OLEH :
SUYANTO
(Koordinator Mata Kuliah Metodologi Penelitian)
i
BAB 1
2
Lembar daftar tabel berisi urutan tabel yang terdapat pada proposal
penelitian. Nomor tabel menggambarkan nomor Bab dan nomor urut tabel,
contoh : Tabel 1.1 artinya tabel pertama pada Bab I (lampiran 5).
5. Daftar Gambar atau Skema
Lembar daftar gambar berisi urutan gambar yang terdapat pada proposal
penelitian (lampiran 6). Nomor gambar mengikuti ketentuan yang sama
seperti penomoran tabel.
6. Daftar Lampiran
Lembar daftar lampiran berisi urutan lampiran yang terdapat pada proposal
penelitian. Masing-masing lampiran mempunyai urutan halaman tersendiri
(lampiran 7)
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
Pada bab ini dijelaskan rincian secara teori, fakta maupun hasil penelitian
terkait yang berhubungan dengan masalah penelitian. Sumber bisa diambil
dari buku, majalah, jurnal, internet maupun koran edisi terbaru. Ditulis secara
sestematis sehingga bisa dibuat suatu kerangka teori yang merupakan intisari
dari seluruh tinjauan pustaka yang ditulis, yang nantinya akan dipakai
sebagai kerangka konsep penelitian.
B. Kerangka Teori
Merupakan intisari (garis besar) dari seluruh tinjauan teori yang ditulis dan
akan menuntun peneliti dalam meneliti serta menganalisa data.
C. Hipotesis
Hipotesis dibuat berdasarkan kerangka konsep dan merupakan jawaban
sementara terhadap masalah penelitian dan perlu diuji kebenarannya secara
empiris maupun secara statistik. Pada penulisan hipotesis, peneliti
menentukan apakah akan menetapkan hipotesis nol atau alternatif,
tergantung dari prediksi peneliti terhadap hasil penelitian yang akan
dilakukan.
5
dilakukan. Desain penelitian yang digunakan harus sesuai dengan tujuan dan
kerangka konsep penelitian.
D. Populasi dan sampel penelitian
Menjelaskan obyek penelitian, populasi, sampel, prosedur dan teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian sebagai unit analisis.
Memuat juga kriteria inklusi dan eksklusi yang merupakan daftar
kekhususan yang esensial dari anggota populasi yang menjadi target
penelitian.
E. Tempat dan waktu penelitian
Jelaskan secara singkat tempat dan waktu penelitian akan dilaksanakan.
F. Definisi Operasional dan Definisi Istilah
Definisi operasional ditulis dalam bentuk tabel dengan kolom yang terdiri
dari :
1. Variabel penelitian
2. Definisi operasional
3. Instrumen
4. Kategori
5. Skala ukur (lampiran 13)
Definisi istilah mendefinisikan variabel atau obyek yang akan diteliti
sehingga bersifat spesifik (tidak berintrepetasi ganda), terukur
(observable/measurable).
G. Instrumen/ Alat pengumpulan data
Tuliskan data yang akan dikumpulkan dan diuraikan instrumen penelitian
yang akan digunakan dan cara penyusunannya serta dilampirkan. Uraikan
pula bagaimana proses validitas dan reliabilitas instrumen. Apabila
menggunakan instrumen yang sudah digunakan sebelumnya, perlu
mencantumkan nilai validitas dan reliabilitas instrumen sebelumnya.
H. Metode Pengumpulan Data
Cara yang digunakan untuk memperoleh data yang diinginkan. Dapat
dengan membagikan kuesioner, pengamatan, intervensi, pengukuran, dan
metode lain yang sesuai dengan rancangan penelitian.
6
I. Rencana Analisis data
Uraikan bagaimana data yang terkumpul akan diubah dan dianalisis.
Menyebutkan metode statistik yang akan digunakan dan menentukan tingkat
kemaknaan, kemudian rencanakan cara mempresentasikan data.
J. Etika penelitian
Etika penelitian merupakan suatu keharusan pada saat akan memulai suatu
penelitian untuk menjaga kerahasiaan dan memberi keamanan pada
responden, misalnya anonymity, confidentiality, dll.
1. Daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka menerangkan semua pustaka yang telah dijadikan
sumber dalam penyusunan usulan penelitian dan telah dicantumkan dalam
teks usulan penelitian. Cara penulisan mengacu pada ketentuan American
Psychologist Association (APA). Penulisan daftar pustaka dan kutipan
menggunakan soft ware Mendeley. Tujuan utama penyajian daftar pustaka
adalah memberikan informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan
mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam usulan penelitian.
Daftar pustaka yang diambil dari buku maksimal terbitan 10 tahun terakhir.
Sedangkan bila diambil dari artikel atau jurnal penelitian, maksimal terbit 5
tahun terakhir.
7
Contoh penulisan daftar pustaka dari buku adalah sebagai berikut:
1) Buku dengan satu penulis
Bandura, A.J. (2017). Social learning theory (6th ed.). Englewood
Cliffs, New Jersey : Prentice Hall
1) Nama penulis meliputi nama akhir penulis, abjad awal nama awal
dan tengah (bila ada)
2) Tahun penerbitan
3) Judul penulisan
4) Nama jurnal / kumpulan karangan (cetak miring / italic)
5) Jilid / volume
6) Nomor penerbitan yang ditulis dalam tanda kurng
7) Halaman yang dikutip
Contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal dan kumpulan karangan
ilmiah
Regier, A.A., Narrow, W.E., & Rae, D.S. (2016). The epidemiology of
anxiety disorder : the epidemiology cathment area (ECA)
experience. Journal of Psychiatric Research, 24 (suppl. 2), 3-
14
c. Referensi dari website :
Barnas, G.W., Boer, W.H., & Koomnas, H.A. (2012). Hemodynamic
patterns and spectral analysis of heart rate variability during
dialysis hypotension.
http://jasn.asnjournals.org/cgi/content/abstract/10/12/2577.
Diunduh 10 Maret 2012.
d. Referensi dari surat kabar :
Untuk artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah
dengan menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan dan tahun
di dalam tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor
halaman.
Contoh :
Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko kematian
akibat gagal jantung. (15 Juli, 2013). Kompas, hlm 1 & 8.
Daftar pustaka diberikan nomor halaman (lampiran 14).
9
2. Lampiran
Bagian ini diawali dengan halaman yang ditulis kata LAMPIRAN ditengah
bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Isi lampiran
mencakup hal-hal penting yang diperlukan untuk melengkapi penjelasan,
antara lain :
a. Instrumen yang digunakan
10
BAB II
A. Kertas
Kertas yang dipakai adalah kertas HVS putih dengan berat 80 gram dan
berukuran kwarto (A4). Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doslah
(doorslag) dengan warna hijau muda berlogo FIK UNISSULA.
B. Bidang pengetikan
Pengetikan dilakukan pada bidang kertas dengan margin atas 4 cm, margin kiri
4 cm, margin bawah 3 cm, dan margin kanan 3 cm. Pengetikan hanya dilakukan
pada satu muka kertas atau tidak boleh bolak-balik. Setiap bab dimulai dengan
halaman baru. Judul bab diketik pada atas bidang pengetikan, disusun secara
tengah. Huruf pada bab adalah kapital. Jarak antara judul bab dengan kalimat
naskah adalah 2 (dua) spasi.
C. Bentuk dan ukuran huruf
Bentuk huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan style normal,
ukuran font sebagai berikut:
a. Naskah 12
b. Judul bab 12
c. Judul 14 (tergantung panjang pendeknya judul)
d. Untuk bentuk huruf pada istilah-istilah khusus penulisannya dengan
menggunakan cetak miring (italic)
e. Warna tinta hitam
D. Jarak antar baris
Jarak antar baris yang digunakan adalah 2 (dua) spasi. Kecuali jarak antara judul
tabel dengan tabel adalah 1 (satu) spasi, ukuran font 12 dicetak bold. Tulisan
dalam tabel menggunakan spasi 1 (satu) ukuran font 10. Jarak antar baris yang
digunakan dalam abstrak dan daftar pustaka adalah 1 (satu) spasi.
11
E. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Kecuali pada istilah-istilah
khusus yang masih diperlukan untuk menggunakan bahasa aslinya maka
penulisan dilakukan sesuai dengan aturan bahasa aslinya.
F. Indentasi
Indentasi pada tiap paragraf dihitung 7 ketuk dari batas tepi kiri.
G. Penomoran halaman
Nomor halaman menggunakan huruf arab dimulai dari 1 dan seterusnya. Nomor
halaman diletakkan pada bagian kanan atas halaman. Sedangkan untuk
halaman yang mempunyai judul bab diletakkan pada bagian tengah bawah
halaman. Kecuali pada halaman-halaman sebelum BAB I menggunakan angka
romawi kecil dan diletakkan pada bagian tengah bawah halaman.
Catatan: lampiran tidak diberi nomor halaman, cukup diberi nomor lampiran.
H. Penomoran sub bab
Penomoran atau pemberian tanda pada judul sub bab atau anak sub bab harus
konsisten. Cara yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
I
A
1
a
1)
a)
(1)
(a)
I. Cara penulisan kutipan
1. Sumber kutipan dari naskah publikasi :
Kutipan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang
pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasikan sebelumnya oleh penulis
harus ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada
artikel asli. Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir penulis, tahun dan
12
halaman yang memuat informasi tersebut didalam tanda kurung atau nama
diluar tanda kurung.
Contoh kutipan langsung :
“Satu elemen penting dari komunitas yang sehat adalah komunitas yang
kompeten (Wass, 2014).
Menurut Wass (2014) “Satu elemen penting dari komunitas yang sehat
adalah komunitas yang kompeten”.
13
Contoh :
............................... (Brown, 2017).
Contoh :
Green dari Kreuter (2011, dalam Wass, 2014) mengemukakan
“pendidikan memegang peran sentral di dalm promosi kesehatan.”
Jika kutipan tersebut tidak langsung cukup mencantunkan nama akhir dan
tahun saja.
Contoh :
Green dari Kreuter (2011, dalam Wass, 2014) mengatakan bahwa di
dalam promosi kesehatan pendidikan memegang peranan penting.
3. Cara kutipan di dalam naskah karya tulis ilmiah
a. Kutipan singkat yaitu kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam
teks dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir
kutipan. Namun jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan
tanda petik tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut.
Contoh :
“satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah komunitas
yang kompeten”(Wass, 2014)
b. Kutipan panjang yaitu 40 kata atau lebih, diketik pada paragraph
tersendiri tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab
kedalam.
Contoh :
Menurut Conttrell (2012, dalam Wass, 2014): definisi komunitas
yang kompeten adalah salah satu dari beberapa komponen komunitas
berikut : (1) mampu berkolaborasi secara efektif dalam
mengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas; (2) dapat
mencapai kesepakatan dalam penetapan tujuan dan prioritas; (3)
dapat menyetujui dan berarti untuk implementasi tujuan yang
14
disepakati; dan (4) dapat berkolaborasi secara efektif di dalam
melakukan tindakan yang dibutuhkan.
Untuk bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan,
maka bagian tersebut diganti tiga titik ... apabila bagian tersebut terletak
di akhir kalimat menjadi empat titik dengan titik terakhir.
4. Cara penulisan kutipan dari beberapa penulis/ sumber yang berbeda dan
tahun penerbitannya dalam satu kalimat
Gray, Watt dan Blass (2010) dan Jhonston, et al (2013) menjelaskan .......
Atau
(Gray, Watt, & Blass, 2010; Johnston, et al, 2013)
5. Cara penulisan kutipan jika karya nama belakang penulisnya sama dengan
kutipan sebelumnya maka kutipan berikutnya perlu dicantumkan nama
depan dari penulisnya. Jika ada dalam satu kutipan maka nama depan kedua
penulis dituliskan.
Contoh: D.M. Smith (2013) dan P.W. Smith (2017)........................
6. Cara penulisan kutipan nama penulis di dalam naskah karya tulis ilmiah.
Untuk artikel yang ditulis oleh satu sampai enam orang penulis, maka
nama keluarga/ nama belakang penulis disebutkan semua. Apabila nama
penulis ditulis dalam kalimat baik di awal maupun di tengah kalimat dan
penulis lebih dari satu, maka diberikan kata penyambung ‘dan’ sebelum
nama yang terakhir.
Contoh :
Menurut Pender, Murdaugh, dan Parsons (2012) kesehatan dapat
dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu.
Jika nama penulis, ditulis di belakang kalimat (dalam tanda kurung) kata
‘dan’ ditulis dengan symbol ‘&’.
Contoh :
Kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu
(Pender, Murdaugh & Parsons, 2012)
15
Apabila lebih dari enam orang, maka ditulis nama akhir penulis pertama
dan diikuti kata et al. (tahun).
Contoh :
Parsons et al.(2020).............................
Atau ..................................... (Parsons et al., 2020).
16
LAMPIRAN. 1.a. Contoh halaman sampul (proposal )
Oleh:
Wahyudi
NIM: 2020.18.2087
2
LAMPIRAN 1c. Contoh halaman persetujuan
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal berjudul:
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/ AIDS DENGAN
PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA
DI SEMARANG
Pembimbing Tanggal :
………………
3
LAMPIRAN 2. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………………............ ..... i
KATA PENGANTAR …………………………………………….................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………................... iv
DAFTAR TABEL ………………………………………………................... v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………...................... vi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………................... vii
viii
BAB I : PENDAHULUAN ix
A. Latar Belakang …………………………………………………. . x
B. Rumusan Masalah ………………………………………………..
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………...
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………. 1
E. Bidang Ilmu ……………………………………………………... 2
3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 4
A. HIV/AIDS ………………..………………………….………….. 5
1. Pengertian…………. ………………………………………….
2. Penyebab………………... ……………………………………
3. Dst… 6
B. Asuhan Keperawatan………………………………………..…... 6
1. Pengkajian……….. ……………………………………..…… 7
2. Dst………. 8
9
10
Dst…
vi
4
LAMPIRAN 5. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
vii
5
LAMPIRAN 6. Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
viii
6
LAMPIRAN 7. Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
ix
7
LAMPIRAN 8. Contoh Lembar Definisi Operasional
8
LAMPIRAN 9. Contoh daftar pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A.A. A. (2018). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Jakarta
: Salemba Medika