Anda di halaman 1dari 6

Cerita sebagai peristiwa

Inilah Saat Khalifah Terakhir Dibuang Wilayah - Sangat Sedih | Memperingati 90 tahun sejarah hitam SISTEM
PEMERINTAHAN ISLAM. KEMBALIKAN PEMERINTAHAN KHALIFAH!!!!! Khalifah terakhir Sultan Abdul
Hamed II meninggalkan istana atas arahan Presiden Turki pertama Mustafa Kamal Atartuk pada 3 Mac 1922.
Gambar ini adalah Gambar Khalifah terakhir kita Sultan Abdul Hamed II meninggalkan istana atas arahan Presiden
Turki pertama Mustafa Kamal Atartuk pada 3 Mac 1922.

Hari ini 3hb Mac 2012 adalah bertepatan dengan 90 tahun sejarah hitam bagi umat Islam di seluruh dunia. Dengan
sokongan dan kekuatan dari British dan Zionis, Mustafa Kamal Atarturk telah mengumumkan penghapusan
Khilafah dan pemisahan agama Islam daripada negara tepat pada pagi 3 Mac 1924. Kamal telah memerintah supaya
Khalifah terakhir, Sultan Abdul Majid II supaya meninggalkan Turki sebelum subuh pada hari yang sama.
Sejarah sebagai seni

WAYANG GOLEK

Wayang golek jawa barat.


ASAL MULA

Asal mula wayang golek tidak diketahui secara lengkap, dan jelas. Tapi sebenarnya wayang golek merupakan
pengembangan dari wayang kulit. Salmun (1986) menyebutkan bahwa pada tahun 1853 M sunan kudus membuat
wayang yang berbahan dari kayu, dan diberi nama wayang golek, dan dapat dimainkan atau dipentaskan pada waktu
siang hari. Selain itu Ismunandar (1988) mengatakan pada awal abad ke-16, sunan kudus membuat bangun wayang
purwo sebanyak 70 buah dengan cerita menak yang diiringi oleh gamelan salendro, bentuknya menyerupai boneka,
tidak memerlukan klir, berbahan kayu oleh karna itu dinamakan wayang golek.

Awalnya yang diceritakan dalam cerita wayang golek adalah cerita panji, dan wayangnya disebut wayang golek
menak. Konon wayang golek ini ada sejak masa panembahan ratu (cicit sunan gunung jati (1540-1650)) didaerah
cirebon. Pada masa itu disebut wayang papak atau cepak, karena bentuknya datar. Pada masa pangeran grilaya
(1650-1662) wayang papak dilengkapi dengan cerita yang diambil dari babad, dan sejarah tanah jawa. Lakon pada
waktu itu bernuansa atau berkisar pada penyebaran agama islam, dengan lakon cerita ramayana, dan mahabrata
(wayang golek purwa) yang lahir pada tahun 1840 (Somantri 1988).

Sejarah Munculnya Reog Ponorogo.

Banyak sekali cerita yang muncul seputar asal usul munculnya reog. Namun dari semua cerita yang beredar, yang
paling terkenal adalah cerita mengenai pemberontakan Ki Ageng Kutu. Ki Ageng kutu merupakan seorang abbdi
dari kerajaan pada masa Bhre Kertabumi, yang merupakan raja dari Majapahit yang terakhir dan berkuasa pada abad
ke-15. Ki ageng Kutu murka melihat tingkah laku raja yang terpengaruh oleh teman yang berasal dari negara China.
Karena pengaruh kawannya yang sangat kuat tersebut Sang Raja menjadi melalaikan tugasnya sebagai kepala
negara sehingga kerajaan menjadi sangat korup. Di lain pihak, Ki Ageng Kutu merasa bahwa kekuasaan kerajaan
Majapahit akan segera berakhir

Sejarah sebagai ilmu

Zaman Prasejarah berawal sejak dari kelahiran bumi sampai 5.500 tahun yang lalu disaat orang membuat cacatan
pertama. Jika pada zaman prasejarah tidak mengenal tulisan lalu bagaimana cara kita mengetahui dan mempelajari
zaman prasejarah?
Para ahli purbakala menggali dan mencari sisa tumbuhan dan hewan purba yang telah membatu dan berumur jutaan
tahun yang disebut fosil. Para ilmuman mendapatkan informasi dan petunjuk dari temuan fosil-fosil tersebut.

Gambar Ilustrasi Zaman Batu Tua Paleolithikum


Zaman Batu Tua diperkirakan sekitar 600.000 tahun yang lalu. Kehidupan yang sangat sederhana, hidup berpindah-
pindah (nomaden) bergantung pada alam. mereka mencari makanan dengan cara berburu, mengumpulkan buah,
umbi-umbian, serta menangkap ikan. Cara hidup seperti ini dinamakan Food Gathering.
Pada zaman ini alat yang terbuat dari batu dengan cara pembuatan yang masih sangat sederhana dan hasilnya
pun masih sangat kasar

.
Sejarah sebagai cerita

Sejarah Kisah Cerita Nyi Roro Kidul yang Melegenda


Nyi Roro Kidul telah menjadi legenda karena konon dia memiliki paras yang sangat cantik. Meskipun sudah beribu-
ribu tahun dia tidak pernah tua dan kecantikannya masih tetap sama bagai bidadari. Masyarakat percaya bahwa Nyi
Roro Kidul bersemayam di bawah laut pantai selatan yaitu Samudera Hindia. Dia adalah sesosok makhluk halus
yang tinggal di kerajaan sebagai Ratu penguasa pantai selatan..Awal sejarah kisah cerita Nyi Roro Kidul bermula
dari seorang wanita bernama Kadita. Kadita adalah putri dari Raja Munding Wangi yang memiliki paras atau wajah
yang sangat cantik bagai bidadari. Kecantikannya terkenal di mana-mana sehingga dia mendapatkan julukan Dewi
Srengenge yang berarti “Matahari Jelita”. Kadita merupakan nama asli dari Nyi Roro Kidul sebelum diusir oleh
ayahnya sendiri.

Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya
mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat
manja.
Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia
menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang
Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu.
Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan
menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi
harus menikahi Anjing tersebut. Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang
anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang.
Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang
dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda
yang tampan dan gagah perkasa.
Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk
keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin
mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada
Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging
itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana
Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada
ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat
di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya
Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah
dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia
jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama
lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari
pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi
Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang
Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan
syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat
sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan
tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan
aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan
membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum
fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat
bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan
anaknya dan mempercepat datangnya pagi.
Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia
telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi
ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban
Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan
Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang
menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi
menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.

Sejarah sebagai kisah

Gambar 1. Arca dhwarapala masa kerajaan Singhasari abad ke 13, eksyen raksasa surgawi
yang baik hati ini bervariasi, senjata gada yang tidak diacungkan semakin lebih meyakinkan
kehadirannya justru sebagai pelindung manusia dari kejahatan
Gambar 6. Situs benteng yang mengelilingi kotaraja
Mataram baru di Kotagede yang dibangun sejak tahun 1509 sepanjang puluhan kilometer,
sekarang tinggal 20 meter. Situs tersebut dibongkar liar dan digunakan penduduk sekitar untuk
bahan membangun rumah pribadinya. Musnahlah budaya beserta hasil karyanya jika tidak
dirawat, sejarahpun menjadi hambar.

Anda mungkin juga menyukai