Anda di halaman 1dari 20

PENAPISAN

KEHAMILAN
RESIKO TINGGI
Dewa G. Eka Yudistira (1408010007)
Samuel Yan Touw (1408010009)
Ansieta V. C. Bulu Olu (1408010010)
Natalia S. Dethan (1408010011)
Rendy C. Nunuhitu (1408010012)

1
Kehamilan Resiko Tinggi
Kehamilan yang memiliki resiko kematian janin,
ibu, melahirkan bayi yang cacat, ataupun
terjadinya komplikasi kehamilan yang lebih
besar dari kehamilan yang biasanya.

SEMUA KEHAMILAN BERESIKO


& RESIKO BISA TERJADI
KAPAN SAJA
2
Angka Kematian Ibu
AKI
400
350
300
250
200
150 AKI
100
50
0

Tiap 100.000 kehamilan

Survei Dasar Kesehatan Indonesia 3


Angka Kematian Bayi

Tiap 1000 kelahiran

4
Faktor KRT
Puji Rochyati
primipara muda, usia < 16 tahun
Primipara tua, >35 tahun
Primipara sekunder + umur anak terkecil > 5 tahun
TB < 145 cm
Riwayat kehamilan yang buruk (pernah keguguran,
persalinan prematur, lahir mati, persalinan dengan
tindakan, pre- eklampsia eklampsia, kehmalian
dengan perdarahan antepartum, atau kelainan letak)
Kelainan dengan penyakit ibu yang mempengaruhi
kehamilan (hipertensi, DM, peny. jantung, paru, dan
ginjal)
5
KELOMPOK KEHAMILAN BERESIKO

1. Kehamilan Ada Potensi Gawat Obstetri


(APGO)
2. Kehamilan Ada Gawat Obstetri (AGO)
3. Kehamilan Ada Gawat Darurat Obstetri
(AGDO)

6
1. APGO
7 TERLALU
Muda usiasudah hamil, <16 tahun
Tua usia sudah hamil, >35 tahun
Tua hamil lagi, >35 tahun
Jauh jarak anak sebelumnya, >10 tahun
Dekat jarak anak sebelumnya , <2 tahun
Banyak melahirkan, >4x
Pendek TB ibu, <145 cm
3 PERNAH
Melahirkan bedah saecar
Perslinan bedah vaginal
Gagal hamil terdahulu
7
2. AGO
Kehamilan dengan penyakit
Kehamilan kembar
Hidramnion
Lewat waktu
IUFD
Letak sungsang
Letak lintang
Pre Eklampsia ringan

8
3. AGDO
Ada faktor resiko yang mengancam nyawa ibu
anak seperti :
Perdarahan dalam kehamilan
Pre eklampsia / eklampsia

9
Resiko Meninggal

Penapisan
6 Si :
DETEKSI
PREDIKSI
KOMUNIKASI DISKUSI
PREVENSI
ANTISIPASI
INTERVENSI

10
SKOR POEDJI ROCHJATI
Disini

Kehamilan Resiko Rendah :2


Kehamilan Resiko Tinggi : 6 10
Kehamilan Resiko Sangat Tinggi : >12

11
12
Contoh kasus
Ibu Bunga, 32 tahun, TB : 156 cm, BB : 55 kg,
G2P1A0. anak pertama berumur 11 tahun,
lahir normal. Ada riwayat DM

JAWAB : 8 Kehamilan resiko


tinggi

13
Apa Saja Yang Dapat Dilakukan ?
Kenali Faktor Resiko
Persamaan persepsi
(TAHU PEDULI SEPAKAT)
Persiapan tempat persalinan yang
aman
Persiapan alat transportasi untuk
merujuk

14
Penting Untuk !
Menekankan kondisinya kepada ibu dan
keluarga agar TAHU dan PEDULI terhadap
kondisinya, sehingga SEPAKAT untuk mau
dirujuk bila diperlukan

RUJUKAN DINI BERENCANA

15
TERIMA KASIH

16
Kenapa ibu yang pernah abortus sebelumnya
masuk dalam kategori kehamilan resiko
tinggi ?
Primipara sekunder ?
Orang yang melakukan operasi S.C tanpa
indikasi obstetri apakah tetap masuk dalam
KRT ?

17
Peny. Abortus : kel. Kromosom, peny. Tertentu,
didapat atau trauma. Pada ibu yangpernah
abortus sebaiknya dicari tahu penyebab
abortus. Pada peny. torc. Bila ada maka ada
resiko abortus pada kehamilan berikutnya
(kec. Krena trauma).

18
Hamil kedua dan seterusnya. Tanpa melihat
jarak antara waktu kehamilan.

19
Ya. Karena melihat adanya scar pada uterus
nya. Atau karena miomectomy juga KRT

20

Anda mungkin juga menyukai