JIHAN (PBd19.006)
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang senantiasa
kebaikan mereka. Penulis menyadari bahwa meskipun makalah ini dibuat dengan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis terbuka dalam menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun sehingga dapat berkarya lebih baik lagi pada masa yang
akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar belakang...........................................................................................
B. Rumusan masalah......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
A. Pengertian BPM.........................................................................................
B. Persyaratan pendirian bidan praktek mandiri............................................
C. Planning pembukaan bidan praktek mandiri (BPM).................................
D. Analisa kondisi calon lokasi dan memilih lokasi usaha yang tepat...........
E. Bahan-bahan bidan praktek mandiri..........................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran .........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai
wirausahawan.Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian
menjual, mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa.Sebagai
pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk
mengetahui dengan baik manajemen usaha.Bidan sebagai pelaku usaha mandiri
dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan pelaksana usaha,
di dukung pula kemampuan menyusun perencanaan berdasarkan visi yang
diimplementasikan secara strategis dan mempunyai ke mampuan personal selling
yang baik guna meraih sukses.Diharapkan bidan nantinya mampu memberikan
pelayanan kesehatan sesuai profesi dan mampu mengelola manajemen pelayanan
secara profesional, serta mempunyai jiwa entrepreneur.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian BPM
kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga
2012:01)
yang kurang lengkap tindakan dalam memberikan pelayanan kurang ramah dan
kesehatan bidan praktek mandiri tersebut kurang memuaskan( Rhiea, 2011 : 01)
jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu, perlu adanya
perawatan.
kesehatan.
5 tempat tidur.
berlaku.
9. Bidan yang menjalankan prakytek harus mencantumkan izin praktek
bidannya atau foto copy prakteknya diruang praktek, atau tempat yang
mudah dilihat.
12. Peralatan yang wajib dimilki dalam menjalankan praktek bidan sesuai
1. Papan nama
a. Untuk membedakan setiap identitas maka setiap bentuk pelayan medik
dasar swasta harus mempunyai nama tertentu, yang dapat diambil dari nama
yang berjasa dibidang kesehatan, atau yang telah meninggal atau nama lain
yang sesuai dengan fungsinya.
b. Ukuran papan nama seluas 1 x 1,5 meter.
c. Tulisan blok warna hitam, dan dasarnya warna putih.
d. Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas mudah terbaca
oleh masyarakat.
2. Tata ruang
a. Setiap ruang priksa minimal memiliki diameter 2 x 3 meter.
b. Setiap bangunan pelayanan minimal mempunyai ruang priksa, ruang
adsministrasi/kegiatan lain sesuai kebutuhan, ruang tunggu, dan kamar
mandi/WC masing-masing 1 buah.
c. Semua ruangan mempunyai ventilasi dan penerangan/pencahayaan.
3. Lokasi
a. Mempunyai lokasi tersendiri yang telah disetujui oleh pemerintah daerah
setempat (tata kota), tidak berbaur dengan kegiatan umum lainnya seperti
pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan sejenisnya.
b. Tidak dekat dengan lokasi bentuk pelayanan sejenisnya dan juga agar sesuai
fungsi sosialnya yang salah satu fungsinya adalah mendekatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Apabila nanti saya sudah menjadi seorang bidan yang professional maka
sebelum saya mendirikan sebuah BPM disekitar lingkungan masyarakat saya,
maka sebaiknya saya juga harus memperhatikan berbagai aspek-aspek yang ada
disana mulai dari keadaan lingkungan yang akan saya tempati, kondisi masyarakat
yang ada disana, dan aspek keterjangkauan dimana harapan saya klinik itu
nantinya bisa menjangkau semua keluhan yang dihadapi oleh pasien dan bisa
dengan mudah dijangkau oleh masyarakat yang lainnya juga sehingga masyarakat
tersebut dapat merasa puas dengan pelayanan kebidanan yang akan saya berikan
nantinya kepada mereka dan bisa merasakan kenyamanan dengan fasilitas dari
klinik yang saya dirikan tersebut.
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk
mendirikan BPM sesuai dengan strength /kekuatan yaitu:
1. Saya akan mencari lokasi yang sekiranya mudah dijangkau oleh
masyarakat sekitar
2. Mengumpulkan dana yang ada
3. Mengumpulkan data dan Menganalis berbagai kekurangan atau
keluhan masyarakat terhadap BPS yang sudah ada kemudian berusaha
mencari penyebab dan solusinya sehingga berusaha untuk melengkapi
semua kekurangan tersebut
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk
mendirikan BPM sesuai dengan weakness /kelemahan yaitu:
1. Meminta bantuan atau kolaborasi dengan bidan bidan yang sudah praktik
agar bisa membantu memberi masukan
2. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sadar kesehatan
3. Mendirikan BPS dengan desain senyaman mungkin untuk pasien/ klien
yang diantaranya dengan memberi fasilitas yang baik, menyediakan ruang
tunggu yang nyaman, membuat taman kecil sebagai wahana pemandangan
dan tempat bermain untuk si kecil, menyediakan mushola, dan
membangun tempat makan dan belanja perlengkapan di dekatnya .
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk
mendirikan BPM sesuai dengan opportunity /kesempatan yaitu:
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk
mendirikan BPM sesuai dengan threats /ancaman yaitu:
D. Analisa Kondisi Calon Lokasi Dan Memilih Lokasi Usaha Yang Tepat
Dalam membuat rencana usaha bidan praktek mandiri, pemilihan lokasi
usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. lokasi strategis menjadi salah
satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. banyak hal
yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi, sebagai salah satu faktor
mendasar, yang sangat berpengaruh pada penghasilan dan biaya, baik biaya tetap
maupun biaya variabel. lokasi usaha juga akan berhubungan dengan masalah
efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya,dan kemudahannya
mencapai konsumen.
Untuk itu pendiri usaha disarankan untuk melakukan survei untuk mencari
tempat yang sesuai bagi usahanya. amati kondisi pasarnya, potensi permintaannya
dan jangan lupa cari juga informasi bagaimana prospek perkembangan daerah itu
ke depannya, karena hal ini bisa mempengaruhi kelangsungan usaha itu sendiri.
Lokasi yang “strategis” dalam teori wirausaha ditafsir kan sebagai lokasi di mana
banyak ada calon pembeli, dalam artian lokasi ini mudah dijangkau, mudah dilihat
konsumen, dan lokasi yang banyak dilalui atau dihuni target konsumen yang
berpotensi membeli produk atau jasa yang dijual. lokasi seperti ini cocok untuk
usaha perdaganganbarang atau jasa yang harus berhubungan langsung dengan
pelanggan.
2) Peralatan Steril
1. Klem pean
2. Klem ½ kocher
3. Korentang
4. Gunting tali pusat
5. Gunting benang
6. Gunting episiotomy
7. Kateter karet / metal
8. Pinset anatomis
9. Pinset chirurgic
10. Speculum vagina
11. Mangkok metal kecil
12. Pengikat tali pusat
13. Pengisap lender
14. Tampon tang dan tampon vagina
15. Pemegang Jarum
16. Jarum kulit dan otot
17. Sarung tangan
18. Benang suter + catgut
19. Doek steril
5) Obat-obatan
1. Roborantia
2. Vaksin
3. Syok anafilaktik
4. Adrenalin 1:1000
5. Anti histamine
6. Hidrokortison
7. Aminophilin 230 mg / 10ml
8. Dopamine
9. Sedatife
10. Antibiotik
11. Uterotonika
12. Antipiretika
13. Koagulantika
14. Anti kejang
15. Glyserin
16. Cairan infuse
17. Obat luka
18. Cairan desinfektan
19. Obat penanganan asphiksia pada BBL
6) Papan Nama
Di depan bangunan akan kami pasang papan nama dengan tulisan “ rumah
bersalin sehat hypno birthing ”. praktek setiap hari. juga tidak lupa
mencantumkan nomor sipb yang dimiliki.
8) Jenis pelayanan
1. Konsultasi kehamilan
2. ANC
3. Pelatihan hypno birthing untuk ayah dan bunda
4. Persalinan Normal dan Hypno Birthing
5. KB
6. Pemasangan anting, imunisasi, memandikan bayi.
Kami juga akan bekerjasama dengan Laboratorium X. Jika ada pasien
saya yang memungkinkan untuk diperiksa laboratorium akan saya beri
rujukan untuk ke laboratorium X. Pembagian keuntungan sesuai
dengan jumlah pasien.
9) Tarif
1. KB ( Pil dan Suntik ). Pil Rp. 20.000,- dan Suntik Rp. 25.000,-
2. Pemeriksaan awal kehamilan Rp.80.000,-
3. Pemeriksaannya lanjutan Rp. 50.000,-dan Pemasangan anting Rp.
20.000,-
4. Persalinan Normal Rp. 1.500.000,-
5. Konsultasi kehamilan dan hypno birthing Rp. 50.000,-
6. Pelatihan Hypno Birthing Rp. 150.000/pertemuan
7. Persalinan Hypno Birthing Rp. 3.000.000,-
8. Memandikan bayi Rp. 30.000,-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bidan Praktek Mandiri ( BPM ) merupakan bentuk pelayanan
kesehatan di bidang kesehatan dasar Dalam membuat rencana usaha bidan
praktek mandiri, pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang
perludipertimbangkan. lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan
sangatmenentukan keberhasilan suatu usaha. banyak hal yang harus
dipertimbangkan dalammemilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar,
yang sangat berpengaruh kemudahannya mencapai konsumen.
B. Saran
Inilah makalah Enter Prunership yang kami buat tentang bidan praktek
mandiri,semoga makalah ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan bagi pembaca dan penulis.apabila ada kritik dan saran,kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://vellypuspitasari.wordpress.com/2015/05/20/bpmbidan-praktek-mandiri/
(http://enyretnaambarwati.blogspot.com/2010/02/tugas-dan-tanggungjawab-
bidan-di.html).
(http://hanyhandri.blogspot.com/2011/11/pencatatan-dan-pelaporan-
kebidanan.html
(http://sitinorhana-hana.blogspot.com/2012/01/kewirausahaan-dalam-
praktek-kebidanan.html).