Anda di halaman 1dari 19

DAMPAK PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING)

PADA INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN


DI TK ISLAM FATIMAH PEKANBARU

TITLE (ENGLISH VERSION), WRITTEN USING TNR-12 BOLD-ITALIC (IT CAN


BE MATCHED WITH THE TITLE OF RESEARCH), 12 WORDS MAXIMUM,
MIDDLE ALIGN

Santi Fahrima Hasibuan


(Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia)
Santifahrima354@gmail.com

Dra.Hj.Sariah,M.Pd
(Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia)
Alamat e-mail (Times New Roman 12, spasi 1)

Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan masih terdapat beberapa anak yang
perkembangan interaksi sosial nya belum berkembang dan perlu ditingkatkan karena
pada saat proses pembelajaran daring ada beberapa anak tidak dapat bertemu teman nya
secara langsung karena pembelajaran secara langsung dialihkan menjadi pembelajaran
daring anak hanya bertemu dengan teman melalui aplikasi tidak bertemu langsung
sehingga interaksi sesama teman kurang terjalin membuat anak merasa kesepian dan
mudah bosan, kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran daring terjadi
karena adanya kendala seperti jaringan sinyal yang susah, keaktifan orang tua dalam
peran sertanya mendampingi anak dalam belajar, kurangnya pengetahuan orang tua
dengan tekonologi informasi dan terdapat anak yang tidak mau mengerjakan tugas
biasanya terjadi karena anak merasa bosan dengan materi yang disampaikan atau anak
tidak senang dengan cara guru menyampaikan materi pembelajaran. Penelitian kualitatif
deskriptif bertujuan untuk mengetahui dampak pembelajaran daring pada interaksi
sosial anak usia 5-6 di TK Islam Fatimah Pekanbaru. Metode penelitian yang
digunakan peneliti ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif .Adapun teknik
pengumpulan data pada penelitian ini adalah Observasi. Dokumentasi. dan Wawancara
dan teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan reduksi data. display
data, dan verifkasi data.Adapun hasil penelitian yang diperoleh bahwa dalam proses
pembelajaran daring di TK Islam Fatimah Pekanbaru berdampak pada interaksi sosial
anak usia 5-6 tahun seperti anak tidak mau mengerjakan tugas , anak kurang antusias
dalam mengikuti pembelajaran, anak tidak dapat bertemu teman sehinggan merasa
kesepian dan merasa bosan karna tidak dapat berinteraksi langsung dengan teman.
Dalam hal ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi agar anak
tidak merasa bosan dan anak terus bersemangat. Orang tua juga harus memberi
semangat kepada anak agar mereka bersemangat untuk mengikuti proses pembelajaran
daring dan orang tua harus selalu mendampingi anak ketika proses pembelajaran
berlangsung atau mendampingi saat anak mengerjakan tugas.

Kata Kunci: Dampak pembelajaran daring. Interaksi sosial


Nama Penulis: Judul Artikel

Abstract
Abstract english version, written using Time New Roman-12, italic.
Abstract contain research aim/purpose, method, reseach results, and
implication; written in 1 paragraph, single space among rows, using
past tense.

Keywords: 2 to 4 words or phrase(s), that it’s important, spesific, or


representative for the article

A. Pendahuluan
Masuknya virus covid-16 di Indonesia di akhir tahun 2019 membawa dampak
besar terhadap kehidupan masyarakat, mulai dari kehidupan kesehatan, ekonomi,
sosial, keagamaan maupun dunia pendidikan. Dampak dalam dunia pendidikan bisa
terlihat pada kebijakan pemerintah pusat hingga daerah untuk melaksanakan
pembelajaran secara online atau jarak jauh guna untuk memutus rantai penyebaran.
Sehingga dengan adanya keadaan seperti ini tugas terbesar bagi seorang pendidik
khususnya Pendidikan Anak Usia Dini adalah harus memastikan kegiatan belajar
mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada dirumah.1
Semua kebiasaan berubah, begitu juga dengan pembelajaran-pembelajaran
yang harus diterapkan dan tentunya harus tetap berjalan agar anak-anak sekolah tetap
bisa belajar dan meningkatkan kemampuan akademiknya. Semua anak yang
bersekolah punya hak yang sama untuk tetap menerima kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang diberikan oleh guru. Anak-anak TK pun berhak untuk tetap
mengikuti kegiatan pembelajaran di masa pademi virus Covid-19 karena mereka juga
merupakan bagian dari wajib belajar, dan tentunya agar orang tua yang
menyekolahkan anak-anaknya di lembaga TK tetap terpenuhi haknya.2
Pada anak usia dini interaksi sosial memanglah sangat dibutuhkan karena anak
nantinya akan diajarkan bagaimana hidup bermasyarakat, lalu anak juga akan
diajarkan berbagai peran yang nantinya akan menjadi indentifikasi dirinya, selain itu
pula saat melakukan interasi sosial anak akan memperoleh berbagai informasi yang
ada disekitarnya.3

1
Nurdin, La Ode Anhusadar, Efektivitas Pembeajaran Online Pendidik PAUD di Tengah Pandemi,
volume 5 Issue 1 (2021), hal 687-689
2
Op Cit, hal.4
3
Wahyu Novitasari,”Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun”
Jurnal PAUD Teratai. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, hal 1

2| POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201...
Nama Penulis: Judul Artikel

Dengan adanya kebijakan pememerintah untuk belajar secara online atau


daring, maka anak-anak ditaman kanak-kanak melakukan pembelajaran dirumah
bersama ibu atau anggota keluarga yang lain, sehingga anak-anak tidak dapat
bertemu dengan teman sekelasnya yang hampir setiap hari bertemu untuk
bersosialisasi satu dengan yang lainnya. Salah satu peraturan dari pemerintah adalah
untuk menjalankan karantina mandiri atau tidak berpergian jika tidak penting. Tapi
jika semua kegiatan hanya dilakukan dirumah saja, juga akan bisa berdampak
menimbulkan Psikosomatis, yaitu gangguan fisik yang disebabkan oleh faktor
kejiwaan dan tumpukan emosi yang dapat menimbulkan guncangan dalam diri
seseorang dimasyarakat, seperti kecemasan, stress, lingkungan sosial yang banyak
memempengaruhi pikiran negatif, seperti karena berita hoax dan lain sebagainnya.4
Dari berbagai pemaparan diatas, memberikan sebuah dorongan terhadap
peneliti untuk melakukan kajia penelitian tentang dampak pembelajaran daring pada
interaksi anak usia 5-6 tahun di TK Islam Fatimah Pekanbaru

B. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono “secara umum metode penelitian di artikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Dengan
demikian dapat di pahami bahwa metode penelitian adalah suatu prosedur atau cara
untuk mengetauhi sesuatu langkah-langkah sistematis untuk mendapatkan fakta-fakta
atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan utuk mendapatkan pengertian atau hal-hal baru
dan menaikkan tingkat ilmu serta teknologi.
Dalam upaya mengumpulkan data dan menganalisis data maka penulis
menggunkan metode penelitian sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskrptif. Suharsimi

mendefinisikan bahwa penelitian Deskriptif merupakan penelitian yang

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang

ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

4
Fadlilah, A. N. (2020). Strategi Menghidupkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini Selama Pandemi
COVID-19 melalui Publikasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 373.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.548

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... |3
Nama Penulis: Judul Artikel

Penelitian Deskriptif ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran data yang

akan dianalisis. Pada Penelitian ini Peneliti melakukan Studi Lapangan yang

akan di lakukan di TK Islam Fatimah Pekanbaru.

2. Waktu dan Tempat Penelitian


Terdapat tiga unsur penting yang perlu dipertimbangkan dalam

menetapkan tempat penelitian yaitu : tempat, pelaku, dan kegiatan. Oleh karena

itu, lokasi tempat penelitian ini dilaksanakan di TK Islam Fatimah JL.Cipta

Karya, Kelurahaan. Tuah Karya , Kecamatan.Tampan,Pekanbaru. Waktu

penelitian tersebut akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2021 /

2022 . Pemilihan lokasi tempat tersebut didasari atas persoalan-persoalan yang

ingin diteliti oleh peneliti dilokasi tersebut. Dari segi tempat, waktu, biayanya

peneliti sanggup untuk melakukannya

3. Target/Subjek Penelitian/Populasi dan Sampel


Dalam konsep penelitian merujuk pada informan yang hendak dimintai

informasi atau digali datanya, sedangkan objek merujuk pada masalah atau tema

yang sedang diteliti5

1. Subjek Penelitian ini adalah gurudan anak yang berada di sekolah TK Islam

Fatimah jl Cipta Karya, Kelurahaan. Tuah Karya, Kecamatan.Tampan,Kota

Pekanbaru

2. Objek penelitian ini adalah dampak pembelajran daring terhadap interaksi sosial

anak usia 5 sampai 6 tahun di TK Islam Fatimah jl Cipta Karya, Kelurahaan. Tuah

Karya , Kecamatan.Tampan,Pekanbaru).

5
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif Dan Kuantitatif), (Yogyakarta:
Erlangga), 2007, hal.91

4| POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201...
Nama Penulis: Judul Artikel

4. Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data


Adapun sumber data dari penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu:6

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah pencatatan utama yang diperoleh melalui

wawancara dan observasi yang merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan

melihat, mendengar, dan bertanya. Data utama dapat berupa kata-kata dan

tindakan yang diamati dan dicatat .

Data primer dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah TK Islam Fatimah

Pekanbaru dan guru kelas yang mengajar di TK Islam Fatimah Pekanbaru

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber tertulis

yang dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber arsip, dokumen

pribadi dan dokumen resmi.

Data sekunder penulis mengambil dari buku-buku dan dokumentasi

serta dokumen-dokumen penunjang tentang subyek dan lokasi penelitian , visi

dan misi sekolah, profil sekolah dan foto kegiatan belajara anak.

Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu wawancara , observasi dan

dokumentasi.

1. Observasi

Observasi adalah metode atau cara-cara menganalisa dan mengadakan

pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau

mengamati individu atau kelompok secara langsung. Cara atau metode tersebut
6
Abdurahman Fathoni, Metodologi Penelitian Dan Teknis Penyusunan Skripsi. (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006)

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... |5
Nama Penulis: Judul Artikel

dapat juga dilakukan dengan menggunakan teknik dan alat-alat khusus seperti

blangko-blangko atau daftar isian yang telah dipersiapkan sebelumnya.7

Pada penelitian ini, observasi yang dilakukan adalah untuk mengamati

bagaimana upaya orang tua dalam meningkatkan disiplin anak usia 5-6 tahun di

TK Islam Fatimah kota Pekanbaru. Metode observasi dilakukan untuk

memperoleh data-data. Jenis observasi yang akan di lakukan adalah jenis

observasi partisipasi pasif, dimana penulis dalam hal ini penulis hanya

mengamati proses kegiatan pembelajaran daring tanpa ikut serta dalam kegiatan

belajar mengajar.8

2. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui Tanya jawab sehingga dapat dikonstribusikan makna dalam suatu

topik tertentu.wawancara digunakan sebagai tehknik pengumpulan data apabila

penulis ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan

yang harus diteliti, tetapi juga apabila penulis ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang mendalam.9

Wawancara dilakukan untuk mengungkapkan data mengenai dampak

pembelajaran daring terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun di TK Islam

Fatimah kota Pekanbaru, Jl Cipta Karya.

Pengambilan data wawancara dilakukan secara langsung kepada

Responden dan informan pada saat pengamatan langsung atau observasi

partisipan pasif dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah

7
Rita Kurnia, Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini, (Pekanbaru: Cendikia Insani), 2010, hal.56
8
Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta), 2009, hal. 312
9
Op Cit, hal 319

6| POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201...
Nama Penulis: Judul Artikel

dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut instrumen yang di gunakan pada saat

meneliti :

Kota Pekanbaru dalam Dampak Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) pada


Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

a. Nama :

b. Jabatan :

c. Alamat :

d. Waktu wawancara :

e. Tempat wawancara :

f. Daftar pertanyaan :

NO PERTANYAAN JAWABAN

1 Sejak kapan dilaksanakan pembelajaran daring di


TK IT Fatimah Pekanbaru?

Bagaimana sistem pembelajaran daring di TK IT


2
Fatimah pekanbaru?

Bagaimana peran guru terkait perencanaan


3
pembelajaran daring ?
Bagaimana peran guru dalam menyusun
4
perencanaan pembelajaran daring tersebut ?

5 Bagaimana sistem pengajaran guru dalam


pembelajaran daring ?

Lembar kerja atau tugas seperti apa yang di


6
berikan kepada anak?
Bagaimana evaluasi hasil pembelajaran anak
7
terkait dengan pembelajaran daring terutama pada
aspek interaksi social anak?

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... |7
Nama Penulis: Judul Artikel

8 Sistem penilaiaan apa saja yang di gunakan dalam


proses pembelajaran daring ?

9 Bagaimana hubungan guru dengan orang tua atau


wali murid demi kelancaran proses pembelajaran
daring?
Hambatan apa saja yang di alami oleh guru terkait
10
adanya proses pembelajaran daring ?
Apakah ada orang tua yang berkeluh kesah
11
kepada guru terkait pembelajaran daring?
Bagaimana cara guru mengatasi anak yang susah
12
untuk mengerjakan tugas yang di berikan?
Apakah perkembangan interaksi social anak
13
terhambat karena adanya pembelajaran daring ?

Pekanbaru Oktober 2021


Narasumber Observer

NIP. NIM.

8| POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201...
Nama Penulis: Judul Artikel

Lembar Observasi Aktivitas Guru Dalam Dampak pembelajaran Daring pada


Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

Nama :
Hari/tanggal :
No Indiktor Terlaksana Tidak Terlaksana

1 Guru membuat forum diskusi


dalam bentuk media online (whats
up,telegram)
2 Guru membagikan materi ajar
dalam bentuk teks graphic dan
berbagai elemen
3 Guru bersama anak-anak
melangsungkan pembelajaran tatap
muka secara online
4 Guru memberikan kegiatan secara
online
5 Guru memantau kegiatan anak
dengan pembelajaran jarak jauh
6 Guru menutup sesi pembelajaran
secara online
7 Guru memberikan penilaiaan
kepada anak

Observer

Santi Fahrima Hasibuan

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... |9
Nama Penulis: Judul Artikel

Kisi-Kisi Indikator Perkembangan Interaksi Social Anak Usia 5-6 Tahun


1. Memperlihatkan
kemampuan untuk
menyesuaikan dengan
situasi
2. Tau akan haknya
1. Bersikap kooperatif
3. Bertanggung jawab atas
perilakunya untuk kebaikan
diri sendiri
1. Menghargai hak/ pendapat/
karya orang lain
2. Bermain dengan teman
sebayanya
2. Menunjukkan sikap
3. Berbagi dengan orang lain
toleran
4. Mengetahui perasaan
temannya dan merespon
secara wajar
1. Bereaksi terhadap hal-hal
yang dianggap tidak benar
3. Mengekspresikan emosi 2. Menyatakan perasaan
dalam berbagai situasi. terhadap orang lain
Perkembangan 3. Menunjukkan reaksi
interaksi social menyesal saat melakukan
kesalahan
1. Menaati perintah guru

4. Memahami peraturan dan 2. Mengumpulkan tugas tepat


Disiplin waktu
3. Mengikuti kelas online
tepat waktu
5. Mengenal tata karma 1. Mampu mengucapkan kata
sopan santun sesuai terimakasih setiap kali di
degan nilai social berikan sesuatu
budaya setempat
2. Mampu mengucapkan kata
maaf bila melakukan
kesalahan
3. Mampu mengucapkan kata
tolong bila membutuhkan

10 | POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni
201...
Nama Penulis: Judul Artikel

bantuan

Tabel Perkembangan Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Di TK IT Fatimah


Pekanbaru
Indicator
No Nama Keterangan
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Pekanbaru, oktober 2021


Observer

Santi Fahrima Hasibuan


Keterangan :
BSB : Berkembang Sangat Baik
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
MB : Mulai Berkembang
BB : Belum Berkembang

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... | 11
Nama Penulis: Judul Artikel

Kriteria Penilaian
NO INDIKATOR
BB MB BSH BSB
Bersikap kooperatif
1

Menunjukkan sikap
2 toleran

Mengekspresikan
3 emosi dalam berbagai
situasi
Memahami peraturan
4 dan disiplin

Mengenal tatakrama
sopan santun dengan
5
sosial budaya
setempat
“HASIL DATA AKHIR DAMPAK PEMBELAJARAN DARING “ PADA
INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA 5-6 DI TK ISLAM FATIMAH PEKANBARU

5. Teknik Analisis Data


Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif

kualitatif. Cara ini dipilih karena sesuai dengan sasaran penelitian yang intinya

adalah untuk mengetahui dampak pembelajaran daring terhadap interaksi sosial

Teknik analisis data bukan hanya merupakan tindak lanjut logis dari pengumpulan

data tetapi juga merupakan proses yang tidak terpisahkan dengan pengumpulan data

dimulai dengan menelaah seluruh data tersedia dari berbagai sumber, yaitu informan

kunci dari hasil wawancara, dari hasil pengamatan di lapangan atau observasi dan

dari hasil studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

berlangsung dengan proses pengumpulan data. Analisis terdiri dari tiga alur kegiatan

yang bersamaan yaitu : reduksi data, penyajian data, simpulan dan verifikasi.

Langkah-langkah yang ditempuh yaitu :

12 | POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni
201...
Nama Penulis: Judul Artikel

1. Pengumpulan data Pengumpulan data adalah pengumpulan data-data yang

diperoleh di lapangan baik berupa catatan dilapangan, gambar, dokumen dan

lainnya diperiksa kembali, diatur dan kemudian diurutkan.

2. Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan

pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah

penulis untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila

diperlukan10

3. Penyajian data merupakan upaya untuk menyajikan data untuk melihat gambaran

secara keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu pada penelitian . Kalau dalam

penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat,

bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks

yang bersifat naratif11

4. Simpulan dan Verfikasi adalah upaya untuk mencari makna terhadap data yang

dikumpulkan dengan mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang

sering timbul dan sebagainya. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat

sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang

mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan

yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat penulis kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.12

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan


10
Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta), 2013, hal.405
11
Op Cit, hal 408
12
Op. Cit, hal 417

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... | 13
Nama Penulis: Judul Artikel

Penelitian yang dilaksanakan di TK Islami Fatimah Pekanbaru Tahun Ajaran

2021/2022 pada tanggal 02 oktober sampai 23 desember 2021. Dalam penelitian ini

peserta didik Kelas B berjumlah 12 anak . Dari hasil observasi yang penulis

dapatkan ditemukan peserta didik atau anak didik yang sudah berkembang sesuai

harapan (BSH), mulai berkembang (MB), dan belum berkembang (BB). Berdasarkan

hasil obervasi dan wawancara penulis melihat adanya dampak pembelajaran daring

pada kegiatan belajar mengajar di TK Islami Fatimah Pekanbaru

yaitu :

1. Guru tidak dapat bertemu atau bertatap muka langsung dengan peserta didik

Karena adanya peraturan yang dikeluarkan pemerintah untuk tidak

melangsungkan proses pembelajaran secara langsung maka proses pembelajaran

dialikan menjadi pembelajaran dalam jaringan (Daring)

2. Kendala jaringan ketika proses pembelajaran berlangsung atau pada saat Salah

satu masalah utama yang banyak dihadapi oleh guru ataupun orang tua murid

adalah jaringan internet yang lambat. Padahal pembelajaran daring membutuhkan

jaringan internet yang cukup kuat untuk melangsungkan proses pembelajaran

daring melalui aplikasi Zoom Metting dan Whatsapp.

3. Kurang maksimal nya pembelajaran Kurang maksimalnya pembelajaran juga

discbabkan beberapa factor seperti jaringan internet yang lambat sehingga saat

proses pembelajaran berlangsung kadang terputus-putus, kurangnya komunikasi

antar guru dengan murid, semangat belajar murid yang kurang. Sedangkan

dampak pembelajaran daring pada perkembangan interaksi sosialanak usia dini di

TK Islam Fatimah Pekanbaru yaitu:

14 | POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni
201...
Nama Penulis: Judul Artikel

4. Terdapat beberapa anak yang tidak mau mengerjakan tugas Meskipun

pembelajaran daring sudah berjalan beberapa bulan masih ada anak yang tidak

mau mengerjakan tugas yang ditemui dalam proses pembelajaran daring. Masalah

ini muncul biasanya anak merasa bosan dengan materi pembelajaran yang

dberikan oleh guru, atau anak tidak senang dengan cara guru menyampaikan

pembelajaran sehingga anak tidak semangat untuk mengerjakan tugas yang

diberikan.

5. Anak tidak dapat bertemu dengan teman Karena pembelajaran secara langsung

dialihkan menjadi pembelajaran daring anak hanya bertemu dengan teman melalui

aplikasi tidak bertemu langsung schingga interaksi sesame teman kurang terjalin

membuat anak merasa kesepian dan mudah bosan.

6. Anak kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran Terjadi karena

adanya kendala jaringan sinyal yang lambat atau susah, kurangnya pengetahuan

orang tua dengan tekonologi informasi dan kurangnya keaktifan orang tua dalam

mendampingi anak dalam belajar.13

D. Simpulan dan Saran


1. Simpulan
2. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai

dampak pembelajaran daring pada perkembangan interaksi sosialanak usia 5-6 di TK

Islam Fatimah Pekanbaru. Dampak yang dirasa anak sehingga perkembangan interaksi

sosial nya kurang maksimal adalah anak tidak dapat bertemu teman nya secara

langsung karena pembelajaran secara langsung dialihkan menjadi pembelajaran daring

anak hanya bertemu dengan teman melalui aplikasi tidak bertemu langsung sehingga

interaksi sesama teman kurang terjalin membuat anak merasa kesepian dan mudah

13
Observasi Pada tanggal 11 Oktober sampai dengan 06 Desember

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... | 15
Nama Penulis: Judul Artikel

bosan, kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran daring terjadi karena

adanya kendala seperti jaringan sinyal yang susah, keaktifan orang tua dalam peran

sertanya mendampingi anak dalam belajar, kurangnya pengetahuan orang tua dengan

tekonologi informasi dan terdapat anak yang tidak mau mengerjakan tugas biasanya

terjadi karena anak merasa bosan dengan materi yang disampaikan atau anak tidak

senang dengan cara guru menyampaikan materi pembelajaran.

3. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dicapai maka dapat diperoleh saran-saran

sebagai berikut:

1. Bagi Pembaca

Bagi pembaca diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu tentang dampak

pembelajaran daring pada interaksi sosial anak.

2. Bagi Guru

Guru dituntut untuk harus lebih kreatif dan inovatif serta aktif dalam

memberikan pembelajaran kepada anak agar anak memiliki antusias untuk

mengikuti pembelajaran dan tidak tertinggal dalam belajar meskipun

pembelajaran dilakukan secara daring.

3. Bagi Orang Tua

Orang Tua harus aktif lagi dalam mendampingi anak dalam proses pembelajaran

gar anak memiliki keinginan untuk mengikuti proses pembelajaran dan berkah

dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

4. Bagi penulis selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi mengenai

kondisi pendidikan saat era pandemi Covid-19 untuk dilanjutkan penelitian selanjutnya.

16 | POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni
201...
Nama Penulis: Judul Artikel

Daftar Pustaka

Ahmad Susanto, Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Bumi Aksara, 207 IslamNegeri,
206).

Ahmadi, A, Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta,2009,

Apriyanti, K,Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan


Kemampuan Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Dharma Wanita
Bumimulyo Kecamatan Batanagan Kabupaten Pati. Skripsi. Universitas Negeri
Semarang,206

Adi Nugraha, Titik Sudiatmi & Meidawati Suswandari Studi Pengaruh Daring
Learning

Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sobron

Darmawan. Pendidikan Teknologi & Komunikasi. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya

Edunomic, Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi, Volume Nomor 2, September 203

Faizin, Ahmad dan David Efendi, Membaca Korona: Esai-esai Tentang Manusia,
Wabah, Dan Dunia. Gresik: Caremedia Communication.,2020

Faud ihsan, Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta : PT Rineka Cipta 20

Hayati, Miratul., Purnama, Sigit., Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia


Dini. Depok: PT Grafindo Persada,209,

Homeschooling dan Anak Sekolah Regular. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi,


200,Volume 2

Hudaniyah & Dayakisni,Psikologi Sosial. Malang : UMM Press,2006

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... | 17
Nama Penulis: Judul Artikel

Isman.,Pembelajaran Moda dalam Jaringan (MODA DARING),206 ISBN:978-602-36-


045.

Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar


dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD tahun 200 “Tingkat
PencapaianPerkembangan Anak Taman Kanak-kanak”,

Lucisano, dkk. Skills and Sosial Interaction of Children with Down’s Syndrome in
Regular Education. Jurnal International Medical Review On Down’s Syndrome.
Rev Med Int Sindr Down, 203;7(2Setiawati, dkk., Interaksi Sosial dengan
Teman Sebaya pada Anak

Munir,Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.


Bandung:Alfabeta.,2009

Mutakim. 998. 96 Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta

Mulyasa.E. Kurikulum Berbasis Kompetensi:konsep, karakteristik& implementasi.


Bandung:PT.Remaja Rosda,2008

Novan Ardi Wiyani, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Gava
Media, 204,

Nurhabibah, dkk, Perkembangan Interaksi sosialAnak Melalui Interaksi Sosial dengan


Teman Sebaya Di Paud Nurul Hidayah Desa Lampuuk Kabupaten Aceh Besar.
Jurnal Ilmiah Mahaanak Pendidikan Anak Usia dini,206,Volume

Mokhamad Iklil Mustofa, Muhammad Chodzirin, Lina Sayekti, “Formulasi Model


Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan
Tinggi”. Tesis. Universitas Negeri Walisongo Semarang,209, 5

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif Dan


Kuantitatif), (Yogyakarta: Erlangga), 2007.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun


204 “tentang Kurikulum 203 Pendidikan Anak Usia Dini.” Jakarta

Sri anita penerapan pembelajaran dalam jaringan (daring) pada anak usia dini selama
pandemi virus covid-9 di kelompok a ba aisyiyah timbang kecamatan kejobong
kabupaten purbalingga skripsi institut agama islam negeri purwokerto
pendidikan agama islam tahun 2020

Wahyu Novitasari,”Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interksi Sosial Anak Usia


5-6 Tahun” Jurnal PAUD Teratai. Volume 05 Nomor 03 Tahun 206

Lubis, P. D. H. M. R. Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam


Interaksi Islam: Kencana,207

Rita Kurnia, Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini, (Pekanbaru: Cendikia Insani),
2010,

18 | POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni
201...
Nama Penulis: Judul Artikel

Sari Lisdian Andarbeni, “Studi tentang Kemampuan Interaksi Sosial Anak Kelompok
A dalam Kegiatan Metode Proyek di TK Plus Al-Falah Pungging
Mojokerto”, dalam Jurnal BK UNESA, Volume 04 No. Tahun 203, . 286.

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta), 2013,

S. Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara), 1996,

Studi Pengaruh Daring Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas Iv


Sobron Adi.

https://www.stit-alkifayahriau.ac.id/dampak-positif-pandemi-covid-19-terhadap-
dunia-pendidikan/

Wiyani, N, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini,Yogyakarta : Gava Media

Wahyu Aji Fatma Dewi Dampak Covid-9 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring
di Sekolah Dasar

Wening Sekar Kusuma jurnal Dampak Pembelajaran Daring terhadap Perilaku


Interaksi sosialAnak Jurnal Obsesi olume 5 Issue 2 (2021)

Yusuf, S. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya


Offse,2009

https://kbbi.web.id/pengaruh.html

https://kbbi.web.id/pengaruh.html

POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. ..., No. ..., Januari – Juni 201... | 19

Anda mungkin juga menyukai