Anda di halaman 1dari 5

Nama : Yolanda Oktavia

NIM : 1811240098
Prodi/Kelas : PGMI/5C
Mata Kuliah : Seminar Proposal Penelitian MI/SD
Dosen Pembimbing : Dr. Suhirman, M. Pd.

KERANGKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

Proposal merupakan alat atau media yang digunakan oleh peneliti untuk
mengkomunikasikan rencana penelitiannya kepada pihak lain. Oleh karena itu, penulisan
proposal merupakan langkah awal yang sangat penting dalam keberhasilan proses penelitian.
Proposal penelitian akan memberi petunjuk tentang apa yang akan dikerjakan , apa yang akan
dicari dan bagaimana teknik menemukan sesuatu yang menjadi jalan keluar untuk memecahkan
masalah penelitian.
Kerangka Penulisan Proposal Penelitian sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL
Ketika Anda akan membuat sebuah proposal, maka langkah pertama kali yang harus
diperhatikan dan dicantumkan adalah judul. Dengan harapan ketika membuat halaman judul
nantinya akan membuat mudah si pembaca proposal dari yang telah Anda ajukan atau buat.
Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian .Oleh karena judul penelitian itu
mencakup sifat dan jenis penelitian, objek yang diteliti, subjek penelitian, lokasi/daerah
penelitian, tahun/waktu terjadinya penelitian.

DAFTAR ISI
Kerangka yang ke dua yang harus diperhatikan kembali ialah daftar isi. Dengan adanya
daftar isi pada bagian proposal yang dibuat, bisa diharapkan untuk dapat mempermudah bagi
penerima atau pembaca proposal dan lebih mengenali bagian- bagian sub pembahasan yang telah
diterangkan pada proposal itu sendiri.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah, yaitu masalah yang mendasari perlunya penelitian
dilakukan. Dalam bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan yang merupakan
sasaran penelitian, dan alasan-alasan mempertimbangkan alternatif pemecahan
permasalahan. Apabila penelitian tersebut merupakan kelanjutan dari penelitian yang
sudah ada sebelumnya maka dalam bagian ini harus dikemukakan apa saja perbedan
antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu. Misalnya kelemahan
teknik, metode atau hasil penelitian yang sudah ada sehingga sampai pada kesimpulan
bahwa penelitian yang akan dilakukan tersebut layak dari penelitian sebelumnya.
B. Identifikasi Masalah
Dalam identifikasi masalah akan diuraikan berbagai masalah-masalah yang ada
atau masih mencakup masalah yang luas.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah memberi gambaran atau mengarahkan pada beberapa alternatif
yang dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Rumusan
masalah ditulis dalam bentuk kalimat sederhana, atau dalam bentuk kalimat tanya.
Perumusan masalah harus jelas, dirumuskan secara spesifik.
D. Tujuan Penelitian
Pada bagian ini mengemukakan dengan jelas apa yang akan dicapai atau
diperoleh melalui penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus sinkron dengan rumusan
masalah yang diteliti. Apabila rumusan masalah ada dua maka tujuan penelitian juga
harus dua.
E. Manfaat Penelitian
Pada bagian ini diuraikan tentang kontribusi hasil penelitian dalam bidang
pendidikan sesuai dengan jurrusan/program studi kependidikan, misalnya dapat
digunakan sebagai rujukan, pemecahan masalah dalam KBM.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
Pada bagian ini, dikemukakan beberapa teori atau konsep yang berkaitan dengan
topik bahasan, terutama permasalahan dan variabel penelitian sebagaimana yang terdapat
pada judul penelitian, untuk dijadikan landasan atau dasar dalam memecahkan masalah
yang akan teliti, dan pembahasan itu akan dikembangkan nanti pada hasil penelitian
dalam bab IV disertai yang akan disusun, sesuai data-data lapangan yang diperoleh.
B. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir mengemukakan ketepatan tentang tindakan yang akan dilakukan
dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Kerangka berpikir ini harus
menunjukkan dan menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti dan teori yang
mendasari, apakah hubungan antar variabel itu positif atau negatif. Dalam bagian ini, kita
akan tahu apakah penelitian itu layak atau tidak untuk dilaksanakan. Kerangka berfikir
bertujuan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hopitesis (jika
ada). Kerangka berfikir dibuat dalam berbentuk uraian naratif sesuai dengan alur berfikir
peneliti, kemudian dikemukakan dalam bentuk skema, yang yang menggambarkan alur
pikir penyelesaian masalah penelitian.
C. Hipotesis (jika ada)
Hipotesis (jika ada), memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari kerangka
pikir dan merupakan anggapan dasar atau jawaban sementara terhadap rumusan masalah
yang akan diteliti, seperti yang dikemukakan pada bagian pendahuluan. Hipotesis itu
masih harus dibuktikan kebenarannya berdasarkan data-data lapangan yang akan
ditemukan nanti pada hasil penelitian. Dengan adanya hipotesis akan memudahkan
peneliti melihat target penelitian yang akan dicapai.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Pada bagian ini calon peneliti perlu menjelaskan bahwa jenis penelitian yang akan
dilakukan kualitatif atau kuantitatif, yang  disertai dengan alasan-alasannya. Selain itu,
juga dikemukakan pendekatan yang digunakan, yaitu landasan berpikir untuk memahami
makna suatu gejala, misalnya pendekatan teologis, folosofis, syar'i atau yuridis, 
sosiologis, antropologis, historis, tafsir, padagogis, dan psikologis.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Mengemukakan secara jelas dimana rencana tempat penelitian, waktu
dilaksanakannya penelitian hingga lamanya waktu penelitian. Waktu penelitian
disebutkan secara jelas lama waktu penelitan dalam hitungan bulan.
C. Alat dan Bahan Penelitian
Merupakan tahap persiapan penelitian yakni menyiapkan alat dan bahan,
instrumen apa yang digunakan.
D. Populasi dan Sampel
Pada bagian ini dijelaskan populasi dan sampel penelitian (jika sumber datanya
menggunakan angket), dan menjelaskan sumber data atau fokus penelitian ( bila sumber
datanya hanya menggunakan wawancara). Penentuan jumlah populasi dan sampel
penelitian, harus dinyatakan selengkapnya spesifikasi pihak yang terlibat dalam
penelitian, termasuk didalamnya model sampel yang digunakan, cara penarikan sampel
disertakan dengan teori dan rumus sebagaimana yang bisa digunakan dalam metode
penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini diuraikan metode yang akan digunakan oleh calon peneliti dalam
pengumpulan data dilapangan, yaitu :
 Observasi, yakni menjelaskan cara melakukan observasi, data apa yang diperoleh
melalui observasi, dan dijelaskan juga cara penggunaannya.
 Wawancara, yakni menjelaskan teknik wawancara yang digunakan data yang ingin
diperoleh melalui wawancara, orang atau pihak yang akan diwawancarai dan
termasuk jumlah orang yang akan diwawancarai
 Angket, yakni menjelaskan bahwa angket itu dibuat oleh calon peneliti, atau
mengadaptasi angket yang telah dibuat oleh orang lain, disertai penjelasan tentang
pihak yang akan dibutuhkan datanya dalam bentuk angket
 Dokumentasi, yakni menjelaskan data-data yang ingin diperoleh melalui dokumen.

Kemudian untuk data library, metode pengumpulan  data dimaksudkan adalah


langkah-langkah pelaksanaan penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Pada bagian ini dijelaskan teknik analisis yang digunakan oleh calon peneliti
dalam mengelola data penelitian kepustakaan induktif, deduktif dan komparatif.
Sementara penelitian lapangan (field reseaarh), analisis data yang digunakan disesuaikan
dengan data yang diperoleh dari lapangan. Apabila jenis datanya kualitatif, yakni
langkah-langkahnya meliputi: pengelompokan data, redusi data, paparan data, dan
interpretasi data. Sementara apabila jenis datanya kuantitatif, maka analisis datanya
hendaknya menggunakan rumus statistik yang sesuai dengan jenis data bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka biasanya berisi catatan secara sistematis tentang semua sumber-sumber
yang digunakan sebagai acuan atau referensi dalam penelitian. Catatan tersebut disusun secara
sistematis misalnya nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota dimana penerbit berada, dan
perusahaan yang menerbitkan. Kemudian disusun sesuai abjad. Pustaka terdiri atas buku  kitab,
jurnal, majalah, surat kabar, perundang-undangan,dll.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran proposal memuat keterangan atau informasi yang diperlukan dalam proposal
penelitian, misalnya kisi-kisi angket, daftar angket, daftar pedoman wawancara, daftar pedoman
obsevasi, dan rancangan komposisi bab isi disertasi. 

Anda mungkin juga menyukai