PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Air permukaan dan air tanah merupakan sumber air utama yang
digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Sampai saat ini,
air permukaan sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik dan keperluan domestik lainnya.
Penggunaan air tanah umumnya masih terbatas untuk air minum, rumah
tangga, sebagian industri, usaha pertanian pada wilayah dan musim-musim
tertentu.
Penggunaan air tanah hanya dapat dilakukan apabila air permukaan
tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan untuk berbagai keperluan baik jumlah
maupun mutunya.
Peran air tanah sebagai sumber daya yang melengkapi air permukaan
untuk pasokan air yang cenderung meningkat dapat dipahami karena
beberapa keuntungan, yakni kualitas air umumnya baik, biaya investasi relatif
rendah,
dan
pemanfaatannya
dapat
dilakukan
di
tempat
yang
tanah.
1.2 Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Apa pengertian Hidrogeologi ?
2. Mengapa siklus Hidrogeologi terjadi ?
3. Bagaimana terjadinya siklus Hidrogeologi ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui peristiwa
terjadinya siklus hidrogeologi serta mengkaji permasalahan-permasalahan
dalam hidrogeologi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hidrogeologi
Hidrogeologi dalam bahasa Inggris tertulis hydrogeology. Bila kita
merujuk dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai
menjadi (Toth, 1990) : Hydro merupakan kata sifat (adjective) yang berarti
mengenai air. Geology adalah kata benda. Sehingga dapat diartikan menjadi
geologi air (the geology of water). Secara definitif dapat dikatakan merupakan
suatu studi dari interaksi antara kerja kerangka batuan dan air tanah.
Hidrogeologi adalah suatu studi interaksi antara kerja kerangka batuan
dan airtanah yang dalam prosesnya menyangkut aspek-aspek kimia dan fisika
yang terjadi di dekat atau di bawah permukaan bumi (Kodoatie, 1996).
Hidrogeologi
disebabkan
oleh
adanya
energi
yang
menyertai
perpindahan dan perubahan wujud dari air. Energi tersebut, secara langsung
maupun tidak langsung, adalah panas yang berasal dari matahari dan energi
gravitasi. Panas menguapkan air permukaan dan memunculkan gerakan angin,
sedangkan energi gravitasi menggerakkan air permukaan untuk mengalir
menuju ke laut.
Dalam prosesnya, studi ini menyangkut aspek-aspek fisika dan kimia
yang terjadi di dekat atau di bawah permukaan tanah. Termasuk di dalamnya
adalah transportasi massa, material, reaksi kimia, perubahan temperatur,
perubahan topograpi dan lainnya. Proses ini terjadi dalam skala waktu harian
(daily time scale). Sedangkan gerakan air di dalam tanah melalui sela-sela dari
kerangka batuan dikenal juga dengan istilah aliran air tanah (groundwater
flow). Definisi air tanah ialah sejumlah air dibawah permukaan bumi yang
dapat dikumpulkan dengan sumur-sumur, terowongan atau sistem drainase.
Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke permukaan tanah
melalui pancaran atau rembesan (Bouwer, 1978).
Air tanah mengalir dari daerah yang lebih tinggi menuju ke daerah yang
lebih rendah dan dengan akhir perjalanannya menuju ke laut. Daerah yang
lebih tinggi merupakan daerah tangkapan (recharge area) dan daerah yang
permukaan bumi. Pergerakan air tersebut misalnya terjadi melalui saluransaluran seperti saluran got, sungai, danau, muara, laut, hingga samudra.
Dalam proses ini, air yang telah melalui siklus hidrologi akan kembali
menuju lapisan hidrosfer.
9. Infiltrasi
Infiltrasi adalah proses air bergerak ke dalam tanah melalui celahcelah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat
bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau
horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki
kembali sistem air permukaan. Selain itu, terjadi juga penyerapan oleh
akar-akar tumbuhan.
10. Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan pada zona
jenuh atau air yang mengisi rongga-rongga pori tanah atau batuan. Air
tanah merupakan salah satu komponen dalam suatu daur hidrologi yang
berlangsung di alam saat ini. Air tanah terbentuk dari air hujan yang
meresap ke dalam tanah di daerah resapan air tanah dan mengalir melalui
media lapisan batuan yang bertindak sebagai lapisan pembawa air dalam
satu cekungan air tanah yang berada di bawah permukaan tanah menuju ke
daerah keluaran.
11. Air Permukaan
Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama
dan danau, makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka
aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat
biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan
membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan di sekitar
daerahaliran sungai menuju laut.
2.3 Sistem Akuifer
Definisi akuifer ialah suatu lapisan, formasi, atau kelompok
formasi satuan geologi yang permeable baik yang terkonsolidasi (misalnya
lempung) maupun yang tidak terkonsolidasi (pasir) dengan kondisi jenuh
air dan mempunyai suatu besaran konduktivitas hidraulik (K) sehingga
dapat membawa air (atau air dapat diambil) dalam jumlah (kuantitas) yang
ekonomis.
a) Akuifer Bebas (Unconfined Aquifer) yaitu lapisan lolos air yang
hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air.
Permukaan tanah pada akuifer ini disebut dengan water table (preatik
leve), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama
dengan atmosfer.
Gambar 5. Aquiclude
2) Aquitard adalah formasi geologi yang semi kedap, mampu
mengalirkan air tetapi dengan laju yang sangat lambat jika dibandungkan
dengan akuifer. Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas,
mungkin mampu membawa sejumlah besar air antara akuifer yang satu
dengan yang lainnya. Aquiclude ini juga dikenal dengan nama formasi
semi kedap atau leaky aquifer.
Gambar 6. Aquitard
2.4 Hubungan Hidrogeologi dan tambang
Eksplorasi hidrokarbon
Dalam eksplorasi hidrokarbon hidrogeologi juga berperan dalam
membantu melacak arah migrasi minyak.
Studi kelayakan
Pengumpulan data geoteknik dan hidrogeologi dilakukan dalam
persiapan penambangan, umumnya mulai pada tahap pre-feasibility study.
Data-data geoteknik dan hidrogeologi digunakan sebagai laporan di dalam
tahap studi kelayakan, sekaligus sebagai dasar perancangan tambang.
Hidrogeologi endapan mineral
Penelitian mengenai sifat fisik geologi teknis dan
hidrogeologis dari mineral ekonomis padat adalah suatu bagian yang
penting dari kesatuan penelitian endapan dalam hal prospek, eksplorasi,
dan eksploitasi.
Setiap endapan mineral harus diperkirakan dari 2 sudut pandang :
1.Syarat hidrogeologi
2.Syarat teknik penambangan drainase
10
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari hasil penulisan makalah ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hidrogeologi adalah suatu studi interaksi antara kerja kerangka batuan
dan air tanah yang dalam prosesnya menyangkut aspek-aspek kimia dan
fisika yang terjadi di dekat atau di bawah permukaan.
2. Hidrogeologi disebabkan oleh adanya energi yang menyertai perpindahan
dan perubahan wujud dari air. Energi tersebut, secara langsung maupun
tidak langsung adalah panas yang berasal dari matahari dan energi
gravitasi.
3. Siklus hidrogeologi digambarkan sebagai suatu rangkaian yang rumit dari
peredaran air dalam berbagai wujud (cair dan uap air) pada permukaan, di
bawah permukaan bumi dan di atmosfir, dimana hukum kekentalan massa
ditampilkan sebagai azas yang paling mendasar.
4. Proses-proses utama yang berlangsung dalam siklus hidrogeologi meliputi
proses evaporasi, evapotranspirasi, kondensasi, presipitasi dan penyerapan
air hujan.
5. Hidrogeologi sangat erat kaitannya dengan dunia pertambangan karna
hidrogeologi merupakan salah satu metode yang di gunakan dalam
melakukan eksplorasi.
6. Proses mengalirnya air tanah sangat dipengaruhi oleh sifat formasi geologi
batuannya yang dapat berupa akuifer,aquitard,aquiclude.
11
DAFTAR PUSTAKA
12