PNPK POGI, 2016; Williams Obstetric, 2014; Uptodate : Postpartum hemorrhage (PPH), 2020
Faktor risiko HPP - Antepartum Faktor resiko HPP - Intrapartum
• Riwayat HAP sebelumnya atau • Persalinan operatif – s.c atau pervaginam
plasenta manual dengan alat
• Solusio plasenta, terutama jika tidak • Persalinan lama
Faktor resiko HPP - Postpartum
terdeteksi • Persalinan cepat
• Laserasi atau episiotomi
• Kematian fetus intrauterine • induksi atau augmentasi
• retensi plasenta/plasenta abnormal
• plasenta previa • Korioamnionitis
• Ruptura uteri • Distosia bahu
• Hipertensi dalam kehamilan dengan
• Inversi uteri • Versi podalik internal dan ekstraksi bayi
proteinuria
• Koagulopati yang
• Regangan berlebihan pada uterus (mis.
kembar
didapat yang
(mis. DIC) kedua
• Koagulopati yang didapat (mis. HELLP,
gemelli, polihidramnion)
DIC)
• Kelainan perdarahan sebelum
kehamilan (mis. ITP)
PNPK POGI, 2016; Williams Obstetric, 2014; Uptodate : Postpartum hemorrhage (PPH), 2020, PNPK Perdarahan Pasca Salin POGI 2016
PENCEGAHAN
1. Waspada
2. Manajemen aktif kala tiga
1. Oxytocin profilaksis :10 U IM, 20
U/L N/S IV tetesan cepat
3. Penjepitan dan Pemotongan tali
pusat dini
4. Penegangan tali pusat terkendali
dengan penekanan suprapubik arah
berlawanan
INGAT
• Perkiraan kehilangan darah
• Manipulasi lanjutan dapat
memperbesar kehilangan darah
• Kehilangan darah dapat
ditoleransi pada saat tertentu
Denial
TATALAKSANA - OXYTOCIN
• 5 units IV bolus
• 20 units per L N/S IV tetesan cepat
• 10 unit intramyometrial diberikan
transabdominal
Panic
Panic
Hysterectomy
Pitocin
Prostaglandins
Happiness
THANK YOU
DISKUSI DAN PEMBAHASAN KASUS