Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yolanda Oktavia

NIM : 1811240098
Jurusan/Prodi : Tarbiyah/PGMI
Mata Kuliah : Magang 1

A. Profil Sekolah yang di Observasi


 Nama Sekolah : SD Negeri 4 Bumirejo
 Nomor Induk Sekolah : 1010305120018
 Nomor Statistik Sekolah : 100130
 Propinsi : 05
 Otonoomi Daerah : 13
 Kecamatan : Kebumen
 Desa / Kelurahan : Bumirejo
 Jalan dan Nomor : Cemara Kebumen Nomor: 29
 Kode Pos : 54316
 Telepon :KodeWilayah (0287) nomor (5506035)
 Daerah : Perkotaan
 Status sekolah : Negeri
 Kelompok Sekolah : Imbas
 Akreditas :B

B. Metode Penelitian/ Observasi


Metode lapangan adalah metode penelitian dimana proses pengumpulan data dilakukan
dengan terjun langsung ke lapangan, metode ini meliputi:
a. Metode observasi: Metode dimana peneliti mengadakan tinjauan langsung ke lokasi.
b. Metode Wawancara: Metode diamana peneliti mengadakan tinjauan langsung ke lokasi
untuk mengadakan tanya jawab (wawancara) secara langsung dengan pihak yang
bersangkutan.
C. Hasil Pengamatan dan Observasi
1. Kedisiplinan Peserta Didik
Siswa yang piket biasanya datang sebelum pukul 07.00 dan langsung
membersihkan ruangan kelas. Siswa SDN 4 Bumirejo juga disiplin dalam hal kebersihan.
Hal tersebut tercermin dari beberapa hal yaitu:
 adanya rak sepatu di depan setiap ruang kelas yang selalu tertata rapi.
 Adanya pencuci tangan di depan setiap kelas yang sering digunakan siswa ketika
tangan mereka kotor.
 Parkiran sepeda siswa yang tertata rapi dengan penataan yang teratur.
 Siswa yang membuang sampah di tong sampah sesuai bahan asal sampah.

2. Hubungan Sosial Peserta Didik


a. Guru dengan murid
Hubungan antara guru dan murid terjalin sangat baik. Guru menyayangi
murid-muridnya dengan selalu memberikan perhatian pada murid dan membantu
murid bila mengalami kesulitan belajar maupun masalah lain. Sedangkan murid
menghormati guru sebagai orang tua kedua setelah orang tua di rumah. Mereka saling
terbuka satu sama lain dan terlihat begitu akrab.
b. Murid dengan murid
Hubungan murid dengan murid terlihat baik, walaupun kadang timbul
perselisihan atau pertengkaran kecil antar murid. Namun hal itu wajar terjadi pada
murid-murid usia SD. Pada jam istirahat murid-murid keluar kelas dan bermain
bersama di halaman sekolah dengan riang gembira. Mereka berbaur tanpa
membedakan tingkatan kelas.

3. Sikap Peserta Didik terhadap Warga Sekolah


Sikap peserta didik terhadap warga sekolah lain terlihat baik, baik kepada guru,
karyawan, kepala sekolah dan teman lain. Peserta didik patuh dan sopan terhadap guru,
baik wali kelasnya sendiri maupun guru lain. Peserta didik juga sangat menghormati
kepala sekolah. Sedangkan terhadap karyawan, peserta didik juga terlihat sopan dan tetap
bersahabat. Dan terhadap teman lain, peserta didik terlihat akrab baik dengan teman
sebaya, adik kelas maupun kakak kelas.

4. Permasalahan Peserta Didik


Permasalahan yang ditemui di SD Negeri 4 Bumirejo tidak jauh berbeda dengan
masalah-masalah yang sering dijumpai di sekolah pada umumnya, namun masalah yang
paling dominan aterdapat di kelas 4,antara lain:
a. Siswa laki-laki yang malas.
Siswa laki-laki di kelas IV lebih pasif dibanding anak perempuan. Siswa laki-laki
sering ribut sendiri dan tidak mendengarkan penjelasan guru. Mereka juga kadang
lupa mengerjakan PR dari guru.
Ketika terdapat peserta didik yang bermasalah, guru berusaha menangani peserta
didik itu sendiri. Dan berusaha mencari jalan keluar yang paling baik. Misalnya pada
kasus ini, siswa laki-laki yang malas selalu dinasehati dan diberi motivasi untuk terus
bersemangat dan belajar. Selain itu guru memberikan PR pada siswa dan sanksi pada
siswa yang tidak mengerjakan PR. Hal ini bertujuan agar siswa lebih rajin dan belajar
di rumah, khususnya siswa laki-laki.
b. Kondisi psikologis Rahmah
Rahmah merupakan siswa kelas IV yang mengalami gangguan psikologis karena
banyaknya masalah keluarga yang ia alami. Dia sering mengasingkan diri dan kondisi
mentalnya yang tidak stabil. Dia sering marah jika merasa terganggu, bahkan ia
pernah pingsan di kelas karena rasa marah yang dipendam pada teman. Kondisi
psikologis Rahmah yang terganggu membuat proses pembelajaran terasa kurang
nyaman. Pada kasus Rahma, guru berusaha menanganinya dengan mengundang wali
murid Rahma ke sekolah guna mencari informasi lebih lanjut tentang Rahma dan
permasalahan keluarganya.

Referensi: https://www.academia.edu/24177564/Laporan_Magang_1

Anda mungkin juga menyukai