Anda di halaman 1dari 12

1.

 Cerita Rakyat Lutung Kasarung

Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang putri bernama Purbasari.

Dia merupakan anak bungsu dari Prabu Tapa Agung yang merupakan raja kerajaan
pasir batang.

Purbasari memiliki enam orang kakak perempuan yaitu Purbararang, Purbadewata,


Purbaendah, Purbakancana, Purbamanik dan Purbaleuih.

Purbasari sangat baik sifat dan kelakuannya. Dia lembut, manis budi, ddan suka
menolong.

Siapapun juga yang membutuhkan pertolongan dengan senang hati dibantunya.

Selain hatinya yang elok, Purbasari juga memiliki paras yang cantik dan rupawan,
setiap orang yang melihatnya pasti jatuh hati pada pandangan pertama.

Sayangnya kecantikan dan kebaikan hati purbasari tidak menurun dari kakak sulungnya
Purbararang yang berperangai sangat buruk.

Walaupun cantik Purbararang sangat kasar, sombong, kejam dan iri hati terhadap
siapapun juga.
2. Dongeng Dari Sumatera Barat : Cerita Rakyat Malin Kundang

“Hu huuuu huuu.” tangis Malin Kundang sambil memegangi lengannya yang berdarah.

Rupanya lagi-lagi ia dipatok oleh ayam jago milik Datuk Firman.

Bunda membersihkan lukanya dengan sabar. Kali ini, luka Malin cukup parah.

Bunda Malin Kundang yang bernama Mande Rubayah membalutnya dengan perban.

“Malin, jangan nakal. Jangan kau kejar-kejar lagi ayam jago itu. Ingat, kau sudah tidak
punya ayah, kaulah satu-satunya harapan Bunda,” nasihat ibunya.

Malin hanya mengangguk dan menyeringai.

Sejak ayah Malin meninggal, ibunya bekerja keras untuk menghidupi Malin.

Ia membantu para nelayan membongkar ikan hasil tangkapan di pantai. Kadang, Malin
ikut dengannya.

Di sana, Malin bertemu dengan Saudagar Ali, salah satu orang kaya di kampung itu.
Saudagar Ali telah menganggap Malin seperti anaknya sendiri.

Beliau mengajari Malin cara berdagang dan mengemudikan kapal. Bagi Saudagar Ali,
Malin cerdas dan dewasa, tidak seperti anak kecil pada umumnya.
3. Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan

Pada zaman dahulu, tepat di daerah Jawa Barat. Terdapat sebuah Kerajaan bernama
Pakuan Pajajaran.

Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang Raja yang sangat bijaksana dan arif.

Rakyat dibawah kekuasaanya sangat bahagia dan menghormati sang raja karena
kepemimpinannya membuat hidup para rakyat sejahtera.

Raja tersebut bernama Raja Prabu Siliwangi. Sang Prabu mempunyai cukup banyak
anak, salah satunya bernama Putri Kandita.

Ia adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, baik hati dan memiliki sifat yang
sama seperti Ayahnya.

Sang Prabu Siliwangi sangat menyayangi Putri Kandita, dan Seiring bertambahkan
usia, putri Kandita semakin memiliki paras yang cantik dan area ia merupakan anak
tunggal maka ialah sang calon pewaris tahta raja Prabu Siliwangi kelak.
4. Cerita Rakyat Si Pitung : Jagoan Dari Betawi

Hati si Pitung geram sekali. Sore ini ia kembali melihat kesewenang-wenangan para
centeng Babah Liem. Babah Liem atau Liem Tjeng adalah tuan tanah di daerah tempat
tinggal si Pitung.

Babah Liem menjadi tuan tanah dengan memberikan sejumlah uang pada pemerintah
Belanda, Selain itu, ia juga bersedia membayar pajak yang tinggi pada pemerintah
Belanda.

Itulah sebabnya, Babah Liem mempekerjakan centeng-centengnya untuk merampas


harta rakyat dan menarik pajak yang jumlahnya mencekik Ieher.

5. Dongeng Timun Mas : Perjanjian Dengan Raksasa

Mbok Sarni tinggal sebatang kara di hutan yang sepi. Ia sangat menginginkan
kehadiran seorang anak.

Tiap hari ia tiada henti selalu berdoa, “Tuhan, karuniai seorang anak padaku.
Sesungguhnya hidupku sangat sepi. Jika engkau mengaruniai aku seorang anak
tentunya aku akan semakin bersyukur dan taat kepadamu.”
Suatu hari, raksasa yang kebetulan lewat mendengar doa Mbok Sarni. Dengan
suaranya yang menggelegar, raksasa itu bertanya, “Hei wanita tua! Apakah kau
sungguh-sungguh menginginkan seorang anak?”

Mbok Sarni terkejut. Dengan gemetar, ia menjawab, “Benar sekali. Aku mendambakan
seorang anak yang bisa menemaniku. Namun sepertinya hal itu tak mungkin, usiaku
sudah tua, dan suamiku telah meninggal.”

“Ha… ha… ha… aku bisa mengabulkan keinginanmu dengan mudah, tapi tentu ada
syaratnya. Apakah kau bersedia?” tanga si raksasa.

“Baiklah, aku bersedia,” sahut Mbok Sarni menjawab walau hatinya takut melihat sosok
raksasa yang besar dan seram.

6. Dongeng Cerita Rakyat Singkat Jaka Tarub

Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa tinggallah seorang Janda bernama Mbok
Randa. Ia tinggal seorang diri karena suaminya sudah lama meninggal dunia. Suatu
hari, ia mengangkat seorang anak Laki-laki menjadi anaknya. Anak angkatnya diberi
nama Jaka Tarub. Jaka Tarub pun tumbuh beranjak dewasa.

Jaka Tarub menjadi pemuda yang sangat tampan, gagah, dan baik hati. Ia juga
memiliki kesaktian. Setiap hari, ia selalu membantu ibunya di sawah. Karena memiliki
wajah yang sangat tampan banyak gadis-gadis cantik yang ingin menjadi istrinya.
Namun, ia belum ingin menikah.

Setiap hari ibunya menyuruh Jaka Tarub untuk segera menikah. Namun, lagi-lagi ia
menolak permintaan ibunya. Suatu hari Mbok Randa jatuh sakit dan menghembuskan
nafas terakhirnya. Jaka Tarub sangat sedih.
7. Dongeng Cindelaras, Cerita Rakyat dari Jawa timur

Pada Zaman Dahulu, Di Sebuah Kerajaan Jenggala. Hiduplah Seorang Raja Yang
Bernama Raden Putra. Ia Mempunyai Seorang Permaisuri Yang Sangat Baik Hati, Dan
Seorang Selir Yang Cantik. Namun, Kecantikan Selir Tidak Sama Seperti Hatinya. Selir
Mempunyai Sifat Yang Sangat Iri Pada Permaiuri .

Kedua Istri Raja Tinggal Di Istana Yang Sangat Megah. Selir Mulai Merencanakan
Kejahatan Untuk Menggantikan Posisi Permaisuri. Ia Bekerja Sama Dengan Seorang
Tabib Istana, Untuk Melaksanakan Rencananya.

Suatu Hari, Selir Raja Pura-Pura Sakit. Raja Segera Memanggil Tabib. Setelah
Memeriksa Keadaan Selir, Raja Pun Menanyakan Apa Yang Terjadi.

‘’ Paduka, Ada Seseorang Yang Sudah Menaruh Racun Pada Minuman Selir.’’ Jawab
Tabib.

‘’ Siapa Yang Berani Melakukan Ini Kepada Selirku?’’ Tanya Sanga Raja.
8. Ringkasan Cerita Rakyat Pendek Ande Ande Lumut

Pada zaman dahulu, ada sebuah Kerajaan besar yang bernama Kerajaan Kahuripan.
Namun, untuk mencegah perang persaudaraan Kerajaan Kahuripan di bagi menjadi
dua Kerajaan, yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala.

Suatu hari sebelum Raja Erlangga meninggal, ia berpesan untuk menyatukan kembali
kedua Kerajaan tersebut.

Akhirnya, kedua Kerajaan tersebut bersepakat untuk menyatukan kedua Kerajaan,


dengan cara menikahkan Pangeran dari Kerajaan Jenggala, yaitu Raden Panji
Asmarabangun. Dengan Putri cantik Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri.

Namun, keputusan untuk menikahkan Pangeran Raden Panji Asmarabangun dengan


Putri Sekartaji, di tentang oleh Ibu Tiri Putri Sekartaji. Karena Istri kedua dari kerajaan
Kediri menginginkan Putri kandungnya sendiri yang menjadi Ratu Jenggala. Akhirnya,
ia merencanakan untuk menculik dan menyembunyikan Putri Sekartaji dan ibu
kandungnya.
9. Cerita Rakyat Panjang Dongeng Keong Mas dari Jawa Timur

Pada zaman dahulu kala. Hiduplah seorang Raja yang bernama Kertamarta. Ia
memimpin sebuah kerajaan yang sangat indah dan megah, kerajaan tersebut adalah
kerajaan Daha. Raja Kertamarta mempunyai dua orang Putri yang cantik, Dewi Galuh
dan Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat bahagia dan berkecukupan.

Pada suatu hari, datanglah seorang Pangeran tampan dari kerajaan Kahuripan.
Pangeran tersebut bernama Raden Inu Kertapati. Kedatangan Pangeran ke kerajaan
Daha adalah untuk melamar salah satu Putri Raja, yaitu Candra Kirana. Kedatangan
dan maksud Pangeran sangat di sambut baik oleh Raja Kertamarta. Putri Candra
Kirana pun menerima lamaran Pangeran Raden Inu Kertapati.

Karena pertunangan itu lah membuat Dewi Galuh merasa sangat iri. Ia menaruh hati
pada Raden Inu Kertapati dan merasa dirinyalah yang lebih cocok menjadi
tunangannya. Dari perasaan irilah kemudian berkembang menjadi perasaan benci.
Dewi Galuh mulai merencanakan untuk menyingkirkan Candra Kirana dari kerajaan.

10. Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban Perahu Kisah Sangkuriang


Alkisah pada jaman dahulu kala seekor babi tengah melintas di sebuah hutan
belantara.

Babi hutan itu sedang merasa kehausan di tengah panasnya terik matahari.

Pada saat dia mencari-cari mata air, dia melihat ada air yang tertampung di pohon
keladi hutan.

Segera diminumnya air itu untuk melepas dahaga.

Tanpa disadarinya air itu adalah air seni Raja Sungging Perbangkara. Karena kesaktian
Raja Sungging Perbangkara, babi hutan itu pun mengandung setelah meminum air
seninya.

Sembilan bulan kemudian si babi hutan melahirkan seorang bayi perempuan.

Raja Sungging Perbangkara mengetahui perihal adanya bayi perempuan yang terlahir
karena air seninya itu. Ia pun pergi ke hutan untuk mencarinya. Ditemukannya bayi
prempuan itu. Dia pun memberinya nama Dayang Sumbi dan membawanya pulang ke
istana kerajaan.

Dayang Sunbi tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik wajahnya. Serasa tak
terbilang jumlah raja, pangeran dan bangsawan yang berkehendak memperistri anak
perempuan Raja Sungging Perbangkara itu. Namun, semua pinangan itu di tolak
Dayang Sumbi dengan halus. Sama sekali tidak diduga oleh Dayang Sumbi , mereka
yang ditolak pinangannya itu saling berperang sendiri untuk memperebutkan dirinya.
11. Cerita Rakyat Batu Menangis

Dahulu kala, di sebuah bukit yang jauh dari Pedesaan. Hiduplah seorang Janda miskin
bersama anak perempuannya. Anaknya dari Janda tersebut sangat cantik jelita, ia
selalu membanggakan kecantikan yang ia miliki. Namun, kecantikannya tidak sama
dengan sifat yang ia miliki. Ia sangat pemalas dan tidak pernah membantu ibunya.

Selain pemalas, ia juga sangat manja. Segala sesuatu yang ia inginkan harus di turuti.
Tanpa berpikir keadaan mereka yang miskin, dan ibu yang harus banting tulang
meskipun sering sakit-sakitan. Setiap ibunya mengajaknya ke sawah, ia selalu
menolak.

Suatu hari, ibunya mengajak anaknya berbelanja ke pasar. Jarak pasar dari rumah
mereka sangat jauh, untuk sampai ke pasar mereka harus berjalan kaki dan membuat
putrinya kelelahan. Namun, anaknya berjalan di depan ibunya dan memakai baju yang
sangat bagus. Semua orang yang melihatnya langsung terpesona dan mengaggumi
kecantikannya, sedangkan ibunya berjalan di belakang membawa keranjang belanjaan,
berpakaian sangat dekil layaknya pembantu.

Karena letak rumah mereka yang jauh dari masyarakat, kehidupan mmereka tidak ada
satu orang pun yang tahu. Akhirnya, mereka memasuki kedalam desa, semua mata
tertuju kepada kecantikan Putri dari janda tersebut. Banyak pemuda yang
menghampirinya dan memandang wajahnya. Namun, penduduk desa pun sangat
penasaran, siapa perempuan tua di belakangnya tersebut.

“Hai, gadis cantik! Siapakah perempuan tua yang berada di belakangmu? Apakah dia
ibumu?” Tanya seorang Pemuda.

” Tentu saja bukan, ia hanya seorang pembantu!” Jawabnya dengan sinis.


12. Asal Mula Danau Toba

Suatu hari, ada seorang pemuda yang asyik memancing di sungai. Rupanya,
keberuntungan sedang berpihak kepadanya.

Baru sebentar memancing, ia sudah mendapatkan ikan mas yang besar. Tapi,
alangkah kagetnya si pemuda saat ikan itu berbicara.

“Tolong, jangan makan aku. Aku bersedia menikah denganmu.” ucap ikan itu.

Olala, tiba-tiba ikan itu berubah menjadi wanita yang cantik jelita. Ia seperti seorang
putri. Pemuda itu pun merasa senang.

Sebelum menikah, putri jelmaan ikan mas itu memberi syarat kepada si pemuda.

“Apa syaratnya?” tanya si pemuda.

“Jangan sampai ada yang tahu, bahwa aku adalah seekor ikan,” ucap putri jelmaan ikan
mas itu.

Pemuda itu pun menyetujui syarat dari putri ikan mas. Mereka berdua menikah dan
hidup bahagia.

Beberapa tahun setelah menikah, putri ikan mas melahirkan seorang anak laki-laki
yang diberi nama Toba. Mereka berdua mendidik putra mereka dengan penuh kasih
sayang. Namun sayang, anak itu tumbuh rnenjadi anak yang nakal. Ia selalu membuat
ayahnya marah.

Suatu siang yang terik, sang ayah sedang bekerja di ladang. Putri ikan mas sudah
memasak banyak makanan. Ia pun meminta anaknya untuk mengantar makanan itu ke
ladang.

“Baiklah, Ibu.Aku akan mengantar makanan.” jawab sang anak.

Di tengah perjalanan, perut sang anak berbunyi keroncongan. Ia pun melirik ke rantang
yang dibawanya.
“Ah, aku saja yang memakan makanan ini,” ucap sang anak.

Olala, sang anak menghabiskan makanan untuk ayahnya tanpa sisa. Kemudian, ia
mengantarkan rantang kosong itu ke ladang.

Di ladang, terlihat sang ayah kelelahan. Keringat mengucur di dahinya. Perutnya pun
terasa kosong, karena seharian belum makan. Begitu sang anak datang, ia menyambut
rantang yang dibawa oleh sang anak.

Tapi, alangkah marahnya sang ayah ketika melihat rantang itu sudah kosong.

“Aku lapar, Ayah. Makanya, aku makan semua makanan itu,” jelas sang anak.

Sang ayah menjadi amat murka. Ia pun lupa dengan janjinya.

“Dasar, kau anak ikan! Aku bekerja banting tulang untuk menghidupimu, tapi begini
balasanmu?!” bentak sang ayah.

Mendengar amarah ayahnya, sang anak merasa sedih. Ia pun berlari pulang ke rurnah
dan menceritakan semuanya kepada ibunya. Ibunya turut bersedih.

Tiba-tiba, awan hitam memenuhi langit. Hujan deras disertai petir pun turun. Sungai di
sekitar rumah meluap dan membanjiri rurnah itu, hingga menjadi sebuah danau.

Putri ikan mas bersama anaknya lenyap ditelan banjir. Sementara sang ayah hanya
bisa menyesali perbuatannya. Akibat kemarahannya, ia kehilangan istri dan anaknya.

Kini, danau itu dikenal sebagai Danau Toba diambil dari nama anak dari Putri Ikan Mas.

Anda mungkin juga menyukai