Oleh:
Mustika Putri Ms
(2186208055)
Dosen Pengampuh
Drs.Komaruddin,M.Pd.I
Rasa syukur saya panjatkan kepada Allah, Pemilik Alam Semesta. Berkat izin-Nya,
saya telah menyelesaikan penelitian ini dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini adalah
tugas mata kulia Sosiologi Pendidikan. Penulisan Laporan ini ditujukan untuk memenuhi
tugas individu dari mata kuliah tersebut. Dalam penyusunan laporan ini, Saya menyadari
bahwa hasil laporan praktikum ini masih jauh dari kata sempurna.
Terakhir, saya berharap Hasil Laporan ini memberikan manfaat kepada pembaca.
Untuk itu,saya sangat senang sekali bila pembaca bersedia memberikan kritik dan saran. Agar
saya belajar untuk menulis makalah dengan baik di kemudian hari. Terima kasih.
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Syamsu Yusuf LN (2004: 24) menjelaskan bahwa: Siswa sekolah dasar pada
umumnya berusia 6 sampai 13.. Ada tiga ciri yang menonjol pada masa ini yaitu: dorongan
yang besar untuk berhubungan dengan kelompok sebaya, dorongan ingin tahu tentang dunia
sekitarnya, dan perkembangan fisik.
Pendapat di atas menujukkan bahwa anak pada usia 6 sampai dengan 13 dalam
perkembangannya memasuki usia sekolah dan pada masa ini anak memiliki dorongan yang
kuat untuk berhubungan dengan kelompok sebayanya, dorongan ingin tahu tentang dunia
sekitarnya, dan menyenangi permainan yang mengarah pada dunia pekerjaan.
Syamsu Yusuf LN (2004: 24-25) menjelaskan bahwa masa usia sekolah dasar sering
disebut sebagai masa intelektual atau masa keserasian bersekolah. Pada umur tertentu yang
menunjukkan anak matang untuk masuk sekolah dasar, sebanarnya sukar dikatakan karena
kematangan anak tidak ditentukan oleh umur semata-mata. Namun pada umur 6 atau 7 tahun,
pada umumnya anak telah matang untuk memasuki sekolah dasar. Pada masa keserasian
bersekolah ini secara relatif, anak-anak lebih mudah dididik daripada masa sebelum dan
sesudahnya. Masa ini dirinci lagi menjadi dua fase, yaitu:
1. Masa kelas-kelas rendah sekolah dasar, berkisar umur 6 atau 7 tahun sampai umur 9
atau 10 tahun, pada umumnya usia tersebutanak berada pada kelas 1 sampai kelas
III.
2. Masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar, berkisar umur 9 atau 10 tahun sampai umur 12
atau 13tahun, pada umumnya anak berada pada kelas III sampai dengan kelas VI.
Muhibin Syah (1995: 46) menjelaskan bahwa masa anak-anak (late childhoold)
berlangsung antara usia 6 sampai 12 tahun dengan ciri-ciri utama Memiliki dorongan untuk
keluar dari rumah dan memasuki kelompok sebaya (peer group).
Sesuai dengan pendapat di atas masa sekolah dasar adalah masa-masa anak senang
bersosialisasi dengan teman-teman sebaya serta senang membentuk kelompok-kelompok
sebaya untuk dapat bermain serta belajar. Anak akan merasa nyaman bila mereka dapat
diterinma dalam suatu kelompok dengan teman-teman sebayanya, dan sebaliknya anak akan
merasa tidak nyaman bila tidak bisa diterima dalam kelompoknya.
Pada masa sekolah ini anak ingin memiliki banyak teman. Anak ingin bersama
dengan kelompoknya, karena hanya dengan temannya anak dapat bemain dan berolah raga,
dan dapat memberikan kegembiraan. Sejak anak masuk sekolah sampai masa puber,
keinginan untuk bersama dan untuk diterima oleh kelompok menjadi semakin kuat. Hal ini
berlaku baik untuk anak laki-laki maupun perempuan.
B. Rumusan Masalah
2. Apa faktor-faktor yang menjadi penyebab perilaku sosial negatif di sekolah di Kelas 3
Sekolah Dasar Negeri 44 Oku.
3. Apa akibat apabila anak memiliki perilaku sosial negatif di Sekolah di Kelas 3 Sekolah
Dasar Negeri 44 Oku.
4. Apa pandangan pihak terkait tentang perilaku sosial negatif di sekolah di Kelas 3 Sekolah
Dasar Negeri 44 Oku.
C. Metode
3. Metode Angket
D. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian berada di Sd Negeri 44 Oku Pada Siswa Kelas 3B, yang terletak di
Perum Baturaja Permai, Kec. Baturaja Timur, Kab. Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan,
dengan kode pos 32111.
Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk
menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih selama
penelitian berlangsung melalui observasi dan wawancara. Kumpulan data yang diperoleh
dapat memudahkan peneliti untuk menjelaskan dan memastikan temuan penelitian.
N Pernyataan S SR KK P TP
O
1 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2 Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang
ditemukan
3 Datang tepat waktu
4 Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah
5 Mengerjakan/mengumpulkan tugas tidak sesuai dengan
waktu yang ditentukan
6 Tidak melaksanakan tugas individu dengan baik
7 Mengembalikan barang yang dipinjam
8 Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang
dilakukan
9 Menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan kita
sendiri
10 Tidak memaafkan kesalahan orang lain
11 Bersedia membantu orang lain asal diberi imbalan
12 Aktif dalam kerja kelompok
13 Mendahulukan kepentingan pribadi
14 Menghormati orang yang lebih tua.
15 Berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
16 Meludah di sembarang tempat.
17 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan
orang lain
18Ti Tidak meminta ijin ketika akan memasuki ruangan orang
lain atau menggunakan barang milik orang lain