Anda di halaman 1dari 28

Kumpulan Cerita Rakyat Pendek

Nusantara Paling Populer


Pada kesempatan kali ini kami memposting Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara paling
populer atau Folklore untuk seluruh anak Indonesia.

1. Cerita Rakyat Indonesia : Lutung Kasarung

Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang putri bernama Purbasari.

Dia merupakan anak bungsu dari Prabu Tapa Agung yang merupakan raja kerajaan pasir
batang.

Advertisements

Purbasari memiliki enam orang kakak perempuan yaitu Purbararang, Purbadewata,


Purbaendah, Purbakancana, Purbamanik dan Purbaleuih.

Purbasari sangat baik sifat dan kelakuannya. Dia lembut, manis budi, ddan suka menolong.

Siapapun juga yang membutuhkan pertolongan dengan senang hati dibantunya.

Selain hatinya yang elok, Purbasari juga memiliki paras yang cantik dan rupawan, setiap
orang yang melihatnya pasti jatuh hati pada pandangan pertama.

Sayangnya kecantikan dan kebaikan hati purbasari tidak menurun dari kakak sulungnya
Purbararang yang berperangai sangat buruk.
Walaupun cantik Purbararang sangat kasar, sombong, kejam dan iri hati terhadap siapapun
juga.

Advertisements

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Cerita Rakyat Indonesia : Lutung Kasarung

2. Dongeng Dari Sumatera Barat : Cerita Rakyat


Malin Kundang
“Hu huuuu huuu.” tangis Malin Kundang sambil memegangi lengannya yang berdarah.

Rupanya lagi-lagi ia dipatok oleh ayam jago milik Datuk Firman.

Bunda membersihkan lukanya dengan sabar. Kali ini, luka Malin cukup parah.

Bunda Malin Kundang yang bernama Mande Rubayah membalutnya dengan perban.

“Malin, jangan nakal. Jangan kau kejar-kejar lagi ayam jago itu. Ingat, kau sudah tidak punya
ayah, kaulah satu-satunya harapan Bunda,” nasihat ibunya.

Malin hanya mengangguk dan menyeringai.

Advertisements

Sejak ayah Malin meninggal, ibunya bekerja keras untuk menghidupi Malin.

Ia membantu para nelayan membongkar ikan hasil tangkapan di pantai. Kadang, Malin ikut
dengannya.

Di sana, Malin bertemu dengan Saudagar Ali, salah satu orang kaya di kampung itu.
Saudagar Ali telah menganggap Malin seperti anaknya sendiri.

Beliau mengajari Malin cara berdagang dan mengemudikan kapal. Bagi Saudagar Ali, Malin
cerdas dan dewasa, tidak seperti anak kecil pada umumnya.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Cerita Rakyat Malin Kundang
3. Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan

Pada zaman dahulu, tepat di daerah Jawa Barat. Terdapat sebuah Kerajaan bernama Pakuan
Pajajaran.

Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang Raja yang sangat bijaksana dan arif.

Rakyat dibawah kekuasaanya sangat bahagia dan menghormati sang raja karena
kepemimpinannya membuat hidup para rakyat sejahtera.

Raja tersebut bernama Raja Prabu Siliwangi. Sang Prabu mempunyai cukup banyak anak,
salah satunya bernama Putri Kandita.

Ia adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, baik hati dan memiliki sifat yang sama
seperti Ayahnya.

Sang Prabu Siliwangi sangat menyayangi Putri Kandita, dan Seiring bertambahkan usia, putri
Kandita semakin memiliki paras yang cantik dan area ia merupakan anak tunggal maka ialah
sang calon pewaris tahta raja Prabu Siliwangi kelak.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan
4. Kisah Si Pitung : Jagoan Dari Betawi

Hati si Pitung geram sekali. Sore ini ia kembali melihat kesewenang-wenangan para centeng
Babah Liem. Babah Liem atau Liem Tjeng adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal si
Pitung.

Babah Liem menjadi tuan tanah dengan memberikan sejumlah uang pada pemerintah
Belanda, Selain itu, ia juga bersedia membayar pajak yang tinggi pada pemerintah Belanda.

Itulah sebabnya, Babah Liem mempekerjakan centeng-centengnya untuk merampas harta


rakyat dan menarik pajak yang jumlahnya mencekik Ieher.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Kisah Si Pitung : Jagoan Dari Betawi
5. Dongeng timun mas : Perjanjian Dengan Raksasa

Mbok Sarni tinggal sebatang kara di hutan yang sepi. Ia sangat menginginkan kehadiran
seorang anak.

Tiap hari ia tiada henti selalu berdoa, “Tuhan, karuniai seorang anak padaku. Sesungguhnya
hidupku sangat sepi. Jika engkau mengaruniai aku seorang anak tentunya aku akan semakin
bersyukur dan taat kepadamu.”

Suatu hari, raksasa yang kebetulan lewat mendengar doa Mbok Sarni. Dengan suaranya yang
menggelegar, raksasa itu bertanya, “Hei wanita tua! Apakah kau sungguh-sungguh
menginginkan seorang anak?”
Mbok Sarni terkejut. Dengan gemetar, ia menjawab, “Benar sekali. Aku mendambakan
seorang anak yang bisa menemaniku. Namun sepertinya hal itu tak mungkin, usiaku sudah
tua, dan suamiku telah meninggal.”

“Ha… ha… ha… aku bisa mengabulkan keinginanmu dengan mudah, tapi tentu ada
syaratnya. Apakah kau bersedia?” tanga si raksasa.

“Baiklah, aku bersedia,” sahut Mbok Sarni menjawab walau hatinya takut melihat sosok
raksasa yang besar dan seram.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Dongeng timun mas : Perjanjian Dengan Raksasa

6. Dongeng Cerita Rakyat Singkat Jaka Tarub

Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa tinggallah seorang Janda bernama Mbok Randa. Ia
tinggal seorang diri karena suaminya sudah lama meninggal dunia. Suatu hari, ia mengangkat
seorang anak Laki-laki menjadi anaknya. Anak angkatnya diberi nama Jaka Tarub. Jaka
Tarub pun tumbuh beranjak dewasa.

Jaka Tarub menjadi pemuda yang sangat tampan, gagah, dan baik hati. Ia juga memiliki
kesaktian. Setiap hari, ia selalu membantu ibunya di sawah. Karena memiliki wajah yang
sangat tampan banyak gadis-gadis cantik yang ingin menjadi istrinya. Namun, ia belum ingin
menikah.
Setiap hari ibunya menyuruh Jaka Tarub untuk segera menikah. Namun, lagi-lagi ia menolak
permintaan ibunya. Suatu hari Mbok Randa jatuh sakit dan menghembuskan nafas
terakhirnya. Jaka Tarub sangat sedih.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Dongeng Cerita Rakyat Singkat Jaka Tarub

7. Dongeng Cindelaras dari Jawa timur

Pada Zaman Dahulu, Di Sebuah Kerajaan Jenggala. Hiduplah Seorang Raja Yang Bernama
Raden Putra. Ia Mempunyai Seorang Permaisuri Yang Sangat Baik Hati, Dan Seorang Selir
Yang Cantik. Namun, Kecantikan Selir Tidak Sama Seperti Hatinya. Selir Mempunyai Sifat
Yang Sangat Iri Pada Permaiuri .

Kedua Istri Raja Tinggal Di Istana Yang Sangat Megah. Selir Mulai Merencanakan
Kejahatan Untuk Menggantikan Posisi Permaisuri. Ia Bekerja Sama Dengan Seorang Tabib
Istana, Untuk Melaksanakan Rencananya.

Suatu Hari, Selir Raja Pura-Pura Sakit. Raja Segera Memanggil Tabib. Setelah Memeriksa
Keadaan Selir, Raja Pun Menanyakan Apa Yang Terjadi.

‘’ Paduka, Ada Seseorang Yang Sudah Menaruh Racun Pada Minuman Selir.’’ Jawab Tabib.

‘’ Siapa Yang Berani Melakukan Ini Kepada Selirku?’’ Tanya Sanga Raja.
Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Dongeng Cindelaras dari Jawa timur

8. Cerita Rakyat Pendek Ande Ande Lumut

Pada zaman dahulu, ada sebuah Kerajaan besar yang bernama Kerajaan Kahuripan. Namun,
untuk mencegah perang persaudaraan Kerajaan Kahuripan di bagi menjadi dua Kerajaan,
yaitu Kerajaan Kediri dan Kerajaan Jenggala.

Suatu hari sebelum Raja Erlangga meninggal, ia berpesan untuk menyatukan kembali kedua
Kerajaan tersebut.

Akhirnya, kedua Kerajaan tersebut bersepakat untuk menyatukan kedua Kerajaan, dengan
cara menikahkan Pangeran dari Kerajaan Jenggala, yaitu Raden Panji Asmarabangun.
Dengan Putri cantik Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri.

Namun, keputusan untuk menikahkan Pangeran Raden Panji Asmarabangun dengan Putri
Sekartaji, di tentang oleh Ibu Tiri Putri Sekartaji. Karena Istri kedua dari kerajaan Kediri
menginginkan Putri kandungnya sendiri yang menjadi Ratu Jenggala. Akhirnya, ia
merencanakan untuk menculik dan menyembunyikan Putri Sekartaji dan ibu kandungnya.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Cerita Rakyat Pendek Ande Ande Lumut
9. Cerita Rakyat Indonesia Dongeng Keong Mas dari
Jawa Timur

Pada zaman dahulu kala. Hiduplah seorang Raja yang bernama Kertamarta. Ia memimpin
sebuah kerajaan yang sangat indah dan megah, kerajaan tersebut adalah kerajaan Daha. Raja
Kertamarta mempunyai dua orang Putri yang cantik, Dewi Galuh dan Candra Kirana.
Kehidupan mereka sangat bahagia dan berkecukupan.

Pada suatu hari, datanglah seorang Pangeran tampan dari kerajaan Kahuripan. Pangeran
tersebut bernama Raden Inu Kertapati. Kedatangan Pangeran ke kerajaan Daha adalah untuk
melamar salah satu Putri Raja, yaitu Candra Kirana. Kedatangan dan maksud Pangeran
sangat di sambut baik oleh Raja Kertamarta. Putri Candra Kirana pun menerima lamaran
Pangeran Raden Inu Kertapati.

Karena pertunangan itu lah membuat Dewi Galuh merasa sangat iri. Ia menaruh hati pada
Raden Inu Kertapati dan merasa dirinyalah yang lebih cocok menjadi tunangannya. Dari
perasaan irilah kemudian berkembang menjadi perasaan benci. Dewi Galuh mulai
merencanakan untuk menyingkirkan Candra Kirana dari kerajaan.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Cerita Rakyat Indonesia Dongeng Keong Mas
dari Jawa Timur
10. Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban
Perahu Kisah Sangkuriang

Alkisah pada jaman dahulu kala seekor babi tengah melintas di sebuah hutan belantara.

Babi hutan itu sedang merasa kehausan di tengah panasnya terik matahari.

Pada saat dia mencari-cari mata air, dia melihat ada air yang tertampung di pohon keladi
hutan.
Segera diminumnya air itu untuk melepas dahaga.

Tanpa disadarinya air itu adalah air seni Raja Sungging Perbangkara. Karena kesaktian Raja
Sungging Perbangkara, babi hutan itu pun mengandung setelah meminum air seninya.

Sembilan bulan kemudian si babi hutan melahirkan seorang bayi perempuan.

Raja Sungging Perbangkara mengetahui perihal adanya bayi perempuan yang terlahir karena
air seninya itu. Ia pun pergi ke hutan untuk mencarinya. Ditemukannya bayi prempuan itu.
Dia pun memberinya nama Dayang Sumbi dan membawanya pulang ke istana kerajaan.

Dayang Sunbi tumbuh menjadi perempuan yang sangat cantik wajahnya. Serasa tak terbilang
jumlah raja, pangeran dan bangsawan yang berkehendak memperistri anak perempuan Raja
Sungging Perbangkara itu. Namun, semua pinangan itu di tolak Dayang Sumbi dengan halus.
Sama sekali tidak diduga oleh Dayang Sumbi , mereka yang ditolak pinangannya itu saling
berperang sendiri untuk memperebutkan dirinya.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Legenda Asal Muasal Gunung Tangkuban
Perahu Kisah Sangkuriang

11. Legenda Batu Menangis


Dahulu kala, di sebuah bukit yang jauh dari Pedesaan. Hiduplah seorang Janda miskin
bersama anak perempuannya. Anaknya dari Janda tersebut sangat cantik jelita, ia selalu
membanggakan kecantikan yang ia miliki. Namun, kecantikannya tidak sama dengan sifat
yang ia miliki. Ia sangat pemalas dan tidak pernah membantu ibunya.

Selain pemalas, ia juga sangat manja. Segala sesuatu yang ia inginkan harus di turuti. Tanpa
berpikir keadaan mereka yang miskin, dan ibu yang harus banting tulang meskipun sering
sakit-sakitan. Setiap ibunya mengajaknya ke sawah, ia selalu menolak.

Suatu hari, ibunya mengajak anaknya berbelanja ke pasar. Jarak pasar dari rumah mereka
sangat jauh, untuk sampai ke pasar mereka harus berjalan kaki dan membuat putrinya
kelelahan. Namun, anaknya berjalan di depan ibunya dan memakai baju yang sangat bagus.
Semua orang yang melihatnya langsung terpesona dan mengaggumi kecantikannya,
sedangkan ibunya berjalan di belakang membawa keranjang belanjaan, berpakaian sangat
dekil layaknya pembantu.

Karena letak rumah mereka yang jauh dari masyarakat, kehidupan mmereka tidak ada satu
orang pun yang tahu. Akhirnya, mereka memasuki kedalam desa, semua mata tertuju kepada
kecantikan Putri dari janda tersebut. Banyak pemuda yang menghampirinya dan memandang
wajahnya. Namun, penduduk desa pun sangat penasaran, siapa perempuan tua di belakangnya
tersebut.

"Hai, gadis cantik! Siapakah perempuan tua yang berada di belakangmu? Apakah dia
ibumu?" Tanya seorang Pemuda.

" Tentu saja bukan, ia hanya seorang pembantu!" Jawabnya dengan sinis.

Baca kisah lengkapnya di Legenda Batu Menangis

12. Asal Mula Danau Toba


Suatu hari, ada seorang pemuda yang asyik memancing di sungai. Rupanya, keberuntungan
sedang berpihak kepadanya.

Baru sebentar memancing, ia sudah mendapatkan ikan mas yang besar. Tapi, alangkah
kagetnya si pemuda saat ikan itu berbicara.

"Tolong, jangan makan aku. Aku bersedia menikah denganmu." ucap ikan itu.
Olala, tiba-tiba ikan itu berubah menjadi wanita yang cantik jelita. Ia seperti seorang putri.
Pemuda itu pun merasa senang.

Sebelum menikah, putri jelmaan ikan mas itu memberi syarat kepada si pemuda.

"Apa syaratnya?" tanya si pemuda.

"Jangan sampai ada yang tahu, bahwa aku adalah seekor ikan," ucap putri jelmaan ikan mas
itu.

Pemuda itu pun menyetujui syarat dari putri ikan mas. Mereka berdua menikah dan hidup
bahagia.

Beberapa tahun setelah menikah, putri ikan mas melahirkan seorang anak laki-laki yang
diberi nama Toba. Mereka berdua mendidik putra mereka dengan penuh kasih sayang.
Namun sayang, anak itu tumbuh rnenjadi anak yang nakal. Ia selalu membuat ayahnya
marah.

Suatu siang yang terik, sang ayah sedang bekerja di ladang. Putri ikan mas sudah memasak
banyak makanan. Ia pun meminta anaknya untuk mengantar makanan itu ke ladang.

"Baiklah, Ibu.Aku akan mengantar makanan.” jawab sang anak.

Di tengah perjalanan, perut sang anak berbunyi keroncongan. Ia pun melirik ke rantang yang
dibawanya.

"Ah, aku saja yang memakan makanan ini," ucap sang anak.
Olala, sang anak menghabiskan makanan untuk ayahnya tanpa sisa. Kemudian, ia
mengantarkan rantang kosong itu ke ladang.

Di ladang, terlihat sang ayah kelelahan. Keringat mengucur di dahinya. Perutnya pun terasa
kosong, karena seharian belum makan. Begitu sang anak datang, ia menyambut rantang yang
dibawa oleh sang anak.

Tapi, alangkah marahnya sang ayah ketika melihat rantang itu sudah kosong.

"Aku lapar, Ayah. Makanya, aku makan semua makanan itu,'' jelas sang anak.

Sang ayah menjadi amat murka. Ia pun lupa dengan janjinya.

“Dasar, kau anak ikan! Aku bekerja banting tulang untuk menghidupimu, tapi begini
balasanmu?!" bentak sang ayah.

Mendengar amarah ayahnya, sang anak merasa sedih. Ia pun berlari pulang ke rurnah dan
menceritakan semuanya kepada ibunya. Ibunya turut bersedih.

Tiba-tiba, awan hitam memenuhi langit. Hujan deras disertai petir pun turun. Sungai di
sekitar rumah meluap dan membanjiri rurnah itu, hingga menjadi sebuah danau.

Putri ikan mas bersama anaknya lenyap ditelan banjir. Sementara sang ayah hanya bisa
menyesali perbuatannya. Akibat kemarahannya, ia kehilangan istri dan anaknya.

Kini, danau itu dikenal sebagai Danau Toba diambil dari nama anak dari Putri Ikan Mas.

Pesan moral dari legenda asal mula Danau Toba adalah janji adalah hutang. Kita tak boleh
melanggar janji itu. Baca kisah lengkapnya di Asal Muasal Danau Toba

13. Bawang Merah dan Bawang Putih


Di sebuah desa, hiduplah seorang janda dengan dua putrinya yang cantik, Bawang Merah dan
Bawang Putih. Ayah kandung Bawang Putih yang juga suami dari ibu Bawang Merah telah
meninggal lama, jadi Bawang Putih adalah saudara tiri dari Bawang Merah.
Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki karakter dan kepribadian yang berbeda. Bawang
Putih rajin, baik hati, jujur dan rendah hati. Sementara itu, Bawang Merah malas, glamor,
bangga dan iri.

Kepribadian Bawang Merah yang buruk diperburuk karena ibunya memanjakannya. Ibunya
selalu memberinya semua yang dia inginkan. Sedangkan Bawang Putih yang melakukan
semua pekerjaan di rumah. Mencuci, memasak, membersihkan rumah, dan semua pekerjaan
dilakukan sendiri.

Sementara itu, Bawang Merah dan ibunya hanya menghabiskan waktu untuk diri mereka
sendiri, karena ketika mereka membutuhkan sesuatu, mereka bisa meminta Bawang Putih.

Bawang Putih tidak pernah mengeluh nasib buruk yang harus dia hadapi.

Dia selalu melayani ibu tiri dan saudara perempuannya dengan gembira. Suatu hari, Bawang
Putih sedang mencuci baju ibu dan saudara perempuannya di sungai. Bawang Putih tidak
menyadarinya ketika sepotong kain milik ibunya hanyut oleh sungai.

Betapa sedihnya dia, berpikir bahwa jika kain itu tidak dapat ditemukan, dia akan disalahkan,
dan bukan tidak mungkin dia akan dihukum dan diusir dari rumah.

Karena takut kain ibunya tidak bisa ditemukan, Bawang Putih terus mencari dan berjalan di
sepanjang sungai.
Setiap kali dia melihat seseorang di tepi sungai, dia selalu bertanya tentang pakaian ibunya
yang hanyut oleh sungai, tetapi semua orang tidak tahu di mana kain itu.

Akhirnya Bawang Putih datang ke suatu tempat di mana sungai mengalir ke sebuah gua.
Anehnya, ada seorang wanita yang sangat tua di dalam gua. Bawang Putih bertanya pada
wanita tua itu jika dia tahu keberadaan kain milik ibunya.

Wanita itu tahu di mana kain itu, tetapi dia memberi syarat sebelum menyerahkannya ke
Bawang Putih. Syaratnya adalah dia harus bekerja membantu wanita tua itu.

Bawang Putih terbiasa bekerja keras sehingga pekerjaannya menyenangkan wanita tua itu.
Saat itu sore hari dan Bawang Putih sedang mengucapkan selamat tinggal kepada wanita tua
itu.

Wanita itu menyerahkan kain itu padanya. Karena kebaikannya, wanita tua itu
menawarkannya hadiah labu . Ada dua di antaranya, yang satu lebih besar dari yang lain.

Bawang Putih diminta untuk memilih hadiah yang diinginkannya. Karena Bawang Putih
tidak serakah, maka dia memilih yang lebih kecil.

Baca kisah lengkapnya di Dongeng Cerita Bawang Putih Bawang Merah

14. Roro Jonggrang Legenda Asal Mula Candi


Prambanan
Dahulu kala, di Desa Prambanan, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Baka. Ia
memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Roro Jongrang.

Suatu ketika, Prambanan dikalahkan oleh Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh Bandung
Bondowoso. Prabu Baka tewas di medan perang. Dia terbunuh oleh Bandung Bondowoso
yang sangat sakti.

Bandung Bondowoso kemudian menempati Istana Prambanan. Melihat putri dari Prabu Baka
yang cantik jelita yaitu Roro Jongrang, timbul keinginannya untuk memperistri Roro
Jongrang.

Roro Jonggrang tahu bahwa Bandung Bondowoso adalah orang yang membunuh ayahnya.
Karena itu, ia mencari akal untuk menolaknya. Lalu, ia mengajukan syarat dibuatkan 1.000
buah candi dan dua buah sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam semalam.
Bandung Bondowoso menyanggupi persyaratan Roro Jonggrang. Ia meminta pertolongan
kepada ayahnya dan mengerahkan balatentara roh-roh halus untuk membantunya pada hari
yang ditentukan. Pukul empat pagi, hanya tinggal lima buah candi yang belum selesai dan
kedua sumur hampir selesai.

Mengetahui 1.000 candi telah hampir selesai, Roro Jonggrang ketakutan.

"Apa yang harus kulakukan untuk menghentikannya?" pikirnya cemas membayangkan ia


harus

Baca selengkapnya di Cerita Rakyat Roro Jonggrang

15. Rawa Pening


Pada zaman dahulu, hiduplah seorang anak yang sakti. Kesaktiannya ini membuat seorang
menyihir jahat iri. Penyihir jahat menyihir anak itu, sehingga tubuhnya penuh luka dengan
bau yang sangat menyengat. Luka-luka baru akan muncul begitu luka lama mulai kering.
Keadaannya kondisi tubuhnya itu, tidak ada seorang pun yang mau berhubungan dengannya.
Jangankan bertegur sapa, berdekatan saja orang tidak mau. Mereka takut tertular.

Suatu hari, anak ini bermimpi ada seorang perempuan tua yang dapat menyembuhkan
penyakitnya. Ia pun berkelana mencari perempuan tua dalam mimpinya tersebut. Di setiap
kampung yang ia datangi, ia selalu ditolak oleh penduduk. Mereka merasa jijik dan mengusir
anak ini.
Akhirnya, sampailah ia di sebuah kampung yang sebagian besar penduduknya adalah orang-
orang yang sombong. Tidak banyak orang yang miskin di desa itu. Mereka akan diusir atau
dibuat tidak nyaman kalau tinggal di sana. Hal ini mengusik hati anak kecil ini.

Pada sebuah pesta yang diselenggarakan di kampung itu, anak kecil ini berhasil masuk.
Namun, orang-orang segera mengusirnya dan mencaci-makinya. Ia langsung diseret keluar.

Pada saat terseret, ia berpesan kepada orang-orang itu supaya lebih memerhatikan orang tak
punya. Mendengar kata-kata anak itu, beberapa orang makin marah, bahkan meludahinya
sambil berkata, "Dasar anak setan, anak buruk rupa!"

Baca selengkapnya Cerita Rakyat Rawa Pening

16. Asal Muasal Telaga Warna


Pada zaman dahulu, terdapat sebuah kerajaan yang tentram dan damai bernama Kerajaan
Kutatanggehan. Kerajaan tersebut di pimpin oleh Raja yang adil dan bijaksana bernama
Prabu Sunarwalaya, Raja Sunarwalaya di damping oleh Permaisuri yang bernama
Purbanamah. Namun, Raja dan Permaisuri belum juga mempunyai seorang anak. Mereka
sudah cukup lama menikah. Raja sering sekali termenung sedangkan Permasuri hanya dapar
mengeluarkan air mata.

Berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk menggunakan ramuan-ramuan yang dimakan,


baik oleh sang Raja atau pun Permaisuri. Banyak dukun yang sudah diundang dan
membacakan mantera-mantera. Namun, itu usaha tersebut hanya sia-sia.
Beberapa penasehat kerajaan menyarankan Raja dan Permaisuri untuk memungut anak yatim.
Karena, di kerajaan banyak anak yatim piatu, di antaranya adalah anak dari para prajurit dan
perwira yang gugur di medan perang. Namun, Raja dan Permaisuri tidak mendengarkan apa
yang dikatakan oleh para penasehat. Karena mereka berpikir, anak pungut pasti sangat
berbeda dengan anak sendiri.

Suatu hari, Raja memutuskan untuk pergi bertapa, ia pergi bertapa kedalam hutan. Setelah
Raja berminggu-minggu bertapa. Tiba-tiba, antara sadar dan tidak ia mendengar sebuah
suara.

"Hai Prabu, apa yang kamu inginkan? Sehingga kau datang kesini untuk bertapa?’’

"Hamba menginginkan seorang anak." jawab sang Raja.

"Bukankah kamu dapat memungut seorang anak?" Tanya suara itu.

"Hamba menginginkan anak sendiri dan darah daging sendiri." Jawab Raja lagi.

"Jadi? Kamu hanya menginginkan anak sendiri?" Tanya suara itu.

"Ya, bagaimana pun keadaannya. Anak sendiri lebih baik dari anak pungut." Jawab sang
Raja.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan. Sekarang, pulanglah!"

Mendengar suara tersebut, Raja pun kembali pulang ke Istana. Beberapa waktu setelah
kejadian tersebut. Permaisuri hamil. Seluruh kerajaan merasa sangat senang dengan kabar
tersebut. banyak warga kerajaan yang mengirim hadiah kepada Raja dan Ratu sebagai bentuk
rasa senang mereka.

Akhirnya, hari yang ditunggu pun tiba. Permaisuri melahirkan seorang bayi perempuan.
Kelahiran sang Putri di sambut dengan pesta tujuh hari tujuh malam. Sang Putri pun diberi
nama Putri Gilang Rukmini. Untuk menyambut kelahiran sang Putri, banyak sekali warga
kerajaan mengirimkan berbagai macam hadiah yang sangat mahal.
Baca selengkapnya di Asal Mula Telaga Warna

17. Dongeng Joko Kendil


Pada zaman dahulu kala, di suatu desa terpencil di Jawa Tengah ada seorang janda miskin. Ia
mempunyai seorang anak laki-laki yang bentuknya menyerupai periuk untuk menanak nasi.
Di Jawa Tengah, periuk untuk menanak nasi itu disebut kendil. Karena anak laki-laki itu
menyerupai kendil maka Ia dikenal dengan nama Joko Kendil.

Meskipun anaknya seperti kendil, namun sang ibu tidak merasa malu maupun menyesali,
bahkan sebaliknya Ia sangat menyayanginya dengan tulus.

Ketika masih kecil, Joko Kendil seperti anak-anak seusianya. Ia sangat jenaka sehingga
disenangi teman-temannya. Pada suatu hari ada pesta perkawinan di dekat desanya. Diam-
diam Joko Kendil menyelinap ke dapur.

"Aduh, ada kendil bagus sekali. Lebih baik untuk tempat kue dan buah-buahan," kata seorang
ibu sambil memasukkan bermacam-macam kue dan buah ke dalam kendil itu. Ia tidak tahu
bahwa kendil itu sebenarnya adalah manusia. Setelah terisi penuh, Joko Kendil perlahan-
lahan menggelinding keluar.

"Kendil ajaib! Kendil ajaib! Teriak orang-orang yang melihat kejadian itu. Mereka berebutan
memiliki kendil ajaib itu. Joko Kendil pun semakin cepat menggelinding pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, Joko Kendil Iangsung menemui ibunya. "Dari mana kau mendapat kue
dan buah-buahan sebanyak ini?" tanya ibunya penuh keheranan. Joko Kendil dengan jujur
menceritakan apa yang dialaminya. Semuanya itu bukan hasil curian melainkan pemberian
ibu-ibu di dapur suatu pesta perkawinan. Menurut mereka kendil yang indah itu Iebih tepat
untuk menyimpan kue dan buah-buahan daripada digunakan untuk menanak nasi.

Ikuti kseluruhan kisahnya pada link berikut Joko Kendil

18. Cerita Rakyat Singkat : Saudagar yang Kikir


Ada seorang saudagar kaya raya yang hidup di sebuah desa. Ia adalah orang terkaya di sana.
Sayangnya, tabiatnya sangat buruk. Ia tidak mau berbagi apa yang ia miliki.

"Anakku sakit. Aku akan meminjam uang kepada saudagar kaya itu." ucap salah satu
penduduk dengan panik.

"Lebih baik jangan. Kau hanya akan dipermalukan di sana. Kalaupun tidak, kau hanya akan
terjerat utang," balas penduduk yang lain.

Namun, penduduk itu sudah tak tahu lagi bagaimana cara mendapatkan uang. Ia pun
memberanikan diri menghadap ke saudagar.
"Aku tak akan membantumu!" ucap saudagar itu dengan sombong, saat penduduk itu datang
meminta bantuannya.

Temukan dongeng lengkapnya pada link berikut ini Cerita Rakyat Dunia : Saudagar yang
Kikir
19. Dongeng Fabel Pendek India : Kadal Hitam Yang
Sedang Bersedih
Terlihat seekor kadal hitam sedang duduk menyendiri.

Ia tidak mau berkumpul dengan kadal-kadal lainnya.

Hari-harinya memang hanya ia habiskan untuk menyendiri dan melamun.

Kali ini, kadal hitam itu juga terlihat sedih. Karena penasaran, seekor kupu-kupu terbang
mendekatinya.

"Kadal temanku, apa yang membuatmu bersedih?" tanya Kupu-kupu.

"Aku sedih karena aku memiliki kulit yang hitam, sangat berbeda dengan kadal lainnya. Aku
juga tidak bisa bernyanyi, dan suaraku sangat jelek. Pasti tidak akan ada yang mau berteman
denganku," jawab Kadal Hitam dengan sedih.

"Jangan berpikir seperti itu. Itu tidak baik. Aku yakin, kamu juga pasti memiliki kelebihan,"
hibur Kupu-kupu.

"Tapi, lihatlah di sana. Kadal hijau itu sangat pandai menyanyi. Ia pun memiliki banyak
teman. Aku ingin bisa bernyanyi seperti dia," kata Kadal Hitam dengan sedih.

Kupu-kupu lalu menoleh ke arah Kadal Hijau yang sedang bernyanyi.

Memang benar, ia bernyanyi dengan sangat merdu.

Selesai bernyanyi, teman-temannya langsung bertepuk tangan dengan riuh.


Bahkan, mereka meminta si Kadal Hijau untuk terus menyanyi.

Untuk cerita lengkap dongeng rakyat ini dapat dibaca di link berikut ini dongeng fabel
pendek kadal hitam pemurung

20. Dongeng Cerita Rakyat Fabel : Balasan Serigala


Suatu hari, seorang pemuda sedang mengendarai keledainya.
Ia hendak ke desa tetangga. Untuk sampai ke sana, ia harus melewati hutan yang lebat dan
sangat menyeramkan.

Ketika berada di hutan, si keledai tampak kelelahan.

Karena kasihan dengan keledainya, si pemuda memutuskan untuk beristirahat di bawah


pohon.

Si pemuda dan keledainya lalu memakan bekal mereka.

Saat sedang makan, tiba-tiba seekor serigala mendekati mereka.

Keledai sangat ketakutan, namun si pemuda tidak merasa takut sama sekali.

Melihat keledainya ketakutan, ia pun mengusir serigala agar menjauh.

"Jangan usir aku. Aku mohon. Apakah kau tidak kasihan melihatku?" pinta serigala sambil
memperlihatkan bekas luka di tubuhnya.

Karena kasihan, pemuda itu akhirnya membiarkan serigala duduk bersamanya.

Ketika hendak pergi melanjutkan perjalanan, serigala meminta agar si pemuda membawanya.

Ia takut akan disakiti oleh pemburu.

Alangkah baiknya si pemuda. Tanpa rasa curiga, ia memasukkan serigala ke dalam karung
miliknya.

Karena karung itu sangat kecil, kaki serigala harus diikat agar semua tubuhnya masuk ke
dalam karung.

Bersama keledainya, si pemuda melanjutkan perjalanannya menyusuri hutan.

Akhirnya pada suatu pagi, mereka berdua sampai di tempat yang mereka tuju.

Pemuda lalu melepaskan serigala.

Betapa kagetnya si pemuda karena serigala hendak memakannya.

"Aku sudah menolongmu. Mengapa kau justru mau memakanku?" tanya si pemuda, kesal.

"Sudah beberapa hari ini aku belum makan. Aku sangat lapar. Hahaha!" ucap serigala.

Si pemuda pun berteriak meminta tolong. Untunglah, ada beberapa warga yang berdatangan.

Pemuda lalu menceritakan semuanya. Sementara itu, serigala merasa takut melihat banyak
manusia di sekelilingnya.
Ia pun langsung kabur berlari ke hutan.

Kesimpulan dan Pesan Moral


Pesan moral dari kumpulan cerita rakyat ini adalah

Perbuatan baik harus dibalas dengan perbuatan baik juga.

Orang yang berbuat baik akan mendapatkan hasil yang baik juga, dan sebaliknya
orang yang berbuat tidak baik akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Sayangi kedua orang tua kita seperti mereka yang menyayangi dan merawat kita
ketika kecil. Ingatlah bahwa doa mereka akan di kabulkan oleh Tuhan.

Tuhan akan menolong orang yang mau berusaha dengan maksimal. Dan setiap
masalah tentu pasti ada jalan keluarnya.

Kebohongan dan kejahatan pasti akan terungkap dan mendapat balasannya

Anda mungkin juga menyukai