Anda di halaman 1dari 2

1.

Sangkuriang

Bercerita tentang seorang pemuda sakti bernama Sangkuriang, yang jatuh cinta dan ingin
menikahi Dayang Sumbi, ibu kandungnya. Dayang Sumbi mengajukan syarat agar Sangkuriang
membangun perahu dalam satu malam. Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaan tersebut,
tetapi Dayang Sumbi menggagalkannya dengan cara memaksa ayam berkokok pada saat hari
masih gelap gulita. Sangkuriang marah dan menendang kapal yang sedang dibuatnya hingga
tertelungkup berubah menjadi gunung yang dikenal sebagai Tangkuban Parahu. Kemudian, dia
mengejar Dayang Sumbi yang berubah menjadi bukit dikenal sebagai gunung Putri. Sangkuriang
yang tidak dapat menemukan Dayang Sumbi pun akhirnya menghilang ke alam gaib. Pesan
moral: bersikaplah jujur dan hindari perbuatan curang

4. Cerita Keong Mas Singkat, dongeng legenda Jawa Timur


Cerita rakyat pendek berjudul Keong Mas berikut dikutip dari buku Dongeng Mini Nusantara
Keong Mas, penerbit Bhuana Ilmu Populer (2013).

Dahulu kala di Kerajaan Daha, ada dua putri bernama Galuh Ajeng dan Candra Kirana. Galuh
Ajeng iri pada Candra Kirana yang bertunangan dengan Pangeran Inu Kertapati.

Disuruhnya nenek sihir jahat untuk mengutuk saudaranya menjadi keong mas.

Suatu hari, seorang nenek tua mencari ikan di sungai. Bukannya ikan yang ditangkap, justru
seekor keong mas yang didapat. Keong mas itu lantas dibawa pulang dan dipelihara dengan
aman.

Esok harinya si nenek mencari ikan lagi. Nasib baik belum datang, si nenek pulang ke rumah
dalam keadaan lapar. Namun alangkah terkejutnya ia, ketika melihat banyak makanan telah
terjadi di meja makan.

Berkali-kali keajaiban ini terjadi. Hingga suatu si nenek berpura-pura pergi, lalu ia kembali dan
mengintip. Ternyata, keong mas yang didapatkan itu berubah wujud menjadi seorang putri yang
cantik.

Di sisi lain, Pangeran Inu Kertapati bingung karena tunangannya telah hilang. Ia lantas
menyamar menjadi seorang rakyat jelat untuk mencari Putri Candra Kirana. Kakek Sakti
kemudian memberitahu sang pangeran bahwa sang putri berada di Desa Dadapan.

Pangeran Inu Kertapati akhirnya berhasil menemukan sang pujaan hati. Begitu mereka bertemu,
kekuatan sihir pun hilang. Pangeran lantas memboyong Putri Candra Kirani ke istana dan mereka
hidup bahagia selamanya.
5. Cerita rakyat Indonesia Lutung Kasarung dari Jawa
Barat
Cerita rakyat menarik berjudul Lutung Kasarung berikut dikutip dari buku Seri Cerita Rakyat
Balai Pustaka: Lutung Kasarung, penerbit Balai Pustaka (2011).

Purbararang dan Purbasari adalah putri kerajaan di Jawa Barat. Meski bersaudara, sifat mereka
berbeda. Purbararang sombong dan pemalas. Sebaliknya, Purbasari amat ramah dan rajin.

Purbasari tak pernah menganggap dirinya putri raja. Dia bergaul dengan siapa saja, sekalipun
dengan rakyat jelata. Tak heran, rakyat mencintainya. Prabu Tapa, ayahnya pun tahu hal itu.

Saat Prabu Tapa semakin tua, beliau menyerahkan tahta pada Purbasari. Tentu saja, hal itu
membuat Purbararang berang. “Seharusnya aku, Ayah. Aku kan anak sulung.”

Prabu Tapa lalu menjelaskan dengan penuh kasih sayang, “Bukan masalah sulung atau bungsu.
Ayah memilih Purbasari karena melihat rakyat begitu mencintainya.”

Purbasari memerintah dengan bijaksana. Dia mewarisi segala kelembutan dan kebaikan hati
ayahnya. Purbararang amat jengkel. Dia masih tak terima. “Seharusnya, aku yang jadi ratu!”
tekadnya.

Purbararang lalu merencanakan siasat jahat untuk Purbasari agar tahta kerajaan jatuh ke
tangannya.

Suatu hari terdengar teriakan dari kamar Purbasari. Prabu Tapa dan Purbararang tergopoh-gopoh
mendatangi Purbasari. “Ya ampun, apa yang terjadi padamu?” tanya Prabu Tapa pilu

Anda mungkin juga menyukai