Anda di halaman 1dari 19

PEMBENTUKAN BATUBARA

(ASAL MULA BATUBARA)


Pembentukan Batubara (?)
Pembentukan Batubara (?)
rawa-rawa Peringkat

Kayu

Waktu
air
Suhu
Tekanan

sedimen
Gambut
gambut

Batubara Lignit

Batubara Subbituminus

Batubara Bituminus

Batubara Antrasit
batubara
Mire
• Mire : lahan basah tempat gambut
terakumulasi
• Faktor yang berpengaruh pada karakteristik
mire:
– Evolusi flora
– Iklim
– Posisi geografis/struktur daerah
Kejadian penting dalam evolusi bumi dan kehidupan

(Killops & Killops, 2005)


Tipe vegetasi : Resen

(Ziegler et al., 1987)


Tipe Vegetasi : Cretaceous

(Ziegler et al., 1987)


Evolusi beberapa kontributor material organik dalam sedimen

(Killops & Killops, 2005)


Tipe & Perkembangan Mire

• Paludification (swamping): pembentukan mire di


atas tanah berhutan, padang, basement, dll oleh
karena adanya proses autogenik atau perubahan
iklim.
• Terrestrialization: pembentukan mire dengan
pengisian material organik pada tubuh air, misalnya
dengan adanya ekstensi tumbuhan di pinggir danau
Evolusi Mire

(McCabe, 1987)
(Moore, 1989)
Tipe & Perkembangan Mire

• Ombrotrophic: suplai nutrien untuk untuk


tumbuhan hanya berasal dari air hujan
– Ombrogenous (gambut yang terbentuk pada kondisi
ombrothrophic)
• Mineratrophic (Rheotrophic): suplai nutrien
berasal dari mineral dalam tanah/batuan, bisa
juga berasal dari aliran air sungai/danau
– Topogenenous
Tipe & Perkembangan Mire

(Moore, 1987)
(Cameron, et al, 1989)
Pembentukan Gambut

• Limnik/limnetik: pada air dalam oleh tumbuhan


yang mengambang atau yang memiliki akar
panjang
• Telmatik: tepat pada permukaan air, kadang
mengalami pembanjiran
• Terestrik: di atas muka air
Syarat Pembentukan Deposit Gambut yang
Tebal

• „Airtanah“ naik secara perlahan, sehingga muka air


selalu konstan mengikuti posisi permukaan deposit
gambut
• Mire terlindungi dari adanya penggenangan (banjir)
oleh air sungai atau laut yang cukup besar & lama
• Tidak ada interupsi oleh deposisi sedimen fluviatil
Faktor yang berpengaruh pada karakteristik
seam batubara
• Tipe deposisi  autochtonous, allochtonous
• Komunitas tumbuhan pembentuk
• Lingkungan deposisi telmatik/terrestrial,
limnik/subaquatik
• Suplai nutrien  eutrophic (tinggi), mesotrophic,
oligotrophic (rendah)
• Keasaman, aktifitas bakteri, suplai sulfur
• Temperatur
• Redox potential  Eh

(Taylor et al., 1989)

Anda mungkin juga menyukai