Kelas : viii.4
4. Timun emas
Di sebuah desa hiduplah seorang janda yang bernama Mbok Randa. Ia tidak tinggal
seorang diri. Pada suatu hari, ketika ia sedang berkebun, datanglah seorang raksasa yang
memberinya biji mentimun. Raksasa berkata bahwa akan meminta balasannya suatu hari
kelak. Mbok Randa menanam biji mentimun tersebut hingga berbuah. Ketika ia
memanen buah tersebut, di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan. Mbok Rondo
sangat senang dan memberinya nama Timun Mas. Ketika Timun Mas berumur 17 tahun,
datanglah raksasa itu meminta Timun Mas. Mbok Rondo berusaha agar Timun Mas tidak
diambil oleh raksasa, tetapi raksasa menagih balas budi. Timun Mas berkata bahwa ia
akan menyerahkan diri. Mbok Rondo menyuruhnya melarikan diri dengan membawa biji
mentimun, jarum, garam, dan terasi. Ketika raksasa mendekat, Timun Mas melempar
biji mentimun. Lalu muncullah kebun mentimun. Raksasa memakan mentimun-
mentimun tersebut. Kemudian Timun Mas melempar jarum. Tumbuhlah hutan bambu
yang menghalangi raksasa.Kemudian Timun Mas melempar garam. Tiba-tiba tampak
lautan. Tetapi raksasa dapat berenang dan mengejarnya. Terakhir, Timun Mas melempar
terasi dan lautan lumpur. Karena sudah lelah dan terluka, raksasa tersebut tenggelam di
dalam lumpur. Timun Mas selamat dan kembali ke Mbok Rondo.
5. Asal Mula Candi Prambanan
Legenda dihiasi kisah imajinatif tentang Raja Bandung Bondowoso yang membangun
1000 candi atas permintaan Roro Jonggrang. Sang Putri meminta pembangunan
dilakukan dalam waktu satu malam sebagai syarat pernikahan. Akan tetapi, Bandung
Bondowoso tidak kuasa memenuhi permintaan Roro Jonggrang karena fajar sudah
terlanjur datang. Ternyata Roro Jonggrang yang telah menggagalkan pekerjaan Bandung
Bondowoso dengan menciptakan fajar buatan. Bandung Bondowoso akhirnya
mengetahui perbuatan dari Roro Jongrangg sehingga membuat dia marah. Bandung
Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca di Candi Prambanan.
6. Putri Cinderalla
Cinderella adalah seorang gadis piatu. Meskipun ibunya telah tiada, Cinderella hidup
bahagia bersama ayahnya. Namun, kebahagiaan Cinderella berakhir setelah ayahnya
menikah lagi. Ibu dan saudara tirinya kerap kali memperlakukan Cinderella layaknya
pembantu ketika ayah Cinderella pergi.
Dan, penderitaan Cinderella semakin menjadi setelah ayahnya meninggal.
Cinderella diperlakukan seperti pembantu dan tidak pernah diperbolehkan keluar rumah,
termasuk menghadiri pesta kerajaan. Di tengah-tengah harapannya menghadiri pesta,
muncul ibu peri yang mengubah Cinderella bak seorang putri raja. Saat datang ke pesta,
pangeran pun jatuh hati. Namun, karena Cinderella diperingatkan ibu peri untuk pulang
sebelum jam 12, Cinderella menolak keinginan pangeran untuk terus berdansa
dengannya.
Alhasil, sepatu kaca miliknya tertinggal. Pangeran yang jatuh hati dengan Cinderella
mencari ke seluruh pelosok negeri untuk mengetahui pemilik sepatu tersebut. Berkat
kesabaran dan kebaikannya, nasib Cinderella berubah. Ia dapat mencoba sepatu kaca
yang memang miliknya lalu menikahi pangeran. Mereka pun hidup bahagia selamanya.
7. Putri Mahkota Amat Mude
amat mude adalah seorang putra mahkota dari kerajaan alas, NAD, Indonesia. sebagai
pewaris tahta kerajaan, ia berhak menjadi raja negeri alas. Namun karena ia masih kecil
dan belum sanggup mengemban tugas raja, maka sementara kekuasaan di ambil alih oleh
pamannya
8. Putri Salju
Putri Salju atau Snow White merupakan seorang putrid yang sangat cantik jelita. Saat
sang Ratu mengandung (Ibunda Putri Salju) tertusuk oleh jarum jarinya ketika musim
dingin. Sang Ratu lalu melihat tetesan darahnya yang berwarna merah menetes diatas
salju yang putih, lalu dalam hati Dia berdoa, semoga anak yang Ia kandung memiliki
kulit seputih salju dan bibir semerah darah.
Maka lahirlah seorang putri yang cantiknya luar biasa, memiliki kulit seputih salju dan
bibir semerah darah. Dia tumbuh menjadi gadis yang cantik, pering dan baik hati. Ketika
Snow White remaja, sang Ibunda meninggal karena sakit. Ayah yang terlalu sedih akibat
kehilangan Ratupun tidak lama menyusul kepergiannya.
Meninggalnya Ratu dan Raja membuat Kerajaan diambil alih oleh Ibu Tiri (Istri kedua
Raja), Ibu tiri ini meruapak seorang penyihir jahat. Dia selalu mempersulit hidup Snow
White.
Ibu Tiri tersebut memiliki Cermin ajaib yang bisa bicara. Setiap hari Ibu tiri selalu
bertanya siapakah wanita paling cantik di Dunia ini dan cermin selalu menjawab, “tidak
ada yang lebih cantik dan berkuasa dibandingkan anda Ratu ku”. Penyihir sangat senang
mendengar jawaban dari cermin ajaib tersebut. Namun ketika Snow White dewasa,
jawaban cermin ajaib berubah. “siapakah yang paling cantik di negeri ini wahai cermin
ajaib?” Tanya Penyihir itu suatu hari. “anda memanglah sangat cantik Ratuku, tapi Snow
White lebih cantik dari anda” jawab Cermin ajaib yang tidak pernah bisa berbohong
tersebut. Ratu Penyihir itu sangat geram mendengar jawaban cermin. Lalu dia
memerintahkan pengawal untuk membunuh putrid salju / Snow White. Tapi untunglah
Putri salju berhasil melarikan diri ke dalam hutan sebelum dibunuh. Dalam hutan tersebut
dia bertemu dengan 7 ekor kucaci.
Snow White hidup bahagia dengan ketujuh Kurcaci tersebut. Namun, Penyihir yang tahu
bahwa Puti salju masih hidup lewat cermin ajaib, segera membuat siasat untuk
membunuh putrid Salju. Lalu, suatu ketika muncullah seorang Nenek tua didalam hutan
yang menawarkan buah Apel pada Snow White. Snow White yang tidak tahu apa-apa,
langsung memakan Apel tersebut, tanpa disadari dia telah diracuni. Snow White lalu
tertidur akibat racun tersebut. Penyihir yang bahagia karena rencananya berhasil langsung
kembali ke istana dan bertanya pertanyaan yang sama pada cermin, namun jawaban
cermin adalah Putri Saljulah yang paling cantik. Penyihir sangat marah mengetahui
ternyata Putri Salju belum mati walau sudah di racuni.
Para kurcaci yang mendapati Putri Salju dalam keadaan kaku tidak bergerak mengiranya
sudah mati, maka mereka memasukkannya dalam peti bertutup kaca dan menyimpannya
jauh kedalam hutan. Hingga suatu hari, seorang pangeran menemukan peti tersebut.
Melihat kecantikan gadis dalam peti tersebut, seakan tersihir pangeran mencium bibir
Putri Salju / Snow White dan tak di duga-duga, Putri Salju kembali hidup, dia terbangun
dan menemukan cinta sejatinya
9. Kisah Abu Nawas Mengecoh Gajah
menceritakan tentang abu nawas yang memenangkan sayembara karena dapat mengecoh
gajah sehingga gajah tersebut tidak menuruti perkataan tuannya yang jahat dan kejam
10. Sangkuriang
jaman dahulu kala hiduplah seorang perempiuan cantik bernama Dayang Sumbi. Ia
memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Pada suatu hari sangkuriang memukul
seekor anjing peliharaan ibunya yang bernama Tumang. ternyata tumang adalah bapak
dari Sangkuriang. Dayang Sumbi marah dan memukul kepala Sangkuriang. Sangkuriang
pergi meninggalkan ibunya. Setelah berpuluh-puluh tahun Sangkuriang bertemu dayang
sumbi dan berniat menikahinya karena dayang sumbi masih muda. Dayang sumbi yang
mengetahui bahwa sangkuriang adalah anaknya maka ia menolaknya. Karena itu, ia
mengajukan syarat untuk membuatkan telaga dan perahu dalam semalam. Karena
kegagalannya, Sangkuriang menendang perahunya sehingga menjelma menjadi Gunung
Tangkuban Perahu