Anda di halaman 1dari 41

1

JOURNAL READING

A. Ketentuan
1. Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS/ residen)semester I dan III
diwajibkan untuk presentasi jurnal dan topik jurnal tersebut disesuaikan dengan
tahapan pendidikan residen.
2. Jurnal yang dipresentasikan residen / presentan merupakan jurnal khusus obstetri atau
ginekologi yang telah dipublikasi dengan skala internasional.
3. Jurnal yang dipresentasikan merupakan jurnal terbaru yang dipublikasi maksimal 6
bulan sebelumnya.
4. Jurnal dianalisis dengan kajian kritis (critical appraisal) dengan telaah / kajian
deskriptif, analitik berupa kajian terapeutik, diagnostik, atau prognostik.
5. Presentan mempersiapkan 3 (tiga) oponen : 2 (dua) oponen dari semester di atasnya
dan 1 (satu) oponen dari semester yang sama sejak 3 hari sebelum jadwal presentasi.
6. Jurnal yang telah selesai dipresentasikan merupakan prasyarat untuk ujian semester.

B. Tata Cara Pengajuan Jurnal


1. Mengajukan jurnal dengan memilih minimal 3 (tiga) judul jurnal kepada seksi ilmiah
Program Studi (PS) selambat-lambatnya2 minggu (14 hari) sebelum jadwal presentasi.
2. Mengisi lembar pengajuan untuk presentasi ( ada lembaran ilmiah, untuk diisi)
3. Seksi ilmiah Program Studi akan memutuskan satu judul jurnal dan menunjuk
moderator pada Divisi bersangkutan sesuai topik, serta tim penilai.
4. Judul yang disetujui dicatat di dalam buku ilmiah.
5. Residen harus berkonsultasi dengan moderator ilmiah minimal 3 (tiga)kali dan
membuat bukti konsultasi sesuai formulir yang ditetapkan (terlampir).
6. Setelah konsultasi selesai, dengan melampirkan persetujuan moderator ilmiah, peserta
PPDS diwajibkan melapor kepada seksi ilmiah PS untuk mendapatkan kepastian
jadwal presentasi.
7. Kepastian jadwal presentasi dicatat dalam buku kegiatan ilmiah mingguan Bagian
Obgin.
2

8. Perubahan jadwal presentasi harus dengan persetujuan tertulis dari moderator ilmiah.
Peserta PPDS wajib mengkonfirmasi perubahan jadwal kepada seksi medical record.
9. Melampirkan fotocopy lembar pengajuan ilmiah dan lembar konsultasi ilmiah di
bagian belakang naskah jurnal.
10. Naskahjurnal harus diberikan kepada moderator, oponen, dan seksi medical record
minimal 3 hari sebelum presentasi dan distribusi naskah jurnal tersebut menjadi
tanggungjawab residen yang bersangkutan.
11. Peserta PPDS wajib mengirimkan softcopyjurnal ke mailing list
ilmiahprogramstudiobgin@googlegroup.com
12. Mendokumentasikan jurnal, lembar pengajuan ilmiah, lembar konsultasi ilmiah, dan
lembar pengesahan ilmiah kepada Bagian Pendidikan PPDS Obgin.

C. Tata Cara Penulisan


1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)
2. Pada halaman depan (cover) :
a. Pojok kiri atas ditulis jenis ilmiah seperti The 1st Journal Reading dengan Font TNR
12 dan tidak dicetak tebal (no bold).
b. Judul jurnal ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal
(bold). Judul jurnal ditulis sama seperti yang tertera pada jurnal asli.
c. Identitas “Presenter” dan “Moderator” ditulis dengan Font TNR 12 tidak dicetak
tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal (bold).
d. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
e. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold). Contoh
(ditulis) : Presented on Monday, October 31, 2019 at 12.30 PM
f. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
3. Lembar pengesahan
a. Pada bagian tengah atas ditulis “Endorsement Sheet” dengan Font TNR 12 dan
dicetak tebal (bold).
b. Judul ilmiah ditulis di bagian tengah, seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16,
dicetak tebal (bold). Judul jurnal ditulis sama seperti yang tertera pada jurnal asli.
3

c. Di bawah judul ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
Contoh (ditulis) :“Has been presented on Monday, October 31, 2019 at 12.30 PM”.
d. Lambang UNSRI dicantumkan pada bagian tengah.
e. Tanda tangan moderator pada sebelah kiri dan tanda tangan presentan pada sebelah
kanan.
f. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
g. Contoh cover jurnal dan lembar pengesahan (terlampir).

D. Tata Cara Presentasi Jurnal

1. Pembacaan jurnal dilakukan dalam bahasa Inggris atau bahasa Indonesia yang baku.
2. Waktu presentasi jurnal 10-15 menit.
3. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,
dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
4. Jurnal dipresentasikan maksimal dalam 20-25 slide.
5. Dalam 1 slide, maksimal 8-10 baris kalimat baku.
6. Huruf yang digunakan dalam slide harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya sesuai
agar dapat dibaca dengan jelas.
7. Tabel dalam jurnal harus diketik ulang, bila kecil atau sukar dibaca, agar terbaca jelas.
8. Slide harus sesuai dengan isi jurnal.
9. Melampirkan referensi-referensi jurnal yang dibutuhkan

Contoh :
4

2nd Journal Reading

Endometriosis-Associated Ovarian Cancer Occurs Early During


Follow Up of Endometrial Cysts

Presented by
Dr. Inez Wijaya

Moderator
Dr.dr. Heriyadi Manan, SpOG (K), MARS

Assessors
Prof. Dr. Syakroni Daud Rusydi, SpOG(K)
Dr. dr. Rizani Amran, SpOG(K)
Dr. A. Abadi, SpOG(K)
Dr. Nuswil Bernolian, SpOG(K), MARS
Dr. Firmansyah Basir, SpOG (K), MARS

Opponents
Dr. Ceza Kautsar Lasera
Dr. Rivai Baharuddin
Dr. Wisman Agustian

DEPARTEMENT OF OBSTETRIC AND GYNECOLOGY


FACULTY OF MEDICINE SRIWIJAYA UNIVERSITY
Dr. MOHAMMAD HOESIN HOSPITAL PALEMBANG
Presentedon Thursday, September 19th2019at 01.00 PM

REFERAT
5

(TINJAUAN PUSTAKA)

A. Ketentuan
1. Tema referat / tinjauan Pustaka disesuaikan dengan tahapan pendidikan.
2. Peserta didik PPDS / residen sejak awal semester (II dan V) hendaknya telah
memilih satu masalah Obstetri / Ginekologi yang akan dibahas dalam referat /
tinjauan pustaka.
3. Jumlah referat yang dipresentasikan 2(dua) kali :1 (satu) referat obstetri dan 1
(satu) referat ginekologi.
4. Seksi ilmiah PS akan memfasilitasi judul referat / tinjauan pustaka dan menunjuk
pembimbing kepada Divisi sesuai topik, serta menunjuk moderator dan penilai.
5. Tinjauan pustaka/ referat ditulis dengan memenuhi kaidah-kaidah ilmiah sesuai
panduan ilmiah dan sesuai PUEB (pedoman umum ejaan bahasa Indonesia).
6. Tinjauan pustaka yang telah selesai disusun bersama pembimbing,dipresentasikan
dalam konferensi ilmiah dan merupakan prasyarat kenaikan semester.
7. Tinjauan pustaka yang telah diterima oleh konferensi ilmiah dapat dipublikasikan
dalam suatu majalah ilmiah serta dapat dilanjutkan menjadi suatu usulan
penelitian dan laporan penelitian.

B. Tata Cara Pengajuan Referat / Tinjauan Pustaka


1. Mengajukan minimal 5 (lima) judul tinjauan pustaka berserta 1 (satu) buah
rujukan yang terkait dengan masing-masing judul tersebut kepada seksi ilmiah PS
minimal 1 bulan (30 hari) sebelum jadwal presentasi.
2. Mengisi lembar pengajuan ilmiah (ada lembaran ilmiah, untuk diisi).
3. Seksi ilmiah PS akan memutuskan satu judul tinjauan pustaka dan menunjuk
pembimbing kepada Divisi sesuai topik, serta menunjuk moderator.
4. Judul yang disetujui dicatat di dalam buku ilmiah.
5. Residen / harus berkonsultasi dengan pembimbing ilmiah minimal 4 (empat) kali
dan membuat bukti konsultasi sesuai formulir yang ditetapkan (ada lembaran,
untuk diisi).
6

6. Setelah penulisan tinjauan pustaka selesai, dengan melampirkan persetujuan


pembimbing ilmiah, peserta PPDS wajib melapor kepada seksi ilmiah PS untuk
mendapatkan kepastian jadwal presentasi.
7. Kepastian jadwal presentasi dicatat dalam rencana kegiatan ilmiah mingguan oleh
seksimedical record.
8. Peserta PPDS harus melapor kepada seksi ilmiah PS bila terjadi perubahan jadwal
dengan persetujuan tertulis dari pembimbing dan moderator. Peserta PPDS wajib
mengkonfirmasi perubahan jadwal kepada seksi medical record.
9. Membuat executive summary (abstrak tinjauan pustaka) dengan mencantumkan
nama residen di samping kanan atas.
10.Melampirkan fotocopy lembar pengajuan ilmiah dan lembar konsultasi ilmiah di
bagian belakang referat.
11.Salinan tinjauan pustaka harus diberikan kepada pembimbing ilmiah, moderator,
oponen, dan seksi medical record minimal 3 (tiga) hari sebelum presentasi dan
distribusi salinan tinjauan pustaka menjadi tanggungjawab residen yang
bersangkutan.
12. Peserta PPDS wajib mengirimkan softcopy tinjauan pustaka ke mailing
listilmiahprogramstudiobgin@googlegroup.com
13.Mendokumentasikan makalah tinjauan pustaka, executive summary, lembar
pengajuan ilmiah, lembar konsultasi ilmiah, dan lembar pengesahan ilmiah kepada
Bagian Pendidikan PPDS Obgin.

C. Tata Cara Penulisan Referat / Tinjauan Pustaka


1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)
2. Pada halaman depan (cover):
a. Pojok kiri atas ditulis jenis ilmiah ‘Referat I’dengan Font TNR 12 dan tidak
dicetak tebal (no bold).
b. Judul referat ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal
(bold). Judul referat ditulis dalam huruf balok.
c. Identitas ‘penyaji, pembimbing, pemandu ditulis dengan Font TNR 12 tidak
dicetak tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal (bold).
7

d. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
e. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
“Dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
f. Di dalam referat, dicantumkan daftar isi (table of content), daftar gambar,
daftar tabel, dan daftar singkatan.
g. Penulisan daftar gambar, daftar tabel, dll. Penulisan huruf balok / kapital pada
awal kata, seterusnya menggunakan huruf kecil, kecuali singkatan atau istilah-
istilah yang telah baku.
Contoh :
Gambar 1 : Jalur biosintesis dalam sel eritroid..
Lampiran 1 : Hasil analisis uji homogenitas data
h. Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, IV, dst.), sub bab ditulis dengan
huruf balok (A, B, C, D, dst.). Bila terdapat sub bab lagi, dapat ditulis dengan
angka 1,2,3,4, dst.
i. Untuk judul bab, tidak semua ditulis dengan huruf balok (hanya awal kata,
kecuali kata sambung), Font TNR 12.
j. Isi bab ditulis dengan Font TNR 12, paragraf 1,5.
k. Huruf pertama pada paragraf awal tiap bab sejajar dengan huruf pertama dari
judul bab atau sub bab. Paragraf selanjutnya menjorok ke dalam 5 ketuk.
l. Halaman ditulis di pojok kiri atas (kecuali halaman 1, tidak dicantumkan).
Daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar menggunakan huruf i, ii, iii, dst.
m. Penulisan keterangan gambar, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di bawah
gambar, Contoh :
Gambar 1. Anatomi panggul
Dikutip dari Cuningham1

n. Penulisan keterangan tabel, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di atas tabel,
dan tabel tidak menggunakan garis vertikal (tegak). Di bagian bawah tabel,
ditulis kutipan dari mana, contoh :
Tabel 1. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan
8

Dikutip dari Cuningham1


o. Setiap kata yang belum diadaptasi sesuai PUEB (Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia) , dicetak miring.
p. Pendahuluan sebaiknya 1(satu) halaman saja, berisi tentang latar belakang,
epidemiologi, dan alasan mengapa tinjauan pustaka / referat dibuat.
q. Ringkasan sebaiknya dalam bentuk point (1,2,3, dst.). Untuk referat ditulis
“ringkasan”, sedangkan presentasi kasus ditulis “simpulan”.
r. Referat / tinjauan pustaka dan presentasi kasus sebaiknya dibuat sebanyak 20-
25 halaman.
s. Rujukan dapat diperoleh dari buku teks, jurnal, dan rujukan lain yang bersifat
tidak populis dengan jumlah minimal 20 kepustakaan, sebaiknya diambil
rujukan minimal 10 tahun terakhir. Rujukan setidaknya mengandung 20%
buku teks dari seluruh rujukan.
t. Rujukan ditulis dengan Font TNR 10, tidak ditulis nomor bab, dalam bentuk
Vancouver style. Rujukan ditulis dengan menggunakan endnote.
Contoh :
Hernandez-Rey AE, Weiss G. Advanced extrauterine pregnancy. In: Apuzzio JJ, Vintzileos
AM, Iffy L. Operative obstetris. 3rd ed. London: Taylor & Francis, 2018;173-80.

Corpa JM. Ectopic pregnancy in animals and human. Rep J. 2019;131:631-40.

Mulianto TE. Manfaat pemberian tramadol pada nyeri persalinan. Palembang: Bagian
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 2018. (Tesis)
u. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
3. Lembar pengesahan
a. Pada bagian tengah atas ditulis “Lembar Pengesahan” dengan Font TNR 12 dan
dicetak tebal (bold).
b. Judul referat ditulis di bagian tengah, seperti piramid terbalik dengan font TNR
16, dicetak tebal (bold).
c. Di bawah judul ditulis dengan font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
“Telah dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
Lambang UNSRI dicantumkan pada bagian tengah.
d. Tanda tangan pembimbing ilmiah pada sebelah kiri dan tanda tangan presentan
9

pada sebelah kanan.


e. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal,
bentuk piramid.

D. Tata Cara Presentasi Ilmiah


1. Presentasi tinjauan pustaka / referat dantanya jawab dilakukan dalam bahasa Indonesia
(semester II dan III) dan dalam bahasa Inggris (semester V).
2. Waktu presentasi referat / tinjauan pustaka 15 menit.
3. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,
dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
4. Tinjauan pustaka dipresentasikan dalam 20-25 slide.
5. Dalam 1 slide, maksimal 8-10 baris kalimat baku.
6. Huruf yang digunakan dalam slide harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya sesuai
agar dapat dibaca dengan jelas.
7. Tabel dalam tinjauan pustaka sebaiknya diketik ulang , kalau tidak terbaca jelas.
8. Gambar dalam tinjauan pustaka dimuat dalam 1 slide penuh.
9. Slide harus sesuai dengan isi tinjauan pustaka.

Contoh Referat :
Refrat II

Peran Metformin dalam Memperbaiki


Siklus Anovulatorik PCOS
10

Penyaji:
Dr. Raissa Nurwany

Moderator:
DR. dr. Rizani, Amran, SpOG (K)

Pembimbing:
Dr. Fatimah Usman, SpOG (K)

Penilai:
Dr. dr. K Yusuf Effendi, SpOG (K)
dr. A. Abadi, SpOG (K)
dr. Irawan Sastradinata, SH, SpOG (K) MARS
dr. Amir Fauzi, SpOG (K), PhD
Dr. dr. Peby Maulina Lestari, SpOG (K)

Oponen:
Dr. Gerry Irawan
Dr. Ita Chandra Wasih
Dr. Aria Indrabrata

BAGIAN/ DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Dipresentasikan pada hari, Selasa 15 Oktober 2019 Pukul.13.00 WIB

HALAMAN PENGESAHAN

Peran Metformin dalam Memperbaiki


Siklus Anovulatorik PCOS
11

Telah dipresentasikan pada hari, Selasa 15 Oktober 2019 Pukul.13.00 WIB

Pembimbing Penyaji

Dr. Fatimah Usman, SpOG (K) Dr. Raissa Nurwany

BAGIAN/DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2019

PRESENTASI KASUS

A. Ketentuan
1. Tema obstetri.
2. Dipresentasikan dan tanya jawab dalam bahasa Indonesia.
12

3. Mempersiapkan 3 (tiga) oponen 2 (dua) dari semester di atasnya dan 1 (satu) dari
semester sama), telah siap 1 (satu) hari sebelum jadwal presentasi.

B. Tata Cara Pengajuan Presentasi Kasus

1. Mengisi formulir pengajuan ilmiah yang telah disediakan seksi medical record.
2. Menghadap seksi ilmiah PS Obgin untuk persetujuan judul presentasi kasus yang
dipilih, dilanjutkan dengan pengisian lembar konsultasi ilmiah.
3. Residen diharuskan berkonsultasi dengan pembimbing (konsulen DPJP).
4. Residen harus berkonsultasi dengan seksi ilmiah minimal 3 (tiga) hari sebelum
presentasi (dikonsultasikan tentang materi dan slide presentasi).
5. Naskah presentasi kasus harus diberikan kepada seksi medical record minimal2 (dua)
hari sebelum presentasi dan distribusi materi presentasi kasus menjadi tanggungjawab
residen yang bersangkutan.
6. Residen harus mengkonfirmasi kepada seksi medical record bila terjadi perubahan
jadwal dan menyampaikan persetujuan tertulis dari konsulen moderator.
7. Seluruh residen / tim jaga yang terlibat dalam kasus tersebut diwajibkan hadir saat
presentasi.

C. Tata Cara Penulisan Presentasi Kasus

1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)


2. Pada halaman depan (cover):
a. Pojok kiri atas ditulis jenis presentasi ilmiah ‘ Presentasi kasus I’ dengan Font
TNR 12 dan TIDAK dicetak tebal (no bold).
b. Judul ilmiah ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal
(bold). Judul presentasi kasus ditulis dalam huruf balok.
c. Identitas nama penyaji, pembimbing, dan pemandu ditulis dengan Font TNR 12
tidak dicetak tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal
(bold)
d. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.

BAGIAN / DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA -
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

e. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
“ Dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”

f. Tidak dicantumkan daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel.


g. Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, IV, dst..), sub bab ditulis dengan huruf
balok (A, B, C, D, dst..). Bila ada sub bab lagi, dapat ditulis dengan angka 1,2,3,4,
dst.
13

h. Untuk judul bab, tidak semua ditulis dengan huruf balok (hanya awal kata, kecuali
kata sambung), Font TNR 12.
i. Isi bab ditulis dengan Font TNR 12, paragraf 1,5.
j. Huruf pertama pada paragraf awal tiap bab sejajar dengan huruf pertama dari
judul bab atau sub bab. Paragraf selanjutnya menjorok ke dalam 5 ketuk.
k. Halaman ditulis di pojok kiri atas (kecuali halaman 1, tidak dicantumkan).
Daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar menggunakan huruf i, ii, iii, dst.
l. Penulisan keterangan gambar, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di bawah
gambar, Contoh :

Gambar 1. Anatomi panggul


Dikutip dari Cuningham1

m. Penulisan keterangan tabel, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis diatas tabel, dan
tabel tidak menggunakan garis vertikal (tegak). Di bagian bawah tabel, ditulis
kutipan dari mana.
Contoh :

Tabel 1. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan

Dikutip dari Cuningham1

n. Setiap kata yang belum diadaptasi sesuai PUEB, dicetak miring.


o. Rangkaian pelaporan berupa: rekam medis pasien, analisis kasus, pembahasan
kasus, simpulan dan rujukan.
p. Ringkasan sebaiknya dalam bentuk point (1,2,3, dst.). Untuk presentasi kasus
ditulis “Simpulan”
q. Presentasi kasussebaiknya dibuat lebih dari 5 halaman (tergantung kasus).
r. Rujukan minimal 15, ditulis dengan Font TNR 10, tidak ditulis nomor bab nya,
dalam bentuk Vancouver style, sebaiknya diambil rujukan minimal 5 (lima) tahun
terakhir.
Contoh :

 Hernandez-Rey AE, Weiss G. Advanced extrauterine pregnancy. In: Apuzzio JJ,


Vintzileos AM, Iffy L. Operative obstetrics. 3 rd ed. London: Taylor & Francis,
2018 ;173-80.
 Corpa JM. Ectopic pregnancy in animals and human. Reproduction 2018;
131:631-40.
 Mulianto TE. Manfaat pemberian tramadol pada nyeri persalinan.
Palembang : Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya, 2019. (Tesis)
s. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

3. Lembar pengesahan
14

a. Pada bagian tengah atas ditulis “Lembar Pengesahan”dengan Font TNR 12 dan
dicetak tebal (bold).
b. Judul ilmiah ditulis di bagian tengah, seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16,
dicetak tebal (bold). Judul jurnal ditulis sama seperti yang tertera pada jurnal asli.
c. Di bawah judul ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold)
“Telah dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
d. Lambang UNSRI dicantumkan pada bagian tengah.
e. Tanda tangan moderator pada sebelah kiri dan tanda tangan presentan pada sebelah
kanan.
f. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.

BAGIAN / DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP.dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2019

D. Tata Cara Presentasi

1. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,


dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
2. Dalam 1 slide, maksimal 8-10 baris. Slide yang ditampilkan jangan terlalu banyak (25
slide).
3. Huruf yang digunakan harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya sesuai agar dapat
dibaca dengan jelas.
4. Slide harus sesuai dengan isi pelaporan kasus.

Contoh :
Presentasi Kasus I
15

Multigravida Hamil 32 Minggu Belum Inpartu dengan Ketuban Pecah Dini 6 hari +
Infeksi Intrauterin + Riwayat Seksio Sesarea 2 Kali Janin Tunggal Hidup Presentasi
Kepala dengan Oligohidramnion

Penyaji
Dr. Mughan Sukardo
Moderator
DR. Dr. H. Kms. Yusuf Effendi, Sp.OG (K)
Pembimbing
Dr. H. Abarham Martadiansyah, Sp.OG (K)
Dr. Afifa Ramadanti, Sp.A (K)
Penilai
Dr. H. Iskandar Zulqarnain, Sp.OG (K)
DR. Dr. H. Rizani Amran, Sp.OG (K)
Dr. H. Asrol Byrin, Sp.OG(K)
Dr. H. A. Abadi, Sp.OG (K)
Dr. R.M. Aerul Chakra Alibasya, SpOG(K)
Pembahas
Dr. Dian Aviani
Dr. Terry Mutia
Dr. Oktaria Saputra

BAGIAN / DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Dipresentasikan hari Rabu, 30 Oktober 2019, Pukul 11.00 WIB

KONFERENSI GABUNGAN
16

A. Ketentuan

1. Presentasi kasus pada konferensi gabungan dan tanya jawab mengggunakan bahasa
Indonesia.
2. Dipersiapkan 3 (tiga) oponen sejak 3 (tiga) hari sebelum jadwal presentasi ilmiah.
3. Kasus yang dipresentasikan merupakan kasus yang diputuskan dalam acara ilmiah
(morning report, konferensi klinik, chief report, ronde Ketua Bagian / Kepala
Departemen/ KPS (Koordinator Program Studi ) untuk dianalisis dan dibahas di forum
ilmiah bersama Bagian/ Departemen lain di luar Obgin.
4. Kasus dipresentasikan maksimal 2 minggu (14 hari) setelah diputuskan dalam acara
ilmiah.
5. Bila residen mengalami kesulitan mendapatkan kasus untuk dipresentasikan, dapat
menghadap kepada seksi ilmiah PPDS Obgin.
6. Seluruh residen / tim jaga yang terlibat dalam kasus tersebut diwajibkan hadir saat
presentasi.
7. Dalam konferensi gabungan dimuat permasalahan dan analisis kasus. Di dalam
konferensi gabungan dibahas mengenai tatalaksana dan prognosis pasien selanjutnya.

B. Tata Cara Pengajuan Konferensi Gabungan

1. Mengajukan kasus kepada seksi ilmiah PPDS Obgin minimal 2 minggu (14 hari)
sebelum jadwal presentasi.
2. Mengisi lembar pengajuan ilmiah.
3. Seksi ilmiah PPDS Obstetri dan Ginekologi akan memutuskan kasus tersebut untuk
dipresentasikan dan menunjuk pembimbing dan moderator serta memutuskan Bagian /
Departemen lain yang ikut dalam konferensi gabungan.
4. Mengisi buku kegiatan ilmiah dan berkonsultasi dengan seksi ilmiah PPDS Obgin.
5. Menyampaikan surat resmi dari Bagian Obgin ke Bagian lain untuk pelaksanaan
presentasi konferensi gabungan..
6. Residen harus berkonsultasi dengan pembimbing ilmiah minimal 4 kali (H-14, H-7, H-
3, H-1) sebelum pelaksanaan presentasi konferensi gabungan.
7. Residen harus berkonsultasi dengan moderator ilmiah minimal 1 (satu) kali.
8. Mengisi lembar konsultasi ilmiah setiap berkonsultasi dengan pembimbing dan
moderator.
9. Melampirkan fotocopy lembar pengajuan ilmiah dan lembar konsultasi ilmiah yang
telah ditandatangani oleh seksi ilmiah PPDS Obgin dan pembimbing ilmiah di bagian
belakang naskah konferensi gabungan.
10. Naskah presentasi kasus harus telah diberikan kepada seksimedical record minimal 2
(dua) hari sebelum presentasi dan distribusi naskah tersebut menjadi tanggungjawab
residen yang bersangkutan.
11. Residen wajib mengirimkan softcopy presentasi kasus ke mailing list PPDS Obgin:
ilmiahprogramstudiobgin@googlegroup.com
12. Residen harus mengkonfirmasi kepada seksi medical record bila terjadi perubahan
Jadwaldan menyampaikan persetujuan tertulis dari konsulen moderator.
17

13. Mendokumentasikan naskah presentasi, lembar pengajuan ilmiah, lembar konsultasi


ilmiah, dan lembar pengesahan ilmiah kepada Bagian Pendidikan PPDS Obgin.

C. Tata Cara Penulisan Konferensi Gabungan

1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)


2. Pada halaman depan (cover) :
a. Pojok kiri atas ditulis jenis ilmiah ‘konferensi gabungan’ dengan Font TNR 12 dan
tidak dicetak tebal (no bold).
b. Judul ilmiah ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal
(bold). Judul kasus ditulis dalam huruf balok.
c. Identitas ‘Penyaji, pembimbing, dan pemandu ditulis dengan Font TNR 12 tidak
dicetak tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal (bold).
d. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
e. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
“Dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
Di dalam naskah konferensi gabungan, dicantumkan daftar isi, daftar gambar, daftar
tabel, dan daftar singkatan.
f. Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, IV, dst..), sub bab ditulis dengan huruf
balok (A, B, C, D, dst..). Bila ada sub Bab lagi, dapat ditulis dengan angka 1,2,3,4,
dst.
g. Untuk judul bab, tidak semua ditulis dengan huruf balok (hanya awal kata, kecuali
kata sambung), FontTNR 12.
h. Isi bab ditulis dengan Font TNR 12, paragraf 1,5.
i. Huruf pertama pada paragraf awal tiap Bab sejajar dengan huruf pertama dari judul
Bab atau Subbab. Paragraf selanjutnya menjorok ke dalam 5 ketuk.
j. Halaman ditulis di pojok kiri atas (kecuali halaman 1, tidak dicantumkan). Daftar isi,
daftar tabel dan daftar gambar menggunakan huruf i, ii, iii, dst.
k. Penulisan keterangan gambar, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di bawah gambar,
Contoh :
Gambar 1. Anatomi panggul
Dikutip dari Cuningham1

l. Penulisan keterangan tabel, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di atas tabel, dan
tabeltidak menggunakan garis vertikal (tegak). Di bagian bawah tabel, ditulis
kutipan dari mana.
Contoh :

Tabel 1. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan


18

Dikutip dari Cuningham1


m. Setiap kata yang belum diadaptasi sesuiai PUEB dicetak miring
n. Rangkaian pelaporan berupa : rekam medis, analisis kasus, pembahasan kasusu,
simpulan dan rujukan
o. Ringkasan sebaiknya dalam bentuk poin (1,2,3 dst). Untuk presentasi kasus dibuat
“Simpulan “
p. Presentasi gabungan sebaiknya dibuat lebih 5 (lima) halaman (tergantung kasus).
q. Rujukan minimal 15 (lima belas), ditulis dengan Font TNR 10, tidak ditulis nomor
bab, dalam bentuk Vancouverstyle. Contoh :

 Hernandez-Rey AE, Weiss G. Advanced extrauterine pregnancy. In: Apuzzio JJ,


Vintzileos AM, Iffy L. Operative obstetrics. 3 rd ed. London: Taylor& Francis, 2019 ;
173-80.
 Corpa JM. Ectopic pregnancy in animals and human. Rep J. 2019;131:631-40.
 Mulianto TE. Manfaat pemberian tramadol pada nyeri persalinan. Palembang: Bagian
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 2019. (Tesis)

r. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.


s. Pemeriksaan penunjang yang mendukung kasus harus dilampirkan, seperti
pemeriksaan ultrasonografi, EKG, rontgen thorak, laporan operasi, dan
sebagainya.
t. Daftar tim jaga yang berkaitan dengan kasus harus dilampirkan di bagian
belakang naskah ilmiah.

3. Lembar pengesahan

a. Pada bagian tengah atas ditulis “Lembar Pengesahan” dengan Font TNR 12 dan
dicetak tebal (bold).
b. Judul ilmiah ditulis di bagian tengah, seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16,
dicetak tebal (bold).
c. Di bawah judul ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
“Telah dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
f. Lambang UNSRI dicantumkan pada bagian tengah.
g. Tanda tangan pembimbing ilmiah pada sebelah kiri dan tanda tangan presentan
pada sebelah kanan.
h. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.

D. Tata Cara Presentasi

1. Presentasi kasus dilakukan dalam bahasa Indonesia yang baku.


19

2. Waktu presentasi kasus sekitar 15 menit.


3. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,
dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
4. Kasus dipresentasikan dalam 20-25 slide.
5. Dalam 1 (satu) slide, maksimal 8-10 baris kalimat baku.
6. Huruf yang digunakan dalam slide harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya
sesuai agar dapat dibaca dengan jelas.
7. Tabel yang tidak terbaca / kecil harus diketik ulang agar terbaca jelas.
8. Gambar dimuat dalam 1(satu) slide penuh.
9. Laporan operasi dan daftar nama tim jaga harus dilampirkan.
10. Slide harus sesuai dengan isi pelaporan kasus.
20

Konferensi Gabungan

MULTIGRAVIDA KEHAMILAN 32 MINGGU DENGAN KEJANG


BERULANG, PARESE N. VII DAN N. XII DEKSTRA TIPE SENTRAL
DAN HEMIPARESE DEKSTRA ec SOL INTRAKRANIAL JANIN
TUNGGAL HIDUP PRESENTASI KEPALA

Penyaji
Dr. Raissa Nurwany

Pembimbing:
Dr. Fatimah Usman, SpOG(K)
Dr. Nuswil Bernolian, SpOG (K)
Dr. Afifa Ramadanti, SpA (K)
Dr. Achmad Junaidi, SpS (K)
Dr. Zulkifli, SpAn, KIC, MKes, MARS
Dr. Agung Muda Patih, SpBS

Moderator:
DR. Dr. Peby Maulina Lestari, SpOG(K)

Penilai:
Dr. Wim T Pangemanan, SpOG(K)
Dr. Asrol Byrin, SpOG(K)
Dr. Agustria Zainu Saleh, SpOG(K)
Dr. Azhari, SpOG (K)
DR. Dr. Heriyadi Manan, SpOG(K) MARS
Dr. RM Aerul Chakra, SpOG(K)

Opponen:
Dr. Ita Chandra Wasih
Dr. Willyyam Danles
Dr. Ardelia Bianda

BAGIAN/DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Dipresentasikan hari Jumat, 9 Agustus 2019, pukul 10.00 WIB
21

Konferensi Gabungan

LEMBAR PENGESAHAN

MULTIGRAVIDA KEHAMILAN 32 MINGGU DENGAN KEJANG


BERULANG, PARESE N. VII DAN N. XII DEKSTRA TIPE SENTRAL
DAN HEMIPARESE DEKSTRA ec SOL INTRAKRANIAL JANIN
TUNGGAL HIDUP PRESENTASI KEPALA

Dipresentasikan hari Jumat, 9 Agustus 2019, pukul 10.00 WIB

Pembimbing Penyaji

DR. Dr. Peby Maulina Lestari, SpOG(K) Dr. Raissa Nurwany

BAGIAN/DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
22

KEMATIAN MATERNAL

A. KETENTUAN

1. Kasus dipresentasikan dan tanya jawab dalam bahasa Indonesia.


2. Mempersiapkan 3 (tiga) oponen 3 (tiga) hari sebelum jadwal presentasi ilmiah.
3. Kasus yang dipresentasikan merupakan kasus yang diputuskan dalam acara ilmiah
(morning report, konferensi klinik, chief report, ronde Ketua Bagian / Kepala
Departemen atau KPS untuk dianalisis dan dibahas di forum ilmiah.
4. Kasus dipresentasikan maksimal 1 bulan (30 hari) setelah diputuskan dalam acara
ilmiah.
5. Bila residen mengalami kesulitan mendapatkan kasus untuk dipresentasikan, dapat
menghadap kepada seksi ilmiah PPDS Obstetri dan Ginekologi.
6. Seluruh residen / tim jaga yang terlibat dalam kasus tersebut diwajibkan hadir saat
presentasi.
7. Pada presenttasi kematian maternal dimuat permasalahan dan analisis kasus.
Permasalahan yang dibahas merupakan pertanyaan detail yang kontra dengan teori
atau terdapat informasi baru yang perlu diketahui peserta forum ilmiah.
8. Pada kematian maternal tidak hanya membahas semata-mata apakah diagnosis
dan tatalaksana kasus sudah tepat atau tidak, tetapi dilakukan juga pembahasan
mengenai penyebab kematian pasien dan strategi pencegahannya.

B. Tata cara Pengajuan Kasusu

1. Mengajukan kasus kepada seksi ilmiah PPDS Obstetri dan Ginekologi untuk
dipresentasikan.
2. Mengisi lembar pengajuan ilmiah (lembarannya, tersedia)
3. Seksi ilmiah PPDS Obstetri dan Ginekologi akan memutuskan satu kasus untuk
dipresentasikan dan menunjuk pembimbing dan moderator serta memutuskan
Bagian / Departemen lain yang ikut dalam kematian maternal.
4. Mengisi buku kegiatan ilmiah dan berkonsultasi dengan seksi ilmiah PPDS
Obgin.
5. Menghadap bagian pendidikan Obgin untuk meminta surat resmi dari Bagian
Obgin yang akan disampaikan ke Bagian / Departemen lain.
6. Residen harus berkonsultasi dengan pembimbing ilmiah minimal 4 kali (H-21, H-
14, H-7, dan H -2)
7. Mengisi lembar konsultasi ilmiah setiap berkonsultasi dengan pembimbing dan
moderator.
8. Melampirkan fotocopy lembar pengajuan ilmiah dan lembar konsultasi di bagian
belakang naskah kematian maternal.
9. Naskah presentasi kematian maternal harus diberikan kepada seksi medical
record minimal 2 (dua) hari sebelum presentasi dan distribusi naskah tersebut
menjadi tanggungjawab residen yang bersangkutan.
23

10. Residen wajib mengirimkan softcopy presentasi kasus ke mailing list PPDS
Obgin: ilmiahprogramstudiobgin@googlegroup.com.
11. Residen harus mengkonfirmasi kepada seksi medical record bila terjadi
perubahan jadwal dengan persetujuan tertulis dari konsulen moderator.
12. Kasus kematian maternal harus tercatat lengkap di buku register kematian
maternal, untuk kepentingan penelitian dan audit kematian maternal atau
keperluan dianalisis lebih lanjut.
13. Mendokumentasikan naskah kasus, lembar pengajuan ilmiah, lembar konsultasi
ilmiah, dan lembar pengesahan ilmiah kepada bagian Pendidikan PPDS Obgin.

C. Tata Cara Penulisan

1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)


2. Pada halaman depan (cover)
Pojok kiri atas ditulis jenis ilmiah ‘Kematian Maternal’ dengan Font TNR 12 dan
tidak dicetak tebal (no bold).
3. Judul ilmiah ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal
(bold), Judul kasus ditulis dalam huruf balok.
4. Identitas ‘Penyaji, pembimbing, pemandu’ ditulis dengan Font TNR 12 tidak
dicetak tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal (bold).
5. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
6. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no
bold).
“Dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
Di dalam naskah, dicantumkan daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar
singkatan.
7. Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, IV, dst..), sub bab ditulis dengan
huruf balok (A, B, C, D, dst..).
Bila ada sub bab lagi, dapat ditulis dengan angka 1,2,3,4, dst.
8. Untuk judul bab, tidak semua ditulis dengan huruf balok (hanya awal kata, kecuali
kata sambung), Font TNR 12.
9. Isi bab ditulis dengan Font TNR 12, Paragraf 1,5.
10.Huruf pertama pada paragraf awal tiap bab sejajar dengan huruf pertama dari
judul bab atau sub bab. Paragraf selanjutnya menjorok ke dalam 5 ketuk.
11.Halaman ditulis di pojok kiri atas (kecuali halaman 1, tidak dicantumkan). Daftar
isi, daftar tabel dan daftar gambar menggunakan huruf i, ii, iii, dst.
12.Penulisan keterangan gambar, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di bawah
Gambar.

Contoh : Gambar 1. Anatomi panggul


Dikutip dari Cuningham1
13.Penulisan keterangan tabel, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di atas tabel, dan
tabel tidak menggunakan garis vertikal (tegak). Di bagian bawah tabel, ditulis
kutipan dari mana.
24

Contoh :

Tabel 1. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan

Dikutip dari Cuningham1

14. Setiap kata yang belum diadaptasi sesuai PUEB, dicetak miring.
15. Simpulan sebaiknya dalam bentuk paragraf. Untuk kematian maternal , ditulis
“simpulan”.
16. Presentasi kematian maternal sebaiknya dibuat 10-15 halaman, tergantung kasus.
17. Rujukan minimal 15, ditulis dengan Font TNR 10, tidak ditulis nomor bab, dalam
bentuk Vancouver style

Contoh :
 Hernandez-Rey AE, Weiss G. Advanced extrauterine pregnancy. In: Apuzzio JJ,
Vintzileos AM, Iffy L. Operative obstetrics. 3 rd ed. London: Taylor & Francis, 2019;
173-80.
 Corpa JM. Ectopic pregnancy in animals and human. Rep J. 2019;131:631-40.
 Mulianto TE. Manfaat pemberian tramadol pada nyeri persalinan. Palembang: Bagian
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 2019. (Tesis)

18. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
19. Pemeriksaan penunjang yang mendukung kasus harus dilampirkan, seperti
pemeriksaan ultrasonografi, EKG, rontgen thorak, laporan operasi, dan
sebagainya.
20. Daftar tim jaga yang berkaitan dengan kasus harus dilampirkan di bagian belakang
naskah kematian maternal.
21. Lembar pengesahan : Pada bagian tengah atas ditulis “Lembar Pengesahan”
dengan Font TNR 12 dan dicetak tebal (bold).
22. Judul ilmiah ditulis di bagian tengah, seperti piramid terbalik dengan Font TNR 14,
dicetak tebal (bold).
23. Di bawah judul ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
“Telah dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
Lambang UNSRI dicantumkan pada bagian tengah.
24. Tanda tangan pembimbing ilmiah pada sebelah kiri dan tanda tangan presentan
pada sebelah kanan.
25. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
25

D. Tata Cara Presentasi

1. Presentasi kasus dilakukan dalam bahasa Indonesia yang baku.


2. Waktu presentasi kasus sekitar 15 menit.
3. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,
dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
4. Kasus dipresentasikan dalam 20-25 slide.
5. Dalam 1 slide, maksimal 8-10 baris kalimat baku.
6. Huruf yang digunakan dalam slide harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya
sesuai agar dapat dibaca dengan jelas.
7. Tabel yang kurang jelas harus diketik ulang agar terbaca jelas.
8. Gambar dimuat dalam 1 slide penuh.
9. Laporan operasi dan daftar nama tim jaga harus dilampirkan.
10.Slide harus sesuai dengan isi pelaporan kasus.
26

Contoh :

Kematian Maternal

KEMATIAN MENDADAK POSTPARTUM PASCAHEMODIALISA


PADA IBU MULTIGRAVIDA DENGAN EKLAMPSIA ANTEPARTUM

Penyaji
Dr. Veny Melinda

Pemandu
Dr. Rizal Sanif, SpOG(K), MARS, PhD

Pembimbing
Dr. Awan Nurtjahyo,SpOG(K)
Dr. Agustina Br. Haloho, SpAn, M.Kes
Dr. Suprapti, SpPD(K)

Penilai
Dr. Hatta Ansyori, SpOG(K)
DR. Dr. Heriyadi Manan, SpOG(K), MARS
Dr. Nuswil Bernolian, SpOG(K), MARS
DR. Dr. Peby Maulina Lestari, SpOG(K)
Dr. Ratih Krisna, SpOG(K)

Pembahas
Dr. Kgs. Irawan Satria A
Dr. Mustika Dharma
Dr. Ita Chandra Wasih

BAGIAN/DEPARTMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRWIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Dipresentasikan pada hari Selasa, 3 Agustus 2019, pukul 09.00 WIB
27

LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipresentasikan Kematian Maternal yang berjudul :

KEMATIAN MENDADAK POSTPARTUM PASCAHEMODIALISA PADA


IBU MULTIGRAVIDA DENGAN EKLAMPSIA ANTEPARTUM

Pembimbing Tanda Tangan

Dr. Awan Nurtjahyo, SpOG(K) .........................................

Dr. Agustina Br. Haloho, SpAn, M.Kes .........................................

Dr. Suprapti, SpPD(K) .........................................

Penyaji

Dr. Veny Melinda .........................................

BAGIAN/DEPARTMENOBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRWIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2019
28

PROPOSAL PENELITIAN

A. KETENTUAN

1. Tema berasal dari Divisi Fetomaternal, Uroginekologi, FER, Onkologi, atau Obstetri
Genekologi Sosial.
2. Proposal penelitian yang dipersiapkan bersama pembimbing, dipresentasikan dengan
mengundang Bagian / Departemen terkait sesuai topik penelitian. Presentasi dan tanya
jawab dalam bahasa Indonesia.
3. Pada semester II atau awal semester III peserta didik PPDS sudah menentukan judul
penelitian dan dipresentasikan selambat-lambatnya pada akhir semester III.
4. Usulan penelitian dapat merupakan kelanjutan referat yang telah dipresentasikan
sebelumnya, diajukan kepada koordinator penelitian, Dan, koordinator penelitian akan
menetapkan pembimbing materi dan mengajukan pembimbing metode penelitian /
pembimbing statistik kepada Kordinator Program Studi (KPS) . KPS / Ketua Bagian
mengajukan judul dan nama-nama pembimbing kepada Dekan FK Unsri untuk ditetapkan
/ diterbitkan Surat Keputusannya.

B. Tata Cara Pengajuan Proposal Penelitian

1. Mengajukan judul proposal kepada koordinator penelitian / KPS PS Obgin.


2. Mengisi formulir pengajuan ilmiah yang telah disediakan di seksi medical record
3. Dilanjutkan dengan pengisian lembar konsultasi ilmiah.
4. Residen harus berkonsultasi dengan pembimbing I, pembimbing II, dan pembimbing III
( pembimbing metode penelitian).
5. Naskah proposal penelitian dibuat sebaik-baiknya dan dipresentasikan setelah mendapat
persetujuan tertulis dari para pembimbing.

C. Tata Cara Penulisan Proposal Penelitian

1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)


2. Pada halaman depan (cover):
a. Pojok kiri atas ditulis jenis ilmiah ‘ Proposal Penelitian’ dgn Font TNR 12 dan tidak
dicetak tebal (no bold).
b. Judul ilmiah ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal (bold).
Judul proposal penelitian ditulis dalam huruf balok.
c. Identitas  ‘Penyaji, pembimbing, penguji’ ditulis dengan Font TNR 12 tidak dicetak
tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal (bold)
d. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
29

BAGIAN / DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

e. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
Dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB
f. Untuk proposal penelitian, dicantumkan daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel.
g. Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, IV, dst..), sub bab ditulis dengan huruf
balok (A, B, C, D, dst.). Bila ada sub bab lagi, dapat ditulis dengan angka 1,2,3,4, dst.
h. Untuk judul bab, tidak semua ditulis dengan huruf balok (hanya awal kata, kecuali
kata sambung), Font TNR 12.
i. Isi bab ditulis dengan Font TNR 12, paragraf 1,5.
j. Huruf pertama pada paragraf awal tiap bab sejajar dengan huruf pertama dari judul
bab atau sub bab. Paragraf selanjutnya menjorok ke dalam 5 ketuk.
k. Halaman ditulis di pojok kiri atas (kecuali halaman 1, tidak dicantumkan). Daftar isi,
daftar tabel dan daftar gambar menggunakan huruf i, ii, iii, dst.
l. Penulisan keterangan gambar, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di bawah gambar,
Contoh :
Gambar 1. Anatomi panggul
Dikutip dari Cuningham1

m. Penulisan keterangan tabel, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di atas tabel, dan tabel
TIDAK menggunakan garis vertikal (tegak). Di bagian bawah tabel, ditulis kutipan
dari mana.

Contoh :

Tabel 1. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan

Dikutip dari Cuningham1

n. Setiap kata yang belum diadaptasi sesuai PUEB, dicetak miring.


o. Format proposal penelitian disesuaikan dengan kebutuhan kepentingan penelitian.
p. Rujukan minimal 20, ditulis dengan Font TNR 10, tidak ditulis nomor bab nya, dalam
bentuk Vancouver style, sebaiknya diambil rujukan maksimal 5 (lima) tahun terakhir
untuk textbook, dan 2 (dua) tahun terkhir untuk jurnal.
Contoh :
 Hernandez-Rey AE, Weiss G. Advanced extrauterine pregnancy. In: Apuzzio JJ,
Vintzileos AM, Iffy L. Operative obstetrics. 3 rd ed. London: Taylor & Francis,
2019;173-80.
 Corpa JM. Ectopic pregnancy in animals and human. Reproduction 2019;
131:631-40.
30

 Mulianto TE. Manfaat pemberian tramadol pada nyeri persalinan. Palembang :


Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya,
2019. (Tesis).

q. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

D. Tata Cara Presentasi

1. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,


dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
2. Dalam 1 slide, maksimal 8-10 baris. Slide yang ditampilkan jangan terlalu banyak .
3. Huruf yang digunakan harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya sesuai agar dapat
dibaca dengan jelas.
4. Slide harus sesuai dengan isi penelitian.
5. Dalam 1 (satu) slide, maksimal 8-10 baris kalimat baku.
6. Huruf yang digunakan dalam slide harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya
sesuai agar dapat dibaca dengan jelas.
7. Tabel yang kurang jelasharus diketik ulang agar terbaca jelas.
8. Gambar dimuat dalam 1 slide penuh.
31

TESIS
A. Ketentuan

1. Tesis merupakan salah satu persyaratan pada Program Studi Obstetrik dan Ginekologi FK
UNSRI / RSUP Dr. Mohammad Hoesin bagi peserta didik / residen dalam menyelesaikan
pendidikannya.
2. Topik tesis dapat diajukan oleh residen dan disetujui / ditetapkan oleh Koordinator Program Studi
(KPS) / Ketua Bagian.
3. Penyusunan tesis dibimbing oleh Tim Pembimbing Tesis, yang dibentuk untuk setiap residen,
berdasarkan Surat Keputusan Dekan atas usul Program Studi.
4. Susunan Tim Pembimbing terdiri dari :
a. Pembimbing I, merangkap Ketua Tim
b. Pembimbing II
c. Pembimbing III : Pembimbing metode penelitian.
d. Pembimbing IV : Kalau diperlukan (Bagian yang terkait)
5. Persyaratan Pembimbing I
a. Dosen pada Program Studi terkait
b. Dengan kualifikasi Spesialis, Spesialis Konsultan atau Doktor
6. Persyaratan Pembimbing II
a. Tenaga pengajar pada PPDS
b. Dengan kualifikasi Spesialis , Spesialis Konsultan atau Doktor
7. Tesis dinilai oleh Tim Penguji Tesis, yang dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan, untuk
masing-masing residen, atas usul Program Studi melalui PPDS
8. Susunan Tim Penguji Tesis, minimal terdiri dari :
a. Ketua, merangkap anggota
b. Dua anggota penguji atau lebih
9. Persyaratan Ketua Penguji Tesis
a. Dosen pada Program studi Terkait
b. Dengan kualifikasi Penilai
10. Persyaratan Anggota Penguji Tesis
a. Tenaga pengajar pada PPDS
b. Dengan kualifikasi Pendidik atau Penilai
11. Pelaksanaan dan ujian Tesis waktunya ditetapkan tersendiri.
12. Pada saat melaksanakan ujian Tesis, jumlah Penguji minimal 2 (dua) orang.

E. Tata Cara Penulisan Tesis

1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)


2. Pada halaman depan (cover):
a. Pojok kiri atas ditulis jenis ilmiah “Tesis” dengan Font TNR 12 dan tidak dicetak
tebal (no bold).
b. Judul ilmiah ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal (bold).
Judul tesis ditulis dalam huruf balok.
c. Identitas  “ Penyaji, pembimbing, penguji “ ditulis dengan Font TNR 12 tidak
dicetak tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal (bold)
d. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk
piramid.
32

BAGIAN / DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

e. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
Dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB
3 Untuk tesis, dicantumkan daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel.
4 Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, IV, dst..), sub bab ditulis dengan huruf balok
(A, B, C, D, dst.). Bila ada sub bab lagi, dapat ditulis dengan angka 1,2,3,4, dst.
5 Untuk judul bab, tidak semua ditulis dengan huruf balok (hanya awal kata, kecuali kata
sambung), Font TNR 12.
6 Isi bab ditulis dengan Font TNR 12, paragraf 1,5.
7 Huruf pertama pada paragraf awal tiap bab sejajar dengan huruf pertama dari judul bab
atau sub bab. Paragraf selanjutnya menjorok kedalam 5 ketuk.
8 Halaman ditulis di pojok kiri atas (kecuali halaman 1, tidak dicantumkan). Daftar isi,
daftar tabel dan daftar gambar menggunakan huruf i, ii, iii, dst.
9 Penulisan keterangan gambar, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di bawah gambar,
Contoh :

Gambar 1. Anatomi panggul


Dikutip dari Cuningham1

10 Penulisan keterangan tabel, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di atas tabel, dan tabel tidak
menggunakan garis vertikal (tegak). Di bagian bawah tabel, ditulis kutipan dari mana.
Contoh :

Tabel 1. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan

Dikutip dari Cuningham1

11 Setiap kata yang belum diadaptasi sesuai PUEB, dicetak miring.


12 Format tesis disesuaikan dengan kebutuhan kepentingan penelitian.
13 Rujukan minimal 40 (empat puluh), ditulis dengan Font TNR 10, tidak ditulis nomor bab nya,
dalam bentuk Vancouver style, sebaiknya diambil rujukan maksimal 5 (lima) tahun terakhir untuk
textbook dan 2 (dua) tahun terakhir untuk jurnal.
Contoh :
 Hernandez-Rey AE, Weiss G. Advanced extrauterine pregnancy. In: Apuzzio JJ,
Vintzileos AM, Iffy L. Operative obstetrics. 3 rd ed. London: Taylor & Francis, 2019 ;173-
80.
33

 Corpa JM. Ectopic pregnancy in animals and human. Reproduction 2019; 131:631-40.
 Mulianto TE. Manfaat pemberian tramadol pada nyeri persalinan.Palembang : Bagian
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 2019. (Tesis).

f. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

F. Tata Cara Presentasi

1. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,


dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
2. Dalam 1 slide, maksimal 8-10 baris. Slide yang ditampilkan jangan terlalu banyak
3. Huruf yang digunakan harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya sesuai agar dapat
dibaca dengan jelas.
4. Slide harus sesuai dengan isi penelitian.
5. Dalam 1 (satu) slide, maksimal 8-10 baris kalimat baku.
6. Huruf yang digunakan dalam slide harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya
sesuai agar dapat dibaca dengan jelas.
7. Tabel yang kurang jelas harus diketik ulang agar terbaca jelas.
8. Gambar dimuat dalam 1(satu) slide penuh.

G. TATA TERTIB UJIAN TESIS

Cara Ujian
1. Ujian Tesis dipimpin oleh Ketua Tim Penguji
2. Tata tertib ujian tesis dibacakan oleh Sekretaris Tim Penguji
3. Penyajian lisan selama 20 menit.
4. Rangkaian pertanyaan dan pengajuan permasalahan dipimpin Ketua Tim Penguji, yang
diajukan oleh masing-masing anggota penguji selama 10 menit
5. Tanggapan dan jawaban atas permasalahan atau pertanyaan yang diajukan oleh para
penguji kalau dapat diajukan oleh semua anggota penguji yang lain, minimal oleh 2 (dua)
orang penguji
6. Rangkuman akhir ujian tesis disimpulkan oleh Ketua Tim Penguji, sebagai kesimpulan
atas semua permasalahan / pertanyaan yang diajukan.
7. Diberikan kesempatan pada seluruh staf (yang bukan panitia / penguji) untuk
mengajukan beberapa pertanyaan dan memberikan masukan, akan tetapi penilaian tetap
pada panitia / Tim Penguji.
8. Rapat Tim Penguji / Panitia ujian untuk menentukan kelulusan.
34

9. Hasil ujian tesis dinyatakan lulus dilanjutkan dengan perbaikan sesuai masukan tim
penguji.
10. Hasil ujian dinyatakan tidak lulus, diharuskan melakukan perbaikan tesis dan
mengulang ujian atau membuat penelitian baru sesuai keputusan Program Studi.
11. Tesis yang telah dinyatakan lulus ujian dan telah diperbaiki harus dikumpulkan sesuai
dengan ketentuan.
12. Tesis juga ditulis / dibuat dalam bentuk / format majalah MOGI dan dikirim ke redaksi
majalah MOGI untuk diterbitkan
13. Tesis harus dipublikasi, diforum ilmiah Regional, Nasional atau Internasional sebagai
persyaratan memperoleh Brevet / Ijazah keahlian.
35

TESIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN


INISIASI MENYUSU DINI DI DEPARTEMEN OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG

Penyaji :
Dr. Mustika Dharma

Pembimbing:
Dr. Firmansyah Basir, SpOG(K), MARS
Dr. Nuswil Bernolian, SpOG(K), MARS
Dr. Theodorus, M.MedSc

Penguji:
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

BAGIAN/DEPARTMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRWIWIJAYA
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Dipresentasikan pada hari Selasa, 3 Agustus 2019, pukul 09.00 WIB
36

HALAMAN PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN


INISIASI MENYUSU DINI DI DEPARTEMEN OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG

Oleh
Dr. Mustika Dharma (..................................)

Pembimbing

Dr. Firmansyah Basir, SpOG(K), MARS (..................................)

Dr. Nuswil Bernolian, SpOG(K), MARS (..................................)

Dr. Theodorus, M.MedSc (..................................)

DEPARTEMEN/BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RUMAH SAKIT Dr.
MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
37

UJIAN KASUS

A. Ketentuan
1. Tema ginekologi
2. Dipresentasikan dan tanya jawab dalam bahasa Indonesia.

B. Tata Cara Pengajuan Presentasi Kasus

1. Mengisi formulir pengajuan ilmiah yang telah disediakan seksi medical record.
2. Menghadap seksi ilmiah PS Obgin untuk persetujuan judul ujian kasus yang dipilih,
dilanjutkan dengan pengisian lembar konsultasi ilmiah.
3. Residen diharuskan berkonsultasi dengan pembimbing (konsulen jaga atau DPJP).
4. Residen harus berkonsultasi dengan seksi ilmiah minimal 3 (tiga) hari sebelum
presentasi (dikonsultasikan tentang materi, sistematika penulisan, bahasa dan slide
presentasi.
5. Naskah ujian kasus harus diberikan kepada seksi medical record. minimal2 (dua) hari
sebelum presentasi dan distribusi materi presentasi kasus menjadi tanggungjawab
residen yang bersangkutan.
6. Residen harus mengkonfirmasi kepada seksi medical record bila terjadi perubahan
jadwal.

C. Tata Cara Penulisan Presentasi Kasus

1. Font yang digunakan Times New Roman (TNR)


2. Pada halaman depan (cover)
a. Pojok kiri atas ditulis jenis presentasi ilmiah “Presentasi Kasus I” dengan Font TNR 12
dan tidak dicetak tebal (no bold).
b. Judul ilmiah ditulis seperti piramid terbalik dengan Font TNR 16, dicetak tebal (bold).
Judul presentasi kasus ditulis dalam huruf balok.
c. Identitas nama penyaji, pembimbing, dan pemandu ditulis dengan Font TNR 12 tidak
dicetak tebal (no bold). Nama ditulis dengan Font TNR 12, dicetak tebal (bold)
d. Tempat presentasi ditulis dengan font TNR 14, huruf balok, cetak tebal, bentuk piramid.

BAGIAN / DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA -
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

e. Waktu presentasi ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold).
f. “ Dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”

3. Lembar pengesahan
a. Pada bagian tengah atas ditulis “Lembar Pengesahan”dengan Font TNR 12
dan dicetak tebal (bold).
38

b. Judul ilmiah ditulis di bagian tengah, seperti piramid terbalik dengan Font
TNR 16, dicetak tebal (bold). Judul ujian kasus ditulis sama seperti yang tertera
pada jurnal asli.
c. Di bawah judul ditulis dengan Font TNR 12, tidak dicetak tebal (no bold)
“Telah dipresentasikan pada hari Senin, 31 Oktober 2019 pukul 12.30 WIB”
d. Lambang UNSRI dicantumkan pada bagian tengah.
e. Tanda tangan moderator pada sebelah kiri dan tanda tangan presentan pada
sebelah kanan.
f. Tempat presentasi ditulis dengan Font TNR 14, huruf balok, cetak tebal,
bentuk piramid.
g. Tidak dicantumkan daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel.
4. Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, IV, dst..), sub bab ditulis dengan huruf
balok (A, B, C, D, dst..). Bila ada sub bab lagi, dapat ditulis dengan angka 1,2,3,4, dst.
5. Untuk judul bab, tidak semua ditulis dengan huruf balok (hanya awal kata, kecuali
kata sambung), Font TNR 12.
6. Isi bab ditulis dengan Font TNR 12, paragraf 1,5.
7. Huruf pertama pada paragraf awal tiap bab sejajar dengan huruf pertama dari judul
bab atau sub bab. Paragraf selanjutnya menjorok ke dalam 5 ketuk.
8. Halaman ditulis di pojok kiri atas (kecuali halaman 1, tidak dicantumkan).
Daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar menggunakan huruf i, ii, iii, dst.
9. Penulisan keterangan gambar, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di bawah gambar,
Contoh :

Gambar 1. Anatomi panggul


Dikutip dari Cuningham1

10. Penulisan keterangan tabel, Font TNR 11, dicetak tebal, ditulis di atas tabel, dan tabel
tidak menggunakan garis vertikal (tegak). Di bagian bawah tabel, ditulis kutipan dari
mana.
Contoh :

Tabel 1. Klasifikasi hipertensi dalam kehamilan

a. b.
c. d.
Dikutip dari Cuningham1

11. Setiap kata yang belum diadaptasi sesuai PUEB, dicetak miring.
12. Rangkaian pelaporan berupa: rekam medis pasien, analisis kasus, pembahasan
kasus, simpulan dan rujukan
13. Ringkasan sebaiknya dalam bentuk point (1,2,3, dst.).
14. Presentasi ujian kasus sebaiknya dibuat lebih dari 5 halaman (tergantung kasus).
15. Rujukan minimal 15, ditulis dengan Font TNR 10, tidak ditulis nomor bab nya,
dalam bentuk Vancouver style, sebaiknya diambil rujukan minimal 5 (lima)tahun
terakhir.
39

Contoh :
 Hernandez-Rey AE, Weiss G. Advanced extrauterine pregnancy. In: Apuzzio
JJ, Vintzileos AM, Iffy L. Operative obstetrics. 3rd ed. London: Taylor &
Francis, 2019 ;173-80.
 Corpa JM. Ectopic pregnancy in animals and human. Reproduction 2018;
131:631-40.
 Mulianto TE. Manfaat pemberian tramadol pada nyeri persalinan.
Palembang : Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya, 2018. (Tesis)

16. Margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

D. Tata Cata Presentasi

1. Sebaiknya slide tidak menggunakan warna-warna dan animasi yang berlebihan,


dianjurkan menggunakan background warna hitam, putih atau biru.
2. Dalam 1 slide, maksimal 8-10 baris. Slide yang ditampilkan jangan terlalu banyak (25
slide).
3. Huruf yang digunakan harus jelas, font Arial, kontras dan besarnya sesuai agar dapat
dibaca dengan jelas.
4. Slide harus sesuai dengan isi kasus.
40

UJIAN KASUS

MIOMA UTERI INTRAMURAL YANG DITATALAKSANA


DENGAN HISTEREKTOMI TOTALIS
 
UJIAN KASUS TAHAP AKHIR
PESERTA PPDS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
 

  
 
 
Oleh
Dr. M. A. Airlangga
 
 
Penguji
Dr. dr. H. Ferry Yusrizal, SpOG(K), MKes
Dr. Awan Nurtjahyo, SpOG(K)
Dr. Asrol Byrin, SpOG(K)
Dr. R. M. Aerul Chakra Alibasya, SpOG(K)
Dr. Patiyus Agustiansyah, SpOG(K), MARS
 
 
 
 
 
BAGIAN / DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA/
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
Dipresentasikan pada hari Kamis, 26 September 2019 Pukul 10.00 WIB
41

Anda mungkin juga menyukai