kedekatan pelabuhan untuk tambang dan lokasi strategis Indonesia. KPC
diakui sebagai pemasok batubara yang dapat diandalkan dengan kebijakan harga yang
kompetitif. Kualitas dan ukuran sumber daya batubara dan kemampuan untuk memuat
kapal curah besar dari terminal kelas dunia sendiri memungkinkan KPC untuk
membangun sebuah portofolio yang beragam untuk kontrak jangka panjang. Ini
adalah tulang punggung bisnis KPC.
5. PT Semen Baturaja (Persero)
PT Semen Baturaja (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak pada bidang industri semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
Kapasitas produksi 1,250 juta ton per tahun dan lokasi pabrik yang terletak di
Baturaja, Palembang dan Panjang. Semen Baturaja selalu berusaha untuk menjaga
kontinuitas dan stabilitas pasokan semen dalam negeri khususnya di Sumatera Bagian
Selatan, karena Semen Baturaja merupakan produsen semen tunggal untuk wilayah
sumatera bagian selatan.
Produksi yang dihasilkan oleh PT Semen Baturaja (Persero) adalah Semen
Portland Type I dengan lokasi pabrik di Baturaja, Palembang dan Panjang. Pusat
Produksi terletak di Baturaja yaitu produksi terak. Sedangkan proses penggilingan dan
pengantongan semen selain dilaksanakan di Pabrik Baturaja sendiri juga dilaksanakan
di Pabrik Palembang dan Panjang yang selanjutnya siap untuk didistribusikan ke
daerah-daerah pemasaran. Bahan baku produksi berupa batu kapur dan tanah liat
diperoleh dari pertambangan batu kapur dan tanah liat milik perseroan yang berlokasi
hanya 1,2 km dari pabrik di Baturaja.
Keberadaan PT Semen Baturaja (Persero) banyak memberikan manfaat baik
langsung maupun tidak langsung, berupa pajak dan retribusi kepada Pemerintah Pusat
dan Daerah, dividen kepada Pemegang Saham, kesempatan kerja, maupun dalam
bentuk kemitraan dan bina lingkungan bagi masyarakat sekitar pabrik.
6. PT Heng Fung Mining Indonesia
PT. Heng Fung Mining Indonesia Perusahaan Hengfung adalah perusahaan
China yang merupakan bagian dari perusahaan investasi Honghe Henghao Yang

berdomisili di Indonesia, Perusahaan Heng Fung terdaftar telah menanamkan modal


sebesar 1 miliar dolar AS. Kami fokus pada Investasi di Indonesia laterit bijih Nikel
dan sumber daya alam, dari eksplorasi risiko, pertambangan, peleburan dan
pengolahan hasil produk akhir. Suba Halmahera Timur wilayah proyek nikel laterit
proyek pada tahun 2007 pada bulan Agustus hingga Desember 2010 di Indonesia
adalah sebagai contoh sukses.
Perusahaan HengFung Indonesia mengharapkan kerja sama dari rekan-rekan
bisnis di industri dan membantu untuk Menciptakan kemajuan besama.
Pengembangan yang strategis
Focus pada laterit bijih nikel Indonesia dan pengembangan suber daya alam,
Kita mengupayakan dalam 2 hingga 3 tahun Untuk mengembangkan nikel.
Perusahaan pertambangan logam memiliki cadangan 1 juta ton. 5 tahun kedepan, akan
dikembangkan menjadi pertambangan.
Salah satu rantai peleburan industri. Dan dalam 10 tahun kedepan,
berkembang menjadi perusahaan industri pertambangan nikel terbesar di Indonesia
dan memilik suatu kekuatan tertentu untuk berpartisipasi pada perusahaan
pertambangan berskala besar di kopetisi internasional
Pengembangan social
Memecahkan permasalahan tenaga kerja local, Membawa pengurus
manajemen yang baru, Membawa teknologi baru untuk meningkatkan ketrampilan
pekerja dan berkualitas dan Mempercepat pembangunan ekonomi lokal
7. PT. British Mining Indonesia (BRITMINDO)
PT Britmindo adalah Pertambangan Perusahaan Jasa Profesional yang
mengkhususkan diri dalam Industri Pertambangan Batubara Indonesia. Britmindo
menyediakan rangkaian lengkap yang dibutuhkan oleh pemilik Layanan Tambang
Batubara, Kontraktor Pertambangan, Rumah Investasi Internasional, Pembeli
Batubara/Pedagang dan Penyedia Layanan Industri Pertambangan.
Khusus layanan yang diberikan oleh rentang Britmindo dari penilaian JORC,
Studi Evaluasi Teknis dan Biaya, Audit Operasional Pertambangan dan Laporan Uji
Rahasia Karena untuk berbagai Klien Internasional dan Lokal. Britmindo juga
menyediakan jasa dalam Manajemen Tambang dan Perencanaan Tambang Minescape
menggunakan perangkat lunak.
Britmindo membanggakan diri pada "Menyediakan Keandalan dan Kualitas".
8. PT Kapuas Prima Coal
PT. Kapuas Prima Coal, satu perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan bijih besi dan logam dasar di Kalimantan Tengah. Saat ini perusahaan
kami dalam persiapan produksi bijih besi dan logam dasar di lokasi tersebut. Kami
Perusahaan Pertambangan Biji Besi dan Logam Dasar yang berlokasi di Kabupaten
Lamandau, Kalimantan Tengah.
9. PT International Nickel Indonesia Tbk
PT Inco merupakan salah satu produsen nikel utama dunia, satu jenis logam
serbaguna yang penting dalam meningkatkan standar kehidupan dan mendorong
pertumbuhan ekonomi. PTI memproduksi nikel dalam matte, yang merupakan produk
antara, dari bijih lateritik pada fasilitas-fasilitas penambangan dan pengolahan terpadu
kami di dekat Sorowako di pulau Sulawesi. Seluruh produksi kami dijual berdasarkan
kontrak jangka panjang dalam denominasi dollar AS kepada pabrik pemurnian di
Jepang.

VISI
Menjadi salah satu produsen nikel primer utama dunia dan melebihi standar-standar
kesempurnaan dalam eksplorasi, pengembangan, implementasi proyek dan
operasional bisnis.
MISI
Mentransformasi sumber-sumber daya mineral Indonesia menjadi pembangunan yang
makmur dan berkesinambungan.
10. PT Freeport Indonesia
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan afiliasi dari FreeportMcMoRan Copper & Gold Inc.. PTFI menambang, memproses dan melakukan
eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di
daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Kami
memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh
penjuru dunia. Kompleks tambang milik kami di Grasberg merupakan salah satu
penghasil tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan
tembaga yang dapat diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas
terbesar di dunia. Grasberg berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat
melimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut membuka peluang untuk terus
menambah cadangan kami yang berusia panjang.
Saat ini PTFI menerapkan dua teknik penambangan, yakni open-pit atau
tambang terbuka yang menggunakan truk pengangkut dan sekop listrik besar di
tambang Grasberg. serta teknik ambrukan atau block-caving pada tambang bawah
tanah Deep Ore Zone (DOZ).
Kami mempunyai komitmen untuk memberi dampak positif bagi masyarakat
di tempat di mana kami tengah melakukan kegiatan, karena hal ini bukan saja
merupakan strategi bisnis yang tepat, tetapi juga menjadi tanggung jawab warga
korporasi yang baik. Sebagai tamu dan salah satu pemangku kepentingan utama di
dalam masyarakat, PT Freeport Indonesia (PTFI) mempunyai komitmen untuk
menciptakan dan mendukung program pengalihan keterampilan kepada masyarakat
setempat serta menciptakan dampak positif yang permanen setelah kegiatan
pertambangan tidak ada lagi di wilayah itu. Kami melakukan audit internal maupun
eksternal terhadap lingkungan secara rutin guna mengevaluasi ketaatan lingkungan
kami, serta sistem dan praktek pengelolaannya. Program lingkungan kami
berpedoman kepada persyaratan pada Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang kami serahkan setiap tahun kepada
pemerintah sesuai persyaratan dalam Analis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL), selain sesuai kewajiban menurut peraturan dan perizinan terkait yang
dikeluarkan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai