Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Andriani P, Joelimar FA, dan Djoharnas H. 2008. Perbedaan pola kurva keparahan
karies gigi susu dan gigi tetap serta faktor yang berperan, pada anak dengan
status gizi kurang dan gizi baik. Indonesian Journal of Dentistry; 15(3): 247-
253.

Angraini, W., Pratiwi, B.A., Amin, M., Yanuarti, R., dan Harjulita, T.R. 2019. Berat
badan lahir sebagai faktor resiko kejadian stunting Kabupaten Bengkulu Utara.
Jurnal Ilmiah Avicenna. 14(2) : 47-51.

Anisa, P. 2012. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada


Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Depok:
FKM UI.

Ardhiyanti, A., Putriani, R., & Damayanti, I. P. 2015. Panduan Lengkap


Keterampilan Dasar Kebidanan I. Deepublish, Stikes Hang Tuah.

Atmanda NP. 2011. Indek def-t dan DMF-T pada siswa tuna rungu di SLB B Nergi
Cicendo Bandung. Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Hal: 10-11.

Cameron A.C. dan Widmer R.P. 2008. Handbook of pediatric dentistry (3rd ed.).
Philadelphia: Mosby Elsevier.

Diani Prisinda, Indah Suasani Wahyuni, Prima Andisetyanto, Yuliawati Zenab. 2017.
Karakteristik karies periode gigi campuran pada anak usia 6-7 Tahun di
Kecamatan Tanjungsari Sumedang. Padjadjaran J Dent Res Students. 1(2)95-
101.

Gizi, D., & FKM UI, K. M. 2008. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.

32
33

Kemenkes RI. 2010. Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor :


1995/menkes/ sk/xii/2010 tentang standar antropometri penilaian status gizi
anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2017. Buku saku pemantauan status gizi. Jakarta : Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.

Kidd, E.A.M., dan Joyston-Bechal, S., 2013, Dasar-dasar Karies : Penyakit dan
Penanggulangan, EGC, Jakarta, h. 1-2.

Lamid, Astuti, 2015. Masalah Kependekan (Stunting) pada Anak Balita: Analisis
Prospek Penanggulangannya di Indonesia. Bogor: IPB Press. 122 hal.

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Oktiva, B.R., dan Ardhani, M. 2017. Perbedaan kadar zinc pada anak stunting dan
non stunting usia 12-24 bulan di Kelurahan Tambak Wesi Kenjeran, Surabaya.
Jurnal Open Access. 1(1) : 133-142.

Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras


dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran. 2010;
54-64; 93-95; 111-112.

Ramadhan, A.G., 2010, Serba Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut, Jakarta : Bukune

Ramadhani, Amilia,. Novianti, Dian Agus Imam., Kusuma, Fani Djati. 2018, Upaya
Peningkatan Kesehatan Gigi Dan Mulut Melalui Pendekatan Kuratif Di Sekolah
Dasar Negeri 2 Susukan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. No.
ISBN: 978 - 602 - 1643 – 617:70

Rr. Dewi Ngaisyah. 2015. Hubungan Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting
Pada Balita Di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunung Kidul. Jurnal Medika Respati.
34

Rr. Vita N. Latif & Nor Istiqomah. 2017. Determinan Stunting Pada Siswa Sd Di
Kabupaten Pekalongan. Unnes Journal of Public Health 6 (1).

Sitinjak, A.C.H., Gunawan, P.N., dan Anindita, P.S. 2019. Hubungan status gizi
dengan erupsi gigi molar pertama permanen rahang bawah pada anak usia 6-7
tahun di SD Negeri 12 Manado. Jurnal e-Gigi. 7(1):

Sugiyono. 2014. Statistika untuk penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Tarigan, Rasinta. 2013. Karies Gigi. Ed 2. Jakarta: EGC.

Taupiek Rahman, Rosihan Adhani, Triawanti. 2016. Hubungan Antara Status Gizi
Pendek (Stunting) Dengan Tingkat Karies Gigi. Dentino Jurnal Kedokteran
Gigi. Vol I. No 1 Hal : 88 – 93..

Anda mungkin juga menyukai