Anda di halaman 1dari 11

MENILAI KEJANG DAN TATA LAKSANA

KEJANG PADA BAYI DAN ANAK

RACHMIWATI PUTRI JUNITA S


PBd19.011
DEFINISI

• Kejang pada bayi baru lahir adalah kejang yang timbul


masa neonatus atau dalam 28 hari sesudah lahir. Kejang
adalah perubahan secara tiba-tiba fungsi neurology baik
fungsi motorik maupun fungsi otonomik karena kelebihan
pancaran listrik pada otak
• Kejang ini merupakan tanda penting akan adanya penyakit
lain sebagai penyebab kejang yang dapat menyebabkan
gejala sisa yang menetap di kemudian hari.
TANDA GEJALA

TIBA-TIBA MENANGIS
TREMOR MELENGKING

• Hiperaktif • Tonus otot hilang disertai atau tidak


dengan kehilangan kesadaran
• Kejang-kejang
• Gerakan yang tidak menentu
(involuntary movements) nistagmus
atau mata mengedip-edip proksismal
• Gerakan seperti mengunyah dan
menelan
• Getaran dari kelopak
mata/berkedip- kedip
• Gerakan dari pipi dan mulut,
seperti menghisap-hisap,
mengunyah, mengecap, dan
KLASIFIKASI KEJANG
menguap
• Apnea berulang
1. Bentuk kejang yang • Gerakan tonik tungkai
hampir tidak
• Gerakan mengunyah, salivasi
kelihatan(subtle) yang berlebihan, perubahan pola
sering tidak diketahui pernafasan termasuk apneu,
sebagaikejang. berkedip, nistagmus, gerakan
Terbanyak di neonatus bersepeda atau mengayuh pedal 
berupa : 
• Gerakan klonik berpindah-
pindah dari satu anggota gerak
ke anggota gerak lainnya
secara tidak teratur. Kadang-
KLASIFIKASI KEJANG kadang kejang yang satu
dengan yang lainnya
bersambungan, dapat
2. Kejang klonik
menyerupai kejang umum
multifocal (migratory):
• Ekstensi kedua tungkai,
kadang-kadangan disertai
fleksi kedua lengan
menyerupai keadaan
KLASIFIKASI KEJANG dekortikasi
• Ditandai dengan postur
3. Kejang tonik tungkai dan badan yang kaku,
dan kadang disertai dengan
deviasi mata yang tetap.
• Berupa gerakan fleksi seketika
seluruh tubuh, jarang terlihat
pada neonatus
• Jingkatan-jingkatan setempat
KLASIFIKASI KEJANG atau menyeluruh tungkai atau
badan sebentar yang
4. Kejang mioklonik cenderung melibatkan
kelompok otot distal
PENYEBAB KEJANG

• Trauma lahir dan asfiksia


Sebanyak 10-30% tidak • Sinrome hiperviskositas

diketahui etiologinya dan • Hipokalsemia


• Hipomagnesemia
sebaliknya tidak jarang di
• Hipoglikemia
temukan lebih dari satu • Defesiensi piridoksin ketergantungan akan
penyebab kejang pada piridoksin
neonatus • Aminoasiduria
• Hipo dan hipernatremia
• Hiperbilirubunemia
• Infeksi
• Anomali kongenital 
DIAGNOSIS

Anamnesa

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan
Laboratorium
PENATALAKSANAAN

Prinsip dasar tindakan mengatasi kejang pada bbl,


yaitu : 
Mencari faktor penyebab kejang
(perhatikan riwayat kehamilan,
persalinan, dan kelahiran, kelainan fisik
yang ditemukan,bentuk kejang, dan hasil
laboratorium)

Menjaga jalan nafas tetap bebas


dengan resusitasi
PENATALAKSANAAN

Mengatasi kejang denganmemberikan


obat anti kejang-kejang (Misal :
diazepam,fenobarbital, fenotin/dilantin) 

Mengobati penyebab kejang


(mengobati hipoglikemia,
hipokalsemia dan lain-lain)

Anda mungkin juga menyukai