Anda di halaman 1dari 11

OSCE

1. Partogram – CTG – resusitasi neonatus


Kasus: distosia kala I fase aktif ec suspek CPD
2. HPP  atonia  robekan serviks  kelainan PT/APTT (DIC)
3. PK II lama, ibu exhausted
Forceps atau vakum  lanjut distosia bahu

SOAL PRETEST ALARM

1. Tulis 4 (empat) harapan seorang perempuan terhadap pelayanan kesehatan


yang dia terima.
a. Dihargai, bersahabat, ramah, rahasia terjaga
b. Dokter kompeten
c. Informasi jelas dan lengkap/ konseling
d. Mudah memperoleh pertolongan

2. Sebutkan 2 (dua) jenis tindakan obstetrik yang berkurang frekuensinya sejak


digunakannya partograf.
a. Penggunaan oksitosin
b. Seksio sesaria

3. Tulis 4 (empat) gambaran klinis dari abrupsio plasenta.


a. Perdarahan per vaginam
b. Nyeri abdomen
c. DJJ abnormal/ IUFD
d. Syok maternal

4. Tulis 4 (empat) penyebab utama perdarahan pasca persalinan yang terjadi akut
(segera)
a. Tonus
b. Tissue
c. Trauma
d. Thrombin

1
5. Tuliskan 3 (tiga) perilaku pencegahan infeksi yang rutin dilakukan.
a. Cuci tangan
b. Melakukan universal precaution
c. Pengelolaan benda tajam dengan benar

6. Tuliskan 4 (empat) faktor predisposisi infeksi pasca persalinan.


a. KPD
b. Sisa plasenta
c. Gizi buruk/ alat instrument tidak steril
d. Perdarahan

7. Sebutkan 3 (tiga) strategi pencegahan dalam rangka menurunkan penularan


HIV dari ibu ke bayi.
a. Kurangi jumlah ibu hamil dengan HIV (+)  KB dan pilih pasangan
b. Turunkan viral load serendah-rendahnya dengan: pemberian ARV, hidup sehat
c. Minimalkan paparan janin/bayi dengan cairan tubuh maternal  SC

8. Sebutkan gambaran klinis apa yang mendasari diagnosis hipertensi gestasional.


TD  140/90 mmHg di usia kehamilan  20 minggu tanpa proteinuria

9. Sebutkan 3 (tiga) kontraindikasi partus percobaan pada pasien dengan riwayat


operasi sesar.
a. CPD
b. SC dengan insisi klasik
c. Makrosomia

10. Sebutkan 3 (tiga) tatalaksana yang harus diberikan untuk pasien dengan
ketuban pecah dini dengan usia kehamilan prematur.
a. Antibiotik
b. Pematangan paru: steroid
c. Expectant: back up NICU

2
11. Tuliskan 4 (empat) kontraindikasi mutlak tindakan vakum atau forceps pada
persalinan per vaginam
a. Pembukaan belum lengkap
b. CPD
c. Bukan presentasi belakang kepala
d. Kepala belum masuk PAP

SOAL POSTEST ALARM


1. Ny. Soraya, 25 tahun, inpartu umur kehamilan 39 minggu, tunggal, presentasi kepala,
oligohidramnion dengan dugaan PJT. Tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36,8 C.

Hasil penilaian CTG menurut NICHD 2008 adalah:


a. Kategori 1
b. Kategori 2
c. Kategori 3
d. Indetermine
e. Pola sinusoidal

2. Penggunaan partogram benar kecuali:


a. Semua persalinan normal harus menggunakan partogram
b. Pengisian partogram dimulai pada pembukaan 4 cm, pada presentasi kepala
tunggal aterm
c. Penggunaan partogram menurunkan penggunaan oksitosin dan section caesaria
d. Mencegah partus lama
e. Meningkatkan angka SC

3. Persalinan pada ibu hamil dengan HIV dapat dilakukan per vaginam bila:
a. CD4 > 200

3
b. Viral load tidak terdeteksi
c. Minum ARV minimal 6 bulan
d. Viral load > 1000 copy/ml
e. B dan C benar

4. Pemeriksaan HIV pada ibu hamil wajib dikerjakan atas persetujuan pasien pada:
a. Daerah epidemi terkonsentrasi
b. Daerah epidemi meluas
c. Dengan penyakit menular seksual dan TB paru
d. Daerah endemis hepatitis
e. A,B,C benar

5. VBAC dapat dikerjakan kecuali pada:


a. Riwayat SC yang lalu karena plasenta previa totalis
b. Riwayat SC yang lalu karena miomektomi subserosum
c. Riwayat SC yang lalu karena letak lintang
d. Selama hamil ini mengalami vaginitis dan servisitis berulang walau sudah
diterapi
e. Pasien tidak tahan sakit

6. Harapan pasien terhadap pelayanan di bidang Obstetri dan Ginekologi, adalah:


a. Memberikan pelayanan professional
b. Menghargai pasien (sopan, ramah, penuh perhatian, berkesinambungan)
c. Informed consent / konseling
d. Memberikan pelatihan dan pendidikan kepada paramedic untuk peningkatan mutu
e. Semua benar

7. Seorang ibu, 24 tahun, G1 hamil aterm, pk2 telah berlangsung 2 jam, kepala di H3-4
kontraksi tiap 5 menit, DJJ 120 dpm, regular; apa yang sebaiknya dikerjakan secara
berurutan)
a. Infus oksitosin sampai 16 miu per menit
b. Pimpin meneran setelah kontraksi 4-6 kali per menit
c. Jika dalam 20 menit kemudian tidak lahir, maka lakukan EV atau EF
d. Tidak diperlukan Kristeler Maneuver
4
e. A, B, C benar

8. Dalam pencegahan infeksi hal rutin yang dikerjakan diantaranya adalah:


a. Cuci tangan
b. Pelaksanaan program universal precaution
c. Pengelolaan benda tajam dengan benar
d. Selalu menggunakan sarung tangan
e. A, B, C benar

9. Indikasi untuk melakukan ekstraksi vakum atau forcep adalah:


a. Gawat janin pada kala 2
b. Ibu dengan kelainan jantung
c. Ibu lelah tidak kuat meneran
d. Kepala di dasar panggul dengan ubun-ubun kecil di belakang
e. Semua benar

10. Cara pemberian MgSO4 intravena pada preeklampsia berat adalah:


a. 4 gram bolus IV dilanjutkan 6 gram drip dalam 6 jam
b. 6 gram bolus IV dilanjutkan 4 gram drip dalam 6 jam
c. 5 gram bolus IV dilanjutkan 5 gram drip dalam 6 jam
d. 4 gram bolus IV dilanjutkan 4 gram drip dalam 6 jam
e. Semua salah
11. Indikator proses pelayanan yang berdasar “Safe Motherhood” adalah:
a. Persalinan ditolong dokter/bidan
b. Persentase ibu yang mendapatkan ANC
c. Persentase ibu mendapatkan perawatan post natal
d. Interval waktu rujukan kasus dengan komplikasi
e. Semua benar

12. Hepatitis B dalam kehamilan


a. Perlu dilakukan screening dengan melakukan pemeriksaan HbsAg
b. Jika HbsAg positif perlu dilakukan pemeriksaan HbcAg dan HbeAg
c. Jika anti Hbs anti gen > 10 iu maka tidak perlu dilakukan pemeriksaan anti Hbc
dan Hbe
5
d. A, B, C benar
e. Tidak ada yang benar

13. Gejala dan tanda aborsi septik adalah sbb:


a. Perdarahan pervaginam
b. Leukositosis (> 15.000)
c. Ileus paralitik
d. Suhu > 38,5 atau < 36,5 C
e. Semua benar

14. Penyebab utama kematian ibu, adalah:


a. Perdarahan
b. Preeklamsia – eklampsia
c. Infeksi
d. Kurangnya tenaga dokter OBGYN
e. Aborsi septik

15. Manifestasi klinik plasenta previa


a. Perdarahan per vaginam tanpa nyeri
b. Perdarahan berulang
c. Uterus lembek
d. Ketepatan diagnostik dengan USG transvaginal
e. Semua benar

16. Jika dijumpai perdarahan aktif pada trimester 3 dengan hemodinamik tidak stabil
maka yang harus dipastikan adalah:
a. Penyebab
b. DJJ
c. Kondisi ibu
d. Pembukaan
e. Semua benar

17. Obat terpilih pada PER pada 31 minggu adalah:


a. Nifedipin
6
b. Metildopa
c. Labetolol
d. A dan B benar
e. A dan C benar

18. Harapan “Healthy for Indonesia” 2010 adalah:


a. MMR 125
b. IMR 15
c. ANC 1: 95%, ANC 4: 80%
d. Pertolongan persalinan oleh tenaga terlatih 90%
e. Semua benar

19. Faktor risiko solution plasenta:


a. Preeklampsia
b. Trauma
c. Penggunaan kokain
d. Riwayat solusio
e. Semua benar

20. Prinsip manajemen aktif persalinan adalah:


a. Penggunaan partograf
b. Amniotomi pada partus kala 1 aktif
c. Pemberian augmentasi oksitosin
d. Pemberian oksitosin dan ergotamine pada saat bayi sudah lahir
e. Semua benar

21. Manifestasi klinik solusio plasenta:


a. Perdarahan per vaginam disertai nyeri
b. Keadaan hemodinamik tidak sesuai dengan jumlah perdarahan per vaginam
c. Sering menyebabkan kematian janin
d. Berhubungan dengan merokok
e. Semua benar

22. Persalinan dinyatakan definitif apabila:


7
a. Dijumpai kontraksi yang ritmis dan progress
b. Dijumpai perubahan serviks
c. Pembukaan serviks 4 cm
d. Kepala sudah turun di Hodge 2
e. A, B, C benar

23. Untuk menentukan PEB perlu pengukuran tekanan darah yang benar dan akurat. Cara
pemeriksaan TD yang benar adalah:
a. Pasien duduk rileks, dengan lengan kanan dan kiri setinggi atrium kanan
b. Dipasang manset yang meliputi 60% lengan atas
c. Lengan kiri dan kanan harus diukur dan perbedaan tidak boleh > 15 mmHg
d. Sistolik ditentukan pada Korotkof 1 dan diastolic sebisanya pada Korotkof 4
kecuali tidak terdengar maka digunakan Korotkof 5
e. Semua benar

24. Dalam rangka pencegahan malaria dalam kehamilan:


a. Penggunaan kelambu dengan insektisida
b. Pemberian kemoprofilaksis atau pengobatan intermiten
c. ANC regular dan edukasi tentang malaria
d. Diagnosis dini dan terapi
e. Semua benar

25. Pengobatan endometritis ringan dapat digunakan:


a. Derivat Penicillin
b. Ergotamin
c. Metronidazol
d. Irigasi
e. Semua benar

26. Pernyataan yang benar tentang persalinan preterm:


a. Penyebab terbesar adalah “pecah ketuban prematur”
b. Risiko terbesar terjadinya persalinan preterm adalah riwayat terjadi
persalinan preterm sebelumnya

8
c. Intervensi yang signifikan dalam pencegahan persalinan premature adalah
pemberian tokolitik
d. Pengukuran panjang serviks sebaiknya dilakukan usia kehamilan di atas 28
minggu
e. Kortikosteroid dosis tunggal hanya direkomendasikan pada usia kehamilan 20-24
minggu

Jawab pertanyaan berikut dengan jawaban di sebelah kanan

Dalam mengelola distosia bahu beberapa hal berikut yang dilakukan:


27. B. Tidak panik
28. C. Tidak menarik
29. E. Tidak melakukan penekanan fundus
Untuk persalinan pervaginam pada presentasi bokong, kehamilan aterm beberapa syarat yang
harus dipenuhi adalah:
30. A. Lingkar kepala < 35 cm
31. D. Kemajuan persalinan baik
32. H. Tidak ada PJT
Enam kriteria yang harus dipenuhi untuk melakukan persalinan pervaginam operatif adalah:
33. F. Pembukaan lengkap
34. G. Kepala di dasar panggul
35. I. Ketuban sudah pecah
36. J. UUK di kiri/ kanan depan
37. K. Pasien kooperatif
38. L. Kandung kemih kosong

Isilah pertanyaan berikut dengan:


a. Benar-benar berhubungan
b. Benar-benar tidak berhubungan
c. Benar-salah
d. Salah-benar
e. Salah semua

9
39. Induksi persalinan sangat aman, tidak memberi risiko sebab induksi persalinan hanya
memberi oksitosin drip sampai 16 miu/menit (D. Salah-benar)

40. Manajemen risiko sangat penting dikuasai oleh SpOG sebab seluruh pasien obstetrik
mempunyai potensi untuk memberi ketidakpuasan. (A. Benar-benar berhubungan)

41. Setiap pemberian MgSO4 parental harus tersedia kalsium glukonas sebab MgSO4
mudah menyebabkan keracunan. (C. Benar-salah)

42. Pada ibu hamil trimester 3 dengan TD 140/90 mmHg, dan proteinuria 5 gram/ 24 jam
tidak perlu diakhiri kehamilannya dengan segera sebab pada PER dapat diterapi
dengan metildopa. (B. Benar-benar tidak berhubungan)

43. Pemberian nifedipine pada PEB cukup 3 x 10 mg sebab pemberian nifedipine lebih
dari 3 x 10 mg dapat menyebabkan tokolitik. (D. Salah-benar)

44. Jika kita dapatkan seorang ibu hamil dengan panas tinggi di daerah endemis malaria
maka kita harus segera mengobati dengan kina perinfus sebab kematian sangat tinggi
pada serebral malaria. (A. Benar-benar berhubungan)

45. Persalinan pada gemelli anak kedua harus memperhatikan kontraksi, presentasi dan
besarnya janin sebab janin kedua bisa lebih berat sampai 500 gram. (B. Benar-benar
tidak berhubungan)

46. Pemberian magnesium sulfat tidak perlu diberikan pada pasien dengan PEB partus
kala 1 akhir sebab PEB akan membaik setelah bayi lahir. (D. Salah-benar)

47. Transfusi darah lengkap tidak boleh diberikan pada pasien anemia berat oleh karena
defisiensi besi sebab pemberian transfusi darah lengkap lebih memberi risiko
dibanding transfusi darah merah saja. (A. Benar-benar berhubungan)

48. Pemberian MgSO4 dan nifedipine pada PEB akan menghalangi persalinan dan
memberi risiko HPP lebih besar sebab MgSO4 dan nifedipine adalah tokolitik. (D.
Salah-benar)

10
49. Pasien TBC boleh hamil dan menyusui sebab selama hamil pasien TBC dapat
menjalani terapi TBC kecuali streptomisin dan pirazinamid. (A. Benar-benar
berhubungan)

50. Frekuensi denyut jantung adalah kriteria terpenting pada penilaian kesejahteraan bayi
baru lahir sebab jika bayi menangis menunjukkan bahwa sirkulasinya baik. (C.
Benar-salah)

11

Anda mungkin juga menyukai