Anda di halaman 1dari 22

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Tedy Agung Cahyadi, Dr. Rika Ernawati, ST,


ST,MT,IPM MSi

Herlando Bubala
Proposal Penelitian 212170020

ANALISIS PENCEMARAN AIR AKIBAT


PENAMBANGAN BIJIH NIKEL STUDI KASUS
PT. WANATIARA PERSADA SITE HAUL SAGU
KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
PROVINSI MALUKU UTARA
Logam berat banyak yang bersifat toksik maupun esensial terlarut
dalam air dan mencemari air tawar maupun air laut.

Nikel merupakan salah satu logam yang memiliki sifat toksik yang
berasosasi dengan mineral seperti Pb, Cd, Cu, Zn, Cr dan Cr6+

Faktor pembawa logam berat masuk kedalam perairan laut


adalah dekatnya lokasi penambangan dengan area pesisir pantai
serta meluapnya air dalam settling pond

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

2
Menentukan sumber pencemaran logam berat di
perairan pantai

Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari


pencemaran logam berat di perairan pantai

Mengkaji konsentrasi logam berat di dalam air

TUJUAN laut serta tingkat pencemaran lingkungan pantai


daerah peneltian

Mengkaji settling pond yang sesuai dengan debit


air yang masuk dalam tambang

Menentukan penyebaran pencemaran logam


berat di sekitar perairan pantai

3
B ATA S A N M A S A L A H

1 2 3 4 5
Lokasi penelitian berada Mengkaji tingkat Pengambilan data Penyebaran pencemaran Parameter kualitas yang
di daerah pesisir pantai pencemaran lingkungan dilakukan pada musim logam berat di sekitaran diteliti yaitu pH,
sekitaran PT. Wanatiara logam berat yaitu Pb, Cd, penghujan perairan pantai Temperatur, TSS (Total
Persada Cu, Zn, Cr, Cr6+ dan Ni Suspended Solid), Pb
yang terdapat pada air (Timbal), Cd (Cadmium)
laut sesuai pada Cu (Tembaga), Zn
KEPMEN LH no 51 tahun (Seng), Cr (Crom), Cr6+
2004 tentang Baku Mutu (Crom valensi 6) dan Ni
Air Laut (Nikel).

4
HIPOTESIS

Sumber pencemaran yang terjadi akibat dari distribusi air


permukaan

Kandungan logam berat yaitu Pb, Cd, Cu, Zn, Cr, Cr6+ dan Ni
yang terdapat pada air di perairan pantai rata-rata telah
melebihi batas dari baku mutu air laut.

Kapasitas aktual settling pond di PT. Wanatira Persada tidak


dapat menampung air yang masuk dalam settling pond pada
saat kondisi hujan

5
Perbandingan Penelitian Lainnya

6
Diagram
Metodologi Penelitian

7
Diagram
Ta h a p a n P e n e l i t i a n

8
PENGUMPULAN
D ATA
D ATA P R I M E R

Sampel air
Kordinat dan
Kecepatan air laut
 Alat : Sampan, Botol
Sampel, Ember kecil,
Corong, kotak
1 2  Alat : GPS,
pendingin, Dan HNO3 Stopwatch, botol dan
meteran

Ukuran Settling pond Kedalaman Lokasi


dan Saluran Terbuka

 Alat : GPS, Tongkat


3 4 Sampel dan pH

 Alat : Tongkat Bambu


Bambu dan Meteran dan pH meter

10
D ATA
SEKUNDER DATA GEOLOGI
DAERAH PENELITIAN

3 4

DATA CURAH HUJAN

PETA TOPOGRAFI

1 2

DATA KESAMPAIAN
DAERAH

11
PENGUJIAN
L A B O R AT O R I U M
“Mengetahui Nilai TSS ”

Pengujian Logam Berat


(Pb, Cd, Cu,Cr, Cr +6 , Zn, dan Ni)

METODE AAS (Atomic Absorption


Spectrophotometri)

Pengujian TSS
Secara Gravimetri
TSS (mg/l) = (A-B) x 1000/V

Keterangan :
A = Berat kertas saring + residu kering (mg)
B = Berat kertas saring (mg)
V = Volume contoh (ml) “Mengetahui Tingkat Konsentrasi Logam
Berat”
PENGOLAHAN
D ATA
A n a l i s i s Ti n g k a t P e n c e m a r a n A i r L a u t Penentuan Status Mutu Air

Dari pengujian di laboratorium yang di dapatkan tingkat Dari analisis tingkat pencemaran air maka dialkukan
konsentasi logam berat kemudian membandingkan penentuan status mutu air dengan parameter kimia
dengan skala baku mutu lingkungan sesuai Kepmen sesuai Kepmen LH nomor 115 Tahun 2003 tentang
LH nomor 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air pedoman Status Mutu Air dengan metode storet dan
Laut. kemudian diklasifikasikan dengan mengunakan nilai
dari US-EPA.

15
Analisis TSS
Dari hasil perhitungan yang telah
didapat kemudian dibandingkan
dalam kriteria kualitas perairan
berdasarkan kandungan total bahan
tersuspensi.

16
Analisis Potensi Pencemaran

Potensi Pencemaran Dari Air Permukaan P o t e n s i P e n c e m a r a n D a r i A i r Ta n a h

Pada musim penghujan menyebabkan batuan dasar, Dilakukan analisis air tanah karena berkemungkinan
tumpukan topsoil, tanah penutup, dan tumpukan bijih sebagai suplay air pembawa logam berat dari batuan asal
nikel berpotensi mengalami pengikisan oleh air hujan di daerah penelitian dengan melihat model aliran air tanah
yang mengalir langsung menuju settling pond sehingga di daerah penelitian. Dengan model aliran air tanah maka
diperlukan pengolahan data curah hujan dengan dapat mengetahui apakah pencemaran yang terjadi
menggunakan distribusi Gumbell Sehingga didapatkan diperairan pantai akibat dari suplay air tanah atau tidak
curah hujan rencana
17
A n a l i s i s D i m e n s i
s a l u r a n t e r b u k a d a n
s e t t l i n g p o n d

1 Perhitungan curah hujan rencana

Penentuan intensitas curah hujan dan


2
koefissien limpasan

3 Perhitungan debit air limpasan dan debit


air tambang

Perhitungan dimensi saluran dan settling


4
pond

18
Penelitian ini didapatkan bahwa logam berat yang
terkandung dalam perairan pantai berada di atas ambang
batas baku mutu sesuai pada Keputusan Menteri

H a s i l Ya n g Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004 tentang Baku


Mutu Air Laut, maka diharapkan PT. Wanatiara Persada

Diharapkan dapat mengkaji lagi penyebab terjadinya pencemaran


logam berat tersebut baik dalam penyaliran tambangnya,
kolam pengendapannya dan lain-lain serta dilakukan
perumusan strategi pengelolaan lingkungan.

19
Jadwal
Pelaksanan
Penelitian
Publikasi Paper
(submission)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai