Anda di halaman 1dari 24

METODE

PENELITIAN
OLEH :
ASMIANTI (A1K119027)
FARADILLAH ADI (A1K119033)
YAWAHYUNI (A1K119079)
Metode penelitian
Menurut Sugiyono Pengertian metode
penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dapat dideskripsikan, dibuktikan,
dikembangkan dan ditemukan pengetahuan, teori,
untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah dalam kehidupan manusia (Sugiyono: 2012)

2
Sistematika penulisan
dalam suatu karya ilmiah

Bagian awal Bagian utama Bagian akhir

 Halaman Sampul  Pendahuluan


 Kata Pengantar  Kajian teori
 Daftar Isi  Metode penelitian
 Daftar pustaka
 Daftar Tabel (Kalau ada)  Hasil dan
 lampiran
 Daftar Gambar (Kalau pembahasan
ada)  Simpulan dan
 Daftar Lampiran saran

3
1
Bagian Awal

4
1. Halaman Sampul

Halaman sampul mencakup
Judul proposal penelitian atau skripsi dengan
huruf kapital.
Nama lengkap penulis dan NIM (Nomor
Induk Mahasiswa).
Logo Universitas dan tulisan J
jurusan/Program Studi, Fakultas, Universitas,
kota serta tahun penulisan karya ilmiah
tersebut. 5
2. Kata Pengantar

Kata Pengantar adalah sebuah halaman


yang terdapat di sebuah karya tulis yang
biasanya berisi ucapan rasa syukur dan rasa
terima kasih dari seorang penulis. 
Kata Pengantar biasanya terletak di awal
karya tulis (sebelum daftar isi) dan memuat
beberapa bagian penting seperti pembukaan,
isi, dan penutup

6
3.Daftar Isi
Daftar isi dibuat teratur sesuai nomor halaman dalam
naskah, yang memuat sistematika penulisan.
4. Daftar Tabel
Daftar tabel dibuat seperti daftar isi . Daftar tabel
memuat informasi mengenai tabel yang ada dalam karya
ilmiah
5. Daftar Gambar
Gambar yang dimaksud adalah grafik, skema, foto,
histogram, diagram, peta dan layout. Daftar gambar
dibuat seperti daftar tabel.
6. Daftar Lampiran
Format penulisan datar lampiran sama dengan daftar gambar dan
daftar tabel. Daftar lampiran memuat lampiran-lapiran dalam suatu
karya ilmiah 7
2
Bagian Utama

8
1. Pendahuluan
Pendahuluan memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian.
 Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan topik yang telah dipilih dan juga menjelaskan hal
pokok yang menjadi alasan, motif atau latar belakang sehingga penelitian tersebut
urgen dan perlu dilakukan.
 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dinyatakan secara tegas sebagai titik tolak penelitian berupa
kalimat tanya yang memuat tentang fenomena yang akan diteliti sebagai akibat
adanya kesenjangan teori dan realitas.
 Tujuan dan Kegunaan
Tujuan
Tujuan penelitian ditulis secara spesifik untuk menyatakan target yang akan
dicapai berdasarkan permasalahan yang dikemukakan. Banyaknya tujuan
penelitian sesuai dengan banyaknya permasalahan penelitian pada sub-bab
sebelumnya.
Kegunaan
Kegunaan penelitian menjelaskan manfaat penelitian yang dilakukan baik manfaat
teoritis/pengembangan ilmu pengetahuan maupun manfaat praktis. Hasil penelitian
seharusnya dapat berguna bagi subjek penelitian, pemerintah dan peneliti
9
selanjutnya
2. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah peninjauan kembali literatur-
literatur yang terkait dengan kajian penelitian, diungkapkan
secara kronologis, mulai awal penemuan sampai perkembangan
akhir (state of the art). Tinjauan pustaka memuat deskripsi teori,
penelitian terdahulu, kerangka pikir penelitian dan hipotesis.
Rujukan atau referensi yang dikemukakan sedapat
mungkin dari sumber aslinya. Diupayakan memenuhi prinsip
relevansi (relevance) dan yang terbaru (up to date, recency,
state of the art), paling lama lima tahun terakhir bagi jurnal
ilmiah. Komposisi rujukan maksimal 10% dari “Text Book”
dan minimal 90% dari jurnal ilmiah atau laporan hasil
penelitian yang tidak dipublikasikan.

10
Deskripsi Teori
Deskripsi teori meliputi teori umum (grand theory)
yang mendasari pemikiran peneliti dan pustaka yang
relevan dengan masalah yang diteliti. Deskripsi teori
dapat diekspansi menjadi beberapa sub-sub-bab
berdasarkan teori dan atau pustaka yang terkait dengan
penelitian. Bagian ini tidak dibuat seperti kliping namun
menunjukan benang merah (keterkaitan)nya di antara
berbagai teori dan atau pustaka yang dikutib juga
keterkaitannya dengan dengan penelitian yang akan
dilakukan.

11
 Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu memuat uraian sistematis tentang hasilhasil penelitian yang
dilaporkan oleh peneliti terdahulu dan relevan, atau ada hubungannya dengan penelitian
yang akan dilakukan. Penelitian terdahulu diharapkan dapat mendukung kebaruan penelitian
yang akan dilakukan. Penelitian terdahulu dapat berupa skripsi/tesis/disertasi/jurnal terdahulu
(nasional dan atau internasional), maksimal 5 tahun terakhir. Kutipan penelitian terdahulu
dapat dibuat berbentuk paragraf (1 paragraf untuk 1 penelitian) atau tabel.
 Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir merupakan kristalisasi dari teori-teori, pustaka dan hasil-hasil penelitian
terdahulu yang telah diuraikan. Hubungan konsep atau variabel, dideskripsikan dan
diakomodasikan ke dalam model matematis atau divisualisasikan dalam bentuk bagan alur
(flow chart)
 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu masalah yang diteliti dan merupakan
pernyataan singkat berupa kesimpulan terhadap permasalahan yang diajukan dan harus diuji
kebenarannya berdasarkan kaidah ilmiah. Hipotesis dapat tidak dicantumkan pada penelitian
deskriptif.

12
3.Metode Penelitian
Metode penelitian adalah urutan langkah atau prosedur yang
sistematis dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian dapat
berupa eksperimen, deskriptif atau survei, dengan urutan langkah
sebagai berikut.
 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian menjelaskan tentang tempat dilaksanakannya
kegiatan penelitian, dan ditetapkan berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan teknis, ekonomis dan lingkungan. Waktu penelitian
adalah lamanya waktu yang dibutuhkan mulai penyusunan
perencanaan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data hingga
pengambilan kesimpulan hasil penelitian.

13
 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Sampel
merupakan bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi. Kerangka sampel (sampling frame) disusun untuk
menentukan jumlah sampel berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Pada
sub-bab ini dijelaskan bagaimana teknik penarikan sampel untuk
penelitian kuantitatif atau teknik penentuan informan untuk penelitian
kualitatif.
Teknik penarikan sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian,
berupa teknik sampel random (probability random sampling) atau non
random (non probability random samping). Teknik penentuan informan
dijelaskan berdasarkan indikator tertentu sesuai dengan tujuan
penelitian.

14
 Prosedur/Teknik Pengumpulan
Data Prosedur/Teknik pengumpulan data diuraikan sesuai jenis dan sumber
data. Teknik pengumpulan dapat berupa teknik survei, observasi, wawancara
dan kepustakaan. Jenis dan sumber data berupa data primer, data sekunder yang
dijelaskan sumber diperolehnya data tersebut.
 Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan karakter/sifat yang diukur melalui instrumen
tertentu yang memiliki besaran dengan nilai yang berubahubah. Contoh: biaya,
harga, pendapatan, luas lahan, efisiensi dan lainlain.
 Konsep/Defenisi Operasional
Konsep/defenisi operasional menjelaskan batasan dan ukuran (satuan ukur)
variabel-variabel penelitian dan istilah-istilah khusus yang digunakan dalam
penelitian.
 Analisis Data
Analisis data menjelaskan alat dan cara menganalisis data berdasarkan tujuan
penelitian. Analisis data dapat berupa model matematis maupun deskriptif,
dengan menuliskan sumber kutipan alat analisis yang digunakan. Pengolahan
data dapat dilakukan secara manual dan menggunakan perangkat lunak
(software) komputer dengan menuliskan nama program
15
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan mendeskripsikan gambaran umum wilayah
yang menjadi lokasi atau tempat penelitian (bila ada), gambaran
umum usaha (bila ada), gambaran umum responden (bila ada) dan
hasil yang diperoleh dan pembahasan atau diskusi dari hasil
penelitian.
Pembahasan menguraikan: - Arti dari data (interpretasi data)
yang diperoleh. - Perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan
teori dan hasil penelitian terdahulu yang sudah dipublikasikan.
-Implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau
pemanfaatannya. Justifikasi ilmiah lebih bernilai dan lebih
bermakna bila hasil penelitian tersebut sejalan dengan teori dasar
yang diajukan. Akan tetapi, justifikasi ilmiah juga akan tetap
bernilai dan lebih bermakna meskipun hasil penelitian tersebut
tidak sejalan dengan teori dasar yang diajukan apabila
penyimpangan tersebut dapat dijelaskan dengan baik, logis dan
16
rasional.
5. Simpulan dan Saran

Simpulan penelitian mengacu pada rumusan masalah,


tujuan dan hipotesis penelitian yang diajukan. Simpulan
dibuat singkat, padat dan jelas. Simpulan bukan
merupakan pengulangan hasil uji/analisis data statistik
tetapi merupakan hasil uji hipotesis yang telah
dicantumkan sebelumnya.
Jumlah simpulan harus konsisten dengan jumlah
permasalahan, tujuan, dan atau hipotesis. Saran dibuat
berdasarkan simpulan penelitian dan ditujukan kepada
para pembaca yang ingin melanjutkan, mengembangkan
atau menggunakan hasil penelitian. Saran dapat
didetailkan bagi subjek penelitian, pemerintah, dan
peneliti selanjutnya berdasarkan kegunaan penelitian.
17
3
Bagian Akhir

18
1. Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka disusun berdasarkan urutan abjad.
Teknik penulisan daftar pustaka berbeda untuk beberapa jenis sumber
kutipan; buku, buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya),
artikel dari buku kumpulan artikel (ada editornya), artikel dalam
jurnal, artikel dalam jurnal dari CD-ROM, proceedings, artikel dalam
majalah atau koran, artikel dari dokumen pemerintah yang diterbitkan
oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa lembaga.
artikel dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut,
artikel karya terjemahan, skripsi, tesis dan disertasi, makalah yang
disajikan dalam seminar, penataran dan atau lokakarya serta artikel
dari internet berupa karya individual. Contoh teknik penulisan daftar
pustaka untuk tiap sumber kutipan tersebut, sebagai berikut

19
a. Buku
Penulis 1, penulis 2 dan seterusnya. (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul
Buku cetak miring, Edisi. Nama kota tempat Publikasi. Penerbit.
Contoh:
Satu pengarang:

Barry PJ. 1984. Risk Management in Agriculture. AMES, IOWA. The IOWA State University Press.

Dua pengarang:
Rianse U., dan Abdi. 2008. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Teori dan Aplikasi. Bandung.
Alfabeta.

Lebih dari dua pengarang:


Rianse U, Abdullah WG, Sarinah, Nikoyan A. Kalimin L. 2011. Kewirausahaan ‘Positifkan Mindset,
Karakter, dan Kreatifitas Wujudkan Impian, Selamatkan Anak Bangsa. Kendari. Unhalu Press.

Tanpa pengarang:
Biro Pusat Statistik. 2016. Sulawesi Tenggara dalam Angka 2016. Kendari. Biro Pusat Statistik Sulawesi
Tenggara.

20
b. Artikel Jurnal
Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya, (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul
artikel. Nama Jurnal Cetak Miring. Volume (Nomor): Rentang Halaman. DOI (jika ada).
Contoh:
Satu penulis:
Sumastuti E. 2015. Strategi Memberdayakan Petani Tanaman Pangan dalam Mengantisipasi Perubahan
Iklim di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 16(2):131-145.

Dua penulis:
Bruni M, Santucci FM. 2016. Agribusiness at Global Scale and Smallholders. Bulgarian Journal of
Agricultural Science. 22(1):1-9.

Lebih dari dua penulis:


Abdullah WG, Rianse U, Iswandi RM, Taridala SAA, Rianse IS, Zulfikar LZ, Baka LR, La Abdi A,
Cahyono E, Widayati W and Baka WK. 2015. Potency of Natural Sweetener: Brown Sugar. WSEAS
Transaction on on Business and Economics. 12: 99-110.

21
C. Skripsi, Tesis dan Disertasi

Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat). Tahun publikasi. Judul. Skripsi, Tesis,
atau Disertasi. Universitas.
Contoh :
Abdullah WG. 2015. Manajemen Risiko Agribisnis Gula Merah. Disertasi. Program
Pascasarjana. Universitas Halu Oleo. Kendari.
Alawyah T. 2017. Respon Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Galur Padi (Oryza satifa l.)
Unggul Sulawesi Tenggara terhadap naungan. Skripsi. Fakultas Pertanian,
Universitas Halu Oleo. Kendari.
Zulfikar. 2012. Efek Residu Bahan Organik dan Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan
Produksi Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L) pada Tanah Ultisol. Tesis.
Program Pascasarjana. Universitas Haluoleo. Kendari.

22
2. Lampiran

Lampiran merupakan dokumen tambahan yang


ditambahkan (dilampirkan) ke dokumen
utama. Lampiran dapat ditemukan dalam surat
maupun dalam buku. Lampiran surat dapat
berupa teks, seperti dokumen pendukung
(misalnya daftar riwayat hidup pada surat
lamaran kerja, kuitansi, kliping koran)
maupun berupa gambar, seperti foto

23
Thanks!

24

Anda mungkin juga menyukai