Anda di halaman 1dari 84

PROPOSAL

CALON PENGUSAHA PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI


DARI PERGURUAN TINGGI

INOVASI TEKNOLOGI ADMINISTRASI KEUANGAN,


MANAJEMEN STOK, DAN PEMASARAN SECARA DIGITAL
(LAKULAKA.COM)

NO :
BIDANG FOKUS : TEKNOLOGI INFORMASI

Nama Lembaga : LP2M UNNES


Contact Person : 085786741741
No. Telp Kantor : 024-8508087/8508089
Alamat : Gedung Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat, Kampus Sekaran Gunungpati,
Semarang 50229
Email : lp2m@mail.unnes.ac.id

2018
LEMBAR PENGESAHAN

Sistem Informasi Pelayanan Publik Satu Pintu Dengan


Konsep Smart City Berbasis Aplikasi

Penanggung Jawab Lembaga


Nama Lembaga : LP2M UNNES
Nama Penanggung Jawab Lembaga : Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd.
Alamat : Gedung Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat, Kampus Sekaran Gunungpati,
Semarang 50229
Telepon/Hp/Fax : 08156694199
Email : lp2m@mail.unnes.ac.id

Penanggung Jawab Calon PPBT


Nama Penanggung Jawab Calon
PPBT : Prof. Dr. Etty Soesilowati, M.Si.
Alamat : Gedung L1 Kampus Sekaran
Gunungpati UNNES 50229
Telepon : 081392089930
Email : ettysoesilowati@mail.unnes.ac.id

Yang Mengusulkan
Ketua lembaga Penanggung Jawab C-PPBT

Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd. Prof. Dr. Etty Soesilowati, M.Si.
NIP. 196410271991021001 NIP. 196304181989012001

Disetujui
Rektor

Prof. Dr. Fathur Rokhman. M.Hum.


NIP. 196612101991031001

2
PROFIL LEMBAGA

A. KONTAK PELAKSANA KEGIATAN CALON PERUSAHAAN PEMULA


BERBASIS TEKNOLOGI DARI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018

1. Nama : Anindya Ardiansari, S.E., M.M.


2. Alamat : Gedung E5 Teknik Mesin Kampus Sekaran Gunungpati
Semarang 50229
3. Nomor Hp : 085640502323
4. Email : anindya@mail.unnes.ac.id

B. IDENTITAS LEMBAGA

1. Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada


Masyarakat Universitas Negeri Semarang
2. Alamat Lembaga : Gedung LP2M lt. 1 Kampus Sekaran
Gunungpati Semarang 50229
3. Telepon Lembaga : (024) 8508087/8508089
4. Email Lembaga : lp2m@mail.unnes.ac.id
5. Nama Pimpinan : Prof. Dr. Totok Sumaryanto, M.Pd.

C. KELEMBAGAAN LEMBAGA
1. Tahun mulai berdiri : 1994
2. SK Pendirian : SK Rektor Nomor 97A/1994 tanggal 5
september 1994
3. Visi dan misi :

Sejalan dengan visi dan misi UNNES, visi, misi, dan tujuan LP2M UNNES
sebagai berikut.
• Visi, menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat yang berwawasan konservasi bereputasi internasional
• Misi, menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berorientasi pada pengembangan sumber daya
manusia, ipteks, dan olah raga yang mengimplementasikan nilai-nilai
konservasi.
• Tujuan, memperkuat UNNES sebagai universitas bertaraf
internasional berciri konservasi melalui publikasi hasil-hasil penelitian

3
yang unggul dan berkualitas, serta berkontribusi dalam pemecahan
permasalahan pembangunan bangsa melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Jasa layanan lembaga :
a. Pusat KKN
KKN dikembangkan LP2M sebagai respons Unnes terhadap kuatnya
tekanan globalisasi (pada millenium 2) pada lapisan masyarakat
ekonomi lemah di Indonesia, yaitu dengan merubah paradigma
pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan
(empowerment) di dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan
tersebut menjadi lebih kontekstual. Diharapkan kontekstualisasi kegiatan
KKN ini mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang sejati, yaitu
lulusan Unnes yang mempunyai empati dan kepedulian terhadap
permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan
mereka untuk menolong diri mereka sendiri, dan mendukung
pertumbuhan dan pengembangan ekonomi regional dengan
pemberdayaan potensi daerah

b. Pusat Studi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pusat Pendikan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai komitmen


Unnes untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan. Pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat juga
meliputi kegiatan kewirausahaan dan manajemen yang siap
berpartisipasi dan berkontribusi menumbuhkan wirausaha-
wirausaha yang tangguh. Komitmen ini dilandasi oleh adanya deklarasi
cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/Asean Economic
Community (AEC) Blueprint yang identik dengan liberalisasi
perdagangan yang telah disepakati oleh seluruh pemimpin ASEAN di
Singapura pada November 2007 dan akan dipercepat berlakunya pada
tahun 2015. Liberalisasi mencakup 5 pilar : free flow of goods, free flow
of services, free flow of investment, free flow of capital,dan free flow of skill
labour. Untuk memperkuat daya saing diperlukan keunggulan komparatif

4
dan keunggulan kompetitif melalui integrasi program, research and
development, penerapan manajemen yang unggul,

5
teknologi yang tepat guna, serta memperluas akses sumber permodalan
dan pasar.

c. Pusat Studi Sain dan Teknologi

Pusat Sain dan Teknologi dikembangkan sebagai wadah civitas


akademika Unnes ikut mengambil peran dalam pengembangan dan
penerapan sains dan teknologi, untuk kesejahteraan masyarakat serta
kemajuan bangsa dan negara. Hal ini didasari atas kesadaran bahwa
penguasaan Ipteks bangsa Indonesia masih tertinggal dibandingkan
dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Dalam waktu yang sama
Ipteks terus berkembang dengan pesatnya. Di sisi lain, masih banyak
potensi dan sumberdaya (alam dan manusia) yang belum tersentuh oleh
kemajuan Ipteks, baik dalam pengembangan maupun penerapannya.
Pusat sain dan teknologi juga bertanggungjawab meningkatkan hak
kekayaan intelektual produk hasil penelitian dan pengabdian civitas
akademika serta masyarakat binaan. Jangka panjang diharapkan
mendatangkan income generating bagi lembaga. Pusat bantuan hukum
dibentuk mengingat banyak permasalahan hukum di era global dialami
masyarakat. Melalui program pendampingan diharapkan masyarakat
memahami hak-hak dan kewajibannya didepan hukum.

d. Pusat Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup sangat diperlukan Unnes


untuk mendukung eksistensi Universitas Negeri Semarang sebagai
Universitas Konservasi yang dideklarasikan pada tahun 2010.
Konsekuensi dengan pencanangan Universitas Konservasi tersebut
adalah bagaimana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dalam hal ini Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup
berperan serta baik di bidang penelitian maupun pengabdian kepada
masyarakat yang berwawasan konservasi dan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan adalah
upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk

6
pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mutu hidup
generasi masa kini dan masa yang akan datang.

7
e. Pusat Studi Gender dan Anak

Pusat ini dikembangkan dengan pandangan bahwa kaum perempuan


memiliki potensi tinggi dalam pembangunan bangsa artinya mereka
adalah mitra sejajar dalam berbagai bidang bagi kaum pria. Pendidikan
keluarga merupakan langkah awal kaum perempuan dalam
mengantarkan anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang sehat
jasmani, rohani, dan sosialnya.Kajian wanita (women’s studies) atau
kajian gender (gender studies) merupakan hal yang masih relatif baru di
Indonesia yang bertujuan memahami gejala dan penyebab ketimpangan
gender, peran dan partisipasi wanita dalam berbagai sektor pembangunan
sebagai isu pokok dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan dan
status wanita sebagai mitra sejajar pria menuju kesetaraan gender.

5. Kemitraan yang dimiliki :


a. Pemerintah pusat dan daerah kota/kabupaten serta provinsi
• Kerja sama LP2M Unnes dengan Satuan Kerja Kedeputian Bidang
Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek Kementerian Riset dan
Teknologi tentang pelaksanaan Program Insentif Hak Kekayaan
Intelektual bertujuan (1) meningkatkan perolehan Hak Paten dan
Kepemilikan HKI Produk Teknologi dan Produk Kreatif, (2)
meningkatkan minat peneliti untuk melakukan penelitian dan
pengembangan yang berpotensi HKI, (3) mendorong tumbuhnya
industri nasional berbasis HKI, dan (4) meningkatkan pemahaman
peneliti terhadap pentingnya HKI dalam kaitannya dengan kegiatan
litbang.
• Kerja sama LP2M Unnes dengan Badan Penelitian, Pengembangan
dan Statistik Kabupaten Pacitan di bidang Penelitian dan
Pengembangan. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan
kinerja dan memupuk hubungan kelembagaan dalam
melaksanakankegiatan penelitian dan pengembangan. kerjasama ini

8
meliputi bidang penelitian dan pengembangan pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat, sains dan teknologi, sosial humaniora
dan hukum, kependudukan, gender dan lingkungan hidup,
manajemen dan kewirausahaan, serta bidang lain yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pacitan.
• Kerjasama dan kemitraan juga dilakukan dengan Kabupaten dan
Kota di kawasan pantai utara Jawa Tengah.

b. Perusahaan BUMN dan Swasta di Jawa Tengah dan Pusat


Sebagai gambaran, berikut ini adalah bentuk kerjasama LP2M Unnes
dengan CSR PT. Pertamina:

Lokasi: Kawasan Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara,
Kota Semarang
Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Peningkatan produksi terasi, telur asin, ternak bebek
Pendidikan PAUD, Rumah Pintar
Kesehatan higienis sanitasi lingkungan, kesehatan pekerja (APD),
pen-gelolaan sampah
Lingkungan penghijauan (Tabulampot, mangrove)
Infrastruktur PAUD, gapura, kandang bebek

Lokasi: Desa Ledok, Kecamatan SambongKabupaten Blora


Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Diversifikasi makanan berbahan baku jagung, pakan ikan lele
Pendidikan Pemberian beasiswa untuk anak SD, Pendidikan kewirausahaan
bagi remaja, perpustakaan sekolah, peningkatan SDM guru desa
Kesehatan Higienis dan sanitasi lingkungan, peningkatan sikap PHBS,
pengolahan sampah
Infrastruktur Perbaikan saluran irigasi, gerbang

Lokasi: Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal TimurKota Tegal


Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Usaha mebel, keterampilan las, salon mobil, alat pengering kayu
Pendidikan PAUD, perpustakaan sekolah, rumah pintar
Kesehatan
Posyandu & ASI eksklusif, posyandu lansia, pengolahan sampah

Lingkungan Pengolahan lingkungan hidup


Infrastruktur Gapura, talud sungai

77
Lokasi: Desa Ketaon, Kecamatan BanyudonoKabupaten Boyolali
Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Usaha mebel, keterampilan las, salon mobil, alat pengering kayu
Pendidikan PAUD, perpustakaan sekolah, rumah pintar
Kesehatan
Posyandu & ASI eksklusif, posyandu lansia, pengolahan sampah

Lingkungan Pengolahan lingkungan hidup


Infrastruktur Gapura, talud sungai

c. Perbankan dan lembaga keuangan


Kerjasama LP2M Unnes dan perbankan terjalin dalam bentuk
kegaitan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk CSR maupun
kemitraan. Setiap mitra binaan yang telah mandiri dapat mengakses
permodalan kepada lembaga perbankan maupun keuangan dengan bunga
rendah melalui program kemitraan. Mitra Perbankan LP2M Unnes, mleiputi
Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BPD Jateng.

6. Pengalaman pembinaan :
- UMKM Tepung Umbi di Kecamatan Gunungpati, Semarang
- UMKM Telur Asin di Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara, Semarang
- Industri Mebel di Slerok Kota Tegal
- Industri kecil Mebel dan Ukir di Kab. Jepara
- UMKM Bandeng Presto di Kecamatan Semarang Barat dan Semarang
Utara Kota Semarang
- Industri alat permainan edukatif

7. Prestasi yang pernah diraih :


a. Paten dan HaKI

Tabel 1. Karya dosen dan atau mahasiswa UNNES yang telah memperoleh Paten/HaKI
yang mendapatkan penghargaan Tingkat Nasional/ Internasional dalam kurun
waktu 2013-2015
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

(1) (2) (3) (4)


1 Pemanfaatan Lak Atas Produk Berbasis Kertas √
2 Orbital Elektro Motor dan Generator √
3 Buku "Bimbingan Konseling Islami (Teori dan Praktek)" √

88
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

Buku "Manusia dalam perspektif Al Qur’an Landasan


4
unttuk Bimbingan dan Konseling lslami" √
Buku "Manusia dalam Perspektif Al Qur'an Landasan
5
untuk Bimbingan Konseling Islami" √
Buku "Pemahaman Individu (Observasi, Daftar Cek,
6
Interview, Kuisioner dan Sosiometri)" √
7 Buku “Bimbingan Konseling Islami (Teori dan Praktik)” √
8 Buku Geografi Indonesia √
9 Buku Geografi Pertanian √
10 Buku Sosiologi untuk SMA/MA kelas X √
11 Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI √
12 Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII √
13 Ekstrak Biji Mahoni Sebagai Antidiabetes √
14 Lagu Lgm UNNES Konservasi √
15 Motif Batik "Putri Semarangan" √
16 Motif Batik "Kuliner" √
Program Komputer "Project Base Learning Assesment
17
Management System" √
18 Program Komputer Mari Berhitung √
19 Program Komputer MBF (Model Base Filter) √
Program Komputer Model Penyusunan Program BK
20 Bidang Bimbingan Belajar Berbantuan Sistem Informasi
Manajemen √
Proses Pembuatan Termitisida dari Rendaman Cengkeh
21
(Syzygium aromaticum) dan Penggunaannya √
22 Proses Pewarnaan Batik dengan Teknik Wet on Wet √
Aerator dengan sistem ventilator pada saluran luncur
23
pelimpah bendungan √
Alat Tolak Peluru “Magic Shot untuk Pembelajaran
24
Penjasorkes” √
Buku "Keterampilan Generik Sain dan Penerapannya
25
dalam Pembelajaran Kimia Organik" √
Buku "Pendidikan Administrasi Perkantoran Berbasis
26
Teknologi Informasi Komputer" √
27 Buku "Permainan BAVOS (Basket, Voli, Sepakbola)” √

ix
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

Buku “Maen Yook” Permainan Anak Betawi yang


28
Menggunakan Nyanyian. √
Buku “Padepokan Karakter Lokus Model Pembangunan
29
Karakter Bangsa” √
30 Buku “Pembelajaran Tari Anak Usia Dini” √
31 Buku “Petunjuk dan Tata Cara Permainan Tetra Game” √
Buku Manajemen Arsip Elektronik (E Arsip): Konsep dan
32
Aplikasi dengan Microsoft Access √
33 Buku Mengambil Hikmah dari Kehidupan √
Buku Model Elektronik Arsip (E Arsip) untuk
34
Pembelajaran √
35 Buku Pembelajaran Tari Anak Usia Dini √
Buku Pendidikan Administrasi Perkantoran Berbasis
36
Teknologi Informasi Komputer √
37 Buku Pendidikan Karakter Melalui Public Speaking √
Buku Teaching Factory : Rencana dan Nilai
38
Entrepreneurship √
Isolasi (+) –Sitro nelal dari minyak sereh (Java citronella )
39
dan penggunaan nya untuk sintesis isopulegil asetat √
40 Kartu Remi Bergambar Olah Raga
Metode Deteksi kerentaan Stres oksidatif pada pasien
41
tuberkulosis paru √
Metode pembuatan Absorben dari abu Layang batubara
42 Untuk pengolahan limbah cair mengandung Logam berat
dari zat warna kationik √
43 Peraga “Flying Plate dalam Pembelajaran Penjasorkes” √
44 Peraga Penddikan “Pintar Membaca dengan Uniset” √
45 Program Komputer " Sistem Akademik Terpadu (Sikadu)" √
46 Program Komputer " Sistem Audit Mutu Internal (SIAMI)" √
47 Program komputer "Monitoring Perkuliahan" √
48 Program komputer "My UNNES" √
49 Program komputer "Simpeg" √
50 Program Komputer "Siskripsi" √
Program Komputer "Sistem Bimbingan Mahasiswa
51
(Sibima)" √

x
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

Program komputer "Sistem Informasi Kehadiran


52
Mahasiswa" √
53 Program komputer "Sistem Informasi Perpustakaan" √
54 Program kornputer "Sistem Penggajian" √
Sintesis zeolit A dari abu layang batubara dari
55
pengunaannya sebagai absorben zat warna √
56 Teknologi produksi Biodisel dengan Reactive distilation √
Buku “Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi
57
Pengalaman Universitas Negeri Semarang” √
58 Buku “Etika Politik dan Pembangunan” √
59 Buku “Kebijakan Publik” √
60 Buku “Pendidikan Korupsi” √
61 Buku “Sosiologi Politik” √
62 Buku “SPORT MASSAGE Pijat Kebugaran” √
63 Buku “Move your Body With Aquarobics Excercises” √
64 Buku “Sudi Masyarakat Indonesia” √

b. Penghargaan Riset (Inovasi)


1. Penghargaan Posdaya Award dari Yayasan Damandiri
2. Penghargaan Platinum dalan ajang Indonesian CSR Award Tahun 2011
3. Penghargaan MDGs Award 2013 Kategori Bidang Layanan Air Bersih
dan Sanitasi
4. Penghargaan MDGs Award 2013 Kategori Khusus Upaya Penurunan
Kemiskinan di Desa Binaan Unnes-CSR Pertamina

c. Produk Riset/Inovasi (Luaran)


1. Model Pelestarian Lingkungan berbasis Masyarakat Sebagai Upaya
Menghadapi Dampak perubahan Iklim (Studi Kasus Pantai Utara
Demak)
2. Strategi Penanganan Kebutuhan Energi Pedesaan melalui Biokonversi
Limbah Kotoran ternak Menjadi Biogas yang Murah dan Ramah
Lingkungan
3. Model Pengelolaan Kawasan Industri untuk Pengendalian perubahan
Iklim dan Pelestarian Lingkungan

11
4. Pendayagunaan sampah Rumah di Sekitar Kampus UNNES sebagai
Peluang Usaha Mahasiswa serta untuk Meningkatkan Kualitas
Lingkungan Bersih dan Sehat
5. Pengembangan Komoditi Unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Melalui Potensi Ekonomi Daerah di Jawa Tengah
6. Energi Sosial Lokal di Pedesaan Jawa Tengah (Potensi kelembagaan
Lokal dalam Menata Kesejahteraan Masyarakat dan Menunjang
Otonomi Daerah)
7. Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran Kerajinan Enceng Gondok di
Kawasan Rawapening Sebagai Upaya Pemberdayaan Industri Kecil di
Kabupaten Semarang

12
Executive summary

Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menjembatani agar


inovasi atau hasil riset perguruan tinggi agar dapat dimanfaatkan masyarakat.
Selama ini ada kesan bahwa produk teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi
sebetulnya bagus dan tidak kalah dengan produk industri. Salah satu kelemahan PT
adalah lemahnya jiwa kewirausahaan (entrepreneur) para dosen/mahasiswa.
Perguruan tinggi belum atau tidak melakukan usaha komersialisasi atau bisnis yang
berbasis teknologi karena kurang adanya dukungan kebijakan pemerintah atau
pimpinan. Melalui program Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT)
ini diharapkan merupakan terobosan guna mengatasi permasalahan yang sudah lama
muncul terkait hilirisasi dan komersialisasi produk teknologi di perguruan tinggi.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) selama ini telah banyak menghasilkan
berbagai karya teknologi tepat guna (TTG) sebagai hasil penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat yang telah diterapkan di masyarakat, utamanya UKM
(Usaha Kecil Memengah). Produk tersebut adalah vacuum frying. Alat teknologi tepat
guna (TTG) tersebut sudah diterapkan di masyarakat, dan sudah ada yang
memesan/membeli. Namun pengelolaan usaha/bisnis TTG yang dihasilkan
belum berjalan baik karena memang belum ada wadah/organisasi yang khusus
menangani unit bisnis tersebut. Melalui kegiatan CPPBT ini diharapkan usaha
dapat dikelola dengan baik dan profesional serta berkembang lebih besar, sehingga
dapat menjadi income generating unit bagi perguruan tinggi. Produk TTG ini nantinya
dapat diproduksi massal bersama produk teknologi inovatif lain hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (bukan produk duplikatif dari pasaran) yang
mempunyai nilai jual.
Tujuan dan sasaran kegiatan ini sebagai berikut: (1) penyempurnaan hasil
inovasi yang telah berhasil dilakukan.sehingga lebih hemat energi dan tercapainya
biaya produksi lebih murah, (2) Memproduksi vacuum frying dengan isolator panas
dan kontroler temperatur agar penggunaan energi panas sesuai dengan kebutuhan
selama proses produksi, (3) Menerapakan teknologi untuk menghasilkan produk-
produk TTG berbasis teknologi, (3) Menerapkan manajemen usaha yang profesional
untuk mendukung komersialisasi produk TTG berbasis teknologi.

13
Manfaat kegiatan ini antara lain : (1) Penurunan konsumsi LPG pada proses
produksi sehingga tercapainya biaya produksi yang lebih murah, (2) Tercapainya

14
Effisiensi energy lebih tinggi pada proses penggorengan dengan vacuum frying, (3)
Peningkatan produksi makanan kering produk olahan dari sayuran dan buah- buahan,,
(4) Membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja baru, mengurangi
pengangguran dan kemiskina, (5) Memacu dosen dan/atau mahasiswa untuk
melakukan riset guna menghasilkan karya-karya inovatif guna menjawab
tantangan/permasalahan di masyarakat.

15
Daftar isi

Cover Proposal...................................................................................................... i
Lembar pengesahan ............................................................................................. ii
Profil Lembaga ...................................................................................................... iii
Executive summary ............................................................................................... xiii
Daftar isi ................................................................................................................ xv
BAB I. Pendahuluan .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1. Alasan Mengikuti program CPPBT ....................................................... 1
2. Penyempurnaan Produk ....................................................................... 2
3. Permasalahan/kendala yang dihadapi saat ini...................................... 3
B. Tujuan dan Sasaran ................................................................................... 4
C. Manfaat....................................................................................................... 4
BAB II. Aspek Inovasi Teknologi ........................................................................... 7
A. Deskripsi produk TTG................................................................................. 7
B. Dampak Sosial dan ekonomi ...................................................................... 11
BAB III. Keunggulan Produk.................................................................................. 15
BAB IV. Aspek Keuangan ..................................................................................... 16
A. Kebutuhan Investas .................................................................................... 16
....................................................................................................................
B. Sumber-Sumber Pembiayaan .................................................................... 17
C. Penggunaan Dana yang Didapatkan.......................................................... 18
BAB V. Rencana Pelaksanaan Kegiatan ............................................................. 19
BAB VI. Rencana Penggunaan Anggaran ............................................................ 21
BAB VII. Tim Pelaksana Kegiatan ......................................................................... 25
Lampiran 1. Dokumentasi vacuum frying .............................................................. 26
Lampiran 2. Desain vacuum frying ........................................................................ 27
Lampiran 3. Isometric vacuum frying .................................................................... 28
Lampiran 4. Pemesan vacuum frying .................................................................... 29
Lampiran 5. Biodata Ketua Pelaksana ................................................................. 30
Lampiran 6. Biodata Anggota ............................................................................... 34
Lampiran 6. Biodata Anggota ............................................................................... 38

15
xvi
PROPOSAL
CALON PENGUSAHA PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI
DARI PERGURUAN TINGGI

INOVASI TEKNOLOGI VACUUM FRYING UNTUK


MENGHASILKAN PRODUK PANGAN BERKUALITAS TINGGI
DAN HEMAT ENERGI

NO :
BIDANG FOKUS : PANGAN

Nama Lembaga : LP2M UNNES


Contact Person : 085786741741
No. Telp Kantor : 024-8508087/8508089
Alamat : Gedung Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat, Kampus Sekaran Gunungpati,
Semarang 50229
Email : lp2m@mail.unnes.ac.id

2017
LEMBAR PENGESAHAN

lnovasi Teknologi Vacuum Frying Untuk Menghasilkan Produk


Pangan Berkualitas Tinggi Dan Hemat Energi

Penanggung Jawab Lembaga


Nama Lembaga : LP2M UNNES
Nama Penanggung Jawab Lembaga : Prof. Dr. Totok Sumafyanto F., M.Pd.
Alamat : Gedung Penelitian Dan Pengabdian
Masyarakat, Kampus Sekaran Gunungpati.
Semarang 50229
Telepon/Hp/Fax : 08156694199
Email : lp2m@mail.unnes.ac.id

l
Penanggung Jawab Ca Ion PPBT I!
Nama Penanggung Jawab Calon
PPBT : Danang Dwi Saputro, S.T., M.T.
Alamat : JI. Dewi Sartika Barat IV/8 Sukorejo, Ginungpati.
kota Semarang
Telepon : 085786741741
Email : danangd.saputro(a{gmail.com

Yang Mengusulkan
Penanggung Jawab C-PPBT

mafyanto F., M.Pd. Danang Dwi Saputro, S.T.. M.T.


91021001 NIP. 19781105200501100 I

Disetujui
Rektor

khman. M.Hum. i
01991031001
--\
Ii
PROFIL LEMBAGA

A. KONTAK PELAKSANA KEGIATAN CALON PERUSAHAAN PEMULA


BERBASIS TEKNOLOGI DARI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016

1. Nama : Danang Dwi SAputro, S.T., M.T.


2. Alamat : Gedung E5 Teknik Mesin Kampus Sekaran Gunungpati
Semarang 50229
3. Nomor Hp : 085786741741
4. Email : danangd.saputro@yahoo.com

B. IDENTITAS LEMBAGA

1. Nama Lembaga : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada


Masyarakat Universitas Negeri Semarang
2. Alamat Lembaga : Gedung G lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati
Semarang 50229
3. Telepon Lembaga : (024) 8508087/8508089
4. Email Lembaga : lp2m@mail.unnes.ac.id
5. Nama Pimpinan : Prof. Dr. Totok Sumaryanto, M.Pd.

C. KELEMBAGAAN LEMBAGA
1. Tahun mulai berdiri : 1994
2. SK Pendirian : SK Rektor Nomor 97A/1994 tanggal 5
september 1994
3. Visi dan misi :

Sejalan dengan visi dan misi UNNES, visi, misi, dan tujuan LP2M UNNES
sebagai berikut.
• Visi, menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat yang berwawasan konservasi bereputasi internasional
• Misi, menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang berorientasi pada pengembangan sumber daya
manusia, ipteks, dan olah raga yang mengimplementasikan nilai-nilai
konservasi.
• Tujuan, memperkuat UNNES sebagai universitas bertaraf
internasional berciri konservasi melalui publikasi hasil-hasil penelitian

33
yang unggul dan berkualitas, serta berkontribusi dalam pemecahan
permasalahan pembangunan bangsa melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Jasa layanan lembaga :
a. Pusat KKN
KKN dikembangkan LP2M sebagai respons Unnes terhadap kuatnya
tekanan globalisasi (pada millenium 2) pada lapisan masyarakat
ekonomi lemah di Indonesia, yaitu dengan merubah paradigma
pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan
(empowerment) di dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan
tersebut menjadi lebih kontekstual. Diharapkan kontekstualisasi kegiatan
KKN ini mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang sejati, yaitu
lulusan Unnes yang mempunyai empati dan kepedulian terhadap
permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan
mereka untuk menolong diri mereka sendiri, dan mendukung
pertumbuhan dan pengembangan ekonomi regional dengan
pemberdayaan potensi daerah

b. Pusat Studi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pusat Pendikan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai komitmen


Unnes untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan. Pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat juga
meliputi kegiatan kewirausahaan dan manajemen yang siap
berpartisipasi dan berkontribusi menumbuhkan wirausaha-
wirausaha yang tangguh. Komitmen ini dilandasi oleh adanya deklarasi
cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/Asean Economic
Community (AEC) Blueprint yang identik dengan liberalisasi
perdagangan yang telah disepakati oleh seluruh pemimpin ASEAN di
Singapura pada November 2007 dan akan dipercepat berlakunya pada
tahun 2015. Liberalisasi mencakup 5 pilar : free flow of goods, free flow
of services, free flow of investment, free flow of capital,dan free flow of skill
labour. Untuk memperkuat daya saing diperlukan keunggulan komparatif

44
dan keunggulan kompetitif melalui integrasi program, research and
development, penerapan manajemen yang unggul,

55
teknologi yang tepat guna, serta memperluas akses sumber permodalan
dan pasar.

c. Pusat Studi Sain dan Teknologi

Pusat Sain dan Teknologi dikembangkan sebagai wadah civitas


akademika Unnes ikut mengambil peran dalam pengembangan dan
penerapan sains dan teknologi, untuk kesejahteraan masyarakat serta
kemajuan bangsa dan negara. Hal ini didasari atas kesadaran bahwa
penguasaan Ipteks bangsa Indonesia masih tertinggal dibandingkan
dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Dalam waktu yang sama
Ipteks terus berkembang dengan pesatnya. Di sisi lain, masih banyak
potensi dan sumberdaya (alam dan manusia) yang belum tersentuh oleh
kemajuan Ipteks, baik dalam pengembangan maupun penerapannya.
Pusat sain dan teknologi juga bertanggungjawab meningkatkan hak
kekayaan intelektual produk hasil penelitian dan pengabdian civitas
akademika serta masyarakat binaan. Jangka panjang diharapkan
mendatangkan income generating bagi lembaga. Pusat bantuan hukum
dibentuk mengingat banyak permasalahan hukum di era global dialami
masyarakat. Melalui program pendampingan diharapkan masyarakat
memahami hak-hak dan kewajibannya didepan hukum.

d. Pusat Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup

Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup sangat diperlukan Unnes


untuk mendukung eksistensi Universitas Negeri Semarang sebagai
Universitas Konservasi yang dideklarasikan pada tahun 2010.
Konsekuensi dengan pencanangan Universitas Konservasi tersebut
adalah bagaimana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat dalam hal ini Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup
berperan serta baik di bidang penelitian maupun pengabdian kepada
masyarakat yang berwawasan konservasi dan berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan adalah
upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk

66
pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mutu hidup
generasi masa kini dan masa yang akan datang.

77
e. Pusat Studi Gender dan Anak

Pusat ini dikembangkan dengan pandangan bahwa kaum perempuan


memiliki potensi tinggi dalam pembangunan bangsa artinya mereka
adalah mitra sejajar dalam berbagai bidang bagi kaum pria. Pendidikan
keluarga merupakan langkah awal kaum perempuan dalam
mengantarkan anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang sehat
jasmani, rohani, dan sosialnya.Kajian wanita (women’s studies) atau
kajian gender (gender studies) merupakan hal yang masih relatif baru di
Indonesia yang bertujuan memahami gejala dan penyebab ketimpangan
gender, peran dan partisipasi wanita dalam berbagai sektor
pembangunan sebagai isu pokok dalam usahanya meningkatkan
kesejahteraan dan status wanita sebagai mitra sejajar pria menuju
kesetaraan gender.

5. Kemitraan yang dimiliki :


a. Pemerintah pusat dan daerah kota/kabupaten serta provinsi
• Kerja sama LP2M Unnes dengan Satuan Kerja Kedeputian Bidang
Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek Kementerian Riset dan
Teknologi tentang pelaksanaan Program Insentif Hak Kekayaan
Intelektual bertujuan (1) meningkatkan perolehan Hak Paten dan
Kepemilikan HKI Produk Teknologi dan Produk Kreatif, (2)
meningkatkan minat peneliti untuk melakukan penelitian dan
pengembangan yang berpotensi HKI, (3) mendorong tumbuhnya
industri nasional berbasis HKI, dan (4) meningkatkan pemahaman
peneliti terhadap pentingnya HKI dalam kaitannya dengan kegiatan
litbang.
• Kerja sama LP2M Unnes dengan Badan Penelitian, Pengembangan
dan Statistik Kabupaten Pacitan di bidang Penelitian dan
Pengembangan. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan
kinerja dan memupuk hubungan kelembagaan dalam
melaksanakankegiatan penelitian dan pengembangan. kerjasama ini

88
meliputi bidang penelitian dan pengembangan pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat, sains dan teknologi, sosial humaniora
dan hukum, kependudukan, gender dan lingkungan hidup,
manajemen dan kewirausahaan, serta bidang lain yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pacitan.
• Kerjasama dan kemitraan juga dilakukan dengan Kabupaten dan
Kota di kawasan pantai utara Jawa Tengah.

b. Perusahaan BUMN dan Swasta di Jawa Tengah dan Pusat


Sebagai gambaran, berikut ini adalah bentuk kerjasama LP2M Unnes
dengan CSR PT. Pertamina:

Lokasi: Kawasan Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara,
Kota Semarang
Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Peningkatan produksi terasi, telur asin, ternak bebek
Pendidikan PAUD, Rumah Pintar
Kesehatan higienis sanitasi lingkungan, kesehatan pekerja (APD),
pen-gelolaan sampah
Lingkungan penghijauan (Tabulampot, mangrove)
Infrastruktur PAUD, gapura, kandang bebek

Lokasi: Desa Ledok, Kecamatan SambongKabupaten Blora


Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Diversifikasi makanan berbahan baku jagung, pakan ikan lele
Pendidikan Pemberian beasiswa untuk anak SD, Pendidikan kewirausahaan
bagi remaja, perpustakaan sekolah, peningkatan SDM guru desa
Kesehatan Higienis dan sanitasi lingkungan, peningkatan sikap PHBS,
pengolahan sampah
Infrastruktur Perbaikan saluran irigasi, gerbang

Lokasi: Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal TimurKota Tegal


Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Usaha mebel, keterampilan las, salon mobil, alat pengering kayu
Pendidikan PAUD, perpustakaan sekolah, rumah pintar
Kesehatan
Posyandu & ASI eksklusif, posyandu lansia, pengolahan sampah

Lingkungan Pengolahan lingkungan hidup


Infrastruktur Gapura, talud sungai

99
Lokasi: Desa Ketaon, Kecamatan BanyudonoKabupaten Boyolali
Bidang Program Kegiatan
Ekonomi Usaha mebel, keterampilan las, salon mobil, alat pengering kayu
Pendidikan PAUD, perpustakaan sekolah, rumah pintar
Kesehatan
Posyandu & ASI eksklusif, posyandu lansia, pengolahan sampah
Lingkungan Pengolahan lingkungan hidup
Infrastruktur Gapura, talud sungai

c. Perbankan dan lembaga keuangan


Kerjasama LP2M Unnes dan perbankan terjalin dalam bentuk
kegaitan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk CSR maupun
kemitraan. Setiap mitra binaan yang telah mandiri dapat mengakses
permodalan kepada lembaga perbankan maupun keuangan dengan bunga
rendah melalui program kemitraan. Mitra Perbankan LP2M Unnes, mleiputi
Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BPD Jateng.

6. Pengalaman pembinaan :
- UMKM Tepung Umbi di Kecamatan Gunungpati, Semarang
- UMKM Telur Asin di Kelurahan Tanjung Mas Semarang Utara, Semarang
- Industri Mebel di Slerok Kota Tegal
- Industri kecil Mebel dan Ukir di Kab. Jepara
- UMKM Bandeng Presto di Kecamatan Semarang Barat dan Semarang
Utara Kota Semarang
- Industri alat permainan edukatif

7. Prestasi yang pernah diraih :


a. Paten dan HaKI

Tabel 1. Karya dosen dan atau mahasiswa UNNES yang telah memperoleh Paten/HaKI
yang mendapatkan penghargaan Tingkat Nasional/ Internasional dalam kurun
waktu 2013-2015
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

(1) (2) (3) (4)


1 Pemanfaatan Lak Atas Produk Berbasis Kertas √
2 Orbital Elektro Motor dan Generator √
3 Buku "Bimbingan Konseling Islami (Teori dan Praktek)" √

viii
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

Buku "Manusia dalam perspektif Al Qur’an Landasan


4
unttuk Bimbingan dan Konseling lslami" √
Buku "Manusia dalam Perspektif Al Qur'an Landasan
5
untuk Bimbingan Konseling Islami" √
Buku "Pemahaman Individu (Observasi, Daftar Cek,
6
Interview, Kuisioner dan Sosiometri)" √
7 Buku “Bimbingan Konseling Islami (Teori dan Praktik)” √
8 Buku Geografi Indonesia √
9 Buku Geografi Pertanian √
10 Buku Sosiologi untuk SMA/MA kelas X √
11 Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI √
12 Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII √
13 Ekstrak Biji Mahoni Sebagai Antidiabetes √
14 Lagu Lgm UNNES Konservasi √
15 Motif Batik "Putri Semarangan" √
16 Motif Batik "Kuliner" √
Program Komputer "Project Base Learning Assesment
17
Management System" √
18 Program Komputer Mari Berhitung √
19 Program Komputer MBF (Model Base Filter) √
Program Komputer Model Penyusunan Program BK
20 Bidang Bimbingan Belajar Berbantuan Sistem Informasi
Manajemen √
Proses Pembuatan Termitisida dari Rendaman Cengkeh
21
(Syzygium aromaticum) dan Penggunaannya √
22 Proses Pewarnaan Batik dengan Teknik Wet on Wet √
Aerator dengan sistem ventilator pada saluran luncur
23
pelimpah bendungan √
Alat Tolak Peluru “Magic Shot untuk Pembelajaran
24
Penjasorkes” √
Buku "Keterampilan Generik Sain dan Penerapannya
25
dalam Pembelajaran Kimia Organik" √
Buku "Pendidikan Administrasi Perkantoran Berbasis
26
Teknologi Informasi Komputer" √
27 Buku "Permainan BAVOS (Basket, Voli, Sepakbola)” √

ix
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

Buku “Maen Yook” Permainan Anak Betawi yang


28
Menggunakan Nyanyian. √
Buku “Padepokan Karakter Lokus Model Pembangunan
29
Karakter Bangsa” √
30 Buku “Pembelajaran Tari Anak Usia Dini” √
31 Buku “Petunjuk dan Tata Cara Permainan Tetra Game” √
Buku Manajemen Arsip Elektronik (E Arsip): Konsep dan
32
Aplikasi dengan Microsoft Access √
33 Buku Mengambil Hikmah dari Kehidupan √
Buku Model Elektronik Arsip (E Arsip) untuk
34
Pembelajaran √
35 Buku Pembelajaran Tari Anak Usia Dini √
Buku Pendidikan Administrasi Perkantoran Berbasis
36
Teknologi Informasi Komputer √
37 Buku Pendidikan Karakter Melalui Public Speaking √
Buku Teaching Factory : Rencana dan Nilai
38
Entrepreneurship √
Isolasi (+) –Sitro nelal dari minyak sereh (Java citronella )
39
dan penggunaan nya untuk sintesis isopulegil asetat √
40 Kartu Remi Bergambar Olah Raga
Metode Deteksi kerentaan Stres oksidatif pada pasien
41
tuberkulosis paru √
Metode pembuatan Absorben dari abu Layang batubara
42 Untuk pengolahan limbah cair mengandung Logam berat
dari zat warna kationik √
43 Peraga “Flying Plate dalam Pembelajaran Penjasorkes” √
44 Peraga Penddikan “Pintar Membaca dengan Uniset” √
45 Program Komputer " Sistem Akademik Terpadu (Sikadu)" √
46 Program Komputer " Sistem Audit Mutu Internal (SIAMI)" √
47 Program komputer "Monitoring Perkuliahan" √
48 Program komputer "My UNNES" √
49 Program komputer "Simpeg" √
50 Program Komputer "Siskripsi" √
Program Komputer "Sistem Bimbingan Mahasiswa
51
(Sibima)" √

x
Bentuk
No Penghargaan*
Nama Karya
.
Paten HaKI

Program komputer "Sistem Informasi Kehadiran


52
Mahasiswa" √
53 Program komputer "Sistem Informasi Perpustakaan" √
54 Program kornputer "Sistem Penggajian" √
Sintesis zeolit A dari abu layang batubara dari
55
pengunaannya sebagai absorben zat warna √
56 Teknologi produksi Biodisel dengan Reactive distilation √
Buku “Model Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi
57
Pengalaman Universitas Negeri Semarang” √
58 Buku “Etika Politik dan Pembangunan” √
59 Buku “Kebijakan Publik” √
60 Buku “Pendidikan Korupsi” √
61 Buku “Sosiologi Politik” √
62 Buku “SPORT MASSAGE Pijat Kebugaran” √
63 Buku “Move your Body With Aquarobics Excercises” √
64 Buku “Sudi Masyarakat Indonesia” √

b. Penghargaan Riset (Inovasi)


1. Penghargaan Posdaya Award dari Yayasan Damandiri
2. Penghargaan Platinum dalan ajang Indonesian CSR Award Tahun 2011
3. Penghargaan MDGs Award 2013 Kategori Bidang Layanan Air Bersih
dan Sanitasi
4. Penghargaan MDGs Award 2013 Kategori Khusus Upaya Penurunan
Kemiskinan di Desa Binaan Unnes-CSR Pertamina

c. Produk Riset/Inovasi (Luaran)


1. Model Pelestarian Lingkungan berbasis Masyarakat Sebagai Upaya
Menghadapi Dampak perubahan Iklim (Studi Kasus Pantai Utara
Demak)
2. Strategi Penanganan Kebutuhan Energi Pedesaan melalui Biokonversi
Limbah Kotoran ternak Menjadi Biogas yang Murah dan Ramah
Lingkungan
3. Model Pengelolaan Kawasan Industri untuk Pengendalian perubahan
Iklim dan Pelestarian Lingkungan

xi
4. Pendayagunaan sampah Rumah di Sekitar Kampus UNNES sebagai
Peluang Usaha Mahasiswa serta untuk Meningkatkan Kualitas
Lingkungan Bersih dan Sehat
5. Pengembangan Komoditi Unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Melalui Potensi Ekonomi Daerah di Jawa Tengah
6. Energi Sosial Lokal di Pedesaan Jawa Tengah (Potensi kelembagaan
Lokal dalam Menata Kesejahteraan Masyarakat dan Menunjang
Otonomi Daerah)
7. Peningkatan Produktivitas dan Pemasaran Kerajinan Enceng Gondok di
Kawasan Rawapening Sebagai Upaya Pemberdayaan Industri Kecil di
Kabupaten Semarang

12
Executive summary

Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menjembatani agar


inovasi atau hasil riset perguruan tinggi agar dapat dimanfaatkan masyarakat.
Selama ini ada kesan bahwa produk teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi
sebetulnya bagus dan tidak kalah dengan produk industri. Salah satu kelemahan PT
adalah lemahnya jiwa kewirausahaan (entrepreneur) para dosen/mahasiswa.
Perguruan tinggi belum atau tidak melakukan usaha komersialisasi atau bisnis yang
berbasis teknologi karena kurang adanya dukungan kebijakan pemerintah atau
pimpinan. Melalui program Calon Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT)
ini diharapkan merupakan terobosan guna mengatasi permasalahan yang sudah lama
muncul terkait hilirisasi dan komersialisasi produk teknologi di perguruan tinggi.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) selama ini telah banyak menghasilkan
berbagai karya teknologi tepat guna (TTG) sebagai hasil penelitian maupun
pengabdian kepada masyarakat yang telah diterapkan di masyarakat, utamanya UKM
(Usaha Kecil Memengah). Produk tersebut adalah Low Temperature Frying. Alat
teknologi tepat guna (TTG) tersebut sudah diterapkan di masyarakat, dan sudah
ada yang memesan/membeli. Namun pengelolaan usaha/bisnis TTG yang
dihasilkan belum berjalan baik karena memang belum ada wadah/organisasi yang
khusus menangani unit bisnis tersebut. Melalui kegiatan CPPBT ini diharapkan usaha
dapat dikelola dengan baik dan profesional serta berkembang lebih besar, sehingga
dapat menjadi income generating unit bagi perguruan tinggi. Produk TTG ini nantinya
dapat diproduksi massal bersama produk teknologi inovatif lain hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (bukan produk duplikatif dari pasaran) yang
mempunyai nilai jual.
Tujuan dan sasaran kegiatan ini sebagai berikut: (1) penyempurnaan hasil
inovasi yang telah berhasil dilakukan.sehingga lebih hemat energi dan tercapainya
biaya produksi lebih murah, (2) Memproduksi vacuum frying dengan isolator panas
dan kontroler temperatur agar penggunaan energi panas sesuai dengan kebutuhan
selama proses produksi, (3) Menerapakan teknologi untuk menghasilkan produk-
produk TTG berbasis teknologi, (3) Menerapkan manajemen usaha yang profesional
untuk mendukung komersialisasi produk TTG berbasis teknologi.

13
Manfaat kegiatan ini antara lain : (1) Penurunan konsumsi LPG pada proses
produksi sehingga tercapainya biaya produksi yang lebih murah, (2) Tercapainya

14
Effisiensi energy lebih tinggi pada proses penggorengan dengan vacuum frying, (3)
Peningkatan produksi makanan kering produk olahan dari sayuran dan buah- buahan,,
(4) Membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja baru, mengurangi
pengangguran dan kemiskina, (5) Memacu dosen dan/atau mahasiswa untuk
melakukan riset guna menghasilkan karya-karya inovatif guna menjawab
tantangan/permasalahan di masyarakat.

15
Daftar isi

Cover Proposal .....................................................................................................i


Lembar pengesahan .............................................................................................ii
Profil Lembaga ......................................................................................................iii
Executive summary
...............................................................................................xiii Daftar isi
................................................................................................................xv BAB I.
Pendahuluan ..............................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
1. Alasan Mengikuti program CPPBT........................................................1
2. Penyempurnaan Produk .......................................................................2
3. Permasalahan/kendala yang dihadapi saat ini ......................................3
B. Tujuan dan Sasaran ...................................................................................4
C. Manfaat ......................................................................................................4
BAB II. Aspek Inovasi Teknologi ...........................................................................7
A. Deskripsi produk TTG.................................................................................7
B. Dampak Sosial dan ekonomi ......................................................................11
BAB III. Keunggulan Produk..................................................................................15
BAB IV. Aspek Keuangan .....................................................................................16
A. Kebutuhan Investas ....................................................................................16i
B. Sumber-Sumber Pembiayaan ....................................................................17
C. Penggunaan Dana yang Didapatkan ..........................................................18
BAB V. Rencana Pelaksanaan Kegiatan..............................................................19
BAB VI. Rencana Penggunaan Anggaran.............................................................21
BAB VII. Tim Pelaksana Kegiatan .........................................................................25
Lampiran 1. Dokumentasi vacuum frying ..............................................................26
Lampiran 2. Desain vacuum frying ........................................................................27
Lampiran 3. Isometric vacuum frying.....................................................................28
Lampiran 4. Pemesan vacuum frying ....................................................................29
Lampiran 5. Biodata Ketua Pelaksana .................................................................30
Lampiran 6. Biodata Anggota ...............................................................................34
Lampiran 6. Biodata Anggota ...............................................................................38

16
BAB I. Pendahuluan

A. Latar Belakang
1. Alasan Mengikuti program CPPBT.
Dalam pembukaan Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia (FRI) pada
Januari 2016 lalu di Universitas Negeri Yogyakarta, Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo menyampaikan bahwa hilirisasi riset harus dilakukan agar riset yang dilakukan
oleh perguruan tinggi benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Melalui hasil
risetnya, perguruan tinggi harus dapat berkontribusi dalam pembangunan lingkungan
sekitar, tidak hanya di dalam lingkungan kampus saja. Hal senada diungkapkan oleh
Direktur Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenristek Dikti, Ocky Karna
Radjasa mengatakan bahwa hasil riset atau penelitian tak boleh hanya berhenti
menjadi laporan, dipublikasikan, dan dipatenkan saja. Namun, harus sampai menjadi
produk yang bisa dikomersialkan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk hilirisasi
hasil penelitian, tak harus pada industri besar. Bisa juga penerapannya langsung
menyentuh lapisan masyarakat (industri kecil), hal ini juga termasuk hilirisasi.
(http://www.prestasi-iief.org/index.php/id/ feature/104-hilirisasi-riset-untuk-
kesejahteraan-masyarakat, 2013)
Berbagai kendala yang terjadi pada hilirisasi produk riset perguruan
tinggi(PT) untuk masuk ke skala ekonomi, salah satunya adalah Lemahnya tingkat
kesiapan teknologi (Technology Readiness Level-TRL) Tingkat Kesiapan
Teknologi merupakan ukuran untuk menentukan indikator yang menunjukkan
seberapa siap atau matang suatu teknologi dapat diterapkan dan diadopsi oleh
pengguna/calon pengguna. Tingkat Kesiapan Teknologi merupakan suatu sistem
pengukuran sistematik yang mendukung penilaian kematangan atau kesiapan dari
suatu teknologi tertentu dan perbandingan kematangan atau kesiapan antara jenis
teknologi yang berbeda. Secara umum, tingkat kesiapan teknologi dapat dibagi
kedalam 9 (sembilan) level yaitu TRL1 sampai TRL9. Ke 9 (sembilan) level tersebut
dapat digolongkan kedalam 3 (tiga) kelompok besar yaitu: kelompok konsep dan disain
teknologi (TRL1 sampai TRL3), kemudian kelompok prototiping level
laboratorium (TRL4 sampai TRL6) dan lalu kelompok prototiping industri
(TRL7 sampai TRL9). Masing-masing kelompok ini memiliki pra syarat, dimensi
11
serta ciri yang sangat spesifik. Produk iptek yang telah mencapai TRL9 berarti sudah
lulus uji di laboratorium, sudah lulus uji lapangan dengan beban uji seperti beban
sebenarnya, dan produk iptek di level ini adalah sudah layak untuk dipasarkan
artinya teknologi yang diterapkan sudah proven.
Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk menjembatani agar inovasi
atau hasil riset perguruan tinggi agar dapat dimanfaatkan masyarakat. Selama ini
ada kesan bahwa produk teknologi yang dihasilkan perguruan tinggi sebetulnya bagus
dan tidak kalah dengan produk industri. Salah satu kelemahan PT adalah lemahnya
jiwa kewirausahaan (entrepreneur) para dosen/mahasiswa. Untuk mengatasi
permasalahan ini pun telah banyak dikeluarkan berbagai program, antara lain melalui
Program Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi (KWU, MKU,
KKU, KBPK, INWUB), UJI, IbK, IbIKK, PKMK, PMW, CO-OP, dan lain-
lain.
Dalam usaha komersialisasi produk inovasi perguruan tinggi, pemerintah
juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2013 Tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha. Tujuannya adalah untuk
menyiapkan wirausahawan yang mampu mengkomersilkan produk-produk teknologi
yang dihasilkan perguruan tinggi.
Namun upaya itu belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Belajar
dari pengalaman yang ada selama ini, perguruan tinggi menyambut baik adanya
program Calon PPBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) yang digagas
Kemenristek Dikti. Melalui program ini diharapkan hasil-hasil penelitian dan
pengabdian kepada

2. Penyempurnaan Produk
Universitas Negeri Semarang (UNNES) selama ini telah banyak
menghasilkan berbagai karya teknologi tepat guna (TTG) sebagai hasil penelitian
maupun pengabdian kepada masyarakat yang telah diterapkan di masyarakat,
utamanya UKM (Usaha Kecil Memengah). Produk tersebut adalah vacuum frying.
Vacuum frying adalah mesin yang befungsi untuk memproduksi olahan makanan
dengan cara menggoreng secara vacuum tanpa merubah rasa asli makanan
tersebut.

22
3. Permasalahan/kendala yang dihadapi saat ini
Mesin penggoreng hampa (Vacum Frying) adalah mesin produksi untuk
menggoreng berbagai macam buah dan sayuran dengan cara penggorengan
hampa. prinsip kerja vacum frying adalah menghisap uap air (dengan pompa vacuum)
dalam sayuran dan buah pada ketika digoreng dengan kecepatan tinggi agar pori-pori
daging buah-sayur tiak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat diserap
dengan sempurna. Vacuum frying mampu menghasilkan kualitas gorengan yang
bagus (warna, aroma, rasa buah-sayur tidak berubah, renyah) dengan pengaturan
suhu tidak boleh melebihi 90˚C dan tekanan vakum antara 65 –
76 cmHg. Pada kondisi vakum, suhu penggorengan dapat diturunkan menjadi 70-
85°C menghasilkan produk yang kering dan renyah, tanpa mengalami kerusakan
nilai gizi dan rasa seperti terjadi pada penggorengan biasa. Vacuum frying mempunyai
keunggulan dalam menghasilkan produk gorengan tetapi waktu yang dibutuhkan
sekitar 2 jam agar hasil gorengan sempurna.
Waktu yang lama mengakibatkan kebutuhan bahan bakar dan listrik menjadi
besar. Kapasitas produksi mesin vacuum frying dalam sekali menggoreng 6 kg
daging salak segar. Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan gorengan salak yang
baik sekitar 2 jam. Bahan bakar yang dibutuhkan 2 Kg gas LPG dan listrik (pompa
vacuum 1HP) sebesar 1.5 kWh/proses. Salak segar 6 Kg jika digoreng meghasilkan
1.5 Kg salak kering, sehingga penyusutannya sebesar 75%. Kebutuhan gas LPG
dalam sekali proses penggorengan cukup banyak sehingga membebani dalam proses
produksi pembuatan kripik Salak.

Gambar 1.1. Vacuum frying

33
Gambar 2.1. Bagian dalam vacuum frying
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Menyempurnakan prototype vacuum frying yang telah digunakan sehingga
lebih hemat energi dan tercapainya biaya produksi lebih murah.
b. Memproduksi vacuum frying dengan isolator panas dan kontroler temperatur
agar penggunaan energi panas sesuai dengan kebutuhan selama proses
produksi.
c. Mengembangkan dan menerapakan teknologi untuk menghasilkan produk-
produk TTG berbasis teknologi (aspek produksi).
d. Mengembangkan dan menerapkan manajemen usaha yang profesional untuk
mendukung komersialisasi produk TTG berbasis teknologi.
C. Manfaat
a. Output
• Penurunan konsumsi LPG pada proses produksi sehingga tercapainya
biaya produksi yang lebih murah
• Tercapainya effisiensi energy lebih tinggi pada proses penggorengan
dengan vacuum frying
• Peningkatan produksi makanan kering produk olahan dari sayuran dan
buah-buahan,
• Membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja baru,
mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

44
• Memacu dosen dan/atau mahasiswa untuk melakukan riset guna
menghasilkan karya-karya inovatif guna menjawab
tantangan/permasalahan di masyarakat.
b. Outcome
• Penghematan konsumsi LPG sehingga biaya produksi rendah bisa
tercapai
• Meningkatnya kapasitas produksi pengolahan kripik berbasis sayuran
dan buah-buahan.
• Meningkatnya pendapatanan pelaku usaha kripik berbasis sayuran dan
buah-buahan.
• Tercapainya alih teknologi tepat guna dari perguruan tinggi ke
masyarakat
c. Dampak sosial dan ekonomi
Sebelum adanya inovasi
Kendala yang dihadapi adalah kesulitan dalam pemasaran produk karena
harga produk jadi mahal yaitu Rp. 110.000,- /kg. Harga produk ini menjadi
mahal karena biaya produksi tinggi yaitu Rp. 42.500, setiap proses. Setiap
proses menghasilkan 1 kg salak kering dengan bahan baku 6 kg daging
salak.

Tabel 1.1. Komponen biaya produksi untuk menghasilkan 1Kg kripik salak
Satuan Harga Total
Komponen biaya Jumlah
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
Bahan baku 6 kg 6 kg 2.500 18.000
salak
Bahan bakar LPG 4 kg 5.000 20.000
Listrik 3 kWh 1.500 4.500
TOTAL (Rp.) 42.500

Produksi yang telah dicapai saat ini dengan penggoreng vakum Hasil
produksi yang dicapai adalah 3 kg salak kering per hari. Harga jual kripik
menjadi sangat tinggi dibandingkan dengan jenis kripik lain yang berkisar
Rp. 35.000/kg sehingga tidak mampu bersaing dengan pruduk kripik yang
lain.

55
Sumberdaya manusia yang terlibat dalam industri ini sangat bervariasi,
sehingga mampu menyerap tenaga kerja yang mempunyai tingkat
pendidikan formal yang rendah, yang berasal dari lingkungan sekitar
lokasi industri kecil berada. Keberadaan industri ini terhadap lingkungan
sangat positif antara lain terserapnya tenaga kerja dari masyarakat sekitar
dan teratasinya masalah pasca-panen produk salak tersebut yang berupa
produksi yang berlebihan yang berdampak sangat rendahnya harga buah
tersebut
.
Setelah adanya inovasi
Biaya produksi merupakan salah satu komponen dalam menentukan
harga jual produk, dengan biasa produksi rendah, kempuan untuk
bersaing dengan produk sejenis sangat tinggi berdampak pada
meningkatnya pendapatan usaha tersebut. Salah satu kelayakan usaha
adalah kemampuan usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kemudian kelayakan ini adalah naiknya income per kapita masyarakat
melalui peningkatan pendapatan seiring dengan tumbuhnya sector ekonomi
demikian pula sebaliknya. Adanya investasi dibidang pendirian industri,
tentunya secara tidak langsung akan berimbas pada peningkatan ekonomi
masyarakat. Karena untuk melakukan produksinya industri membutuhkan
banyak tenaga kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja yang
menganggur menjadi produktif, maka income per kapita secara tidak
langsung akan mengalami kenaikan. Kenaikan income perkapita tentunya
juga akan berimbas pada peningkatan perekonomian daerah setempat.
Dengan naiknya kontribusi pendapatan daerah terhadap pendapatan
nasional maka pendapatan nasional juga akan mengalami peningkatan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya investasi dibidang industri sangat
memberikan efek positif terhadap perekonomian secara keseluruhan.

66
BAB II. ASPEK INOVASI TEKNOLOGI

A. Deskripsi produk TTG


Vacum frying adalah mesin produksi untuk menggoreng berbagai macam buah
dan sayuran dengan cara penggorengan hampa. Prinsip kerja vacum Frying adalah
menghisap kadar air dalam sayuran dan buah dengan kecepatan tinggi agar pori-pori
daging buah-sayur tiak cepat menutup, sehingga kadar air dalam buah dapat
diserap dengan sempurna. Prinsip kerja dengan mengatur keseimbangan suhu
dan tekanan vakum. Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang bagus dalam
artian warna, aroma, dan ras buah-sayur tidak berubah dan renyah pengaturan
suhu tidak boleh melebihi 90˚C dan tekanan vakum antara 65 – 76 cmHg.

Tangki
Heat Exchanger Pengorengan

Pompa Vacuum

Gambar 2.1. Skema Instalasi Mesin Vakum Frying

Pada kondisi vakum, suhu penggorengan dapat diturunkan menjadi 70- 85°C
karena penurunan titik didih air. Dengan sistem penggorengan semacam ini, produk-
produk pangan yang rusak dalam penggorengan (seperti buah-buahan dan sayur-
sayuran) akan bisa digoreng dengan baik, menghasilkan produk yang kering dan
renyah, tanpa mengalami kerusakan nilai gizi dan rasa seperti halnya yang terjadi
pada penggorengan biasa. Umumnya, penggorengan dengan tekanan rendah
menghasilkan produk dengan tekstur yang lebih renyah (lebih kering),warna yang

77
lebih menarik. Vacuum frying memungkinkan mengolah buah atau komoditi peka
panas seperti buah dan sayuran menjadi hasil olahan berupa keripik (chips) seperti
keripik nangka, keripik apel,keripik salak, keripik pisang, keripik nenas,keripik melon,
keripik salak, keripik pepaya,keripik wortel, keripik buncis, keripik labu siem, lain-lain.

Gambar 2.2. Tampilan tangki penggoreng sisi bawah dengan kompor pemanasnya.

Gambar 2.3. Arah aliran gas asap pada tangki vakum frying

88
Gambar 2.4. Satu set alat pemasak vacuum frying

Satu set alat pemasak vacuum frying terdiri dari: (1) tabung/panci
penggorengan, (2) bucket/rak penggorengan, (3) alat penukar kalor, (4) kompor
LPG, (5) tabung gas LPG, dan (6) pompa vacuum. Spesifikasi vacuum frying
a. Bahan tabung : plat Stainless Steel 304 (food grade), t :3 mm
b. Tinggi total Tabung : 70 Cm
c. Diameter tabung : 45 Cm
d. Lebar tabung : 80 Cm
e. Diameter bucket : 40 Cm
f. Lebar bucket : 75 Cm
g. Kebutuhan minyak goreng : 50 L
h. Kapasitas penggorengan : 10 Kg buah segar
i. Waktu masak : 1.5 – 2 jam
j. Bahan bakar : LPG
k. Pompa vacuum : 0.5 HP
l. Temperature kontroler : 0-900 0C

Proses pemanasan mengunakan kompor LPG, panas hasil pembakaran LPG

99
ditransferkan langsung ke dalam tabung penggorengan.

10
1
0
Tangki
Heat Exchanger Pengorengan

Kontrol temperatur &


Timer

Pompa Vacuum

Gambar 2.5. Skema instalasi Vakum Frying dengan kontrol temperatur dan timer

Alat vacuum frying ini dilengkapi dengan kontrol suhu dan timmer yang
bertujuan untuk mengatur temeperatur minyak goreng. Thermocouple ditempatkan
di drum penggorengan sebagai input sinyal temperatur ke temperatur kontroler.
Temperatur kontroller dihubungkan dengan katup pengatur aliran gas, berfungsi
mengatur nyala api, dimana jika suhu yang dikehendaki tercapai maka nyala api
kompor akan mengecil secara otomatis (tidak sampai mati). Sebaliknya apabila
suhunya turun di bawah yang dikehendaki, maka nyala api kompor akan membesar
secara otomatis dan suhu akan naik kembali. Dengan sistem ini akan memudahkan
operator/pemasak dan konsumsi bahan bakar akan lebih terkontrol/lebih hemat.
Vacuum frying ini telah dikembangkan dengan ditambahkan pengarah asap
pembakaran. Tujuan ditambahkan pengarah asap untuk mengarahkan asap sisa
pembakaran ke area permukaan bawah tangki sehingga panas hasil pembakaran
lebih banyak terserap kedalam tangki vacuum frying (panas pembakaran tidak
langsung dibuang ke lingkungan). Asap pembakaran dialirkan melintasi sisi depan dan
belakang dari tangki. Permukaan kontak diperluas dan sisi yang tak bersinggungan
dengan gas asap diisolasi. Dengan pengembangan ini diharapkan pemakaian bahan
bakar lebih hemat. Perpaduan temperature kontroler dan

11
1
1
pengarah asap diharapkan mampu menghemat bahan bakar dan menurunkan biaya
produksi.

Gambar 2.6. Pengembangan yang telah dilakukan pada tangki vacuum frying

Gambar 2.7. Tangki vacuum frying Setelah dikembangkan

B. Dampak Sosial dan ekonomi


Produk teknologi yang dibuat yaitu vacuum frying. Untuk membuat satu unit
vacuum frying dibutuhkan biaya Rp 10.288.400,- Untuk menentukan harga jual
produk, terdapat tiga cara, yaitu berdasarkan harga pasar (market based price),
berdasarkan biaya (cost based price) dan berdasarkan titik impasnya (break even
point price). Berdasarkan survei pasar, alat sejenis dengan desain dan ukuran yang
sama belum ada, sehingga dalam usaha ini harga didasarkan pada biaya produksi.

11
Biaya (biaya variabel) produksi sebesar Rp 10.288.000,- dengan target laba sebesar
30 % (Rp. 3.086.400) cukup wajar. Jadi harga jual (Price-P) produk adalah Rp
13.374.400,-. biaya tetap yang diperlukan dalam pembuatan vacumm frying adalah
mesin-mesin produksi (las Argon, tabung Argon, Las Listrik, gerinda tangan, bor
tangan dan bor duduk), tungsten argon, dan perawatan mesin. Dengan asumsi umur
mesin produksi 3 tahun.

Table 3.1. Biaya tetap mesin produksi


Komponen Harga (Rp) Umur Mesin Biaya (Rp)/Th
Mesin las Argon 6,000,000 3 2,000,000
Gerinda 650,000 3 216,667
Bor 560,000 3 186,667
Bor frais 7,000,000 3 2,333,333
Mesin las listrik 2,000,000 3 666,667
Total (Rp) 5,403,334

Tabel 3.2. biaya tetap dan variable dalam pembuatan Vacuum frying

Komponen Biaya Biaya Tetap/Th Biaya Variabel


Mesin produksi 5,403,333
Perawatan 500,000
Tungsten 600,000
Keramik 320,000
Plat ss 304, t=3 mm 2,800,000
Argon 420,000
Plat SS 304 lubang, t=1mm 1,350,000
Vacuum gauge 180,000
Sok drat dalam, 0.5 Inchi 72,000
Dobel napel drat , 0.5 Inchi 36,000
Gerinda WA 64,000
Potong rol plat 280,000
Cutting 240,000
Sealent 70,000
As stenlis 16 mm 65,000
Braket bearing 250,000
Gerinda WD 450,000
Amplas 75,000
Listrik 100,000
Valve 186,000
Temperatur kontroleromron E5CZ 600,000

12
Timmer Omron H3CR 300,000

13
Komponen Biaya Biaya Tetap/Th Biaya Variabel
Terminal kabel 40,000
Kabel 1.5 mm2 75,000
Saklar push button 50,000
Kontaktor 10 A 250,000
Box listrik 150,000
Hollow 3x1.5 cm 125,000
Cat epoxsi 60,000
Honorarium tukang las 2,000,000
Total Biaya variabel 10,288,000
Total Biaya tetap 6,823,333
Keuntungan (0.3%) 3,086,400
Harga jual 13,374,400
BEP 2.21

Berdasarkan data di atas dapat dihitung titik impasnya atau Break Even Point
(BEP) adalah
Total Biaya Tetap
BEP =
H arg a jual − biaya var iabel
6,823,333
BEP(Unit ) =
13,377,400 − 10,288,000
BEP(Unit ) = 2.21
BEP(h arg a ) = 3 × Rp. 13,377,400
BEP(h arg a ) = Rp. 40,123,200
Jadi perusahaan mendapatkan impas ketika menjual 3 unit produk TTG
senilai Rp 40.123.200,-. Ditargetkan dalam 1 tahun dapat menjual 20 unit, sehingga
waktu yang diperlukan untuk BEP = 3 unit/20 unit x 12 bulan = 3 bulan. Jumlah laba
yang diperoleh dalam 1 tahun adalah 20 unit x Rp 3.08.400,- = Rp. 61.728.000,-
Berdasarkan kondisi di atas maka usaha ini (CPPBT) layak untuk dilaksanakan.
Analisis titik impas (BEP) adalah suatu metode untuk mengetahui kondisi
dimana suatu usaha mampu menyeimbangkan total biaya dan total pendapatan
sehingga pelaku usaha memahami parameter yang dapat membuat usahanya
menjadi beruntung keuntungan lain menghitung BEP sebagai berikut
a. pelaku usaha mampu memahami jumlah target produksi dan/atau
penjualan dengan akurat,

14
b. mampu melakukan perbaikan terhadap parameter yang akan membuat
usahanya menjadi untung
c. Mengetahui jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar
perusahaan tidak mengalami kerugian
d. Mengetahui jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh
tingkat keuntungan tertentu
e. Mengetahui seberapa jauh berkurangnya penjualan
f. Mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya, dan volume
penjualan terhadap keuntungan

15
BAB III. KEUNGGULAN PRODUK

Beberapa keunggulan vacuum frying dibandingkan alat sejenis yang ada di pasaran
adalah:
a. Harga lebih murah : vacuum frying ini menggunakan pompa vacuum
elektrik untuk mengeluarkan uap air pada proses penggorengan,
sementara produk lain menggunakan ejector pump. Ejector pump
menggunakan media air dan pompa untuk memvacuum pada proses
penggorengan, sehingga biaya produksi pembuatan seperangkat vacuum
frying lebih mahal.
b. Produktivitas lebih tinggi: dalam sekali proses mampu memasak 6 - 10 kg
buah segar.
c. Hemat waktu: hanya membutuhkan waktu 90 menit, atau 1,5 jam, sementara
cara konvensional membutuhkan waktu 2-3 jam.
d. Hemat bahan bakar (BBM): karena asap pembakaran diberi pengarah,
temperatur minyak saat masak terkontrol dan proses pemasakan lebih
cepat maka BBM yang dibutuhkan lebih sedikit sehingga ongkos produksi
lebih kecil.
e. Hemat biaya: karena produktivitas tinggi, waktu lebih cepat, dan BBM
lebih hemat, maka ongkos produksi jauh lebih sedikit dan margin
keuntungan meningkat.
f. Kualitas lebih tinggi: Vacuum frying mampu menghasilkan kualitas
gorengan yang bagus (warna, aroma, rasa buah-sayur tidak berubah,
renyah) dengan pengaturan suhu tidak boleh melebihi 90˚C dan tekanan
vakum antara 65 – 76 cmHg.
g. Miminimalisasi kerusakan gizi : Pada kondisi vakum, suhu
penggorengan dapat diturunkan menjadi 70-85°C menghasilkan produk
yang kering dan renyah, tanpa mengalami kerusakan nilai gizi dan rasa
seperti terjadi pada penggorengan biasa.).

16
BAB IV. ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Investasi
BAHAN HABIS PAKAI
- Bahan/komponen
- Sewa Kompresor 1 HP
- sewa Las TIG
- Sewa Tabung Argon
- Sewa Gerinda Potong
- Sewa Bor
- Sewa Plasma Cutting
- Sewa rol plat

PROMOSI
- Bahan/komponen
- Kegiatan pameran produk TTG
- Leaflet
- Back drop
- Banner

PENGEMBANGAN PRODUK
- Bahan/komponen
- Stainless Steel (SS 304) t=3 mm
- Stainless Steel lubang (SS 304) t=1.2mm
- Stainless Steel (SS 304) t=1 mm
- Batu tahan api
- Semen api
- Poros SS 304 d = 1,5”
- Pipa SS 304 d = 1”
- Hollow besi 2x4 t=1.6 mm
- Mur pengunci SS 304
- Thermocontroler
- Katup selenoid
- Termokopel
- Kabel NYM 3x1.5 mm
- Box listrik
- Saklar on/off push button
- Mcb
- Kontaktor
- Soket thermocouple

17
- Gas argon

18
- Kawat las SS
- Minyak goreng
- Kompor gas LPG
- Tabung gas
- Gas LPG
- Aneka buah-buahan
- Aneka sayuran
- Suku cadang mesin
- ATK (kertas HVS, tinta printer, map, dll)
- Vacuum gauge
- Ball valve uap
- Pompa Vacuum
- Batu gerinda WA
- Batu gerinda WD
- Mata bor
- Holesaw 25 mm
- Amplas
- Tungten TIG 1.6 mm
- Pengujian hasil penggunaan produk (uji
kesukaan)
- Analisis gizi/uji proksimat
PERJALANAN/AKOMODASI
- Tujuan
- Perjalanaan mengikuti ekspo/pameran di jkt
- Penginapan selama pameran di jkt
- Uang harian keg pameran
- Perjalanan pelatihan bagi pengelola CPPBT
- Penginapan selama pelatihan di jkt
- Uang harian pelatihan
- Perjalanan tim pakar/monitoring
- Penginapan selama pendampingan/monitoring
LAIN-LAIN
- Bahan/komponen
- Rapat koord tim pelaksana & pimp lembaga
- Kertas A4
- Tonner printer
- Flash disk
- Foto copy
- Jilid laporan

B. Sumber-Sumber Pembiayaan
1. Sumber pembiayaan dari program CPPBT Kemenristek Dikti

19
2. Sumber pembiayaan mandiri (lembaga dan CPPBT)

20
C. Penggunaan Dana yang Didapatkan
No Komponen biaya Jumlah (Rp.) Jumlah (%)
1 Gaji dan upah 32,400,000 17.25
2 Bahan habis pakai 17,100,000 9.11
3 Promosi 18,400,000 9.80
4 Pengembangan produk 86,520,000 46.08
5 Perjalanan/akomodasi 25,260,000 13.45
6 Lain-lain 8,100,000 4.31
TOTAL 187,780,000 100.00

18
BAB V. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Rincian Aktivitas Dalam


No Nama Kegiatan Tujuan Waktu Target Kegiatan
Kegiatan
1 Koordinasi tim pelaksanan Penyamaan persepsi Minggu ke 1 Rapat koordinasi Setiap anggota tim
dan koordinasi bulan April pelaksana memiliki
persiapan program persepsi yang sama
serta pembagian
tugas dan kewajiban

2. Pengembangan matrial, Pengadaan matrial, Minggu ke 3 Pengadaan matrial pembuatan Tersedianya matrial
peralatan dan perlengkapan dan bulan April vacuum frying dan sewa pembuatan vacuum
perlengkapan peralatan perlengkgapan serta peralatan fring beserta alat
produksi produksi
3 Pengembangan dan Meningkatkan Minggu ke 1 ‐ Pengadaan SDM workshop Tersedianya SDM yang
Pelatihan SDM workshop ketrampilan SDM bulan Mei pembuatan vacuum frying hadal untuk
‐ Pemaparan dan memproduksi vacuum
demonstrasi cara frying
pengunaan las TIG

4 Menyusun job description Meningkatkan Minggu ke 2 Penyusunan job description Tersedianya job
workshop kapasitas SDM bulan Mei description dalam
workshop pembuatan vacuum
frying

5. menyusun SOP Meningkatkan Minggu ke 3 ‐ Penyusunan SOP dalam Tersedianya SOP


kapasitas produksi Bulan Mei pembuatan vacuum frying pembuatan vacuum
frying
19
6. pelaksanaan produksi Operasion produksi Minggu ke 1 ‐ produksi masal vacuum Pembuatan vacuum
vacuum frying bulan juni frying di workshop frying dan tersedianya
2 unit vacuum frying
7. uji meningkatkan Minggu 1 Pengujian produk, meliputi Tersedianya vacuum
kualitas produk bulan Juli pengujian kebocoran, frying yang telah lolos
berfungsinya peralatan uji kebocoran dan
penunjang vacuum frying dan kekuatan
pengujian kekuatan
sambungan las
8. uji proksimat Meningkatkan Mnggu ke 1 ‐ Pengujian kripik buah yang Meningkatnya kualitas
kualitas produk Bulan diproses dengan vacuum kripik buah yang
September frying di laboratorium diproses dengan
‐ pengujian meliputi vacuum frying
kandungan air, protein,
lemak dan karbohidrat
9 monev Mencatat dan Minggu ke 1 Diskusi, Kunjungan lapang Mencatat dan
memantau bulan memantau
perkembangan Oktober Perkembangan
program serta program serta
memberikan memberikan masukan
masukan kepada kepada pelaksana
pelaksana program program
10 penyusunan laporan Penyusunan laporan Minggu 2 Diskusi dan menyusun laporan Tersedianya 10 jilid
kegiatan akhir kegiatan bulan akhir CPPBT laporan akhir kegiatan
CPPBT Oktober CPPBT

20
BAB VI. RENCANA PENGGUNAAN ANGGARAN

A. GAJI DAN UPAH


Pelaksana Kegiatan Jumlah (orang) Honor/Jam(Rp) Jumlah Jam Total Biaya (Rp)
Teknisi 3 30000 360 32,400,000

B. BAHAN HABIS PAKAI


Harga
Justifikasi Total Biaya
Bahan/komponen Volume Satuan Satuan
Pemakaian (Rp) (Rp)
Sewa Kompresor 1 pembuatan Vacuum
360 jam 5,000 1,800,000
HP frying
pembuatan Vacuum
sewa Las TIG 360 jam 12,500 4,500,000
frying
Sewa Tabung pembuatan Vacuum
2 Tabung 1,500,000 3,000,000
Argon frying
Sewa Gerinda pembuatan Vacuum
360 jam 2,500 900,000
Potong frying
pembuatan Vacuum
Sewa Bor 360 jam 2,500 900,000
frying
Sewa Plasma pembuatan Vacuum
2 paket 2,000,000 4,000,000
Cutting frying
pembuatan Vacuum
Sewa rol plat 2 paket 1,000,000 2,000,000
frying
SUB TOTAL 17,100,000

C. PROMOSI

Harga
Justifikasi Total Biaya
Bahan/komponen Volume Satuan Satuan
Pemakaian (Rp) (Rp)
promosi produk
Both pameran 1 keg 10,000,000 10,000,000
TTG
Leaflet promosi 2 rim 2,000,000 4,000,000
Back drop promosi 6 unit 150,000 900,000
Banner promosi 6 unit 250,000 1,500,000
SUB TOTAL 16,400,000

21
D. PENGEMBANGAN PRODUK
Harga
Justifikasi Total Biaya
Bahan/komponen Volume Satuan Satuan
Pemakaian (Rp) (Rp)
Stainless Steel (SS
Bodi Vacuum frying 3 lembar 3,200,000 9,600,000
304) t=3 mm
Stainless Steel
lubang (SS 304) Rak Vacuum Frying 3 lembar 1,400,000 4,200,000
t=1.2mm
Stainless Steel (SS cerobong asap dan
2 lembar 1,500,000 3,000,000
304) t=1 mm isolator panas
batu tahan api isolator panas 100 unit 25,000 2,500,000
semen api isolator panas 8 unit 150,000 1,200,000
Poros SS 304 d =
Poros Vacuum Fring 1 batang 350,000 350,000
1,5”
Pipa SS 304 d = 1” pegangan tangan 1 batang 240,000 240,000
hollow besi 2x4 Rangka pengontrol
2 batang 200,000 400,000
t=1.6 mm suhu
Mur pengunci SS
pengunci 6 unit 150,000 900,000
304
Thermocontroler kontrol temperatur 5 unit 700,000 3,500,000
mengatur aliran gas
katup selenoid 8 unit 250,000 2,000,000
LPG
termokopel sensor temperatur 10 meter 150,000 1,500,000
Kabel NYM 3x1.5 menyambung
19 meter 10,000 190,000
mm saluran listrik
membuat panel
Box Listrik 2 unit 150,000 300,000
kontrol
Saklar ON/Off
pemutus arus listrik 4 unit 35,000 140,000
Push Button
MCB pemutus arus listrik 4 unit 60,000 240,000
Kontaktor relai listrik 4 unit 350,000 1,400,000
Soket menyambung
5 unit 150,000 750,000
thermocouple thermocouple
Gas Argon las TIG 5 tabung 400,000 2,000,000
Kawat las SS filler las TIG 5 Kg 300,000 1,500,000
pengujian vacum
minyak goreng 80 Kg 12,000 960,000
frying
pengujian vacum
Kompor gas LPG 2 unit
frying 500,000 1,000,000
pengujian vacum
tabung gas frying 2 unit 150,000 300,000
pengujian vacum
gas LPG frying 24 Kg 5,000 120,000
aneka buah- pengujian vacum
buahan frying 1 paket 2,000,000 2,000,000
aneka sayuran pengujian vacum 1 paket
22
Harga
Justifikasi Total Biaya
Bahan/komponen Volume Satuan Satuan
Pemakaian (Rp) (Rp)
frying 1,500,000 1,500,000
Suku cadang pengujian vacum
1 paket 3,000,000 3,000,000
mesin frying
ATK (kertas HVS,
Administrasi dan
tinta printer, map, 1 paket 4,000,000 4,000,000
dll) laporan
vacuum gauge pengukur tekanan 4 unit 450,000 1,800,000
ball valve uap buka/tutup aliran 14 unit 65,000 910,000
pompa Vacuum vacuum uap air 2 unit 4,000,000 8,000,000
batu gerinda WA potong plat 6 box 75,000 450,000
batu gerinda WD potong plat 6 box 120,000 720,000
mata bor melubangi plat 6 unit 80,000 480,000
holesaw 25 mm melubangi plat 7 unit 250,000 1,750,000
meratakan
Amplas 6 box 200,000 1,200,000
potongan plat
Tungten TIG 1.6
umpan las TIG 2 box 240,000 480,000
mm
Pengujian hasil
mengetahui kualitas
penggunaan
produk (uji rasa hasil 2 paket 3,000,000 6,000,000
kesukaan) pengunaan alat
mengetahui
Analisis gizi/uji kandungan gizia
hasil pengunaan 10 paket 450,000 4,500,000
proksimat
alat
Pelatihan tim pengembangan
1 paket 10,000,000 10,000,000
CPPBT SDM
SUB TOTAL 85,080,000

E. PERJALANAN/AKOMODASI
Harga
Total
Tujuan Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
Perjalanaan mengikuti Promosi produk Vacuum 2org x 1
2,300,000 9,200,000
pameran di Surabaya Frying pp
Penginapan selama Penginapan selama 2org x 5
650,000 3,250,000
pameran di Surabaya pameran hr
uang harian selama 2 org x 5
Uang harian keg pameran 530,000 5,300,000
kegiatan pameran hr
Perjalanan pelatihan bagi Perjalanan selama
2,300,000 4,600,000
pengelola CPPBT pelatihan 1 x pp
Pelatihan bagi pengelola 1 org x 5
Uang harian pelatihan 530,000 2,650,000
CPPBT hr

23
Harga
Total
Tujuan Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan
Biaya (Rp)
(Rp)
Perjalanan tim 2 org x 1
Pendampingan/monitoring 650,000 1,300,000
pakar/monitoring pp
Penginapan selama 3 org x 1
pendampingan/monitoring 800,000 2,400,000
pendampingan/monitoring hr
SUB TOTAL 28,700,000

F. LAIN-LAIN
Justifikasi Harga Total Biaya
Bahan/komponen Vol. Satuan
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Rapat koord tim
pelaksana & pimp koordinasi kegiatan 30 OH 150,000 4,500,000
lembaga
kertas A4 laporan keg CPPBT 10 rim 50,000 500,000
tonner printer laporan keg CPPBT 2 unit 750,000 1,500,000
flash disk laporan keg CPPBT 4 unit 250,000 1,000,000
foto copy laporan keg CPPBT 2000 lembar 175 350,000
jilid laporan laporan keg CPPBT 10 jilid 25,000 250,000
SUB TOTAL 8,100,000

G. REKAPITULASI ANGGARAN
Jumlah Jumlah
No Komponen biaya (Rp.) (%)
1 GAJI DAN UPAH 32,400,000 17.25
2 BAHAN HABIS PAKAI 17,100,000 9.11
3 PROMOSI 16,400,000 8.73
PENGEMBANGAN
85,080,000 45.31
4 PRODUK
5 PERJALANAN/AKOMODASI 28,700,000 15.28
6 LAIN-LAIN 8,100,000 4.31
TOTAL 187,780,000 100.00

24
BAB VII. TIM PELAKSANA KEGIATAN

Tim pelaksanan PPBT ini terdiri dari dosen, teknis, tenaga administrasi, dan
karyawan/tenaga kerja sebagai berikut :
No Nama Instansi Asal Bidang Uraian Tugas
Keahlian
1. Danang Dwi Jurusan Teknik Konversi Beratanggung jawab thd
Saputro, S.T., Mesin Energi seluruh
M.T. FT UNNES kegiatan/pengelolaan
PPBT. Bertindak sebagai
manajer usaha,mengatur
pembagian tugas/kerja
internal perusahaan, dan
menjalin
komunikasi/koordinasi
dengan pimpinan Unnes
maupun pihak luar
kampus (Dinas/Instansi
terkait)
2. Kriswanto, S.Pd., Jurusan Teknik Perancangan Bertanggung jawab
M.T. Mesin teknik terhadap pelaksanaan
FT UNNES produksi, mulai dari awal
hingga produk siap
dijual/dikirim ke
pemesan.
3. Dr. Daru Sugati, Jurusan Teknik Perancangan Bertanggung jawab
S.T., M.T. Mesin FTI-STT teknik terhadap perancanagn
NASIONAL mesin, pengadaan
YOGYAKARTA bahan, penyiapan mesin,
peralatan dan komponen
yang dibutuhkan.

25
Lampiran 1. Dokumentasi Vacuum frying

Timer, termokontroler dan tabung Vacuum Frying

Vacuum Gaauge, Gelas Pengamat dan tabung Pompa Vacuum

26
Lampiran 4. Pemesan vacuum frying

29
Lampiran 5. Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Danang Dwi Saputro, S.T., M.T.
gelar)
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 197811052005011001
5 NIDN 0005117803
6 Tempat dan Tanggal Purworejo, 5 November 1978
Lahir
7 E-mail dwis_05@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 081329301500
9 Alamat Kantor Gedung E5 kampus Unnes Sekaran-
gunungpati
10 Nomor Telepon/Faks 0248508103
11 Lulusan yang Telah S1 : 12
Dihasilkan
12 Mata Kuliah yg Diampu 1. Thermodinamika teknik
2. Mekanika Fluida
3. Matematika I
4. Perpindahan panas

B. Riwayat pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Institut Sains & UGM
Tinggi Teknologi
Akprind
Yogyakarta
Bidang Ilmu Konversi energi Konversi energi
Tahun Masuk-Lulus 1996-2001 2003-2005
Judul Construcsion of The influence of
Skripsi/Tesis/Disertasi vertical(Gas- obstacle position
Liquid) Instalation on the transition
and research of phenomena of
th effect of liquid gas liquid
inlet on transition countercurretflow
Phenomena to cocureant
(Flooding)
Nama Prof. Dr. Indarto, Prof. Dr. Indarto,
Pembimbing/Promotor DEA DEA
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Rp)
1 2016 Metode Pengukuran Burning Surface DIKTI 60.000.000
Temperature dengan Sensor
Thermocouple pada pembakaran Briket

30
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Rp)
Biomassa

2 2015 Metode Pengukuran Burning Surface DIKTI 60.000.000


Temperature dengan Sensor
Thermocouple pada pembakaran Briket
Biomassa

3 2013 Karakterisasi dan Peningkatan DIKTI 73.000.000


Kandungan Energi pada Briket dari
Limbah Pengolahan Kayu Sengon
4 2012 Karakterisasi dan Peningkatan DIKTI 73.000.000
Kandungan Energi pada Briket dari
Limbah Pengolahan Kayu Sengon
5 2011 Pengolahan dan Karakterisasi briket dari DIPA 15.000.000
Sampah Organik di lingkungan kampus Unnes
Unnes

D. Pengalaman Pengabdian Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian
Sumber* Jml (Rp)
1 2016 Rancang Bangun LTHPC dan UPSE RISTEKDIKTI 244.160.000
(CPPBT-PT)
2 2016 Peningkatan kapasitas Pengrajin LIPI 150.000.000
Tepung Umbi dan Pengrajin Olahan
Makanan Kecil di Kecamatan
Gunungpati, Kota Semarang
3 2015 IbM Penerapan Alat Pembentuk DIKTI 45.000.000
Rangka travel Bag Pada UKM Tas
dan Sepatu di Semarang
2013 IbM Kelompok Pengolahan Ikan DIKTI 45.000.000
Pangang di Kota Semarang
5 2012 Program Desa Binaan Fungsi CSR PT. 400.000.000
kerjasama Unnes dan PT Pertamina Pertamina
(Persero) (Persero)

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Nomor/Tahun
1 Karakteristik Pembakaran Briket Arang Kompetetnsi 1/1 /2010
Tongkol Jagung Teknik
2 Briket Tongkol Jagung Sebagai Energi Sainteknol 1/5 /2008
Alternatif Terbarukan

31
3 Biomassa Sebagai Sumber Energi Profesional 2/5 /2008
Alternatif Terbarukan di Indonesia

32
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
1 Seminar Nasional Karakterisasi Briket dari Limbah 03 November 2012
Aplikasi Sains dan Pengolahan kayu Sengon IST Akprind
Teknologi dengan Metode Cetak Panas Yogyakarta
2 Seminar Nsional Kajian Teoritik Pembakaran 16-17 Oktober
Tahunan Teknik Arang Kayu Pinus 2012/UGM-
Mesin dan Yogyakarta
Thermofluid IV
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Semarang, 27 Januari 2017

Danang Dwi Saputro, S.T., M.T.

33
Lampiran 6. Biodata Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dr. Daru Sugati, ST., MT.


(L)
2 Jabatan Fungsional Lektor
3 Jabatan Struktural --
4 NIK 1973.0125
5 NIDN 0518037305
6 Tempat dan Tanggal Makarti Jaya, 18 Maret 1973
Lahir
7 Alamat Rumah Jl. Sanun R-90, Beji, Wates, Kulon Progo,
D.I. Yogyakarta
8 Nomor Telepon/Fax -
9 Nomor HP 081227745170
10 Alamat Kantor STTNAS Yogyakarta , Jl.Babarsari, Depok,
Sleman, D.I.Yogyakarta.
11 Nomor Telepon/Fax Telp: 0274- 485390
12 Alamat e-mail daruengineering@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan

1. Program S1 S2 S3
2. Nama PT STTNAS UGM UGM
Yogyakarta
3. Bidang Ilmu Teknik Mesin Teknik Mesin Teknik Mesin
4. Tahun Masuk 1992 1999 2009
5. Tahun Lulus 1997 2002 2015
6. Judul Sistem Tata Pengaruh Waktu Studi
Skripsi/Tesis Udara pada Penutupan Katup Eksperimental
Gedung Terhadap Osilasi Mengenai Liquid-
Perkantoran Tekanan Pada Pipa: Gas Ejector
Tinjauan Numerik Sebagai Vacuum
dan Ekperimen Pump
Menggunakan
Swirl Generator
7. Nama Ir.Abdurahman, Prof.Dr.Ir. Indarto, Prof.Dr.Ir. Indarto,
Pembimbing/ M.Sc. DEA., Ir. DEA., Ir.
Promotor Purnomo,MSME., Purnomo,MSME.,
Ph.D Ph.D, Ir.
Sutrisno, MSME.,
Ph.D
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Juta Rp.)
1 2007 Karakteristik Eductor sebagai Pompa Dosen 6,9
Hampa Muda

34
2 2010 Pengembangan Ejector Vacuum Pump Dosen 9
dengan Mengatur Proses Induksi. Muda

3 2012- Pengembangan Pompa Vakum untuk HIBER 100


2013 Industri Pengolahan Produk Perkebunan
Berbasis Energi Terbarukan

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Jumlah
Tahun Judul Penelitian
. Sumber (Juta
Rp.)

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/
No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Nomor Nama Jurnal
1 2008 Karakteristik Eductor sebagai Vol 9, No 2 Media Mesin
Pompa Hampa. ISSN 1411-
4348. 56-62
2 2014 Performance of Conical Vol.493 pp Applied
Diffuser on Liquid Gas Ejector 145-150. Mechanical and
Material

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah


Dalam 5 Tahun Terakhir
Nama pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah /seminar
1 Seminar ReTii ke 5 Pengaruh Rasio Tekanan 2010, STTNAS
Prosiding, ISSN 1907- terhadap mixing shock Yogyakarta
5995 pada Liquid Jet Gas
Pump..

2 SNTTM X , Prosiding, Pemodelan Liquid Jet Gas 2011, Universitas


ISBN 978-602-19028- Pump yang Bekerja Brawijaya , Malang
0-6. Sebagai Vacuum Pump.

Proceeding Seminar Studi Ekperimental 16-17 Oktober 2012


Nasional Tahunan Pengaruh Posisi Nozzle-
Teknik Mesin XI Throat Terhadap Kinerja
(SNTTM XI) & Liquid Jet Gas Ejector
Thermofluid IV,
Universitas Gadjah
Mada (UGM),
Yogyakarta, 16-17
Oktober 2012
POLINES National Pengaruh Area Ratio 15 September 2012.
Engineering Seminar, Terhadap Flow Ratio
Semarang. Pada Sistem Liquid Gas
Ejector
35
Nama pertemuan
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah /seminar

Seminar nasional Pengaruh flow ratio 2013


Perkembangan Riset Terhadap Pressure ratio
dan teknologi di Bidang pada LJGP dengan Area
Industri ke-19 ratio 0,65 dan throat ratio
4
International Seminar Identification of Mixing 2014
on Measurement and Phenomenon In the
Metrology (ISIMM Liquid-Gas Ejector Using
2014) UGM Static Pressure
Yogyakarta. Distribution

Seminar SNTTM ke-13. Kinerja Liquid-Gas 2014


UI Jakarta Ejector: Efek dari Diffuser
Ratio
Seminar ReTII, Suction Chamber Liquid- 2015
gas ejector terhadap debit
Suction Flow
Seminar ReTII Experimental Study of 7o 2016
Divergen Angle of Diffuser
on Liquid Jet Gas Ejector

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Buku Jumlah Penerbit


Halaman

Jogjakarta, 20 Januari 2017

Daru Sugati

36
Lampiran 7. Biodata Anggota

A. IdentitasDiri
1. Namalengkap (dengangelar) Kriswanto, S.Pd, M.T
2. JenisKelamin L
3. NIP 198609032015041001
4. NIDN 0003098603
5. TempatdanTanggalLahir Semarang, 3 September 1986
6. Email Kriswanto.tm@gmail.com
7. NomorTelp/Faks/ Hp 082133668466
8. NamaInstitusiTempatKerja UniversitasNegeri Semarang
9. Alamatkantor Gd. E5, Fak. Teknik Unnes
10. NomorTelepon/ Faks (024) 8508103

B. RiwayatPendidikan
S-1 S-2 S-3
NamaPerguruanTinggi UniversitasNegeri UniversitasDiponegoro -
Semarang
BidangIlmu PendidikanTeknikMesin TeknikMesin -
TahunMasuk – Lulus 2006-2011 2011-2013 -
JudulSkripsi/ Thesis/ Peningkatan Kompetensi Model dan Uji -
Disertasi Membaca Gambar Performansi
Proyeksi dengan Kecepatan Putar
Menggunakan Media Radial Permanent
Komputer melalui Software Magnetic Bearing
Catia V5R14 Pada untuk Aplikasi
Mahasiswa Pendidikan Horizontal Axis Wind
Teknik MesinTahun 2009 Turbine
Universitas Negeri
Semarang
NamaPembimbing/ Dr. M. Khumaedi, M.Pd Dr. Jamari, S.T, M.T -
Promotor Dr.Joga Dharma
Setiawan, B.Sc.,
M.Sc., Ph.D.

C. PenelitianDalam 5 TahunTerakhir
N Tahun JudulPenelitian Pendanaan
o Sumber Jml (Rp)
1 2010 PeningkatanKompetensiMembacaGambarProyek Imhere 5.000.000,-
sidenganMenggunakan Media Komputermelalui DIKTI,
Software Catia V5R14 Student
PadaMahasiswaPendidikanTeknikMesinTahun Grand
2009 UniversitasNegeri Semarang
2 2014 PemodelanAxial Permanent Magnetic DIPA FT 5.000.000,-
BearinguntukAplikasiTurbinAngin Horizontal Unnes
3 2015 PeningkatanKompetensiEtu Engine DIPA FT 5.000.000,-
KarburatorMelaluiPenerapanSistemInformasi Unnes
Diagnosis KerusakanPadaMesin Mobil Berbasis

37
Web
4 2015 EfekEmisi Gas DIPA FT 5.000.000,-
BuangCampuranBahanBakarAlternatif Dari Unnes
LimbahPlastik
5 2015 PerancangandanAnalisisVariasiCampuranFiberKa DIPA 27.500.000,-
rbonuntukAplikasiSuduTurbinAngin Horizontal UNNES
6 2015 OptimasiDesainPermanent Magnetic DIPA 10.000.000,-
BearinguntukAplikasiTurbinAnginDaya 10 kW UNNES
7 2016 OptimasiDesainBentukProdukPiezoelectric DIPA FT 7.000.000
UNNES
8 2016 RancangBangun LTHPC dan UPSE. CPPBT-PT RISTEK 244,160,000
DIKTI

D. PengalamanPengabdianKepadaMasyarakatDalam 5 TahunTerakhir
No Tahun Judul Program Pendanaan
Sumber Jml (Rp)
1 2015 PelatihanPerancanganMenggunakan DIPA 6.000.000,-
Software CADCAMCAE BagiMahasiswaTeknikMesin UNNES
S1 UniversitasNegeri Semarang
2 2015 MesinPemarutJahedanTemulawak DIPA 6.000.000,-
untukHome Industry HealthyDesa UNNES
LimbanganKecamatanLimbangan
Kabupaten Kendal
3 2015 MesinPencacahPlastikuntuk Bank DIPA 6.000.000,-
SampahMugiBerkahDesaKarangayu UNNES
KecamatanCepiringKabupaten Kendal
4 2015 PelatihanPemrograman CNC berbasis DIPA 6.000.000,-
software CADCAM bagi guru teknik UNNES
mesin SMK Negeri 4 Semarang
5 2015 PelatihanProduksiMoldmenggunakan DIPA 3.000.000,-
Mesin CNC Bagi Guru TeknikMesin FT
SMK Negeri 4 Semarang Unnes
6 2016 MesinPengolahMinumanKesehatanInstanuntukHome DIPA 7.500.000
industry HEALTHY UNNES
DesaLimbanganKecamatanLimbanganKabupaten
Kendal

E. Pengalaman Menyampaikan MakalahS ecara Oral Pada Pertemuan/


Seminar Ilmiah Dalam 5 TahunTerakhir
No NamaPertemuanIlmiah/ JudulArtikelImiah Waktudan
seminar Tempat
1 1st Engineering Design By Analysis Of Januari 2013,
International Rubber Fender Product. Semarang
Conference
2 2nd Engineering Analysis of Radial Force and 21 November
International Rotational Speed Test of 2013,
Conference Radial Permanent Magnetic Semarang
Bearing for Horizontal Axis
Wind Turbine Applications
3 2nd Engineering Finite Element Analysis Of 21 November

38
International Pressure Cooker. 2013,
Conference Semarang
4 2nd Engineering Boiler Design On Tahu 21 November
International Industries For Steam Heating 2013,
Conference System Using Catia V5 Semarang
5 3rd Engineering Finite Element Analysis of the 3 September
International Electric Car Chassis Design. 2014,
Conference Semarang
6 3rd Engineering
The making of System 3 September
International Database User Friendly on 2014,
Conference Small and Medium Industri Semarang
(SMI) of Automotive in
Central Java.
7 AIP Conference Radial forces analysis and 20 April 2016
Proceedings rotational speed test of radial
permanent magnetic bearing
for horizontal axis wind
turbine applications

F. PengalamanMenulisBukuDalamJurnal 5 TahunTerakhir
N JudulBuku Ta Jumlahh Penerbit
o alaman

1 PeningkatanKompetensiMembacaGambar 201 5 JurnalPendidikan


ProyeksidenganMenggunakan Media 1 TeknikMesin
Komputermelalui Software Catia V5R14 (JPTM) Unnes
PadaMahasiswaPendidikanTeknikMesinTa
hun 2009 UniversitasNegeri Semarang
2 OptimasiDesain Permanent Magnetic 201 8 JurnalIlmiahTekn
Bearing 5 osains, Vol. 1 No.
UntukAplikasiTurbinAnginDaya 10 Kw 1 November
2015

38
39
Lampiran 6. Biodata Anggota

40
RENCANA KEGIATAN
CALON PENGUSAHA PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI DARI PERGURUAN TINGGI
INOVASI TEKNOLOGI VACUUM FRYING UNTUK MENGHASILKAN PRODUK PANGAN
BERKUALITAS TINGGI DAN HEMAT ENERGI
No Rincian Kegiatan Rencana Penggunaan Anggaran Ukuran Keberhasilan/Output (Bulan) Keterangan
Tersedianya rencana kerja pelaksanaan
CPPBT dan terinventarisir kebutuhan matrial
dan perlatan yang diperlukan dalam
1 Koordinasi tim pelaksanan 1,200,000 pelaksanaan kegiatan CPPBT.
Blue print desain vacuum frying telah
tercetak.
pengadaan matrial untuk tersedianya matrial untuk pengembangan
2 64,580,000
pengembangan produk produk
3 Pengadaan peralatan dan peralatan penunjang pembuatan produk
perlengkapan untuk 17,100,000 tersedia
pengembangan produk
perlengkapan
4 Pengembangan dan 17,750,000 Meningkatnya ketrampilan SDM
Pelatihan SDM workshop Menata workshop
Membuat layout workshop
tersusun tugas kerja setiap SDM workshop
5 pelaksanaan pembuatan tersedia 2 unit vacuum frying yang telah siap
32,400,000
produk dilakukan uji produk
6 uji kinerja vacuum frying 4,650,000 semua sambungan las tidak ada yang bocor
gasket tidak ada yang bocor
kondensor dapat berfungsi dengan baik
separataor air dan udara dapat berfungsi
7 uji proksimat dan kesukaan diketahui kandungan air, protein, lemak dan
10,450,000
karbohidrat hasil pengorengan dengan
No Rincian Kegiatan Rencana Penggunaan Anggaran Ukuran Keberhasilan/Output (Bulan) Keterangan
metode vacuum frying (salak dan nangka)
diketahui tingkat kesukaan masyarakat
terhadap produk
8 pameran 27,750,000
9 monev 3,700,000 Diskusi,
Kunjungan lapang
10 penyusunan laporan Penyusunan laporan akhir kegiatan CPPBT
8,100,000
kegiatan
TOTAL ANGGARAN 187,680,000

Anda mungkin juga menyukai