DALAM
KEHAMILAN,
PREEKLAMPSI,
DAN EKLAMPSI
Apa itu Hipertensi?
Kondisi adanya tekanan sistoik
Lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik
Leih dari 90 mmHg.
2
Klasifikasi Hipertensi
Pada Kehamilan
HIPERTENSI KRONIS HIPERTENSI GESTASIONAL,
Tekanan darah tinggi yang sudah Bila tekanan darah > 140/90 mmHg
diderita sebelum kehamilan atau pada usia kehamilan > 20 minggu
yang terjadi sebelum 20 minggu usia tanpa riwayat hipertensi sebelumnya
kehamilan. dan tanpa disertai dengan proteinuria.
PREEKLAMPSIA EKLAMSIA
5
Pre eklampsia pada Kehamilan
7
Patofisiologi
c. Perubahan pada retina d. Perubahan pada paru
Edema paru paru merupakan sebab utama
Pada pre-eklampsia tampak edema retina, kematian penderita pre-eklampsia dan
spasmus setempat atau menyeluruh pada eklampsia. Komplikasi ini biasanya
satu atau beberapa arteri, jarang terlihat disebabkan oleh dekompensasio kordis
perdarahan atau eksudat Retinopatia kiri.
arteriosklerotika menunjukan penyakit
vaskuler yang menahun. e. Perubahan pada otak
Pelepasan retina disebabkan oleh edema Resistensi pembuluh darah dalam otak
intraokuler dan merupakan indikasi untuk pada hipertensi dalam kehamilan lebih
pengakhiran kehamilan segera. Biasanya meninggi lagi pada eklampsia. walaupun
setelah persalinan berakhir, retina melekat demikian ,aliran darah ke otak dan
lagi dalam 2 hari sampai 2 pemakaian oksigen pada pre-eklampsia
bulan.gangguan penglihatan secara tetap tetap dalam batas normal.pemakaian
jarang ditemukan. oksigen oleh otak hanya menurun pada
eklampsia.
8
Patofisiologi
f. Metabolisme air dan elekterolit
9
Gejala yang biasanya muncul
pada ibu yang mengalami
hipertensi pada kehamilan
harus diwaspadai jika ibu
mengeluh nyeri kepala, kadang- MANIFESTASI
kadang disertai mual, muntah
akibat peningkatan KLINIS
intrakranium, penglihatan kabur,
ayunan langkah yang tidak
mantap, nokturia, oedema
dependen, dan pembengkakan.
10
KOMPLIKASI YANG MUNGKIN
TERJADI PADA IBU HAMIL :
Hal ini dapat
Tidak jarang masa kehamilan menimbulkan
Berkurangnya Aliran pertumbuhan bayi yang
dipercepat sebelum waktunya sehingga
bayi beresiko lahir secara premature Darah Ke Plasenta terhambat sehingga
dapat terjadinya bayi
baru lahir rendah.
Abrupsio plasenta
akan menghentikan
Kelahiran Bayi Premature
pasokan oksigen ke
bayi dan Plasenta Abrupsio
menyebabkan (plasenta lepas sebelum
Penyakit Kardiovaskuler perdarahan yang waktunya)
Di Masa Depan berat. Resikonya
adalah kematian pada
janin. Pembuluh
darah mata di
Beresiko mengalami peningkatan retina bisa
penyakit kardiovaskuler di masa yang
KEBUTAAN pecah memicu
akan datang kebutaan 11
Pencegahan Pre-Eklamsia
Pemeriksaan antenatal yang teratur dan teliti dapat
mengetahui tanda-tanda pre-eklampsia untuk bisa
diminimalkan sejak dini. Adanya faktor-faktor predisposisi
yang dapat menimbulkan pre-eklampsia juga perlu
diwaspadai
12
Eklampsia
14
Prinsip manajemen
kejang Eklampsia
• Menjaga kesadaran
• Menghindari polifarmasi
• Melindungi jalur nafas dan
meminimalkan risiko aspirasi
• Mencegah cedera pada ibu hamil
• Pemberian magnesium sulfat untuk
mengontrol kejang
• Mengikuti proses kelahiran normal
15
Asuhan atau penanganan awal pada ibu hamil
dengan hipertensi :
1. Pemeriksaan Fisik
2. Laboratorium
3. Pengobatan Nonfarmakologi
4. Mengubah Ke Arah Hidup Sehat
5. Tidak Terlalu Banyak Pikiran
6. Mengurangi Berat Badan Bila Terdapat Kelebihan
(Indeks Massa Tubuh >27)
7. Mengatur Diet Atau Pola Makan Seperti Pengurangan
Asupan Kalsium Dan Magnesium Adekuat, Perbanyak
Unsur Kalium (Buah-buahan)
8. Lakukan DASH (Dietary Approach To Stop
Hipertension)
9. Istirahat Yang Cukup.
16
Adapun terapi medikamentosa yang diberikan pada pasien
dengan PEB antara lain adalah:
Tirah baring
Oksigen
Kateter menetap
Cairan intravena.
Magnesium sulfat (MgSO4)