BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Anak Usia Prasekolah

Sosio-Ekonomi Zat Gizi Genetik

Pengukuran Antopometri
Tinggi Badan Menurut
Umur (TB/U)

Tinggi Badan Normal Stunting

Asupan Gizi Terpenuhi Asupan gizi tidak

terpenuhi

Perkembangan Kelenjar
Saliva Normal Perkembangan Kelenjar
Saliva Terganggu

Kelenjar Saliva Tidak

Mengalami Atrofi Kelenjar Saliva
Mengalami Atrofi

Volume Aliran Saliva Normal

Volume Aliran Saliva Menurun
Ph Saliva Normal
Ph Saliva Menurun
Tidak Terjadi Karies
Ket : : Diteliti Terjadi Karies

----------------- : Tidak diteliti

20
 21

B. Penjelasan Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka konsep yang telah dibuat maka stunting

merupakan keadaan dimana tubuh seseorang lebih pendek dengan orang

seusianya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetik,

sosio-ekonomi, dan juga zat gizi. Faktor tersebut saling berkaitan dimana untuk

faktor yang paling berperan pada perbedaan keparahan karies gigi adalah

asupan gizi. Pada anak yang mengalami stunting asupan gizi tidak terpenuhi.

Hal ini menyebabkan perkembangan kelenjar saliva terganggu dan mengalami

atropi yang menyebabkan volume aliran saliva menurun, kemudian

mengurangi buffer saliva dan self cleansing sehingga pH saliva rendah yang

akhirnya dapat meningkatkan resiko terjadinya karies gigi. Sedangkan pada

anak dengan tinggi badan normal asupan makanan terpenuhi, sehingga

perkembangan kelenjar saliva normal. Hal ini menjadikan aliran saliva dan pH

saliva normal sehingga tidak menimbulkan karies (Taupiek, 2016).

C. Hipotesis
Terdapat hubungan stunting dengan tingkat karies gigi pada anak

prasekolah.