Anda di halaman 1dari 14

Proposal Usaha Keripik Tempe

PROPOSAL KEWIRASWASTAAN
“KERIPIK TEMPE”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewiraswastaan yang diampu oleh Bapak Heri
supranoto M.Pd.

Oleh :

Ardi wahyutama Npm.14210004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TAHUN 2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya proposal ini dapat terselesaikan, dimana

proposal ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah kewiraswastaan. Dan tentunya

apabila dalam penulisan proposal ini masih ada yang kurang sesuai dengan apa yang

diharapkan, kritik dan saran yang tentunya bersifat membagun sangat diharapkan untuk

memperbaiki tugas dalam penyusunan proposal di waktu selanjutnya. Susunan dalam

pembuatan proposal ini berdasarkan penyusunan proposal yang dalam hal ini membahas

tentang suatu usaha makanan yaitu keripik tempe. Oleh karena itu saya sebagai penyusun

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung atas

terselesaikannya proposal ini atas segala bantuannya yang diberikan terutama Bapak

pengampu mata kuliah kewiraswastaan Bapak Heri supranoto M.Pd. yang mengajar mata

kuliah ini.

Kemudian peyusun berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kalangan

Mahasiswa secara umum dan sesuai dengan apa yang di harapkan oleh Bapak yang

mengampu mata kuliah ini.

DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………..….……………….i
Kata
Pengantar……………………………………………….....….………………………………….ii

Daftar Isi…………………………………………………………………………………..………….iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar
Belakang……………………………………………………………………………...….1

1.2 Ide
Usaha…………………………………………..……………………………………...……2

1.3 Gagasan
Usaha…………….……………………………………………….…………..………2

1.4 Kerangka Rencana


Usaha……………………………………..…………………………….…2

BAB II RELEVANSI

2.1 Perlunya Usaha Keripik


Tempe…………………………….………….……......……………..4

2.2 Kendala atau Masalah Yang


Dipecahkan………………………………….……...……………4

BAB III TINJAUAN DARI USAHA

3.1 Tujuan Yang Akan


Dicapai………………………………………..……………......…….……5

3.2
Manfaat………………………………………………………..………………………….……5

3.3 Kemungkinan Untuk


Berhasil………………………………………………………….………6

3.4 Analisis
SWOT……………………………………………………...…………………………7

BAB IV AKTIVITAS KEGIATAN USAHA

4.1 Metodologi Pembuatan


Produk…………………………………………………...……………9

BAB V PENUTUP
5.1

Kesimpulan………………………………………………..…………………………………12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Dengan usaha yang ada sekarang ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam
usaha yang berkembang, jumlah penduduk yang terus bertambah, perekonomian yang
semakin sulit dan lapangan kerja yang peluangnya semakin sedikit, membuat penduduk
semakin banyak penggangguran. Menurut saya masalah yang cenderung sekarang ini tidak
jadi persoalan selama ada kemauan dari kita memanfaatkan kemampuan dari skiil yang ada
pada kita bisa mengurangi permasalahan pemerintah soal penggangguran dan masalah krisis
ekonomi sekarang ini dengan menyalurkan bakat dengan membuka usaha seperti berdagang
menjual barang langsung kepada konsumen, terutama bagi masyarakat pedesaan dalam hal
ini banyak sekali keuntungannya ketika membuka ataupun mau menjual berupa makanan
ringan seperti salah satunya keripik tempe, karena di desa kebanyakan pasti tempe hanya
diolah dengan cara di goreng, di tumis, ataupun di sayur yang mana hanya untuk berupa lauk
makanan sehari-hari saja. Tetapi ketika kita mempunyai suatu ide atau inovasi untuk
mengolah tempe tersebut menjadi suatu keripik tempe maka tidak hanya untuk lauk makanan
saja tetapi tempe akan menjadi suatu camilan ringan yang nantinya dapat kita kemas dan kita
jual atau kita pasarkan yang ternyata hal tersebut nantinya akan menjadi nilai jual dan
tambahan pendapatan ekonomi seseorang.

1.2. Ide usaha

Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju dan kebutuhan gizi manusia
yang semakin meningkat dan juga tingkat persaingan khususnya dibidang perdagangan yang
semakin ketat maka dari itu kami memiliki ide tau gagasan untuk membuat suatu usaha kecil
yang berupa makanan yaitu dengan membuat suatu usaha makanan keripik tempe yang
nantinya dapat disukai dan mendapat respon positif dari para konsumen.

1.3. Gagasan usaha

Untuk mengantisipasi turunnya harga jual produk hasil pertanian (kedelai) serta
mempertahankan ekonomi industry rumah tangga yang lebih stabil maka perlunya gagasan
yang lebih luas, bermutu, dan berkualitas yang tinggi yaitu dengan memanfaatkan hasil
pertanian maupun mengelolanya dengan cara menjadikan suatu makanan ringan berupa
keripik tempe yang tidak kalah gizinya dengan makanan ringan lainnya.

1.4. Kerangka rencana usaha

A. Nama usaha/perusahaan : Keripik Tempe Mbak Badriyah

B. Lokasi :

 Lokasi pertokoan di Kelapa Tujuh Kotabumi Lampung Utara dan


didistribusikan.

 Lokasi industri di Kelapa Tujuh Kotabumi Lampung Utara.


C. Produk yang di usahakan : Makanan ringan “Keripik Tempe”.
D. Konsumen yang akan dituju :

 Pendistribusian ke warung atau toko.

 Pendistribusian ke pasar-pasar.

 Warga pedesaan dan perkotaan.

 Wisatawan asing maupun domestik sebagai oleh-oleh khas di toko penjualan


makanan khas sebagai oleh-oleh.

E. Pasar yang akan dituju :

 Warung dan toko penjualan makanan ringan dan makanan khas oleh-oleh.

 Tempat warung makan seperti warung bakso dan lain sebagainya.

F. Partner kerjasama :

 Petani kedelai.

 Pembuat tempe.

 Warung dan toko tempat pendistribusian produk.

G. Personil yang dipercaya menjalankan usaha : Keluarga mbak badriyah dan juga 2
karyawannya.

BAB II

RELEVANSI
2.1. Mengapa usaha keripik tempe dibutuhkan ?

Secara geografis Indonesia adalah suatu negara agraris atau pertanian dengan tanah
yang subur dan hamparannya yang hijau. Hal tersebut sangat mendukung Indonesia untuk
meningkatkan hasil produksi hasil pertanian. Namun hasil produksi nanatinya dapat
berkualitas rendah karena adanya pengaruh krisis perekonomian yang menurun. Maka untuk
upaya agar kualitas dan komoditas hasil pertanian (kedelai) tetap tinggi maka perlu adanya
peningkatan pemanfaatan hasil yang lebih luas dan ide-ide atau gagasan baru yaitu salah
satunya dengan mengolahnya menjadi suatu produk makanan keripik tempe yang berkualitas.

2.2. Kendala atau masalah yang harus dipecahkan

Untuk mewujudkan hal tersebut dalam pengembangan dan peningkatan produk usaha
keripik tempe dengan menjadikannya suatu produk yang berkualitas dan berkomoditas tinggi,
kami terkendala dengan pembiyaaan atau modal. Untuk itu kami sangat membutuhkan
bantuan dari donator atau investor dalam hal prmodalan.

BAB III

TINJAUAN DARI USAHA

3.1. Tujuan yang akan dicapai

 Menciptakan lapangan pekerjaan.

 Sebagai media mencari keuntungan.


 Untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

 Mewujudkan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan


kesejahteraan masyarakat.

 Memberdayaakan semangat dan kemauan kewirausahaan di kalangan masyarakat dan


mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha.

3.2. Mnfaaat pendirian usaha

 Dapat membuat industri usaha keripik tempe kita agar mempunyai peluang agar dapat
membuat usaha dan membuat produksi meningkat dari sebuah keripik tempe sehingga usaha
kita dapat semakin maju dan berkembang dan pendapatan kita lebih meningkat.

 Dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di sekitar kita dalam segi lapangan
pekerjaan maupun ekonomi.

3.3. Kemungkinan untuk berhasil

a. Kegiatan masyarakat.

Kegiatan perekonomian mahasiswa dalam usaha industri pembuatan keripik tempe di


respon baik oleh masyarakat luas.

Mudah-mudahan dengan adanya ide usaha pembuatan keripik tempe ini dapat
menjadi contoh bagi masyarakat sekitar khususnya bagi mahasiswa yang juga sedang
bergerak dalam kewirausahaan pembuatan keripik khususnya keripik
tempe.

b. Kebutuhan pasar

kebutuhan pangan di masyarakat semakin meningkat. Kebutuhan akan keripik


tempe ini bisa dijadikan camilan setiap hari, jajan khas dan oleh-oleh bagi keluarga
ataupun bagi sanak saudara. Bagi masyarakat produk keripik tempe merupakan
produk yang memiliki ciri khas sendiri mulai dari rasa, penampilan, dan bahan. Karena
produk keripik buah dan sayur di proses secara alami langsung dari buah dan sayur
yang segar sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan tanpa adanya
bahan pengawet sehingga permintaan keripik tempe akan meningkat.

c. Bahan baku usaha


Sebagian besar daerah kita dekat dengan masyarakat yang bergerak di bidang
pertanian sehingga sangat mudah sekali untuk memperoleh bahan baku yang asli dan
alami terutama yaitu kedelai.

d. Tenaga pengelola

Untuk usaha pembuatan keripik tempe ini di kelola oleh tenaga terampil yaitu dalam
pengerjaaanya sudah menjadi suatu tanggung jawab dan kewajiban yang harus dikerjakan.

3.5 Analisis SWOT

a. Strength (kekuatan)

Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh usaha keripik tempe yaitu :

 Perolehan bahan pokok atau bahan utamanya yaitu kedelai mudah di dapat
dengan kondisi geografis Indonesia yang memiliki tanah yang subur.

 Merupakan variasi atau ide daripada masakan tradisional yang tebuat dari
tempe.

 Nutrisi tidak hilang karena digoreng pada suhu rendah (80-850C).

 Warna tidak berubah.

 Keripik renyah dan nikmat.

 Menjadi oleh-oleh khas.

 Menjadi camilan sehari-hari.

b. Weakness (kelemahan)

 Bentuk produk cenderung tetap atau sulit dibuat tipe atau varian baru.

c. Opportunity (peluang usaha)

Peluang usaha ataupun peluang berkembangnya usaha penjualan keripik tempe


dipastikan sangat dapat terjadi karena dalam hal ini tempe yang biasanya hanya diolah
menjadi tempe goreng dengan usaha ini dapat diolah menjadi keripik tempe yang dapat
menjadi makanan camilan, oleh-oleh khas, dapat di distribusikan ke tempat atau daerah
lain dan dapat bersaing dengan produk makanan lain meskipun keripik tempe tergolong
suatu produk makanan sederhana.
Kemudian adanya respon positif yang diyakini terutama pada pendistribusian diwilayah
pedesaan yang sejatinya menyukai makanan tersebut.

d. Threat (ancaman)

Ancaman yang mungkin terjadi, yaitu :

 Adanya produk lain yang lebih menarik.

 Varian rasa produk makanan lain yang lebih berwarna.

 Persaingan harga antar produsen dalam pemberian harga.

BAB IV

AKTIVITAS KEGIATAN USAHA

4.1. Metodologi pembuatan produk

A. Alasan kami memilih usaha keripik tempe

a. Bahan baku mudah diperoleh :

 Kedelai

 Sagu

 Tepung
 Penyedap rasa

b. Balik modal cepat (4-6 bulan)

c. Pasar terbuka lebar bahkan peluang pasar sangat besar

d. Proses produksi dan pengolahan usaha sangat gampang

B. Langkah membuat

 Potong tempe dengan alat pemotong

 Masukan potongan tempe kedalam penyedap rasa yang telah disediakan

 Goreng tempe

 Pengemasan tempe

C. Peralatan

 Kompor gas

 Alat pemotong tempe

 Penjepit plastik

D. Rincian biaya

a. Modal awal :

 Mui Rp.150.000

 Pembuatan merk Rp.100.000

 Kompor gas Rp.500.000

 Alat pemotong tempe Rp.1.500.000

 Penjepit plasti Rp.500.000

Total modal awal Rp.2.750.000

b. Modal perminggu :

 Pengurusan surat izin dan packing Rp.30.000


 Kedelai 20 kg Rp.140.000

 Sagu 7 kg Rp.56.000

 Tepung Penyedap rasa Rp.10.000

 Transportasi Rp.100.000

 Tenaga kerja 2 orang Rp.100.000

c. Pengeluaran perbulan

Rincian perminggu :

 Bahan baku Rp.213.000/minggu

 Transportasi Rp.100.000/minggu

 Packing Rp.30.000/minggu

 Karyawan 2 orang Rp.100.000/minggu

Total Rp.443.000/minggu

Jadi pengeluaran perbulan = 4 x 443.000 = Rp.1.772.000/minggu

(Pengeluaran perbulan + Modal awal)

(Rp.1.772.000+Rp.2.750.000) = Rp.4.552.000

Jadi pengeluaran modal awal produksi adalah Rp.4.552.000

10

Pemasukan :

 Keripik tempe jadi 100 bungkus

 Minimal 100 bungkus perminggu

 Harga perbungkus Rp.10.000(1/4kg)

Jadi jumlah pemasukan = jumlah keripik x


harga 100 bungkus x Rp.10.000 =
Rp.1.000.000/minggu

Jadi pendapatan perbulan = 4 x Rp.1.000.000 = Rp.4.000.000

d. Keuntungan
Keuntungan perbulan = (pemasukan/bulan – pengeluaran/bulan)

=(Rp.4.000.000 – Rp.1.772.000)

= Rp.2.228.000

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berbagai macam hasil pertanian khususnya kedelai dapat menjadi komoditas yang
berkualitas jika kita memiliki kemauan,ide ataupun gagasan untuk mengolah kedelai
tersebut kedalam suatu jenis makanan ringan yaitu salah satunya keripik tempe maka
akan menjadi suatu peluang dalam berwirausaha dan juga dapat meningkatkan
ekonomi seseorang dari hasil penjualan jenis makanan ringan keripik tempe tersebut.

Anda mungkin juga menyukai