Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“TEMPE”

Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Gyonadi Pranoto
Kelas : XII TKR

SMK MUHAMMADIYAH 1 SAYUNG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Proposal : Tempe


Nama : Muhammad Gyonadi Pranoto
Kelas/Jurusan : XII TKR
Digunakan sebagai syarat mengikuti ujian kompetensi adaptif kewirausahaan & telah disahkan &
disetujui pada:
Hari :
Tanggal :

Sayung, 2021
Kepala Program Keahlian Pembimbing

………………………………………. ……………………………………….

Mengetahui,
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Sayung

Sulastri, M.Pd
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan kemampuan,
kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun pikiran kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN yang berjudul “Tempe” tepat pada
waktunya.
Dalam penyusunan proposal kewirausahaan ini, penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak terutama : Guru Kewirausahaan Bapak Rudianto Perwiro Negoro,S.H, M.Si.,
orang tua dan teman-teman. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya atas do’a, bimbingan, arahan dan kemudahan yang telah diberikan kepada penulis
dalam pengerjaan proposal kewirausahaan ini.
Penulis sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal
Kewirausahaan ini untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun guna membuat
penulis jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal ke depan. Harapannya semoga proposal
ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi yang ingin mencoba berwirausaha.

Penulis,
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
BAb I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Visi
C. Tujuan
BAB II Aspek Pemasaran
A. Pasar Keseluruhan
BAB III Produk dan Operasional
A. Jenis Produk
B. Kebutuhan Investasi
BAB IV Penutup
A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan
gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin ,
kesehatanya
Kesempatan bagi saya untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang
suka makanan tempe,saya yakin usaha saya akan berhasil dan menguntungkan.

1.2. Visi dan misi


Dengan usaha ini saya berharap menambah penghasilan saya dan para kariyawan yang lain.

1.3. Tujuan usaha


Tujuan usaha ini supaya dapat memenuhi peminat makanan ringan di desa saya maupun di
tempat lain dan dengan tepenuhinya permintaan masyarakat terhadap makanan ringan dapat
meningkatkan kesukaan orang terhadap makanan ringan / kecil
P
1.5. Jenis usaha yang di lakukan
Usaha yang di lakukan adalah usaha makanan kecil. Usaha ini untuk memenuhi permintaan
makanan ringan di masyarakat , toko-toko dan warung di sekitar desa saya
BAB II
ASPEK PEMASARAN

2.1. Lingkungan usaha


a. Lokasi usaha terdapat di tempat yang setrategis sehingga memudahkan konsumen untuk
membeli
b. Lokasi usaha terdapat di dekat jalan sehingga mudah untuk memsarkanya
c. Tingkat konsumsi yang tinggi sehingga harga menjadi meningkat

2.2. Kondisi pasar


Dengan masih jarangnya usaha makanan kecil ,ini pasti tidak ,memiliki pesaing dan dapat
berjalan sukses.
2.3. Saluran distribusi
Penaluran / pemasaran kripik tempe di lakukan secara langsung ke warung-warung dan toko
yang terdapat di desa saya , dan kepada masyarakat yang ingin membeli kripik tempe secara
langsung kripik ini akan di jual perbungkus.
BAB III
ASPEK DISTRIBUSI
 
3.1. Lokasi produksi
Lokasi produksi sangat menguntungkan karena terdapat di dekat jalan raya serta sangat strategis.

3.2. Sarana & prasarana produksi


 Tanah
 Bangunan / tempat produksi
 Alat hitung / kalkulator
 Meja dan kursi
 Kantor dan tempat penyimpanan makanan ringan / kecil

3.3. Bahan baku dan produksi
 Tempe
 Ragi Tempe
 Kacang Kedelai
 Daun Pisang / Plastik

3.4. Tenaga kerja


Tenaga kerja yang di butuhkan untuk mengoreng kripik tempe hanya 3 orang saja dan gaji
per orang Rp. 100.000 per hari

3.5. Biaya proses produksi


Biaya yang di butuhkan dalam sekali proses produksi untuk pembelian tempe ,tepung ,
bawang merah , bawang putih , minyak goreng dan bumbu penyedap mengeluarkan biaya
sekitar Rp. 5.000,000
KEUANGAN
Biaya investasi atau oprasional
Biaya investasi atau jumlah uang yang di butuhkan dalam sekali produksi
a) Transportasi             Rp.          500.000
b) Listrik                      Rp.          300.000+
c) Jumlah               Rp.       800.000
BAB IV
KESIMPULAN

a. Kesimpulan
Melihat kondisi pasar dan kebutuhan terhadap tempe dan keuntungan yang
lumayan besar maka rencana usaha ini sangat layak di contoh dan di kembangkan.

Anda mungkin juga menyukai