PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah : Gambaran tema di lokasi penelitian dan mempunyai
ikatan secara khusus dengan penelitian yang akan Anda lakukan. Bagian ini mulai
diisi dengan masalah umum kemudian menunjuk ke masalah yang akan Anda tuju.
Perumusan Masalah : Dirumuskan dengan mnggunakan kalimat tanya yang jelas
namun tegas. Misalnya terdapat gambaran yang menghubungkan dua variabel atau
lebih. Seperti apakah? Adakah? Bagaimana? Dan lain sebagainya.
Batasan Masalah : Pembatasan dalam luang lingkup penelitian. Di dalamnya
membahas seputar tema, wilayah yang diteliti atau lokasi tempat dari penelitian yang
akan dilakukan.
Tujuan Penelitian : Dalam bagian ini pastikan ada tujuan umum yang menjawab
tema penelitian. Lalu ada tujuan khusus yang mencangkup tujuan dan rincian umum
sesuai dengan pembatasan masalah yang diperhatikan secara operasional.
Manfaat Penelitian : Bagian ini mencangkup apa saja manfaat bagi pengguna,
pengembang keilmuan dan peneliti sehingga bisa menjadi sebuah kebijakan topik
untuk diteliti.
Keaslian Penelitian : Hal ini menunjuk pada kemampuan peneliti dalam melakukan
identifikasi yang relevan dengan penelitiannya sendiri.
Landasan Teori : Uraian berupa kerangka teori dengan rujukan referensi dari teori
para ahli yang ada untuk mendasari hasil pembahasan yang terperinci. Pastikan
bahwa teori yang Anda rujuk mempunyai kesamaan dengan variabel penelitian
Anda.
Kerangka Teori : Teori penelitian Anda. Dengan kerangka teori Anda bisa membaca
semua pustaka yang sudah disiapkan dengan efesien dan efektif.
Kerangka Konsep Penelitian : Aspek apa saja yang menjadi dasar masalah
penelitian ini, singkatnya kerangka konsep bisa dirumuskan dengan kerangka teori
yang memiliki hubungan dengan masalah penelitian
Hipotesis : Pernyataan singkat yang disimpulkan berdasarkan landasan teori.
Hipotesis harus sudah diuji kebenarannya berdasarkan kaidah keilmuan yang
dipertanggung jawabkan lebih lanjut.