Dosen :
Muhammad Hendra, S.E., M.M
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KESEHATAN
SUMATERA BARAT STIKES SUMBAR
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Seperti pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak. Oleh
karena itu dengan rendah hati kami berharap pada pembaca kiranya dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah
ini kedepannya.
Sebagai akhir kata penulis megucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini
Penyusun
i
DAFTAR ISI
2.4. Analisis Kondisi Calon Lokasi Dan Memilih Lokasi Usaha Yang Tepat
...................................................................................................................... 12
3.2. Saran...................................................................................................... 27
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai
pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk
dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan pelaksana usaha,
kesehatan yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan
merupakan perhatian yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia diantaranya
ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat.
1
Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi konsepsi bayi. Balita yang sehat
akan menjadi modal utama dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas
dan produktif di
masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi
angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan
kesehatan.
dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar,
ya Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Mandiri ini
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk
2
4. Bagaimana cara Analisa Kondisi Calon Lokasi, Memilih Lokasi Usaha
Praktik mandiri?
1.3 Tujuan
Mandiri
(BPM)
3
BAB II
PEMBAHASAN
kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien (individu, keluarga, dan
menjalankan praktek harus memiliki Surat Izin Praktek Bidan (SIPB) sehingga
2012:01)
yang kurang lengkap tindakan dalam memberikan pelayanan kurang ramah dan
kesehatan bidan praktek mandiri tersebut kurang memuaskan ( Rhiea, 2011 : 01)
jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu, perlu adanya
4
melaksanakan pelayanan praktek seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan
perawatan.
kesehatan.
berlaku.
bidannya atau foto copy prakteknya diruang praktek, atau tempat yang
5
mudah dilihat.
10. Bidan dalam prakteknya memperkerjakan tenaga bidan yang lain, yang
12. Peralatan yang wajib dimilki dalam menjalankan praktek bidan sesuai
1. Papan nama
6
diambil dari nama yang berjasa dibidang kesehatan, atau yang telah
d. Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan jelas mudah
2. Tata ruang
3. Lokasi
pakai)
7
b. Mempunyai surat hak guna (surat kontrak bangunan) minimal 2
tahun.
terlebih dahulu itu sangatlah penting bagi seorang bidan sebelum mendirikan
sebuah klinik mandiri atau yang biasa dikenal dengan nama BPM . karena dengan
adanya suatu perencanaan yang fokus maka akan sangat membantu kita dalam
yang kita dirikan nantinya dapat diterima oleh masyarakat sekitar dan pastinya
akan menguntungkan bagi semua pihak baik bagi bidan, klien/pasien bahkan
Apabila nanti saya sudah menjadi seorang bidan yang professional maka
maka sebaiknya saya juga harus memperhatikan berbagai aspek-aspek yang ada
disana mulai dari keadaan lingkungan yang akan saya tempati, kondisi masyarakat
yang ada disana, dan aspek keterjangkauan dimana harapan saya klinik itu
nantinya bisa menjangkau semua keluhan yang dihadapi oleh pasien dan bisa
dengan mudah dijangkau oleh masyarakat yang lainnya juga sehingga masyarakat
tersebut dapat merasa puas dengan pelayanan kebidanan yang akan saya berikan
nantinya kepada mereka dan bisa merasakan kenyamanan dengan fasilitas dari
Dan selanjutnya Analisis yang akan saya gunakan ini untuk membuat
8
perencanaan tersebut lebih mudah sebelum merumuskan perencanaan itu yaitu
dengan memakai analisis “SWOT” yang terdiri dari beberapa aspek yaitu
b. BPM yang sudah ada disana lumayan jauh jaraknya dari penduduk
sekitar.
padat penduduk.
kehamilannya kebidan.
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk mendirikan
masyarakat sekitar
kekurangan tersebut
9
2. W= Weakness ( kelemahan yang berasal dari internal)
terlalu mahal.
c. Banyaknya BPM yang sudah berdiri dan dikelola oleh bidan yang
sudah berpengalaman.
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk mendirikan
dekatnya .
10
b. Dengan adanya dukungan dari kelurga juga.
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk mendirikan
kesehatan dll.
pembangunan.
Dengan melihat kondisi yang seperti ini maka planning saya untuk mendirikan
11
2.4 Analisa Kondisi Calon Lokasi Dan Memilih Lokasi Usaha Yang Tepat
usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. lokasi strategis menjadi salah
satu faktor penting dan sangatmenentukan keberhasilan suatu usaha. banyak hal
mendasar, yang sangat berpengaruh padapenghasilan dan biaya, baik biaya tetap
mencapai konsumen.
lokasi.karena hal tersebut bisa berdampak buruk pada usaha kita.beberapa pakar
rumah atau kaki lima harus pas dengan jenis usaha yang ditekuni. karena adausaha
yang cocok didirikan di satu lokasi tapi tidak cocok di tempat lain.
dan jangan lupa cari juga informasibagaimana prospek perkembangan daerah itu
Lokasi yang “strategis” dalam teori wirausaha ditafsir kan sebagai lokasi
di manabanyak ada calon pembeli, dalam artian lokasi ini mudah dijangkau,
mudah dilihatkonsumen, dan lokasi yang banyak dilalui atau dihuni target
12
konsumen yang berpotensimembeli produk atau jasa yang dijual. lokasi seperti ini
itu calon konsumen tumpah tersedia. parapemilik usaha tinggal mencari strategi
rumah sakit, praktek swasta, apotek,rumah makan, mini market, bengkel, toko
pakaian, juga salon kecantikan. mendapatkan lokasi yang strategis beberapa usaha
elektronik, biro jasa dan internet marketer banyak menggunakan bagian rumahnya
untuk tempat usaha. dengan memanfaatkan rumah, anda bisa berhemat modal
jutaan
diantaranya adalah bias di kenal dan di terima oleh masyarakat sekitar dan
keluarga, mendapat dukungan dari teman sejawad, sudah memiliki hubungan yang
memiliki pengalaman kerja di Puskesmas ataupun Rumah Sakit, dan memiliki niat
13
Faktor Penghambat Dalam Membuka Praktik Mandiri Bidan
Penghambat tersebut ada yang datangnya dari Bidan sendiri seperti rasa
yang datangnya dari luar di antaranya adalah persaingan dengan tenaga kesehatan
DKI Jakarta susahnya lahan dan banyaknya Bidan Praktik Mandiri Lainya.
14
b. Rincian Dana Investasi Fisik
N Jenis
Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total
O Kebutuhan
1.500.000,-
Rp
1.000.000,-
Rp 40.000,-
Rp 100.000,-
15
Penguku tinggi badan 1 Rp 50.000,- Rp 50.000,-
uk 20x7x4cm 1.300.000,-
16
Sikat,sabun dan tempatnya 1 Rp 20.000,- Rp 50.000,-
Tromol 18 Rp 500.000,-
Rp 700.000,-
Rp 135.000,-
17
Partus set dan Hecting set 2 set Rp 240.000,- Rp 720.000,-
Rp 95.000,-
wireles(wifi) Rp 150.000,-
Rp 500.000,-
Rp 1.400.000
Rp
2.500.000,-
18
Advertising Billboard (neon) 1 buah Rp Rp 1.500.000,-
1.500.000,-
spanduk
Pemasangan Telepon
baru
edisi 1&2
Total Rp
50.295.000,-
c. R
1 n Bidan 2 Rp 2.000.000,- Rp
c 4.000.000,-
2 i Administasi 1 Rp 1.000.000,- Rp
a 1.000.000,-
n Total Rp
5.000.000,-
19
c. Rincian Biaya Pegawai
Total Rp 8.000.000,-
Total Rp 33.400.000,-
1 PPH Rp 500.000,-
2 PPNDN Rp 500.000,-
20
3 Pajak Reklame Rp 500.000,-
Total Rp 1.500.000,-
Total Rp 82.900.000,-
Total Rp 151.629.000,-
21
2. Rincian harga penjualan produksi
1) Perkiraan pendapatan
Pengunjun n n
g Setiap
Hari
Pelayanan ANC
3. Pemeriksaan
gula darah
Rp 1.110.000,-/hari
Rp 31.080.000,-/bln
Total Pelayanan ANC
Rp 372.960.000,-
/thn
persalinan 500.000,-
22
Rp 2.500.000,-/hari
Rp 70.000.000,-/bln
Total Pelayanan Persalinan
Rp 840.000.000,-
/thn
Pelayanan Nifas
nifas
Rp 420.000,-/hari
Rp 11.760.000,-/bln
Total Pelayanan Nifas
Rp 141.120.000,-
/thn
Pelayanan KB
implant 150.000,-
implant Rp
23
IUD 2 orang 80% Rp 200.000,-
7. Pelepasan IUD Rp
175.000,-
Rp
100.000,-
Rp 2.000.000,-/hari
Rp 56.000.000,-/bln
Total Pelayanan KB
Rp 672.000.000,-
/thn
Pelayanan Bayi-
4. Baby 250.000,-
spa&massage
Rp 2.765.000,-/hari
Rp 77.420.000,-/bln
Total Pelayanan Bayi-Balita
Rp 929.040.000,-
/thn
Pemeriksaan
24
Umum 13 orang 90% Rp 15.000,- Rp 195.000,-
Rp 420.000,-/hari
Rp 11.760.000,-/bln
Total Pelayanan Umum
Rp 141.120.000,-
/thn
Perhari Rp 9.215.000,-
Pertahun Rp 3.096.240.000,-
Perkiraan Profit
4) Pelayanan KB : 50%
25
Perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) pertahun
2) Pelayanan persalinan
3) Pelayanan Nifas
4) Pelayanan KB
5) Pelayanan Bayi-Balita
6) Pelayanan Umum
Rp 1.760.490.667,-
26
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
usaha adalah hal utama yang perludipertimbangkan. lokasi strategis menjadi salah
satu faktor penting dan sangatmenentukan keberhasilan suatu usaha. banyak hal
anda sebagai pemilik usaha. padapenghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun
Tarif
3.2 Saran
Inilah makalah Enter Prunership yang kami buat tentang bidan praktek
mandiri,semoga makalah ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan bagi pembaca dan penulis.apabila ada kritik dan saran,kami sangat
makalah ini.
27
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1464 tentang izin dan
28