PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
NURAIDAH RAMBE
NIM : 1935071051
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Pada Program Studi Manajemen
OLEH :
NURAIDAH RAMBE
NIM : 1935071051
PENGUJI I PENGUJI II
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Jeni Sukmal, S.Ag, M.M Dr. Iskandar Muda Sipayung, S.H., M.H., CPM
NIDN. 01151077402 NIDN.8924300020
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
menyelesaikan prosal ini yang selanjutnya akan dilengkapi menjadi skripsi dengan
judul “Pengaruh Cita Rasa dan Keragaman Menu terhadap Pembelian pada
Aroma Bakery Cake and Shop Rantauprapat” Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-
tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Dalam
Ucapan terimakasih penulis kepada Ayah dan Ibu Selaku Orang Tua yang
telah membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan telah memberikan
dukungan moral dan materi, do’a yg tak pernah putus agar penulis dapat
skripsi ini memperoleh bantuan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis
Labuhanbatu
i
3. Bapak M. Irwansyah Hasibuan, M.Si, Selaku Wakil Dekan Fakultas
Alwashliyah Labuhanbatu
pembimbing II
Bakery Cake and Shop Rantau Prapat, beserta karyawan yang bekerja di
toko Aroma bakery Cake and Shop yang telah memberikan kesempatan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan baik isi
maupun susunannya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi
Nuraidah Rambe
ii NIM : 1935071051
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah........................................................................... 5
1.3 Batasan Masalah................................................................................ 6
1.4 Rumusan Masalah.............................................................................. 6
1.5 Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
1.6 Manfaat Penelitian............................................................................. 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pesat. Ketatnya persaingan usaha membuat pelaku usaha harus lebih inovatif dan
kreatif dalam memajukan usahanya, oleh karena itu pelaku usaha harus
Bidang usaha yang bertumbuh pesat saat ini, khususnya di kota Rantau
Prapat adalah produk makanan yaitu roti. Saat ini, pasar roti di Indonesia memiliki
potensi yang besar bagi para pelaku bisnis. Salah satu produk roti yaitu Aroma
Bakery & Cake Shop, dengan pesaingnya seperti France Bakery, Double Bread,
Hasanah Bakery and Cake, Holland Bakery. Aroma Bakery & Cake Shop adalah
industri roti yang berkembang, mengharuskan pihak Aroma Bakery & Cake Shop
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, dengan begitu produk dapat bersaing
memilih produk yang sudah dikenal masyarakat, sudah dipercaya kualitas rotinya
1
Perilaku konsumen berperan penting dalam memahami bagaimana
dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli
pilihan yang akan dipilih, serta meliputi keputusan mengenai apa yang dibeli,
apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara
rasa, tekstur, dan suhu. Tapi pada umumnya dalam hal produk makanan, cita rasa
juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Jika konsumen menyukai cita rasa dari produk mi instan tersebut tak menutup
yaitu dengan melihat dari keragaman menu. Keragaman menu atau produk adalah
tersedianya jenis produk mulai dari banyaknya jumlah, kesesuain dengan selera
dan keinginan serta ketersediaan produk yang ditawarkan untuk dimiliki serta
dipakai atau dikonsumsi oleh konsumen yang dihasilkan oleh produsen. Upaya
Saat ini, bisnis kuliner sudah semakin berkembang dan masyarakat lebih
ragam pilihan hidangan roti dan variasi pilihan bentuk serta rasa, tekstur, harga
yang sesuai dengan kualitas produk yang dihadirkan. Melihat dari kondisi
tersebut, maka pemilik usaha dituntut untuk melakukan inovasi–inovasi baru yang
lebih segar dalam hal cita rasa dan keragaman menu agar dapat memenuhi
keinginan dan harapan konsumen, yang pada akhirnya akan memiliki rasa percaya
pembelian ulang terhadap produk Aroma Bakery Cake and Shop serta
Aroma Bakery Cake and Shop dipilih sebagai objek penelitian, karena saat
ini penyajian produk Aroma Bakery Cake and Shop dirasa kurang optimal.
disediakan Aroma Bakery Cake and Shop masih biasa–biasa saja. Sebagian
konsumen mengeluhkan rasa makanan yang disajikan oleh Aroma Bakery Cake
and Shop masih kurang pas dengan tampilan secara visual. Selain itu, ada
beberapa konsumen yang merasa bahwa rasa makanan yang disajikan terkadang
masih berubah-ubah untuk jenis yang sama. Selain itu konsumen juga
Cake and Shop . Sehingga kurangnya cita rasa dan keragaman menu berpengaruh
pentingnya pengaruh cita rasa, keragaman menu dan harga terhadapl keputusan
pembelian pada suatu produk, maka peneliti tertarik untuk melakukan penilitian
dengan judul “Pengaruh Cita Rasa dan Keragaman Menu terhadap Pembelian
1. Kurangnya cita rasa produk roti di Aroma Bakery Cake and Shop
Rantauprapat.
2. Kurangnya keragaman menu produk roti di Aroma Bakery Cake and Shop
Rantauprapat.
pembatasan masalah. Penelitian ini hanya mengkaji tentang pengaruh Cita Rasa
dan Keragaman Menu terhadap Pembelian Pada Aroma Bakery Cake and Shop
Rantauprapat.
Dari latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan sebagai berikut:
ini adalah:
Shop?
a) Bagi Perusahaan
b) Bagi Penulis
keputusan pembelian.
c) Bagi Universitas
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih satu di antaranya.
kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi
tertentu dan mengevaluasi produk atau merek tersebut seberapa baik masing-
2014:21)..
7
Priansa (2017, hal. 487) menjelaskan bagi konsumen, keputusan
produk), melainkan terdiri atas beberapa tindakan yang satu dengan yang lainnya
saling berkaitan, yang terdiri atas pilihan produk, pilihan merek, pilihan saluran
maka dapat diambil kesimpulan bahwa keputusan pembelian adalah suatu proses
a. Faktor Budaya
Budaya, sub budaya, dan kelas sosial merupakan hal yang sangat penting
Kelompok acuan
Keluarga
yang terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang yang
ambisi pribadi, harga diri, dan cinta. Selanjutnya itu ada keluarga
c. Pribadi
melalui kelas sosial dan pekerjaan. Melihat hal ini sebagai peluang
Kepribadian
kepribadiaannya.
Psikologis
perilaku pembeliannya.
2.1.1.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
a. Pengenalan kebutuhan
b. Pencarian informasi
c. Evaluasi alternatif
d. Keputusan pembelian
pembelian.
e. Purna beli
berlanjut jauh sesudahnya. Untuk itu, pemasar perlu berfokus pada seluruh proses
Empat indikator menurut Harahap (2015, hal. 233) dalam keputusan pembelian
antara lain:
Cita rasa adalah suatu cara memilih makanan yang harus dibedakan dari
rasa makanan tersebut. Cita rasa merupakan bentuk kerja sama dari kelima macam
Rasa sendiri merupakan hasil kerja pengecap rasa yang terletak dilidah, pipi,
terdapat sensasi rangsangan serta stimulus yang dapat berasal dari eksternal
maupun internal dan kemudian dirasakan oleh mulut. Sedangkan menurut Melda
(2020) cita rasa merupakan salah satu cara untuk memilih makanan dan minuman
yang dibedakan dengan rasa dari makanan ataupun minuman serta dapat
Cita rasa sebuah makanan sangat berperan penting dalam usaha kuliner.
Rasa yang khas dari produk makanan, akan menjadi ciri tersendiri bagi pelanggan
atau konsumen. Cita rasa memiliki pengaruh yang tinggi terhadap keputusan
pembelian konsumen. Jika cita rasa suatu produk makanan yang dijual tinggi
sendiri yaitu :
a. Bau merupakan salah satu indikator dari cita/ rasa makanan maupun
dan pelata pada bagian langit-langit yang lunak dan keras serta terletak
di bawah kulit wajah, gigi dan juga lidah manusia. Dalam hal ini cita
rasa juga dapat dipengaruhi dari keadaan tekstur bahan pembuatan
bau dan juga rasa yang ditimbulkan maka akan mempengarui suatu
rangsangan pada sel reseptor olfaktori atau yang biasa disebut dengan
Setiap konsumen memiliki selera makan yang tidak selalu sama. Jika toko
roti menyediakan menu yang beranekaragam, akan lebih memudahkan toko roti
untuk menarik minat konsumen untuk membeli kembali produk makanan yang
berbeda . Jumlah dan jenis produk yang dijual di suatu tempat semakin beragam,
maka konsumen pun akan merasa puas jika ia melakukan pembelian di tempat
tersebut dan tidak perlu melakukan pembelian di tempat yang lain. Karena,
semakin banyaknya pilihan yang disediakan oleh toko roti, maka akan semakin
Peter dan Olson (2014) komitmen kognitif untuk mendapatkan menu yang
menu yang berbeda, rasa ingin tau, kebaruan, atau mengatasi kebosanan terhadap
produk lama yang itu-itu saja. Keberagaman menu bukan hal baru dalam dunia
pemasaran khususnya dalam bisnis kuliner, di mana strategi ini banyak digunakan
Pembelian
mempertimbangkan hal yang berhubungan dengan cita rasa dari produk yang akan
dibeli. Cita rasa merupakan sebuah atribut yang terdiri dari penampakan, rasa,
aroma, tekstur dan suhu. Cita rasa akan dapat membentuk kerjasama dari kelima
pendengaran. Jika cita rasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan, maka bisa
Menurut Mullins dan Walker (2013:434) menu yang telah diperbarui sehingga
Pangsa pasar dan keuntungan akan terus meningkat apabila perusahaan tersebut
disediakan perusahaan yang bersangkutan. Produk yang baru ini bertujuan untuk
Hasil dari penelitian tersebut di peroleh bahwa variabel cita rasa dan
Babadan Ponorogo
dalam model regresi ini. Hasil uji t (parsial) diketahui bahwa variabel
keputusan pembelian. Hal ini dilihat dari nilai t hitung sebesar 2,877
nilai F hitung > F tabel yaitu 5,847 > 2,70 dengan signifikansi 0,001 >
0,05.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Putri Imelda dkk pada tahun 2016
Cita rasa (X1), Keragaman menu (X2), terhadap variabel dependen Pembelian
Pembelian
konsumen (Y)
Keragaman
menu (X2)
sekuat proporsi yang berfungsi sebagai jawaban sementara yang masih harus
kerangka konseptual diatas serta mengacu pada latar belakang, rumusan masalah
serta landasan teori yang dijabarkan diatas. Maka dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
3. H3: Cita Rasa dan Keragaman Menu diduga berpengaruh secara simultan
Prapat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada Mawar Bakery Cake and Shop Cabang Rantau
Prapat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023 sampai Maret 2023.
N Bulan
Keterangan
o Januari Februari Maret April Mei
1 Pengajuan Judul
2 ACC Judul Skripsi
3 Penyusunan
Proposal Skripsi
4 Bimbingan
Proposal Skripsi
5 Seminar proposal
18
19
3.2.1 Populasi
subyek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti seluruh elemen yang ada
dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya disebut studi populasi atau studi
3.2.1 Sampel
dalam penelitian. “ Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, karena keterbatasan dana, waktu, dan tenaga maka
peneliti dapat melakukan dengan sampel yang diambil dari populasi. Adapun
teknik penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability
sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel dimana unsur atau anggota
populasi mempunyai peluang yang tidak sama untuk menjadi anggota sampel.
ini adalah sebagian konsumen yang sedang berkunjung di Aroma Bakery dan
bertemu dengan peneliti pada saat dilakukan penelitian serta bersedia untuk
dijadikan sebagai sumber data karena dianggap sudah mengenal cita rasa produk
1,96 dan tingkat error maksimum sebesar 10%. Jumlah ukuran sampel dalam
penelitian ini adalah “cita rasa dan keragaman menu” yang kemudian
dalam penelitian ini dinamakan sebagai variabel cita rasa (X1) dan
variabel yang lain. Dalam hal ini yang menjadi variabel terikat adalah
1. Metode Angket/kuesioner
yang diteliti dan memperoleh data berkaitan dengan cita rasa, keragaman menu
likert yaitu metode yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan
variabel yang akan diukur akan dijabarkan menjadi indikator variabel dan
kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun sistem pernyataan atau
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skor (1) minimal
2. Metode Interview
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan
responden.
misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, sejarah
3. Metode Dokumentasi
sebagai metode pengumpulan data adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun
oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau
menyajikan akunting.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Uji Validitas
Uji Validitas adalah bukti bahwa instrumen, teknik atau proses yang
Keterangan :
N = Jumlah Responden
∑Y = JumlahSeluruhskor Y
Uji validitas bertujuan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu item
yaitu:
b. Uji Reliabilitas
dengan mengunakan objek yang sama dan menghasilkan data yang sama sehingga
atau variabel penelitian dapat dilihat dari hasil statistik Cronbach Alpha, suatu
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.
terpercaya.
3. Uji Normalitas
data penelitian karena ada yang berdistribusi normal bisa dianggap dapat
normal plot. Asumsi normalitas akan terpenuhi jika data menyebar di sekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis. Uji normalitas juga dapat dilakukan melalui uji
dari 0,05 (Sig. > 0,05), maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal.
d. Uji Heteroskedastisitas
lainnya. Jika varian dari residual tetap, maka disebut homokedastisitas. Jika
diketahui melalui grafik scatterplot antar nilai prediksi variabel bebas dengan nilai
1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu
terjadi heterokedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas seperti titik – titik menyebar diatas dan
e. Uji Multikolinearitas
adalah korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada hubungan
melihat Variance Inflation Factor (VIF). Batasan yang umum dipakai untuk
menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai toleransi > 0,10 atau sama
f. Uji Hipotesis
Sebuah model regresi sudah memenuhi syarat asumsi klasik, maka akan
Uji ini adalah untuk mengetahui secara masing-masing atau secara parsial
apakah ada pengaruh yang signifikan atau tidak antara variabel bebas terhadap
kualitas ( Cita rasa dan keragaman menu) secara bersama-sama atau secara
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel bebas yang
Apabila determinasi (R2) semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan
bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini
berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel
28
bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Hal ini
variabel bebas (cita rasa dan keragaman menu) terhadap variabel terikat
(keputusan pembelian).
DAFTAR PUSTAKA
Bagus Adira Herera (2015). Pengaruh Cita Rasa dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Konsumen dalam Pemakaian Produk Kecap ABC di
Kecamatan Bababdan Ponorogo.
Budi Trianto (2016), Riset Modeling: Teori, Konsep dan Prosedur Melakukan
Penelitian, Pekanbaru: Adh-Dhuha Institute.
Donni Juni Priansa. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Era Media
Sosial. Bandung: CV Pustaka Setia.
Fitri Rahayu (2017) . Pengaruh kualitas produk, Kaulitas Pelayanan, dan Lokasi
Terhadap Keputusan Pembelian konsumen pada MC,Steak Ponorogo.
Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi 1-10.
Jakarta: Rajawali Pers.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016): Marketing Management, 15th
Edition New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.
29
30
Putri Imelda dkk pada tahun 2016 Pengaruh Merek, Kualitas Produk dan
Kemasan terhadap Keputusan Pembelian Plester Hansaplast di Kota
Padang.