Anda di halaman 1dari 3

Pajajaran.

Kerajaan tersebut di pimpin oleh seorang Raja yang sangat bijaksana dan arif.

Rakyat dibawah kekuasaanya sangat bahagia dan menghormati sang raja karena kepemimpinannya
membuat hidup para rakyat sejahtera.

Raja tersebut bernama Raja Prabu Siliwangi. Sang Prabu mempunyai cukup banyak anak, salah satunya
bernama Putri Kandita.

Ia adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, baik hati dan memiliki sifat yang sama seperti Ayahnya.

Sang Prabu Siliwangi sangat menyayangi Putri Kandita, dan Seiring bertambahkan usia, putri Kandita
semakin memiliki paras yang cantik dan area ia merupakan anak tunggal maka ialah sang calon pewaris
tahta raja Prabu Siliwangi kelak.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Legenda Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan

4. Cerita Rakyat Si Pitung : Jagoan Dari Betawi

Hati si Pitung geram sekali. Sore ini ia kembali melihat kesewenang-wenangan para centeng Babah Liem.
Babah Liem atau Liem Tjeng adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal si Pitung.

Babah Liem menjadi tuan tanah dengan memberikan sejumlah uang pada pemerintah Belanda, Selain
itu, ia juga bersedia membayar pajak yang tinggi pada pemerintah Belanda.
Itulah sebabnya, Babah Liem mempekerjakan centeng-centengnya untuk merampas harta rakyat dan
menarik pajak yang jumlahnya mencekik Ieher.

Ikuti kisah lengkapnya pada link berikut ini Kisah Si Pitung : Jagoan Dari Betawi

5. Dongeng Timun Mas : Perjanjian Dengan Raksasa

Mbok Sarni tinggal sebatang kara di hutan yang sepi. Ia sangat menginginkan kehadiran seorang anak.

Tiap hari ia tiada henti selalu berdoa, “Tuhan, karuniai seorang anak padaku. Sesungguhnya hidupku
sangat sepi. Jika engkau mengaruniai aku seorang anak tentunya aku akan semakin bersyukur dan taat
kepadamu.”

Suatu hari, raksasa yang kebetulan lewat mendengar doa Mbok Sarni. Dengan suaranya yang
menggelegar, raksasa itu bertanya, “Hei wanita tua! Apakah kau sungguh-sungguh menginginkan
seorang anak?”

Mbok Sarni terkejut. Dengan gemetar, ia menjawab, “Benar sekali. Aku mendambakan seorang anak
yang bisa menemaniku. Namun sepertinya hal itu tak mungkin, usiaku sudah tua, dan suamiku telah
meninggal.”

“Ha… ha… ha… aku bisa mengabulkan keinginanmu dengan mudah, tapi tentu ada syaratnya. Apakah
kau bersedia?” tanga si raksasa.

“Baiklah, aku bersedia,” sahut Mbok Sarni menjawab walau hatinya takut melihat sosok raksasa yang
besar dan seram.
Ikuti kisah cerita rakyat Jawa Tengah ini pada link berikut ini Dongeng timun mas : Perjanjian Dengan
Raksasa

6. Dongeng Cerita Rakyat Singkat Jaka Tarub

Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa tinggallah seorang Janda bernama Mbok Randa. Ia tinggal
seorang diri karena suaminya sudah lama meninggal dunia. Suatu hari, ia mengangkat seorang

Anda mungkin juga menyukai