Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KAJIAN PUSTAKA

TUGAS II

1. Bentuk Dan Format Pelaporan Penelitian

1
1

1
1

FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN


BAGIAN AWAL
1. Halaman sampul
lambang Universitas , judul, nama peneliti, nama Universitas, wilayah,
tahun.
2. Lembar Persetujuan
Berisi, Hasil penelitian oleh, ini telah disetujui untuk dikompetisikan
pada.... Nama lengkap pembimbing 1 dan pembimbing 2, serta tanda
tangan keduanya.
3. Abstrak
Berisi latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan,
hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik, serta jika ada saran
yang diajukan.
Note: Pembuatan abstrak dilakukan ketika peneliti telah sampai pada
kesimpulan dari penelitian. Abstrak berisi garis besar dari penelitian
yang dilakukan peneliti.
4. Kata pengantar
Berisi ucapan syukur, ringkasan penelitian, ucapan terimakasih, harapan
kritik dan saran yang membangun.
5. Daftar isi
Memuat judul bab, judul subbab, judul anak subbab yang disertai
nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Semua judul bab
diketik dengan huruf capital.
6. Daftar tabel
Memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman untuk setiap
tabel. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan
spasi tunggal, antara judul tabel yang satu dengan judul tabel yang lain
di beri jarak 2 spasi.
7. Daftar gambar
Cantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat
pemuatannya dalam teks.

BAB 1 PENDAHULUAN
1 A. Latar Belakang Penelitian
Diuraikan tentang garis besar hal yang akan diselidiki/diamati, mengapa
diselidiki, bagaimana menyalidikinya dan untuk apa diselidiki atau
diteliti.
1 B. Identifikasi Masalah
Menguraikan lebih jelas tentang masalah yang telah ditetapkan pada
latar belakang penelitian. Di dalamnya berisi rumusan eksplisit masalah
yang terkandung pada suatu fenomena. Perumusannya diurut sesuai
dengan urutan intensitas pengaruhnya dalam topic penelitian.
Bentuknya biasanya berupa kalimat pertanyaan.
1 C. Batasan masalah
Penggunaannya agar permasalahan yang akan dibahas tidak melebar,
dengan pembatasan masalah jenis atau sifat hubungan antara variabel
yang timbul dalam perumusan masalah, dan subek penelitian semakin
kecil ruang lingkupnya. Batasan masalah biasanya diuraikan dalam
bentuk kalimat pernyataan.
1 D. Rumusan masalah
Merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyanpertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya, pernyataan yang
lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti
berdasarkan identifikasi masalah. Dalam format kalimat Tanya.
Rumusan masalah yang baik akan menampilkan variabel yang akan
diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variable tersebut, dan subjek
penelitian.
1 E. Tujuan penelitian
Maksud atau hal-hal yang ingin dicapai, serta sasaran yang dituju oleh
peneliti. Di tuangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
1 F. Kegunaan Penelitian
Harapan yang berkaitan dengan hasil penelitian, baik praktis maupun
teoritis. Sampai seberapa jauh hasil penelitian bermanfaat dalam
kegunaan praktis, serta pengembangan sesuatu ilmu sebagai landasan
dasar pengembangan selanjutnya. Harus ada keseimbangan antara
kegunaan hasil penelitian untuk aspek ilmu dengan aspek praktis
G. Kerangka Pemikiran
Uraikan cara mengalirkan jalan pikiran peneliti menurut kerangka teori
dan kerangka konsep yang logis, dengan kerangka berpikir deduktif.
Biasanya disajikan dalam bentuk diagram alur.

BAB II KAJIAN PUSTAKA


1. Kajian pustaka memuat dua hal pokok
1. Definisi teoritis tentang objek / variable yang diteliti.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi variabel atau unit yang ingin kita
teliti.
2. Pemilihan bahan kajian pustaka didasarkan pada dua criteria:
1. Prinsip kemuthakiran (kecuali untuk penelitian historis)
2. Prinsip relevansi.
Setiap keterangan yang diperoleh dari sumber pustaka dan dicantumkan
dalam karya tulis wajib diikuti keterangan acuan (rujukan).
3. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang akan
diidentifikasikan. Bentuk kalimatnya adalah kalimat pernyataan
menurut ketentuan proporsional, yaitu kalimat yang terdiri dari dua
variable. Hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan
kajian pustaka, karena pada dasarnya hipotesis penelitian adalah
rangkuman dari kesimpulan teoritis yang diperoleh dari kajian pustaka.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode yang digunakan
B. Rancangan Penelitian
Strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data
yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan peneliti.
C. Instrumen penelitian
Kemukakan instrument yang digunakan untuk mengukur variable,
setelah itu dipaparkan prosedur pengembangan instrument pengumpul
data atau pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
D. Teknik pengumpulan data
Bagian ini menguraikan:
1. Langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
2. Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses
pengumpulan data.
3. Jadwal serta waktu pelaksanaan pengumpulan data.
E. Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN
1 A. Deskripsi data
Uraikan masing-masing variable yang diteliti. Dalam deskripsi data
untuk masing-masing vaiabel dilaporkan hasil penelitian yang telah
diolah dengan teknik statistic deskriptif, seperti : distribusi frekuensi,
grafik atau histogram, nilai rerata, simpang baku, dll.
1 B. Pengujian hipotesis

BAB V PEMBAHASAN & ANALISA


Tujuan dari bab pembahasan ini adalah :
1. Menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan
penelitian dicapai.
2. Menafsirkan temuan penelitian.
3. Menganalisis hasil penelitian.
4. Mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan
yang telah mapan.
5. Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru.
6. Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan
temuan penelitian.
BAB V PENUTUP
1 A. Kesimpulan
Kesimpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan
penelitian. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan.
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap
1 B. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan
penelitian, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran dapat
ditunjukkan pada suatu instansi seperti pemerintahan, lembaga, ataupun
swasta, ataupun pihak lain yang dianggap layak.
2. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
1. Baris pertama di mulai pada margin sebelah kiri, baris kedua dan
selanjutnya di mulai dengan 3 ketukan ke kanan.
2. Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
3. Daftar pustaka diurut berdasar abjad huruf pertama nama penulis.
4. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip,
nama penulis harus dicantumkan ulang
Teknik:
1. Nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga.
2. Tahun terbit karya ilmiah yang bersangkutan.
3. Judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf
pertama tiap kata kecuali untuk kata sambung dan kata depan, ditulis
dengan format huruf miring.
4. Data publikasi berisi nama tempat kota dan nama penerbit.
Contoh:
Hadi, Sutrisno. 1984. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada.

Sumber Pustaka
http://www.fileden.com/files/2009/10/18/2608243/PERSYARATAN
%20LKIR.pdf

SOAL MID TEST KAJIAN PUSTAKA


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
1. Jelaskan tujuan dan fungsi mempelajari kajian pustaka
Dalam penelitian terlebih penelitian mempelajari kajian pustaka
memiliki beberapa fungsi meliputi; (1) mengetahui sejarah masalah
penelitian, (2) membantu memilih prosedur, (3) memahami latar
belakang teoritis masalah penelitian, (4) mengetahui manfaat
penelitian

sebelumnya,

(5)

menghindari

duplikasi,

dan

(6)

memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian.


2. Jelaskan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian
kuantitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang

bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan


pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di
lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar
antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
penelitian

kualitatif.

Dalam

penelitian

kuantitatif,

penelitian

berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan


atau penolakan terhadap teori yang digunakan; sedangkan dalam
penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan teori
yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu
teori.
Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif daripada penelitian
atau survei kuantitatif dan menggunakan metode sangat berbeda
dari

mengumpulkan

informasi,

terutama

individu,

dalam

menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat


dari jenis penelitian ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka
berakhir dilakukan dalam jumlah relatif kelompok kecil yang
diwawancarai secara mendalam.
#
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang
sistematis

terhadap

bagian-bagian

dan

fenomena

serta

hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah


mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,
teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena
alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang
fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis
dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif banyak dipergunakan baik dalam
ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial, dari fisika dan biologi
hingga sosiologi dan jurnalisme. Pendekatan ini juga digunakan
sebagai cara untuk meneliti berbagai aspek dari pendidikan.
Istilah penelitian kuantitatif sering dipergunakan dalam ilmu-ilmu
sosial untuk membedakannya dengan penelitian kualitatif.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data
kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal
dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab
atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan
frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Sebagai contoh:
240 orang, 79% dari populasi sampel, mengatakan bahwa
mereka lebih percaya pada diri mereka pribadi masa depan
mereka dari setahun yang lalu hingga hari ini. Menurut ketentuan
ukuran sampel statistik yang berlaku, maka 79% dari penemuan
dapat diproyeksikan ke seluruh populasi dari sampel yang telah

dipilih. pengambilan data ini adalah disebut sebagai survei


kuantitatif atau penelitian kuantitatif.
Ukuran sampel untuk survei oleh statistik dihitung dengan
menggunakan rumusan untuk menentukan seberapa besar
ukuran sampel yang diperlukan dari suatu populasi untuk
mencapai hasil dengan tingkat akurasi yang dapat diterima. pada
umumnya, para peneliti mencari ukuran sampel yang akan
menghasilkan temuan dengan minimal 95% tingkat keyakinan
(yang berarti bahwa jika Anda survei diulang 100 kali, 95 kali dari
seratus, Anda akan mendapatkan respon yang sama) dan plus /
minus 5 persentase poin margin dari kesalahan. Banyak survei
sampel dirancang untuk menghasilkan margin yang lebih kecil
dari kesalahan.
Beberapa survei dengan melalui pertanyaan tertulis dan
tes, kriteria yang sesuai untuk memilih metode dan teknologi
untuk mengumpulkan informasi dari berbagai macam responden
survei, survei dan administrasi statistik analisis dan pelaporan
semua layanan yang diberikan oleh pengantar komunikasi.
Namun, oleh karena sifat teknisnya metode pilihan pada survei
atau penelitian oleh karena sifat teknis, maka topik yang lain
tidak tercakup dalam cakupan ini.
3. Dalam Penulisan suatu karya tulis

diperlukan adanya

penalaran yang ilmiah. Sebutkan dan jelaskan penalaran


tersebut.
Menurut prosesnya, penalaran dibedakan menjadi dua.
a. Penalaran induktif

Secara formal dapat dikatakan bahwa induksi adalah


proses penalran untuk sampaipada suatu keputusan, prinsip,
atau sikap yang bersifat umum dan khusus, beradasarkan
pengamatan atas hal-hal yang khusus.
Proses induksi dapat dibedakan :
1. Generalisasi,

ialah

proses

penalaran

berdasarkan

pengamatan atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu


untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian
dari gejala serupa.
2. Analogi, adalah suatu proses penalaran untuk menarik
kesimpulan

tentang

kebenaran

suatu

gejala

khusus

berdasarkan kebenaran gejala khusus lain yang memiliki


sifat-sifat esensial yang bersamaan.
3. Hubungan sebab akibat, Penalaran dari sebab ke akibat
mulai

dari

diketahui.

pengamatan
Berdasarkan

terhadap
itu,

kita

suatu
menarik

sebab

yang

kesimpulan

mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan.


b. Penalaran deduktif
Penalaran deduktif didasarkan atas prinsip, hukum, atau
teori yang berlaku umum tentang suatu hal atau gejala.
Berdasarkan prinsip umum itu, ditarik kesimpulan tentang
sesuatu yang khusus, yang merupakan bagian dari hal atau
gejala itu. jadi, penalaran deduktif bergerak dari hal atau gejala
yang umum menuju pada gejala yang khusus.

4. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 langkah-langkah dalam


penelitian kuantitatif
Tahapan-tahapan penelitian kuantitatif:
Tahap 1: Tahap Konseptual (Merumuskan dan membatasi
masalah, meninjau kepustakaan yang relevan, mendefinisikan
kerangka teoritis, merumuskan hipotesis).
Tahap ini termasuk merenungkan, berpikir, membaca, membuat
konsep, revisi konsep, teoritisasi,

bertukar pendapat, konsul

dengan pembimbing, dan penelusuran pustaka.


Tahap 2: Fase Perancangan dan Perencanaan (memilih
rancangan penelitian, mengidentifikasi populasi yang diteliti,
mengkhususkan metode untuk mengukur variabel penelitian,
merancang rencana sampling, mengakhiri dan meninjau rencana
penelitian, melaksanakan pilot penelitian dan membuat revisi).
Peneliti menentukan metode yang digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.
Tahap 3: Fase Empirik (pengumpulan data, penyiapan data untuk
analisis)
Tahap 4: Fase Analitik (analisis data, penafsiran hasil)
Tahap 5: Fase Diseminasi
Pada fase diseminasi dilakukan juga proses penggunaan temuan
yang dilakukan oleh peneliti sendiri atau pihak lain yang mencoba
memanfaatkan setelah mengetahui dari proses diseminasi.

Sumber Referensi :

Polit; D.F. & Hungler; B.P. (1999). Nursing Research.Principles and


Methods. 6th ed. Lippincott. NY-Baltimore-Philadelphia
http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/kajian-pustaka-dan-kerangka
-teori-syarat-mutlak-dalam-sebuah-penelitian/
http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kuantitatif
http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualitatif
http://jumanta.com/download/doc_download/15-pertemuan7c-proses-pen
alaran-ilmiah.html

Anda mungkin juga menyukai