●
Perkosaan Dari Segi Hukum
●
Pemeriksaan Medik Korban Kejahatan Seksual
●
Pemeriksaan Terhadap Korban Perkosaan
●
Formulir Visum Et Repertum Perkosaan
Apa itu PERKOSAAN
Persetubuhan Pengertian Perkosaan tidak sama untuk setiap Negar
adalah suatu a atau ahli yang membahasnya.
peristiwa dimana
Ada yang mendefinisikan sebagai persetubuhan tan
alat kelamin laki-
laki masuk kedalam pa seizin perempuan atau diluar kemauan korban, ya
alat kelamin ng lain menyebut perkosaan adalah suatu tindakan
perempuan, criminal apabila si pemerkosa memakai kekerasan da
sebagian atau n korban memberi perlawanan sampai saat-saat tera
seluruhnya dan
hir. Penulis lain menyebutkan perkosaan adalah hu
dengan atau tanpa
terjadinya pancaran bungan kelamin yang melanggar hokum, dilakukan d
air mani/ejakulasi. engan kekerasan, ancaman pada wanita yang tidak m
enghendaki persetubuhan tersebut.
PETA DUNIA
INDONESIA
Di Indonesia pengertian
perkosaan harus disesuaikan
dengan ketentuan hokum yang
terdapat dalam KUHP
pasal 285, 286 dan 287.
Narayan Reddy (India) menghubungkan dengan ketentuan hoku
m yang berlaku di India menyatakan laki-laki dapat dituduh mela
kukan perkosaan bila dilakukan :
3. Persetujuan dianggap sah jika diberikan oleh seorang wanita tampa ancaman
dan usianya lebih dari 16 tahun.
4. Pada umumnya seorang suami tidak bisa dituntut melakukan perkosaan atas
istrinya yang usianya sudah diatas 15 tahun, karena dianggap persetujuan untuk
melakukan hubungan seksual sudah diberikan pada saat pernikahan dan wanita
7
LANJUTAN ….
8
3 DASAR HUKUM
Pasal 285 KUHP Pasal 287 KUHP
Pasal 286 KUHP
Barang siapa Barang siapa bersetubuh dengan
dengan kekerasan seorang wanita diluar perkawinan,
atau ancaman Barang siapa padahal diketahuinya atau
kekerasan bersetubuh dengan sepatutnya harus diduganya bahwa
memaksa seorang seorang wanita diluar umurnya belum lima belas tahun
wanita bersetubuh perkawinan, padahal atau kalau umurnya tidak jelas,
dengan dia diluar diketahui bahwa bahwa belum waktunya untuk kawin,
perkawinan, wanita itu dalam diancam dengan pidana penjara
diancam karena keadaan pingsan paling lama sembilan tahun.
melakukan atau tidak berdaya, Penuntutan hanya dilakukan atas
perkosaan dengan diancam dengan pengaduan, kecuali jika umur wanita
pidana penjara pidana penjara paling belum sampai dua belas tahun atau
paling lama dua lama sembilan tahun. jika ada salah satu hal berdasarkan
belas tahun. pasal 291 dan pasal 294.
9
Pemeriksaan Medik Korban Kejahatan Seksual
●
Jumlah dan bentuk gigi Tuberositas isiadikus 18- 20 tahun
●
Pemeriksaan dengan sinar-
Leher tulang femur 14 tahun
x
Add an image
Pemeriksaan Terhadap Korban Perkosaan
1. Sebelum melakukan pemeriksaan, harus dijelaskan jenis pemeriksaan dan tujuan dari
pemeriksaan tersebut kepada korban atau wali/ orang tua korban (pada beberapa kasus
penjelasan di berikan kepada kedua belah pihak)
2. Persetujuan pemeriksaan. Jika usia korban diatas 12 tahun, maka persetujuan tertulis
harus diperoleh dari korban wanita tersebut. Dokter tidak bisa melakukan pemeriksaan
tampa persetujuan ini. Jika usia korban di bawah 12 tahun, maka persetujuan bisa
diperoleh dari orang tua / wali wanita tersebut.
3. Nama dan usia korban di catat sesuai dengan pengakuan korban
4. Sebaiknya ada seorang perawat wanita yang menyertai korban selama pemeriksan
berlangsung
5. Nama dari orang yang membawa korban untuk diperiksa juga dicatat. Biasanya yang
membawa korban adalah petugas polisi.
6. Paling sedikit harus dicatat 2 buah tanda- tanda identifikasi pada diri korban
7. Tanggal, waktu dan tempat pemeriksaan juga harus dicatat
Add an image
Lanjutan..
Setelah selesai prosedur diatas baru dilakukan anamnesis untuk
mempermudah pemeriksaan dokter, yang meliputi :
• Dimana terjadi kejahatan ini, lukisan
• Nama, umur, tanggal lahir, pekerjaan mengenai tempat kejadian perkara.
• Status perkawinan : belum kawin/ • Apa yang dilakukan tertuduh dari awal
kawin/ cerai sampai terjadi persetubuhan
• Tanggal haid terakhir, hamil • Adakah tertuduh melakukan kekerasan
• Persetubuhan sebelum kejadian : • Adakah ancaman kekerasan dari tertuduh.
belum pernah / pernah Caranya :
• Terakhir tanggal, pukul, pakai kondom • Apakah korban pingsan. Mengadakan
• Obat kontrasepsi : ya / tidak. Macam : perlawanan
• Obat lain : ya / tidak. Macam • Berteriak minta tolong. Apakah terjadi
• Minuman keras : macam, berapa persetubuhan
banyak : waktunya : • Seluruh penis masuk dalam vagina, ada
• Anamnesis mengenai kejadian : mani keluar dari vulva
• Bila kejahatan terjadi : • Waktu penetrasi berasa nyeri. Sudah
• Bila melapor kepada polisi. buang air kecil, cebok, mandi, ganti
pakaian
Pemeriksaan Terhadap Tertuduh Pelaku Perkosaan
17
Pemeriksaan korban dapat dibagi menjadi : Pakian, umum, alat kelamin
1. Catat jika ada bercak darah, 1.Penilaian dilakukan terhadap struktur tubuh wanita. Penilaian
terutama pada pakaian bagian ini bisa menunjukkan keadaan tubuh.
2. Cedera yang ada pada tubuh korban juga harus
dalam
diperhatikan. Bentuk cedera antara lain :
2. Adanya bercak cairan sperma Cakaran kuku
juga harus dicatat Luka
3. Tanda- tanda robekan pada Luka laserasi
pakaian harus diperhatikan, Luka gigitan
karena hal ini menunjukkan 3.Pemeriksaan terutama pada daerah pubis dan paha
adanya perlawanan. 4.Jika ada perhiasan juga dicatat
5.Jika ada gangguan kemampuan berjalan karena nyeri juga
4. Adanya kotoran atau bekas
dicatat
tanah pada pakaian juga 6.Periksa jika ada cedera pada saluran uretra eksterna yang
diperhatikan, dimana hal ini bisa mengakibatkan kesulitan berkemih.
mungkin menunjukkan bahwa 7. Denyut nadi dan tekanan darah korban yang dalam keadaan
korban dijatuhkan lalu syok juga harus dicatat The Power of PowerPoint | thepopp.com 18
4.Pada beberapa kasus, alat kelamin ini
Pemeriksaan alat kelamin mengalami edema dan nyeri
5.Adanya laserasi vagina harus diperiksa
secara hati- hati. Pada wanita dewasa selaput
dara biasanya mengalami robekan tetapi tidak
Jenis pemeriksaan ini lebih jelas jika demikian pada wanita berusia di bawah 8
dilakukan pada korban wanita yang tahun karena letak selaput dara lebih dalam.
masih perawan Cedera biasanya lebih luas pada korban anak-
anak. Adanya robekan pada perineum dan
muara alat kelamin merupakan bukti yang
1.Adanya bercak darah dan caira sperma nyata terjadinya perkosaan. Bikin sediaan
harus diperhatikan pada bagian kulit dan mikroskopik dari lender sekitar selaput dara.
rambut pubis Perhatikan robekan baru, hamper sembuh,
2.Rambut pubis harus diperiksa. Jika sudah lama. Sesuaikan lokalisasi robekan dengan
ada rambut pubis maka rambut tersebut jarum pendek jam tangan. Robekan dikuadran
digunting dan dikirim kelaboratorium untuk bawah kanan sama dengan pukul 7.
pemeriksaan 6. Ukur diameter lubang selaput dara, dapat
3.Adanya efusi darah pada alat kelamin dan dilalui satu jari kelingking, telunjuk atau dua
jaringan sekitarnya juga diperiksa jari sempit atau longgar.
The Power of PowerPoint | thepopp.com 19
Beberapa jenis dari bentuk hymen
5. Perut :
6. Rahim :
7. Pinggang :
8. Anggota gerak atas :
9. Anggota gerak bawah :
10. Gigi geligi :
4. Pemeriksaan Alamat Kelamin :
1) Kelamin Luar :
The Power of PowerPoint | thepopp.com 22
Rambut kemaluan
a) Bibir kemaluan besar :
b) Bibir kemaluan kecil :
c) Vulva :
d) Perineum :
e) Anus :
1) Kelamin Dalam :
a) Selaput dara :
b) Liang senggama :
c) Formix :
d) Portio Uteri :
e) Rahim :
1. Pemeriksaan Tambahan :
2. Pemeriksaan laboraturium :
1) Golongan darah :
2) Bercak sperma / yang dicurigai :
3) VDRL :
4) Bercak darah ;
5) Hapusan Vulva :
6) Hapusan Perianal :
7) Isi Vagina :
8) Cairan pada canalis Cervis :
3. Pemeriksaan benda asing lain pada tubuh seperti :
a) Rambut
b) Pasir / lumpur
c) Rumput The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
d) dan lain sebagainya.
I. Kesimpulan :
Demikian Visum Et Repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan
sumpah jabatan sesuai dengan lembaran Negara nomor 350 tahun 1937.
Dikeluarkan di :
RSUD Deli Serdang
L. Pakam Pada tanggal :
Dokter pemeriksa
Pengumpulan,
penyimpanan dan Lubang- lubang
Rambut kemaluan Control
pengiriman air tubuh manusia
mani
Add an image
1. Sperma masih dapat diketemukan dalam keadaan bergerak dalam vagina sampai
4- 5 jam setelah persetubuhan
2. Pada orang yang hidup sperma masih dapat diketemukan (tidak bergerak)
sampai sekitar 24- 36 jam setelah persetubuhan : sedangkan pada orang yang mati
sperma masih dapat diketemukan dalam vagina paling lama sampai 7- 8 hari
setelah persetubuhan.
3. Pada laki- laki yang sehat air mani yang keluar setiap ejakulasi sebanyak 2- 5 ml,
yang mengandung sekitar 60 juta sperma setiap milimeternya dan sebanyak 90 %
dari jumlah tersebut dalam keadaan bergerak (motile).
Add an image
LANJUTAN…
4. Untuk menjaga keaslian barang bukti / korban, maka korban tidak diperkenankan
untuk membersihkan diri atau mengganti pakaian; hal ini dimaksudkan supaya bercak air
mani atau air mani yang ada tidak hilang demikian pula dengan barang bukti lainnya
seperti bercak darah, rambut, pasir dan sebagainya. Untuk maksud tersebut dan untuk
memenuhi persyaratan yuridis yang berlaku buat barang bukti, maka korban harus
diantar oleh petugas kepolisian / penyidik segera setelah korban melapor pada polisi
5. Untuk mencari bercak air mani yang mungkin tercecer di TKP, misalnya pada sprei atau
kain maka barang- barang tersebut disinari dengan cahaya ultraviolet, dimana bagian
yang mengandung bercak air mani akan berflouresensi putih, bagian ini harus diambil
atau dikirim kelaboratorium
THANKS YOU FOR WATCHING