Di Susun Oleh:
NAMA : SUSANTI PASARIBU S.Pd
NO. UKG: 201503767451
KELAS/SEMESTER : III/2
BAB III
PENGUMPULAN DAN PRESENTASE DATA
PENGUMPULAN DATA
Uuntuk memberikan nasehat yang baik kepada siswa yang mengalami kesulitan, data yang memadai
harus dikirimkan langsung ke dalam kelas untuk memenuhi kebutuhan analisis data. Oleh karena itu
kami mencoba menggunakan metode/teknik yang berbeda untuk mendapatkan gambaran situasi yang
lengkap dan lengkap. Permasalahan siswa dalam menggunakan alat pengumpul data sendiri yaitu :
1. Wawancara (interview) siswa dan wali kelas
2. Observasi perilaku siswa
3. Penyajian data
1. Wawancara (interview)
• Wawancara dengan wali kelas
Hasil diskusi dengan pihak wali kelas, bahwa hanya tiga anak yang benar-benar membutuhkan
bantuan dalam proses pembelajaran yang arus didukung dan siswa lainnya tidak boleh dibeda-
bedakan.
• Wawancara dengan teman sekelas
Dimata teman-temannya, ketiga anak ini adalah AM pendiam dan acuh terhadap temana yang sulit
untuk diajak bermain, JH adalah pembuat onar dan OS adalah seorang idiot dan sering diolok-olok
oleh teman-temannya.
• Wawancara Dengan Siswa yang bersangkutan
Ketiga anak ini diperlakukan berbeda Ketika diajak bicara, misalnya AM dia termsuk anak yang
pendiam dan mengaku takut dan malu untuk berbuat apapun, menurut JH dia sering bertengkar karena
sering diejek oleh teman-temannya, dan OS hanya tersenyum dan mengangguk. Dia hanya
mengangguk seiring perubahan sikapnya, terkadang merespon dengan lembut dan terkadang terlihat
kebingungan.
2. Observasi perilaku siswa
Observasi yang dikutip disini mencakup seluruh gejala yang mengalami kesulitan menghadiri
kesulitan. Observasi meliputi aspek sikap dan perhatian pada saat pembelajaran. Berikut hasil
observasinya yaitu:
• Pengaturan umum Sikap
Sikap AM saat guru bertanya dan meminta pendapat anak hanya diam, sikap JH sering bercerita
sambil guru menjelaskan dan menyela rekan-rekannya.
• Memperhatikan pelajaran dan guru
Selama di kelas, ketiga anak ini kurang kontak dengan guru. Namun JH aktif saat diskusi berlangsung
• Bagaimana menjawab guru
Sementara anak-anak AM memberikan respon yang cukup baik terhadap pelukan langsung, siswa JH
seringkali dimarahi karena kesulitan mendengarkan apa yang dikatakan gurunya, dan siswa OS
terkadang menerima apa yang dikatakan gurunya dan terkadang kesulitan mendengarkannya untuk
menerima. .Dengan menyajikan data ini, kami berpartisipasi dan mensosialisasikan pembelajaran
berkelanjutan secara langsung, kemudian fokus pada anak-anak yang kesulitan. Disana kami banyak
melihat dan bisa memahami bahwa ketiga anak ini sangat membutuhkan perhatian khusus dan cara
yang diajukan kepada ketiga pihak pun berbeda.
BAB IV
PROSEDUR PEMELIHARAAN
ANALISIS
Berdasarkan pengumpulan data yang disajikan pada BAB II, analisis data yang dilakukan berdasarkan
data tersebut dertujuan untuk mendapatkan wawasan tentang manajemen kasus dan mengidentiikasi
kelebihan dan kelemahan proses siswa, yaitu sebagai berikut:
1. Wawancara (interview)
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan para konsultan, dapat disimpulkan bahwa :
• AM tidak mau bersosialisasi/sulit bergaul
• JH sering menimbulkan masalah
• OS sikapnya yang berubah-ubah
2. Sintesis
Adapun faktor pendukung yaitu :
• Siswa berusaha terbuka dan berpartisipasi dalam percakapan dan memahami apakah guru
menerimanya secara langsung.
Adapun Faktor penghambat yaitu :
• Siswa tidak berkomunikasi dengan orang tua di rumah dan guru di sekolah..
3. Diagnosis
Mengingat uraian analisis dan sintesis data, penulis dapat menyimpulkan bahwa permasalahan yang
terjadi pada AM, JH dan OS ini disebabkan oleh faktor lain yaitu :
• Kurang Perhatiannya orang tua
• Lingkungan yang bebas
• Teman pengganggu
• Kesalahpahaman antara siswa bermasalah dengan temannya
4. Pragnosis
Hasil diagnosis di atas menunjukkan bahwa rencana dukungan yang diberikan kepada siswa
bermasalah adalah sebagai berikut :
• Nasihat sosial
• Nasihat dan motivasi yang tiada henti
BAB V
PENYEDIAAN BANTUAN DAN PENILAIAN
PELAKSANAAN BANTUAN
Bantuan tentu tidak akan dilaksanakan dengan cara ini, sehingga diperlukan perencanaan, meskipun
pelaksanaannya tidak semudah yang kita bayangkan. Upaya-upaya yang kami lakukan ketika
melakukan direct adalah:
1. Sertakan lebih dari satu kata kunci yang cocok dengan masalah yang dihadapi siswa
2. Ketika siswa mengucapkan kata ‘umpan’, kami mencoba mengulangi kata ‘umpan’ dan ketika
siswa mengucapkan kata tersebut berulang kali, kami mencoba mengajukan pertanyaan tentang
kata yang sering diucapkan.
3. Periksa keterampilan siswa dengan mengamati aktivitas kelas sehari-hari mereka selama empat
pertemuan bersama kami
4. Memantau aktivitas siswa untuk melihat apakah mereka dapat mengembangkan keterampilannya
PENILAIAN
Setelah mendukung siswa dengan layanan langsung untuk berhasil
• Siswa sadar akan perilakunya
• Lebih terbuka terhadap gurunya
• Berusaha untuk memperbaiki diri agar dditerima oleh teman-temannya
Dari segi ketidak berhasilannya :
Mengingat keterbatasan waktu dan kapasistas, masih terdapat kesenjangan dalam paya kami, yaitu
belum memberikan pelayanan yang maksimal dan menyeluruh kepada para siswa tersebut. Namun
kami telah melakukan segala upaya untuk memastikan kelancaran studi kasus ini
BAB VI
PELIMPAHAN TINDAK LANJUT
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam pendelegasian dan pemantauan kegiatan pendukung, Perlu
diketahui dan dipantau kemajuan siswa di masa depan. Karena keterbatasan waktu, kami
melaksanakan tugas PPG ini. Oleh karena itu kami berharap peran guru dan orang tua siswa dalam
kegiatan ini adalah memberikan perhatian yang lebih intens dan berkesinambungan kepada siswa
tersebut. Oleh karena itu, kami mengharapkan kita masing-masing untuk:
1. Guru dan otoritas sekolah memantau perkembangan, memberikan perhatian tidak hanya pada
pelajaran tetapi juga interaksi antar siswa, yang juga penting.
2. Guru dan orang tua perlu memastikan bahwa hasil yang baik tidak semata-mata disebabkan
oleh sekolah.
3. Orang tua diharapkan lebih memperhatikan anaknya, memberikan nasehat yang tak kenal
lelah, dan memilih teman yang baik
4. Siswa harus diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan bergaul
dengan teman-temannya sehingga tercipta lingkungan pergaulan yang baik.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Pengamatan yang kami lakukan selama SDN 15762 SIPAKPAHI AEK LOBU mencerminkan kami
sebagai guru masa depan bahan referensi masa depan. Permasalahan yang muncul di kelas, khususnya
di kelas III, merupakan hal yang wajar dan harus diselesaikan dengan cara yang berbeda-beda
tergantung permasalahannya.Tanggung jawab guru adalah menjaga anak-anak yang menunjukkan
kekurangan di kelas agar proses pembelajaran di kelas berjalan lancar. Secara keseluruhan,
pengamatan memungkinkan kami untuk mengidentifikasi perlunya dukungan khusus untuk anak-anak
penyandang disabilitas dan melacak motivasi guru yang mampu menggairahkan mereka pada gagasan
belajar dan mengendalikan perilaku mereka dengan memanggil orang tua untuk melihat apa yang
mereka lakukan. mereka melakukan itu yang juga bisa diberikan guru kepada sekolah. dilakukan di
rumah.
SARAN
Perubahan yang diperlukan bagi keberhasilan siswa dalam pembelajaran akademik memerlukan
unsur-unsur yang saling berhubungan, dan saya berharap unsur-unsur yang saling berhubungan
tersebut dapat memberikan dampak perubahan yang signifikan bagi siswa yang menantang, sebagai
berikut:
1. Guru dan otoritas sekolah memantau perkembangan, memberikan perhatian tidak hanya pada
pelajaran tetapi juga interaksi antar siswa, yang juga penting.
2. Guru dan orang tua perlu memastikan bahwa hasil yang baik tidak semata-mata disebabkan oleh
sekolah.
3. Orang tua diharapkan lebih memperhatikan anaknya, memberikan nasehat yang tak kenal lelah,
dan memilih teman yang baik
4. Siswa harus diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kemampuan bergaul dengan
teman-temannya sehingga tercipta lingkungan pergaulan yang baik.