Anda di halaman 1dari 2

Dongeng cerita rakyat yang satu ini sudah cukup terkenal, yaitu dongeng bawang merah dan

bawang putih. Pada zaman dahulu kali, di suatu desa, hiduplah seorang janda dengan 2 orang
anak, yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih.

Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki sifat yang saling bertolak belakang. Bawang Merah
memiliki sifat pemalas, sombong dan iri hati. Sementara Bawang Putih memiliki sifat rajin, baik
hati jujur dan rendah hati.

Selain itu juga, Bawang Putih ini adalah anak tiri dari ibunya dan saudara tiri dari Bawang
Merah.

Bawang Putih sering kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari ibunya dan Bawang
Merah, selain itu juga, Bawang Putih lebih sering mengerjakan rumah.

Suatu ketika, saat Bawang Putih sedang mencuci baju di sungai, namun sayangnya, salah satu
pakaian ibu tirinya hanyut terbawa arus. Karena takut akan dimarahi, Bawang Putih mencari
pakaian tersebut.

Setelah mencoba mencari, Bawang Putih menemukan sebuah gua dimana di dalamnya tinggal
seorang wanita tua. Bawang Putih bertanya kepada wanita tua tersebut, apakah melihat pakaian
yang sedang Bawang Putih cari.

Wanita tua tersebut berkata bahwa pakaian tersebut ada padanya, dan akan mengembalikannya
pada Bawang Putih tapi dengan satu syarat.

Syarat dari wanita tua tersebut adalah untuk membantu pekerjaannya. Bawang Putih
menyanggupi persyaratan tersebut.

Setelah membantu wanita tua tersebut, pakaian tersebut dikembalikan ke Bawang Putih. Sebagai
bentuk terima kasih, wanita itu memberikan Bawang Putih dua buah labu, buah labu besar dan
kecil. Bawang Putih diminta memilih salah satu dari kedua buah labu tersebut.

Bawang Putih akhirnya memilih buah labu yang kecil. Setibanya di rumah, Bawang Putih
dimarahi oleh ibunya dan Bawang Merah. Karena marah, ibu tirinya kemudian membanting buah
labu yang dibawa oleh Bawang Putih.

Betapa terkejutnya mereka mendapati isi labu tersebut adalah perhiasan. Bawang Putih juga
menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan labu tersebut.

Setelah mendengar ceritanya, mereka malah membentak Bawang Putih karena tidak mengambil
buah labu yang besar, karena dalam pikiran mereka, mereka bisa mendapatkan lebih banyak
perhiasan.

Karena keserakahannya, Bawang Merah juga mendatangi gua tempat nenek tua tersebut tinggal.
Namun tidak seperti Bawang Putih, Bawang Merah tidak membantu nenek tua tersebut terlebih
dahulu namun langsung meminta buah labu yang besar milik nenek tua tersebut.
Nenek tua tersebut akhirnya memberikan buah labu yang besar kepada Bawang Merah.
Setibanya dirumah, Bawang Merah dan ibunya memecahkan juga buah labu besar yang dibawa
oleh Bawang Merah.

Namun berbeda dengan Bawang Putih, buah labu yang dibawa Bawang Merah ternyata berisi
ular berbisa yang menakutkan.

Mereka berdua, Bawang Merah dan ibunya kemudian menyadari bahwa apa yang selama ini
mereka lakukan kepada Bawang Putih adalah tindakan yang tidak baik dan meminta maaf
kepada Bawang Putih.

Anda mungkin juga menyukai