Anda di halaman 1dari 32

MENULIS KARYA ILMIAH

Oleh:
Tengku Hamid Darmawan
(PBSI UNRI 2020)

Kelas KTI

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan

Universitas Riau
9 April 2023
ARTIKEL
ILMIAH BUKU

TULISAN
ILMIAH
SKRIPSI,
LAPORAN TESIS,
PENELITIAN DISERTASI
Menentukan Topik

Mencari
Data & Informasi

Membuat Outline
Unsur-unsur
Artikel Ilmiah (Hasil Penelitian)
Bagian Kepala
1. Judul artikel
2. Nama penulis/para penulis:
a. Penulis utama (first author)
b. Penulis penyerta (co-author/-s)
c. Corresponding author
3. Afiliasi penulis
4. Abstrak (abstract)
5. Kata kunci (Keywords)
Unsur-unsur
Artikel Ilmiah (Hasil Penelitian)
Batang Tubuh
6. Pendahuluan (Introduction)
7. Metode Penelitian/Bahan dan Cara (Material and Methods)
8. Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
9. Simpulan dan Saran (Conclusion)
Unsur-unsur dalam
Artikel Ilmiah (Hasil Penelitian)
Bagian Kaki

10. Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement)

11. Daftar Pustaka/Daftar Rujukan/Daftar Acuan (References)


Judul Artikel
• Judul hendaknya menarik, informatif, dan ringkas,
tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek (5-20
kata), tetapi dapat mengungkapkan ide besar yang
terkandung dalam artikel.
• Judul hendaknya tidak terlalu ambisius atau
bombastis, sehingga sangat menarik perhatian,
namun ternyata tidak didukung oleh isi artikel.
• Judul hendaknya mengandung kata-kata kunci dari
masalah atau obyek yang dibahas dalam artikel.
Contoh Judul Artikel Ilmiah
(Hasil Penelitian)

Daya Antibakteri Jamur Endofit yang Diisolasi dari Daun dan


Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga Sw.).
Jurnal Farmasi Indonesia 2009; Vol.4 No.2, 123-131.

Perbandingan Daya Sitotoksik Ekstrak Rimpang 3 Jenis


Tumbuhan Suku Zingiberaceae terhadap Sel-Sel Kanker
Payudara.
Jurnal Farmasi Indonesia 2011; Vol.5 No.3, 109-165.
Contoh Judul Artikel Ilmiah
(Hasil Penelitian)

Evaluasi program Corporate Social Responsibility


dan Community Development pada industri tambang dan migas
Makara, Sosial Humaniora 2011; Vol.15 No.1, 43-58.

Kearifan lokal tentang mitigasi bencana pada masyarakat Baduy


Makara, Sosial Humaniora 2011; Vol.15 No.1, 67-76.

Peran masyarakat sipil dalam proses demokratisasi


Makara, Sosial Humaniora 2010; Vol.14 No.2, 117-129.
Contoh Artikel Ilmiah
(Artikel Review)
A review on pharmacological and phytochemical properties of Zingiber
officinale Roscoe (Zingiberaceae)
Journal of Pharmacy Research 2011; Vol.4 No.9, 2963-2966.

Anticancer antioxidant regulatory functions of phytochemicals


Current Medicinal Chemistry 2011; Vol.18 No.1, 2315-2338.

Ocular Drug Delivery: Impact of in vitro Cell Culture Models


Ophthalmic Vis ion Research 2009; Vol.4 No.4, 238-252.
Abstrak
 Abstrak ditulis secara ringkas, meliputi latar belakang masalah
dan tujuan penelitian, metode penelitian, dan ringkasan hasil
penelitian dan kesimpulan.
 Maksimal 200 kata (ada juga: maks. 100 atau 300 kata), dalam
satu paragraf.
 Biasanya, abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan format
yang lebih sempit dari teks utama
Contoh Abstrak, 200 kata
 Interleukin 6 (IL-6) merupakan indikator respon immun dari tubuh yang terserang penyakit. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi IL-6 sebagai respons imun ekstraseluler pada ikan kerapu
tikus yang dipapar protein imunogenik Vibrio anguillarum. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif eksperimen laboratorium dengan sampel molekul adhesin dari V. anguilarum dan hewan coba ikan
kerapu tikus (~150g). Penelitian dilakukan dengan menguji kandidat molekul adhesin dengan uji
hemaglutinasi dilanjutkan uji klinis. Empat ekor ikan coba disuntik dengan 0,1 ml molekul adhesin
(konsentrasi 33,3 mg/ikan) secara intra peritoneal dengan penambahan complete Freund’s adjuvant (CFA)
(1:1 v/v). Penyuntikan penguat dilakukan 7 hari setelah penyuntikan pertama dengan penambahan
incomplete Freund’s adjuvant (IFA) (1:1 v/v). Darah ikan diambil pada hari ke-14 melalui vena caudalis.
Hasil dari uji hemaglutinasi menunjukkan bahwa protein spesifik yang tertinggi dari masing-masing sampel
adalah 40 kDa untuk V. Anguillarum. Hasil uji reaksi silang adhesin 40 kDa V. anguillarum dengan anti-IL-6
menunjukkan bahwa IL-6 terekspresi paling tinggi pada organ otak sedangkan untuk adhesin crude protein
V. anguillarum menunjukkan bahwa IL-6 terekspresi paling tinggi pada organ usus. Uji haemaglutinasi
menunjukkan bahwa protein adhesin 40 kDa dari V. anguillarum memberikan ekspresi terhadap respon
immun ekstraseluler yang terukur dari ekspresi IL-6 dengan pemeriksaan immunokimia

--- pendahuluan ---- tujuan --- metode ---- hasil/kesimpulan


Kata-kata Kunci
• Kata-kata pokok yang menggambarkan masalah yang ditulis
atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran atau
gagasan dalam tulisan
• Berupa kata tunggal atau gabungan kata (istilah)
• Jumlah: 3-6 kata/istilah, dipisahkan oleh koma (,) atau titik-
koma (;)

contoh judul:
Ekspresi Interleukin 6 pada Ikan Kerapu Tikus yang
Diinduksi Protein Imunogenik 40 kDa Vibrio anguillarum

Kata-kata kunci:
Interleukin 6, Ikan Kerapu Tikus, Protein Imunogenik, Vibrio
anguillarum
Unsur-unsur
Artikel Ilmiah (Hasil Penelitian)
Batang Tubuh

1. Pendahuluan (Introduction)
2. Metode Penelitian/Bahan dan Cara (Material and Methods)
3. Hasil dan Pembahasan (Results and Discussion)
4. Simpulan dan Saran (Conclusion)
Pendahuluan

 Latar belakang penelitian (analisis situasi)


 State of the Art (bukan sekedar tinjauan
kepustakaan)
 Permasalahan: identifikasi dan perumusan
 Tujuan
 Nilai penting, manfaat, urgensi penelitian
 Hipotesis (jika perlu)
Permasalahan
• Penyajian latar belakang masalah hendaknya sedemikian rupa sehingga
mengarahkan pembaca ke rumusan masalah penelitian, yang selanjutnya
dilengkapi dengan rencana pemecahan masalah, dan akhirnya ke rumusan
tujuan
CONTOH PENDAHULUAN
Analisis
situasi

INDENTIFIKASI
MASALAH

State of the art

TUJUAN
Hipotesis

 Kesimpulan/dugaan hasil
sementara

 Hanya jika diperlukan


Metode Penelitian/Bahan dan Cara

- Waktu dan Tempat (hanya bila perlu)


- Bahan
- Cara kerja, termasuk Analisis data
Hasil dan Pembahasan
 Jantung, inti, dari suatu artikel ilmiah
Mutu informasi yang terjaring
Ketajaman analisis
 Bantu dengan tabel dan grafik
 Jangan lebih banyak hasil daripada
pembahasan
 Jangan hanya membahas hasil analisis statistik
Hasil dan Pembahasan
• Kiat: kemukakan hasil/data  bahas hasil secara ilmiah 
konfirmasi dengan hasil analisis statistik
• Pembahasan  pengambilan kesimpulan
• Perlu ditelaah kembali keterkaitan dan sinkronisasi antara
judul, latar belakang permasalahan, tujuan, hasil penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan yang diperoleh.
Simpulan dan Saran
 Simpulan hendaknya singkat, padat namun penuh arti serta
informatif.
 Sistematika disesuaikan dengan sistematika pembahasan hasil
penelitian.
 Simpulan jangan mengulang data yang sudah dikemukan
dalam Hasil dan Pembahasan
 Sajikan dalam bentuk kalimat, jangan urutan bernomor
Simpulan dan Saran
• Saran tidak selalu harus ada.
• Saran dapat dikemukakan apabila ada temuan yang signifikan
yang diyakini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat
jika diterapkan.
• Saran dapat berupa rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut
Unsur-unsur dalam
Artikel Ilmiah (Hasil Penelitian)
Bagian Kaki

10. Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement)

11. Daftar Pustaka/Daftar Rujukan/Daftar Acuan


(References)
Ucapan Terima Kasih
• Wajib berterima kasih kepada semua pihak yang membantu
dalam penelitian dan penulisan artikel  yang tidak termasuk
dalam “para penulis/authors”. Misalnya: pemberi dana,
petugas teknis, dan lain-lain.
• Tidak wajib ada, tetapi sebaiknya ada.
• Dapat kepada institusi atau perorangan
DAFTAR PUSTAKA
• Masukkan semua pustaka yang dirujuk atau dikutip dalam
tulisan
• Pustaka yang dimasukkan dalam daftar hanya yang dirujuk
atau dikutip dalam tulisan
• Kebaruan: 80% harus berumur < 10 tahun
• Rujukan primer:  80%
• Tata penulisan: konsisten & ikuti panduan
UNSUR-UNSUR DAFTAR PUSTAKA

• Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.


• Judul buku, termasuk judul tambahannya.
• Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit.
• Judul artikel, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun (khusus
majalah).
TEKNIK UMUM DAFTAR PUSTAKA

1. Daftar pustaka disusun secara alfabetis.


2. Jarak antara baris dengan baris adalah spasi rapat, sedangkan
jarak antara sumber satu dengan lainnya spasi 1,5.
3. Urutan penulisan daftar pustaka yaitu nama penulis titik tahun
terbit titik judul buku dicetak miring titik kemudian kota
penerbit titik dua (:) nama penerbit titik. Sebagai contoh:
Ramlan, M. 1983. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif.
Yogyakarta: C.V. Karyono.
4. Bila buku merupakan edisi terjemahan, setelah judul buku
disebutkan “edisi terjemahan oleh ….” di dalam kurung. Dalam
terjemahan tahun terbit yang dipakai adalah tahun terbit
terjemahan. Sebagai contoh:
Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik (Edisi terjemahan
oleh I. Soetikno). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
5. Bila buku berupa sebuah artikel dalam sebuah kumpulan
karangan yang disunting oleh seorang editor, maka judul artikel
itu diapit tanda petik dua (“…..”) sedangkan judul buku dicetak
niring atau digaris bawahi. Sebagai contoh:
Hasan Alwi. 1997. ” Peran Media Massa:Peningkatan Mutu
Sumber Daya Manusia Melalui Pembinaan Bahasa” dalam
Ragam Bahasa Jurnalistik dan pengajaran Bahasa Indonesia.
Semarang: Citra Almamater.
6. Bila terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang
sama, nama penulis ditulis yang pertama, tahun kronologis,
sedangkan di bawahnya cukup ditulis: _____________Sebagai
contoh:
Sudaryanto. 1990. Menguak Fungsi Hakiki Bahasa. Yogyakarta:
Duta Wacana University Press.
________. 1995. Linguistik: Identitasnya, Cara Penanganan
Objeknya, dan Hasil Kajiannya. Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.
7. Bila terdapat sebuah buku yang ditulis oleh lebih dari satu
orang (2,3,4 dst.) semua penulis harus dicantumkan namanya,
dan tidak boleh hanya ditulis penulis pertama ditambah dkk.
atau et al. saja Sebagai contoh:
Soepomo Poejosoedarmo, Koendjana Th., Gloria Soepomo, Alif,
dan Sukarso. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
8. Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber
referensi yang dikutip langsung atau tidak langsung yang idenya
dimuat dalam karangan ilmiah (skripsi,tesis, disertasi, lap.
Penelitian). Sebagai contoh:
Pangaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan
Pembelajaran Bahasa Inggris di LPTK. Skripsi tidak di
terbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana IKIP MALANG.
9. Daftar pustaka yang diambil dari sumber internet perlu
dicantumkan penulis, tahun, judul, kode website, dan waktu
pengaksesan.Sebagai contoh:
Seamon and Kenrick, 1999. “Defenitions Attitude.”.
Dalam (
http://www.usq.edu.au/users/rogerscl/attitude/img003.
htm
). Diunduh 10 Agustus 2001, pukul 09.00.
10. Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal
Sebagai contoh:
Griffith, A. I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for
Schooling. Eduation plicy Analysis Arcxhivesa
,(Online), Vol3, NO. 1, (http://olam.ed.esu/epaa/,diakses 12
Februari 1997).

Fitriawati, Dini. 2020. Efektivitas Penggunaan Aplikasi Zoom sebagai Media


Pembelajaran Online pada Mahasiswa Saat Pandemi Covid-9. Jurnal
Communio: Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi 9 (2). Halaman 1630-1640.
Terima Kasih

“Menulis ilmiah itu menyenangkan...


asalkan suka, rajin, dan cermat.”

Anda mungkin juga menyukai