PANDUAN PENULISAN ARTIKEL

JOURNAL OF NUTRITON COLLEGE

Ketentuan Umum :

1. Artikel merupakan hasil penelitian di semua subjek dan sub subjek ilmu gizi, kesehatan dan
pangan.
2. Artikel yang dikirim untuk publikasi ke Journal of Nutrition College (JNC) wajid disertai Surat
Pernyataan dan Persetujuan Penulis, belum pernah dipublikasikan di jurnal ilmiah manapun dan
tidak sedang dikirim ke jurnal ilmiah lain dalam waktu bersamaan. Form dapat di unduh
disini: UNDUH. Mohon ditandatangani, scan dan letakkan di halaman pertama artikel. Artikel
yang pernah dipresentasikan dalam pertemuan ilmiah nasional maupun internasional dapat
diajukan dengan mencantumkan catatan kaki (footnote).
3. Artikel diketik pada kertas A4 dengan program Microsoft Word, huruf Times New Roman,
dengan format 1 kolom, ukuran huruf 11 pts dengan spasi 1.5 lines, menggunakan batas 2 cm
pada semua sisi, jumlah halaman maksimal 20 halaman termasuk halaman gambar, grafik dan
tabel, dan tidak diberi nomor halaman.
4. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia, nama latin dan istilah yang bukan bahasa Indonesia ditulis
dengan huruf miring. Sistematika artikel penelitian adalah : judul, nama penulis, abstrak disertai
kata kunci, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, simpulan, ucapan terima kasih (jika ada)
dan daftar pustaka
5. Artikel harus asli dan dikirim secara online melalui https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/
6. File scan Ethical Clerance wajib diupload di supplementary file.
7. Keputusan untuk diterima atau ditolak akan diinformasikan melalui sistem OJS dan email
korespondensi.

Pedoman Penulisan

1. Judul

Judul artikel dalam Bahasa Indonesia dan tidak boleh lebih dari 20 kata. Judul ditulis dengan ukuran
11 pts dan huruf besar semua kecuali istilah yang mengharuskan menggunakan huruf kecil atau yg
lainnya. Judul harus dapat memberikan gambaran mengenai penelitian yang telah dilakukan dan
hubungan antar-variabel yang diteliti.

2. Nama Penulis

Nama penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik, disertai dengan lembaga asal, dan ditempatkan
di bawah judul artikel. Penulis wajib menyantumkan alamat surat lengkap dari setiap penulis kemudian
letakkan dibawah nama penulis. Apabila artikel ditulis oleh tim, maka cukup dicantumkan alamat email
korespondensi dari salah satu penulis penanggung jawab.

3. Abstrak

1. Abstrak ditulis secara terstruktur dengan bahasa Indonesia dan Inggris, dicetak miring, berisi latar
belakang (Background), tujuan (Objective), metode (Methods), hasil (Results) dan Simpulan
(Conclusion).
2. Abstrak berisi esensi artikel yang ditulis dengan jumlah kata 200-250.
3. Abstrak disertai kata kunci yang mewakili isi artikel dan digunakan sebagai kata penelusur
(searching keywords) maksimal 5 kata kunci. Setiap kata kunci diberi pemisah titik koma ( ; ).

4. Pendahuluan

Pendahuluan berisi analisis kesenjangan masalah (Gap Analysis) dan hasil kajian pustaka. Tujuan
penelitian dituliskan pada bagian akhir pendahuluan. Judul bab Pendahuluan ditulis dengan huruf kapital
dan dicetak tebal.

5. Metode

1. Metode ditulis dalam bentuk paragraf yang berisi desain penelitian, waktu, populasi / sampel /
subyek penelitian, variabel yang diteliti, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
2. Untuk jenis penelitian yang menggunakan alat laboraturium untuk menganalisis variabel harus
mencantumkan spesifikasi alat.
3. Untuk penelitian ekperimental harus mencantumkan bahan utama dengan spesifikasi secara jelas.
4. Untuk penelitian yang membutuhkan persetujuan etik, wajib mencantumkan bukti bahwa
penelitian tersebut telah disetujui oleh komisi etik.
5. Judul bab bahan dan metode ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal, sedangkan untuk sub-
judul ditulis dengan huruf besar kecil (Capitalize Each Word) yang dicetak tebal.

6. Hasil

1. Hasil menjelaskan tentang analisis temuan penelitian dan tidak hanya membaca tabel / grafik.
2. Hasil penelitian berisi grafik, tabel, serta paparan hasil analisis yang berkaitan dengan tujuan
penelitian.
3. Tabel dan gambar diberi judul serta keterangan yang jelas. Judul tabel diletakkan di atas tabel,
sedangkan judul gambar diletakkan di bawah gambar. Tabel dan gambar diberikan nomor urut
sesuai dengan urutan penampilan. Judul tabel dan gambar ditulis dengan huruf besar kecil
(Capitalize Each Word) yang dicetak tebal.
4. Judul bab hasil ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal, sedangkan untuk sub-judul ditulis
dengan huruf besar kecil (Capitalize Each Word) yang dicetak tebal.

7. Pembahasan

1. Pembahasan berisi pemaknaan hasil yang disertai dengan dukungan pustaka terkait baik berupa
teori maupun hasil penelitian sejenis.
2. Judul bab pembahasan ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal, sedangkan untuk sub-judul
ditulis dengan huruf besar kecil (Capitalize Each Word) yang dicetak tebal.

8. Simpulan

1. Simpulan berisi jawaban atas tujuan penelitian, dan disertai dengan saran yang berdasarkan
temuan penelitian.
2. Judul bab simpulan ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal.

9. Ucapan Terima Kasih (jika perlu)

Ucapan terima kasih dapat dituliskan nama instansi atau perorangan yang berperan dalam pelaksanaan
penelitian. Judul bab ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal.

10. Daftar Pustaka

1. Semua sumber yang dirujuk harus tercantum dalam daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka
maupun sitasi menggunakan sistem nomor (Vancouver style) dan sebaiknya
menggunakan software EndNote, Mendeley, atau Zotero.
2. Penomoran disusun sesuai dengan urutan pemunculan dalam artikel dan ditulis dengan angka
arab superscript setelah tanda baca. Contoh : “…sarapan pagi.10”, bukan “…sarapan pagi10.”
3. Tidak diperkenankan merujuk dari abstrak. Sumber pustaka minimal 80% berupa sumber
pustaka primer terbitan 10 tahun terakhir.
4. Judul bab ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal.

Contoh :

…. WHO memprediksi prevalensi diabetes mellitus di Indonesia tiga kali lipat dari 8,4 juta
kenaikan pada tahun 2000 menjadi 21,3 juta pada tahun 2030.12 ….

1. Judul Jurnal disingkat sesuai dengan singkatan menurut singkatan ISI Journal Title
Abbreviations. Daftar singkatan ini dapat dilihat / diakses
pada http://www.efm.leeds.ac.uk/~mark/ISIabbr/A_abrvjt.html
2. Tidak diperkenankan merujuk dari abstrak.
3. Sumber pustaka minimal 80% berupa sumber pustaka primer terbitan 10 tahun terakhir.
4. Daftar pustaka dari artikel yang telah diterima oleh suatu majalah, tetapi belum
diterbitkan diberi tanda “in press” atau “forthcoming”. Artikel yang sudah dikirim ke
suatu majalah, tetapi belum mendapat kepastian tentang diterima atau ditolak, disebutkan
sebagai “unpublish observations”. Artikel ini jika sangat penting dapat dipakai sebagai
bahan pustaka dengan izin tertulis dari penulis artikel tersebut.
5. Judul daftar pustaka ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal.

11. Contoh Penulisan Daftar Pustaka

1. Sumber jurnal ilmiah

2. Sumber buku atau textbook dan monograf
3. Sumber publikasi yang lain (Prosiding)

Daftar Pustaka Disusun dengan Tata Cara Seperti Contoh Berikut:

Contoh:

Pengarang / Editor Tunggal

 Faderer W. Statistics and Society : Data collection and interpretation. Edisi 2. New York:
Marcel Dekker; 1991. 87-96

Dua atau lebih Pengarang / Editor

  Braunwald E, Hauser S, Jameson J, India E. Harrison’s principles of internal medicine.
Edisi 17. New York: McGraw-Hill; 2008. 211-234

Edisi Selanjutnya

 Coombs J, Hall DO, Long SP. Techniques in bioproductivity and photosynthesis. Edisi 2.
Oxford: Pergamon; 2005.

Pekerjaan Multivolume

 Schteingart DE. Pankreas : Metabolisme glukosa dan diabetes meliitus. Dalam Price SA,
Wilson LM. Patofisiologi : konsep klinis proses-proses penyakit. Edisi 6 Volume 2.
Jakarta: EGC; 2003

Organisasi

 World Cancer Research Fund. Food, nutrition and the prevention of cancer: a global
perspective. Washington: World Cancer Research Fund / American Institute for Cancer
Research; 2007.

Terbitan Pemerintah

 Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana.

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012

Kumpulan Artikel :

Nama Penulis. Judul chapter atau bagian. Dalam: Editor A, Editor B, editor. Judul: subjudul
buku. Edisi (apabila bukan edisi pertama). Tempat diterbitkan: Penerbit; Tahun. Halaman.

Contoh:

Bab dalam Buku Saduran

 Harris NG. Nutrition in aging. Dalam Mahan LK, Escott-Stump S. Krause’s Food,
Nutrition, & Diet Therapy. Edisi 11. Philadelphia; Elsevier 2004. Halaman 78-90.

Artikel dalam Jurnal atau Majalah:

Nama Penulis Artikel A, Penulis B, Penulis C. Judul Artikel. Nama singkat dari Jurnal.Tahun;
volume: nomor halaman.

Contoh:

Artikel Jurnal
  Arulmozhi DK, Veeranjaneyulu A, Bodhankar SL. Neonatal streptozotocin-induced rat
model of type diabetes mellitus : a glance. Indian J. Pharmacol. 2004;38(4):217-221

Artikel Jurnal: Penulis Lebih dari Enam (6)

 Koch J, Neal EA, Schlott MJ, Garcia-Shelton YL, Chan MF, Weaver KE, et al. Serum
zinc and protein levels: lack of a correlation in hospitalized patients with AIDS.
Nutrition. 1996; 12(7-8): 511-4.

Artikel Jurnal: Tanpa Penulis

 The Role of Zinc in Child Health in Developing Countries: Taking the Science where it
Matters. Indian Pediatrics. 2004; 41: 429 – 433.

Artikel Jurnal yang Ditulis Organisasi

 Diabetic Kidney Disease: A Report From an ADA Consensus Conference. Diabetes Care.
October 2014; 37 (10): 2864-2883.

Artikel Jurnal: Suplemen dalam Satu Volume Terbitan

 American Diabetic Association. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus.

Diabetes Care January 2014 vol. 37 no. Supplement 1 S81-S90

Jurnal Elektronik (e-journal):

 Dari Database Full Text

Penulis A, Penulis B. Judul Artikel. Nama singkat dari Jurnal [format artikel]. Tahun [diunduh:
tanggal bulan tahun]; volume (nomor): nomor halaman. Available from: Nama Database. Alamat
link atau URL.

 Dari Internet

Penulis A, Penulis B. Judul Artikel. Nama singkat dari Jurnal [format artikel]. Tahun [diunduh:
tanggal bulan tahun]; volume (nomor): nomor halaman. Available from: Alamat link atau URL.

Contoh:

Artikel Jurnal dari Database Teks Lengkap

 Olveira G, Tapia MJ, Ocón J, Cabrejas-Gómez C, Ballesteros-Pomar MD, Vidal-

Casariego A, et.al. Study Group of Hyperglycemia in Parenteral Nutrition. The subjective
global assessment predicts in-hospital mortality better than other nutrition-related risk
 indexes in non-critically ill in patients who receive total parenteral nutrition in Spain
(prospective multicenter study). Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics. 2013
[diunduh pada 24 Juli 2014]; 113(9): 1209-1218. Dapat diakses
dalam: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S221226721300676X

Buku Elektronik (e-book):

Penulis A, Penulis B. Judul E-book: sub judul [format]. Tempat terbit: Penerbit; tanggal
publikasi asli [diunduh tanggal bulan tahun]. Available from: sumber atau URL.

Contoh:

Buku Elektronik (e-books)

 Prasad KN. Neurodegenerative Disease and Micronutrients: Prevention and Treatment

[E-book]. Danver (US): CRC Taylor & Francis Group 2015 (Diunduh 15 Juli 2015).
Available from: CRC Net Base.

Bab dalam Buku Elektronik

 Caulfield LE, Black RE. Zinc deficiency Chapter 5. Comparative Quantification of

Health Risks. Dalam: WHO Report. Available
from: http://www.who.int/publications/cra/chapters/volume1/0257-0280.pdf

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:

 Tidak Dipublikasikan

Nama Penulis A. Judul Tesis: subjudul. Tidak Dipublikasikan [format]. Lokasi Universitas:
Universitas; Tahun.

 Dipublikasikan

Nama Penulis A. Judul Tesis: subjudul. Tempat Publikasi: Penerbit; Tahun Publikasi.

 Thesis yang Diambil dari Full Text Database

Nama Penulis A. Judul Tesis: subjudul. Jenis Tesis [format]. Lokasi Universitas: Universitas;
Tahun. Available from: Nama Database.

Contoh:

 Suciani S. Kadar Timbal Dalam Darah Polisi Lalu Lintas Dan Hubungannya Dengan
Kadar Hemoglobin. [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2007.

Makalah Seminar, Lokakarya, Penataran, Konferensi:

  Makalah Konferensi dalam Bentuk Prosiding Cetak

Penulis makalah A., Penulis makalah B.Judul makalah. Dalam: Editor A, Editor B, Editor. Judul
Prosiding: Prosiding dari Judul Konferensi: Subjudul Konferensi; tanggal bulan tahun; Lokasi.
Tempat Publikasi: Penerbit; Tahun. Nomor Halaman.

 Makalah Konferensi dari Internet

Penulis makalah A., Penulis makalah B. Judul makalah. Dalam: Prosiding dari Judul Konferensi:
Subjudul Konferensi; tanggal bulan tahun; Lokasi. Tempat Publikasi: Penerbit; Tahun. Available
from: URL atau Nama Database.

 Prosiding Konferensi

Editor A, Editor B, Editor. Judul Konferensi: subjudul konferensi; tanggal bulan tahun; Lokasi.
Tempat Publikasi: Nama Penerbit; Tahun.

Contoh:

Makalah Konferensi dalam Bentuk Prosiding Cetak

 Prangdimurti E, Muchtadi D, Astawan M, Zakaria FR. Kapasitas Antioksidan dan

Hipokolesterolemik Ekstrak Daun Suji. Dalam Prosiding Seminar PATPI:
Pengembangan Teknologi Pangan untuk Membangun Kemandirian Pangan. 2-3 Agustus
2006; Yogyakarta; PATPI; 2006.

Makalah Konferensi dari Internet

 Wariyah C,Riyanto. Sifat fisik dan akseptabilitas minuman gel lidah buaya (Aloe vera
var. chinensis). Dalam : Prosiding dari Seminar Nasional PATPI: 15-17 September 2011;
Manado; 2011 (Diunduh 10 Agustus 2015). Halaman 297 – 300. Available from
lppm.mercubuana-yogya.ac.id/

Untuk referensi atau tulisan yang diambil dari internet (online) harap mengikutsertakan link URL
dari artikel tersebut seperti contoh dibawah ini:

 Penulis A, Penulis B. Judul Dokumen. Nama Halaman Website [format]. Sumber/

referensi; Tanggal Publikasi Internet [diunduh: tanggal bulan tahun]. Available from: link
URL.

Contoh:

 Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Kegiatan Gizi Dalam Penanggulangan Bencana.

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2012 [diunduh: 3 Mei 2015]. Available
from http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/11/
Dokumen Resmi:

 Pusat Pembinaan dan Pengambangan Bahasa. Pedoman Penulisan Laporan

Penelitian. Jakarta: Depdikbud. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PTArmas Duta Jaya. 1990.

Buku Terjemahan:

 Kee JL. Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik dengan Implikasi
Keperawatan. Terjemahan oleh Ester M. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 1997.