Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENDIRIAN MEMBUKA USAHA KECIL


“BOLU PISANG”

DOSEN PENGAMPU:

Dra.Hj.Rosmawati Ibrahim,STT.,MS.,M.Kes

OLEH :

IRNA SEPTIANA
PBd19.005

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELITA IBU

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat sehat

yang telah memberi petunjuk dan ridho-nya sehingga penyusunan proposal dapat

di selesaikan dengan baik, dan  dan shalawat dan salam semoga tercurah kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Proposal ini menetapkan usaha yang akan dijalani untuk tugas ini, yaitu

usaha yang bergerak dalam bidang kuliner dengan menjual produk Kue Bolu,

dimana objek pasar yang cukup baik dan signifikan. Dalam penyusunan proposal

ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kelemahan dan kekurangan

dalam proposal ini dalam penyajiannya, hal tersebut karena masih terbatasnya

kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki. Kriktik dan saran pembaca dapat

membangun dalam penyusunan proposal ini agar selanjutnya dapat lebih baik. 

Kendari, 13 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Tujuan Usaha.............................................................................................
C. Visi Dan Misi............................................................................................

BAB II KEGIATAN USAHA...............................................................................

A. Analisis Peluang Usaha.............................................................................


B. Aspek Pasar Dan Pemasaran.....................................................................
C. Apek Teknik Dan Teknologi.....................................................................
D. Bahan Dan Cara Pembuatan......................................................................

BAB III PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL.................................

A. Analisa Keuangan......................................................................................

BAB IV PENUTUP...............................................................................................

A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran .........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Buah pisang berasal dari daerah tropis Asia dan sudah ditanam orang

sejak 3000 tahun yang lalu. Banyak jenis makanan olahan yang dibuat secara

Tradisional (kecil-kecilan) termasuk diantaranya buah pisang. Tanaman pisang

umumnya dikelompokkan menjadi 3 (tiga) golongan, yakni pisang yang enak

dimakan, pisang yang hanya diambil pelepahnya untuk serat dan pisang liar yang

hanya dipakai untuk tanaman hias. Jika Anda rajin mengkonsumsi pisang,

menjadikan pisang sebagai cemilan sehari hari maka Anda akan mendapatkan

manfaat buah pisang yang sangat banyak. Pisang mengandung asam folat

sehingga sangat bagus dikonsumsi untuk ibu hamil. Adanya kandungan kalium

yang tinggi pada pisang menjadikan pisang buah yang cocok dikomsumsi untuk

penderita darah tinggi/hipertensi.

Di zaman sekarang ini banyak orang yang ingin membuat acara atau

kegiatan acara secara praktis dan efisien. Seperti halnya dalam penyiapan

makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk membeli makanan

dari pada untuk membuat makanan sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan

tenaga. Berbagai usaha makanan memang bermunculan sesuai dengan

perkembangan kebutuhan masyarakat. Apalagi usaha kuliner berupa kue, baik kue

kering maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang banyak diminati oleh
konsumen secara luas adalah kue bolu/ kue bolu pisang. Kue bolu pisang sangat

cocok untuk cemilan, pengganjal perut sebab mengandung banyak karbohidrat

dari tepung, lemak, protein, serat, vitamin, dan glukosa untuk menambah energi

dalam beraktivitas. Bahkan  untuk mengisi perut kosong sebelum makan siang

pun juga bisa dengan penganan satu ini. Selain dapat dikonsumsi oleh orang

dewasa, makanan satu ini juga banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja.

Sehingga dari berbagai lapisan masyarakat sebagian besar menyukai kue ini. Atas

dasar pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat usaha produksi

makanan kue bolu pisang.

B. Tujuan Usaha

Tujuan usaha ini selain memenuhi salah satu tugas kewirausahaan juga

bertujuan sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam

berwirausaha. Dan bisa mendapatkan pengalaman langsung dan mengaplikasikan

ilmu kewirausahaan ke dalam praktik yang sesungguhnya. Karena dengan melalui

penjualan dan pemasaran ini secara tidak langsung dituntut untuk berinteraksi

dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan,

meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang di tawarkan dan memberikan

pelayanan yang terbaik agar pembeli merasa puas.

C. Visi Dan Misi

Visi : - menciptakan produk yang berpotensi baik dimasa depan

Misi : - meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam usaha kue bolu


BAB II

KEGIATAN USAHA

A. Analisis Peluang Usaha

1. Kelebihan Yang Menjadi Andalan Usaha

Kelebihan dari andalan usaha produksi bolu pisang ini diantaranya

bahanya mudah didapatkan karena telah banyak pohon-pohon pisang.

Pisang yang telah dilestarikan dan hasilnya tidak pernah putus, selalu ada

dan sangat mudah diperoleh apalagi dipasar-pasar buah dengan harga yang

cukup murah.

Oleh karena itu tidaklah sukar untuk buah pisang ini dijadikan

suatu usaha yang bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan dan

pendapatan. Jadi, kelebihan yang menjadi andalan usaha ini antara lain :

a. Mudah didapat bahan bakunya terutama di pasar buah

b. Harga bahan bakunya juga cukup terjangkau

c. Dalam memproduksi makanan tidak begitu sulit

d. Harganya sangat terjangkau bagi semua konsumen, baik konsumen

tingkat bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.

2. Kelemahan Jenis Usaha Ini

Adapun yang menjadi kelemahan jenis usaha ini antara lain :

a. Tidak semua jenis pisang dapat dijadikan bolu pisang

b. Sebagian masyarakat yang tidak menyukai bolu pisang

c. Bolu pisang tidak bisa tahan lama dan cepat rusak


3.      Opportunity (Peluang):

a. Banyak masyarakat yang suka dengan kue bolu ini

4.      Threat (Ancaman):

a. Adanya produk sejenis

b. Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh

yang besar terhadap pembelian produk

B. Aspek pasar dan pemasaran

            Dalam hal pemasaran akan di mulai dengan memasarkan ke warung’’

sekitar rumah. Dan bisa pesan melalui sosial media seperti whatsapp, instagram,

facebook dll untuk memesan kue bolu ini.

C. Aspek Teknis dan Teknologi

            Lokasi usaha yang direncanakan dalam usaha ini bertempatkan dirumah

pemilik modal usaha, namun jika usaha mengalami perkembangan akan

ditempatkan pada bangunan khusus usaha ini. Sumber bahan baku mudah di

dapatkan dari agen-agen terdekat. Teknologi yang digunakan dalam membuat kue

bolu ini tidak dengan teknologi yang canggih, hanya teknologi standar seperti

(oven dan mixer). Modal secara keseluruhan milik pemilik usaha.

D. Bahan dan cara pembuatan

- Bahan-bahan yang diperlukan dalam 1 kue bolu :

• Pisang ambon yang sudah dihaluskan 200 gram

• Terigu 200 gram

• Garam ¼ sdt
• Kental manis putih 2 sdm

• Telur 4 butir

• Sp ½ sdt

• Gula 180-185 gram

• Minyak goreng/minyak sayur 160 dram

• Soda kue ½ sdt

• Vanili bubuk 2 gram

- Cara membuat

Siapkan wadah lalu masukkan 4 butir telur, 180-185 gula pasir,

sp ½ sdt dan vanili bubuk 2 gram kemudian mixer sampai putih kental

berjejak. Kemudian masukkan soda kue ½ sdt, 200 gram tepung terigu lalu

mixer dalam kecepatan rendah kemudian masukkan pisang yang sudah

dihaluskan, terakhir masukkan 160 gram minyak kemudian aduk sebentar

mengunakan mixer dengan kecepatan rendah agar tercampur rata. Setelah

adonan tercampur rata, tuangkan adonan ke loyang ukuran 22 yang

sebelumnya sudah di olesi mentega dan ditaburi dengan tepung. Panggang

di oven dengan suhu 170 derajat api bawah, lakukan tes tusuk untuk

memastikan kue sudah benar-benar matang. Kemudian diamkan beberapa

saat sebelum dibalik dan selesai.


BAB III

PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL

A. Analisa Keuangan
1. Total biaya peralatan

Jumla Harga satuan Jumlah harga


No Keterangan Peralatan
h unit (Rp) (Rp)
1 Kompor gas 1 300.000 300.000
2 Tabung gas 1 150.000 150.000
3 Baskom besar 1 30.000 30.000
4 Baskom kecil 1 5.000 5.000
Timbangan dapur
5 1 74.000 74.000
digital
6 Loyang ukuran 22 cm 2 21.000 42.000
7 Pisau 2 5.000 10.000
8 Gelas ukur 1 15.000 15.000
9 Sendok 5 1.000 5.000
10 Piring ceper plastik 6 5.000 30.000
11 Serbet 2 5.000 10.000
12 Oven 1 500.000 500.000
Jumlah Rp.1.171.000

2. Biaya Bahan Baku

Harga satuan Jumlah harga


No Uraian Jumlah unit
(Rp) (Rp)
1 Terigu protein sedang 1 kg 11.000 11.000
2 Mika box plastik 5 pcs 2.500 12.500
3 Kertas roti 5 pcs 1.000 5.000
4 Pisang ambon 1 sisir 17.000 17.000
5 Kental manis 5 saset 2.000 10.000
6 Telur 20 butir 1.500 30.000
7 SP kue isi 30 gram 1 14.000 14.000
8 Gula 1 kg 10.000 10.000
Minyak goreng/
9 1 liter 14.000 14.000
minyak sayur
10 Vanili isi 2 gram 5 saset 1.000 5.000
11 Soda kue 1 5.000 5.000
12 Garam halus 1 5.000 5.000
Blue band isi 200
13 1 saset 10.000 10.000
gram
14 Isi ulang gas LPG 1 tabung 20.000 20.000
15 Biaya trasportasi 1 10.000 10.000
Total Rp. 178.500

Jadi, pengeluaran harian untuk biaya pembuatan bolu pisang ini adalah
Rp. 178.500. dan pengeluaran dalam 1 bulan adalah Rp.178.500 x 30 hari adalah
Rp. 5.355.000

3. Biaya lain-lain

Uraian Rp
Biaya Listrik Rp. 50.000
Total Rp. 50.000

4. Biaya penyusutan peralatan

Peralatan akan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai


residu sebesar Rp. 1.500 dengan mengunakan metode penyusutan garis lurus.

 Biaya penyusutan = Biaya Peralatan – Nilai Residu


4
= Rp. 1.171.000 – Rp. 1.500
4
= Rp. 1.169.500
4
= Rp. 292.375 Pertahun

Jadi, biaya penyusutan yaitu Rp.292.375 per tahun atau Rp. 25.000 per
bulan.

5. Perkiraan laba/rugi per bulan


 Asumsi penjualan
Asumsi penjualan 3 loyang/hari = harga per produk x kuantitas x waktu
= Rp.35.000 x 3 loyang x 30 hari
= Rp. 3.150.000
Jadi, asumsi penjualan perbulan atau laba kotor adalah Rp. 3.150.000

6. Biaya-biaya
 Biaya penyusutan peralatan perbulan = Rp. 25.000
 Biaya bahan baku (Rp. 178.500 x 30 hari ) = Rp. 5.355.000
 Biaya lain-lain (Rp. 50.000 x 30 hari ) = Rp. 1.500.000 +
= Rp. 6.885.000
Jadi, biaya-biaya yang dikeluarkan dalam 30 hari adalah Rp. 6.885.000

7. Laba Bersih
 Laba bersih = laba kotor – biaya
= Rp. 3.150.000 – Rp. 6.885.000
= Rp. 3.735.000

Jadi, laba bersih yang diperoleh dalam 30 hari adalah Rp. 3.735.000

8. Perkiraan modal kembali


 Perkiraan modal kembali = modal awal / laba bersih
= Rp. 1.171.000 / Rp. 3.735.000
= 0,31
Jadi, ± 1 minggu 2 hari modal sudah kembali.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam usaha pasti memerlukan proses pembelajaran dari berbagai

pengalaman usaha yang sudah di jalankan agar dapat memetik pelajaran dari

usaha sebelumnya, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan lebih baik lagi

dan dapat berjalan dengan lancar. Dan dalam usaha asal ada kemauan dan

keinginan untuk berusaha pasti bisa melakukannya. Di sisi lain kita juga harus

bisa melihat peluang yang ada seperti segmentasi produk tepat, target pasar sesuai

dan lain-lain.

B. Saran

Jangan pernah malu jika ingin memulai usaha baru, walaupun dari usaha

kecil-kecilan karna dari proses usaha kecil itu kita dapat mengambil pelajaran

sehingga dengan pelajaran itu dapat mengembangkan usaha tersebut akan tumbuh

dan berkembang menjadi lebih baik lagi. 


DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai