Anda di halaman 1dari 29

PERKOSAAN

dr. Abdul Gafar Parinduri, M.Ked,The(For), Sp.F


Power of PowerPoint | thepopp.com 1
Add an image

Sub Pokok Pembahasan



Definisi Perkosaan.


Perkosaan Dari Segi Hukum


Pemeriksaan Medik Korban Kejahatan Seksual


Pemeriksaan Terhadap Korban Perkosaan


Formulir Visum Et Repertum Perkosaan
Apa itu PERKOSAAN
Persetubuhan Pengertian Perkosaan tidak sama untuk setiap Negar
adalah suatu a atau ahli yang membahasnya.
peristiwa dimana
Ada yang mendefinisikan sebagai persetubuhan tan
alat kelamin laki-
laki masuk kedalam pa seizin perempuan atau diluar kemauan korban, ya
alat kelamin ng lain menyebut perkosaan adalah suatu tindakan
perempuan, criminal apabila si pemerkosa memakai kekerasan da
sebagian atau n korban memberi perlawanan sampai saat-saat tera
seluruhnya dan
hir. Penulis lain menyebutkan perkosaan adalah hu
dengan atau tanpa
terjadinya pancaran bungan kelamin yang melanggar hokum, dilakukan d
air mani/ejakulasi. engan kekerasan, ancaman pada wanita yang tidak m
enghendaki persetubuhan tersebut.
PETA DUNIA

INDONESIA
Di Indonesia pengertian
perkosaan harus disesuaikan
dengan ketentuan hokum yang
terdapat dalam KUHP
pasal 285, 286 dan 287.
Narayan Reddy (India) menghubungkan dengan ketentuan hoku
m yang berlaku di India menyatakan laki-laki dapat dituduh mela
kukan perkosaan bila dilakukan :

1. Di luar kehendak perempuan.


2.Tanpa persetujuannya.
3.Dengan ancaman kekerasan atau kematian terhadap perempuan atau orang
yang disayanginya.
4. Menipu prempuan bahwa ia suaminya
5. Bila perepuan dalam keadaan tidak sadar atas apa yang terjadi pada
dirinya seperti di bawah pengaruh obat-obatan.
6.Dengan atau tanpa persetujuan bila perempuan berumur di bawah 16 tahun
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
Senggama yang legal (tidak melanggar hukum)
adalah yang dilakukan dengan prinsip- prinsip
sebagai berikut :

1. Ada izin (consent) dari wanita yang disetubuhi.


2. Wanita tersebut sudah cukup umur, sehat akalnya,
tidak sedang dalam keadaan terikat perkawinan dengan
laki- laki lain dan bukan anggota keluarga dekat.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 6


Perkosaan Dari Segi Hukum
1.Perkosaan bukan berarti harus terjadi penetrasi alat kelamin pria kedalam alat
kelamin wanita, tetapi usaha untuk melakukan tindakan tersebut saja sudah
dianggap perkosaan. Dengan demikian maka pada beberapa kasus mungkin tidak
ditemukan adanya cedera pada alat kelamin wanita ataupun bercak cairan
sperma, tetapi tindakan kekerasan yang dilakukan sudah dapat dianggap sebagai
perkosaan.

2. Jika situasi ditempat kejadian memungkinkan untuk memberi perlawanan,


penting sekali diketahui bahwa wanita tersebut ada melakukan tanda- tanda
perlawanan.

3. Persetujuan dianggap sah jika diberikan oleh seorang wanita tampa ancaman
dan usianya lebih dari 16 tahun.

4. Pada umumnya seorang suami tidak bisa dituntut melakukan perkosaan atas
istrinya yang usianya sudah diatas 15 tahun, karena dianggap persetujuan untuk
melakukan hubungan seksual sudah diberikan pada saat pernikahan dan wanita
7
LANJUTAN ….

5. Hukuman atas perkosaaan bisa berupa hukuman penjara


sampai seumur hidup atau hukuman penjara 10 tahun beserta
hukuman denda.

6. Pada kasus dimana perkosaan belum bisa dibuktikan secara


hukum, maka tindakan tersebut bisa dianggap sebagai tindakan
pelanggaran terhadap kehormatan seorang wanita.

7. Seorang wanita tidak bisa di tuntut melakukan perkosaan


terhadap pria. Wanita hanya bisa dituntut melakukan tindakan
melanggar kesopanan terhadap seorang pria.
 

8
3 DASAR HUKUM
Pasal 285 KUHP Pasal 287 KUHP
Pasal 286 KUHP
Barang siapa Barang siapa bersetubuh dengan
dengan kekerasan seorang wanita diluar perkawinan,
atau ancaman Barang siapa padahal diketahuinya atau
kekerasan bersetubuh dengan sepatutnya harus diduganya bahwa
memaksa seorang seorang wanita diluar umurnya belum lima belas tahun
wanita bersetubuh perkawinan, padahal atau kalau umurnya tidak jelas,
dengan dia diluar diketahui bahwa bahwa belum waktunya untuk kawin,
perkawinan, wanita itu dalam diancam dengan pidana penjara
diancam karena keadaan pingsan paling lama sembilan tahun.
melakukan atau tidak berdaya, Penuntutan hanya dilakukan atas
perkosaan dengan diancam dengan pengaduan, kecuali jika umur wanita
pidana penjara pidana penjara paling belum sampai dua belas tahun atau
paling lama dua lama sembilan tahun. jika ada salah satu hal berdasarkan
belas tahun. pasal 291 dan pasal 294.
9
Pemeriksaan Medik Korban Kejahatan Seksual

Bantuan ilmu kedokteran dalam kasus kejahatan seksual dalam


kaitannya dengan fungsi penyelidikan ditujukan kepada :

1. Menentukan adanya t 3. Memperkirakan um


anda- tanda persetubuh ur
an
2. Menentukan adanya t 4. Menentukan pantas
anda- tanda kekerasan tidaknya korban buat
kawin. 10
The Power of PowerPoint | thepopp.com
Menentukan Tanda- Adanya pancaran mani (ejakulasi) ,pada pem
tanda persetubuhan eriksaan diharapkan dapat ditemukan sel ma
ni/sperma. Adanya sperma di dalam liang sen
ggama (vagina) merupakan tanda pasti akan a
danya persetubuhan . pada orang yang mand
ul maka jumlah spermanya sangat sedikit sek
Jika selaput daranya elastic tentu ti ali yang dikalangan medis dikenal dengan asp
dak akan ada robekan. Adanya rob ermia, dengan demikian pemeriksaan ditujuk
ekan pada selaput dara hanya akan an pada penentuan adanya zat-zat tertentu d
menunjukkan adanya benda (padat alam air mani , seperti asam fosfatase, spermi
/kenyal) yang masuk, dengan demi n dan kholin, yang tentunya nilai pembuktian
kian bukan merupakan tanda pasti adanya persetubuhan lebih rendah oleh kare
dari adanya persetubuhan .(2) na tidak mempunyai nilai deskriptif yang mutl
ak atau tidak khas.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 11


Menentukan tanda-tanda kekerasan

Kekerasan tidak selamanya meninggalkan bekas /luka ,


tergantung antara lain dari penampang benda , daerah yang
terkena kekerasan serta kekuatan dari kekerasan itu sendiri.
Oleh karena tindakan membius termasuk tindakan
kekerasan juga maka perlu dicari adanya racun serta gejala-
gejala akibat obat bius/racun itu sendiri pada korban.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12


Memperkirakan
Umur TULANG PENYATUAN

BERDASARKAN USIA Epikondilus lateralis 10- 12 tahun

Epikondilus medial 13- 14 tahun



Tinggi dan berat badan

Ujung olekranon dan 14- 15 tahun



Bentuk tubuh secara umum
darah
Krista iliaka 17- 19 tahun


Jumlah dan bentuk gigi Tuberositas isiadikus 18- 20 tahun


Pemeriksaan dengan sinar-
Leher tulang femur 14 tahun
x
Add an image
Pemeriksaan Terhadap Korban Perkosaan

Hal- hal yang perlu diperhatikan :

1. Sebelum melakukan pemeriksaan, harus dijelaskan jenis pemeriksaan dan tujuan dari
pemeriksaan tersebut kepada korban atau wali/ orang tua korban (pada beberapa kasus
penjelasan di berikan kepada kedua belah pihak)
2. Persetujuan pemeriksaan. Jika usia korban diatas 12 tahun, maka persetujuan tertulis
harus diperoleh dari korban wanita tersebut. Dokter tidak bisa melakukan pemeriksaan
tampa persetujuan ini. Jika usia korban di bawah 12 tahun, maka persetujuan bisa
diperoleh dari orang tua / wali wanita tersebut.
3. Nama dan usia korban di catat sesuai dengan pengakuan korban
4. Sebaiknya ada seorang perawat wanita yang menyertai korban selama pemeriksan
berlangsung
5. Nama dari orang yang membawa korban untuk diperiksa juga dicatat. Biasanya yang
membawa korban adalah petugas polisi.
6. Paling sedikit harus dicatat 2 buah tanda- tanda identifikasi pada diri korban
7. Tanggal, waktu dan tempat pemeriksaan juga harus dicatat
Add an image
Lanjutan..
Setelah selesai prosedur diatas baru dilakukan anamnesis untuk
mempermudah pemeriksaan dokter, yang meliputi :
• Dimana terjadi kejahatan ini, lukisan
• Nama, umur, tanggal lahir, pekerjaan mengenai tempat kejadian perkara.
• Status perkawinan : belum kawin/ • Apa yang dilakukan tertuduh dari awal
kawin/ cerai sampai terjadi persetubuhan
• Tanggal haid terakhir, hamil • Adakah tertuduh melakukan kekerasan
• Persetubuhan sebelum kejadian : • Adakah ancaman kekerasan dari tertuduh.
belum pernah / pernah Caranya :
• Terakhir tanggal, pukul, pakai kondom • Apakah korban pingsan. Mengadakan
• Obat kontrasepsi : ya / tidak. Macam : perlawanan
• Obat lain : ya / tidak. Macam • Berteriak minta tolong. Apakah terjadi
• Minuman keras : macam, berapa persetubuhan
banyak : waktunya : • Seluruh penis masuk dalam vagina, ada
• Anamnesis mengenai kejadian : mani keluar dari vulva
• Bila kejahatan terjadi : • Waktu penetrasi berasa nyeri. Sudah
• Bila melapor kepada polisi. buang air kecil, cebok, mandi, ganti
pakaian
Pemeriksaan Terhadap Tertuduh Pelaku Perkosaan

Hal yang harus diperhatikan :

1. Kepada tertuduh harus dijelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan


dan adanya kemungkinan bahwa hasil pemeriksaan bisa memberatkan
dirinya.
2. Suatu persetujuan tertulis harus diperoleh. Menurut undang- undang
tidak seorang pun boleh mengalami pemeriksaan medis dengan
paksaan
3. Jika tidak mendapatkan persetujuan, maka yang dicatat hanya
temuan dari pemeriksaan luar dan hasilnya dikirimkan disertai dengan
keterangan bahwa tertuduh menolak untuk diperiksa
4. Waktu, tempat dan tanggal pemeriksaan harus dicatat.
16
Pemeriksaan pria tersangka :

1.Adanya bercak sperma, darah, tanah pada


pakaian (juga pakaian dalam) harus dicatat,
demikian juga jika pada pakaian terdapat robekan. 6.Dicari adanya tanda- tanda cedera disekitar
Karena itu sangat penting agar dokter pemeriksa alat kelamin. Bentuk cedera ini bisa berupa
sesegera mungkin melakukan pemeriksaan pada cakaran atau robekan frenulum.
pria yang tertuduh. 7.Dicatat jika ada infeksi kuman gonokokus, lalu
2. Bentuk tubuh juga penting diperhatikan karena dibuat sediaan untuk pewarnaan dan
menunjukkan apakah tertuduh memungkinkan pemeriksaan dibawah mikroskopis.
dalam melakukan tindakan kekerasan 8.Dilakukan pijatan pada prostat sehingga
3. Tanda- tanda cedera juga dicatat, karena cedera keluar secret yang akan diambil contohnya
tersebut bisa disebabkan karena perlawanan dari untuk pemeriksaan.
korban. 9.Periksa adanya smegma (kotoran yang
4. Berusaha mencari rambut yang terlepas berkumpul disekitar glands penis dibalik
5. Pemeriksaan menyeluruh pada bagian alat preputium). Adanya smegma ini menunjukkan
kelamin harus dilakukan. Dicatat jika ada belum terjadinya hubungan seksual karena
deformitas dan diberikan penilaian apakah orang biasanya smegma akan terbilas pada saat
tersebut mampu untuk melakukan tindakan melakukan hubungan seksual
pemerkosaan atau tidak

17
Pemeriksaan korban dapat dibagi menjadi : Pakian, umum, alat kelamin

Pemeriksaan pakaian Pemeriksaan Umum

1. Catat jika ada bercak darah, 1.Penilaian dilakukan terhadap struktur tubuh wanita. Penilaian
terutama pada pakaian bagian ini bisa menunjukkan keadaan tubuh.
2. Cedera yang ada pada tubuh korban juga harus
dalam
diperhatikan. Bentuk cedera antara lain :
2. Adanya bercak cairan sperma Cakaran kuku
juga harus dicatat Luka
3. Tanda- tanda robekan pada Luka laserasi
pakaian harus diperhatikan, Luka gigitan
karena hal ini menunjukkan 3.Pemeriksaan terutama pada daerah pubis dan paha
adanya perlawanan. 4.Jika ada perhiasan juga dicatat
5.Jika ada gangguan kemampuan berjalan karena nyeri juga
4. Adanya kotoran atau bekas
dicatat
tanah pada pakaian juga 6.Periksa jika ada cedera pada saluran uretra eksterna yang
diperhatikan, dimana hal ini bisa mengakibatkan kesulitan berkemih.
mungkin menunjukkan bahwa 7. Denyut nadi dan tekanan darah korban yang dalam keadaan
korban dijatuhkan lalu syok juga harus dicatat The Power of PowerPoint | thepopp.com 18
4.Pada beberapa kasus, alat kelamin ini
Pemeriksaan alat kelamin mengalami edema dan nyeri
5.Adanya laserasi vagina harus diperiksa
secara hati- hati. Pada wanita dewasa selaput
dara biasanya mengalami robekan tetapi tidak
Jenis pemeriksaan ini lebih jelas jika demikian pada wanita berusia di bawah 8
dilakukan pada korban wanita yang tahun karena letak selaput dara lebih dalam.
masih perawan Cedera biasanya lebih luas pada korban anak-
anak. Adanya robekan pada perineum dan
muara alat kelamin merupakan bukti yang
1.Adanya bercak darah dan caira sperma nyata terjadinya perkosaan. Bikin sediaan
harus diperhatikan pada bagian kulit dan mikroskopik dari lender sekitar selaput dara.
rambut pubis Perhatikan robekan baru, hamper sembuh,
2.Rambut pubis harus diperiksa. Jika sudah lama. Sesuaikan lokalisasi robekan dengan
ada rambut pubis maka rambut tersebut jarum pendek jam tangan. Robekan dikuadran
digunting dan dikirim kelaboratorium untuk bawah kanan sama dengan pukul 7.
pemeriksaan 6. Ukur diameter lubang selaput dara, dapat
3.Adanya efusi darah pada alat kelamin dan dilalui satu jari kelingking, telunjuk atau dua
jaringan sekitarnya juga diperiksa jari sempit atau longgar.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 19
Beberapa jenis dari bentuk hymen

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


Add an image

Formulir Visum Et Repertum Perkosaan

Formulir visum et repertum luka tidak sesuai untuk kasus


perkosaan. Visum et repertum luka digunakan pada pemeriksaan
terhadap korban peristiwa penganiayaan, kecelakaan lalulintas
dan sebagainya. Pada bagian kesimpulan, dokter diminta
pendapatnya tentang jenis luka, jenis kekerasan penyebab dan
kualitas luka.
Pada peristiwa persetubuhan yang merupakan tindak kejahatan,
dokter diminta untuk mengemukakan pendapatnya apakah
persetubuhan telah terjadi. Misalnya, pada perempuan bukan
perawan, persetubuhan mungkin tidak menimbulkan luka dan
tidak ada kualifikasi luka yang akan dikemukakan.
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN
MEDIKOLEGAL
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG
JalanThamrin Lubuk Pakam kode pos 20511 telp (061)7952068

VISUM ET REPERTUM PERKOSAAN


NO..............................................................
Pro justicia
Yang bertanda tangan di bawah ini. Dokter....................................
NIP :....................................Dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah Deli Serdang
atas permintaan tertulis dari...........................................................
NRP:...................................Kepala kepolisian........................................................
Menerangkan bahwa pada hari.................... tanggal..........................................
tahun............... jam............ WIB. Telah memeriksa korban yang menurut permintaan
visum telah mengalami perjinahan di jalan..........................................
I. Pemeriksaan Tubuh :
1. Pengamatan umum :
2. Pemeiksaan pakaian :
3. Pemeriksaan badan :
1. Kepala :
2. Pupil :
3. Leher :
4. Dada :
- Payudara :

5. Perut :
6. Rahim :
7. Pinggang :
8. Anggota gerak atas :
9. Anggota gerak bawah :
10. Gigi geligi :
4. Pemeriksaan Alamat Kelamin :
1) Kelamin Luar :
The Power of PowerPoint | thepopp.com 22
Rambut kemaluan
a) Bibir kemaluan besar :
b) Bibir kemaluan kecil :
c) Vulva :
d) Perineum :
e) Anus :
1) Kelamin Dalam :
a) Selaput dara :
b) Liang senggama :
c) Formix :
d) Portio Uteri :
e) Rahim :

1. Pemeriksaan Tambahan :
2. Pemeriksaan laboraturium :
1) Golongan darah :
2) Bercak sperma / yang dicurigai :
3) VDRL :
4) Bercak darah ;
5) Hapusan Vulva :
6) Hapusan Perianal :
7) Isi Vagina :
8) Cairan pada canalis Cervis :
3. Pemeriksaan benda asing lain pada tubuh seperti :
a) Rambut
b) Pasir / lumpur
c) Rumput The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
d) dan lain sebagainya.
I. Kesimpulan :
Demikian Visum Et Repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan
sumpah jabatan sesuai dengan lembaran Negara nomor 350 tahun 1937.

Dikeluarkan di :
RSUD Deli Serdang
L. Pakam Pada tanggal :
Dokter pemeriksa

The Power of PowerPoint | thepopp.com 24


Add an image

Kesimpulan visum et repertum


Kesimpulan harus memuat :
1.Jenis dan penyebab luka
2. Adanya penyakit kelamin
3. Hasil pemeriksaan laboratorium
• Golongan darah
• Pemeriksaan rambut
• Adanya sel vagina, adanya feses
4. Adanya persetubuhan pervaginam atau
peranum
Add an image

Pengumpulan barang bukti dalam kasus kejahatan seksual :

Pengumpulan,
penyimpanan dan Lubang- lubang
Rambut kemaluan Control
pengiriman air tubuh manusia
mani
Add an image

Yang perlu diketahui dalam kasus kejahatan


seksual

1. Sperma masih dapat diketemukan dalam keadaan bergerak dalam vagina sampai
4- 5 jam setelah persetubuhan
2. Pada orang yang hidup sperma masih dapat diketemukan (tidak bergerak)
sampai sekitar 24- 36 jam setelah persetubuhan : sedangkan pada orang yang mati
sperma masih dapat diketemukan dalam vagina paling lama sampai 7- 8 hari
setelah persetubuhan.
3. Pada laki- laki yang sehat air mani yang keluar setiap ejakulasi sebanyak 2- 5 ml,
yang mengandung sekitar 60 juta sperma setiap milimeternya dan sebanyak 90 %
dari jumlah tersebut dalam keadaan bergerak (motile).
Add an image

LANJUTAN…

4. Untuk menjaga keaslian barang bukti / korban, maka korban tidak diperkenankan
untuk membersihkan diri atau mengganti pakaian; hal ini dimaksudkan supaya bercak air
mani atau air mani yang ada tidak hilang demikian pula dengan barang bukti lainnya
seperti bercak darah, rambut, pasir dan sebagainya. Untuk maksud tersebut dan untuk
memenuhi persyaratan yuridis yang berlaku buat barang bukti, maka korban harus
diantar oleh petugas kepolisian / penyidik segera setelah korban melapor pada polisi
5. Untuk mencari bercak air mani yang mungkin tercecer di TKP, misalnya pada sprei atau
kain maka barang- barang tersebut disinari dengan cahaya ultraviolet, dimana bagian
yang mengandung bercak air mani akan berflouresensi putih, bagian ini harus diambil
atau dikirim kelaboratorium
THANKS YOU FOR WATCHING

‘’ SEBAIK- BAIKNYA ILMU ADALAH YANG BERMA


NFAAT BAGI ORANG LAIN ‘’

Anda mungkin juga menyukai