Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Cerita Fiksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi V fiksi bermakna cerita rekaan berupa
roman, novel, dan sebagainya. Sedangkan cerita fiksi dalam buku Arif Cerdas untuk Sekolah
Dasar Kelas 4 bermakna cerita yang tidak nyata dan bersifat khayalan atau imajinatif sesuai
dengan imajinasi sang pengarang.

Banyak cerita fiksi yang ditulis berdasarkan kisah yang nyata. Namun sang pengarang hanya
menggunakan kisah nyata itu menjadi landasan cerita yang kemudian mengubahnya sesuai
imajinasinya.

Unsur Cerita Fiksi


Dalam cerita fiksi terdapat dua unsur yang membangun. Pertama unsur intrinsik dan kedua
unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik sendiri memuat berbagai unsur lagi yakni tema, tokoh, latar, alur, dan sudut
pandang. Sedangkan unsur ekstrinsik terbagi menjadi beberapa unsur yakni kondisi
masyarakat, pengaruh karya lain, dan psikologi.

Baca juga:
20 Contoh Teks Negosiasi dalam Berbagai Situasi Sehari-hari
Contoh Cerita Fiksi
Berikut contoh cerita fiksi yang dikutip melalui Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4, 13
Mantra Menulis Fiksi, dan sumber lainnya.

1. Contoh Cerita Fiksi Malin Kundang


Alkisah, ada anak bernama Malin Kundang. Karena ingin hidup sukses, dirinya memutuskan
untuk merantau. Di perantauan Malin Kundang menikahi seorang gadis yang kaya raya dan
menjadi menantu gadis itu. Alhasil dirinya menjadi kaya raya dan sukses.

Saat telah sukses, dirinya kembali ke kampung halaman. Namun, ia menjadi anak durhaka
sebab tidak mengakui sang Ibu dan mengusirnya. Ibunya pun berdoa agar Malin Kundang
dikutuk menjadi sebuah batu karang. Hingga kini, batu tersebut masih berdiri di sebuah pantai.

2. Contoh Cerita Fiksi Bawang Merah dan Bawang Putih


Bawang Merah dan Bawang Putih menceritakan seorang gadis bernama Bawang Putih yang
memiliki sifat yang baik hati dan memiliki saudara tiri bernama Bawang Merah yang jahat.

Suatu hari, Bawang Putih mendapatkan sebuah labu berisi emas dari seorang nenek sihir.
Melihat itu, Bawang Merah merasa iri dan serakah sehingga meminta juga. Sayang yang
didapatkan Bawang Merah malahan ular berbisa. Hal itu dikarenakan sifat jahat, iri, dan serah
yang dimiliki oleh Bawang Merah.

3. Contoh Cerita Fiksi Lutung Kasarung


Berkisah seorang putri cantik bernama Purbasari yang diusir dari istana. Pasalnya, sang Kakak
iri kepada Purbasari yang ditunjuk menjadi ratu dan bukan dirinya.
Purbasari yang hidup di luar istana pun bertemu dengan seekor lutung. Ternyata, lutung
tersebut merupakan jelmaan pangeran dari istana khayangan dan tengah mencari istri. Dari
pertemuan itu, mereka pun bersama-sama mencari keadilan dengan merebut tahta kerajaan
kembali.

4. Contoh Cerita Fiksi Sangkuriang


Pada zaman dahulu, ada sebuah cerita tentang seorang putri dari Jawa Barat bernama Dayang
Sumbi. Dia memiliki seorang putra bernama Sangkuriang. Suatu hari, Sangkuriang sedang
berburu dengan kapal tundanya. Sangkurian juga tidak mengetahui bahwa sang anjing itu
adalah titisan dari Parlemen dan ayahnya.

Saat itu, Tumang tidak mau menuruti perintah pertandingan dengan São Courier. Kemudian
Tumanga didorong ke dalam hutan. Kemudian, Sangkuriang kembali ke istana dan
memberitahu ibunya. Kemudian Dayang Sumbi tiba-tiba marah dan memukul kepala
Sangkuriang dengan sendok di tangannya.

Sangkuriang tersinggung dan kecewa dengan perlakuan ibunya dan memutuskan untuk
mengembara. Setelah kejadian itu, ibunya merasa kasihan padanya. Lalu sang ibu selalu
berdoa dan bertapa. Suatu ketika akhirnya para dewa memberi mukjizat dengan memberinya
kecantikan yang abadi. Setelah bertahun tahun mengembara, Sangkuriang kemudian berniat
untuk kembali ke istana, yakni ke tanah airnya sendiri.

Namun. rupanya keadaan kerajaan sudah berbeda dan telah berubah total sejak kepergian
Sangkuriang dahulu. Sampai akhirnya ia bertemu gadis cantik dan sangat mempesona, yang
ternyata adalah dayang sumbi (ibunya sendiri). Atas kecantikannya, Sangkuriang pun
terpesona dan segera melamarnya. Suatu hari, Sangkuriang mengucapkan selamat tinggal
pada perburuan dan memintanya untuk memangkas rambut calon suaminya.

Namun, Dayang Sumbing terkejut karena menemukan bahwa bekas luka di kepalanya identik
dengan bekas luka putranya, dan ketika dia mengamatinya, itu sangat mirip. Setelah itu,
Dayang Sumbing mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya. Jika Ia ingin mengubur kisah
tragisnya dengan sang anak, maka harus mengarungi sungai Citarum dan membuat
penyeberangan sungai besar harus diselesaikan sebelum fajar menyingsing.

Sangkuriang mengerjakan hal tersebut tidak sendiri, namun di bantu oleh para makhluk ghaib.
Rupanya Dayang Sumbing mengintip atas pekerjaan Sangkuriang yang hampir selesai.
Kemudian Dia memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain merah di sebelah timur kota
agar terlihat terang. Melihat hal itu Sangkuriang mengira hari sudah pagi dan ia pun marah
besar. Ia pun menendang sampan buatannya tersebut dengan kekuatannya hingga sampan
raksasa tersebut tiba di sebuah gunung yang akhirnya gunung tersebut diberi nama tangkuban
perahu.

Baca juga:
15 Contoh Teks Cerita Sejarah, Lengkap dengan Jenis hingga Strukturnya
5. Contoh Cerita Fiksi Danau Toba
Dahulu kala, di sebuah desa di Sumatera Utara. Hiduplah seorang petani bernama Toba. Ia
hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap ladang dan mencari ikan.

Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada suatu hari, Toba pergi ke
sungai di dekat rumahnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya
berbekal sebuah kail, umpan, dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah
sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya.

Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, Toba berdoa, "Ya Allah, semoga aku dapat ikan
banyak hari ini". Beberapa saat kemudian, kail yang telah dilemparkannya terlihat bergoyang-
goyang. la segera menarik kailnya.

Petani tersebut sangat senang karena ternyata ikan yang didapatkannya kali ini sangat besar.
Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, Toba sangat terkejut. Ternyata
ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara!

"Tolong aku jangan dimakan Pak, biarkan aku hidup", ucap ikan itu.

Tanpa banyak tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam sungai kembali.
Selang beberapa menit, Toba terkejut. karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang
wanita yang sangat cantik."Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu," kata si ikan.

"Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?" tanya Toba.

"Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan", jawab wanita itu.

"Terima kasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu. Sebagai imbalannya, aku
bersedia kau jadikan istri," kata wanita itu.

Tanpa pikir lama, petani itupun mengangguk. "Baiklah, saya setuju," ucap Toba.

Namun, wanita ini mensyaratkan satu permintaan terakhirnya. "Kamu berjanji tidak boleh
menceritakan asal-usul saya yang berasal dari seekor ikan," kata calon istrinya itu.

"Jika janji itu dilanggar, niscaya akan terjadi petaka yang sangat dahsyat," ucapnya dengan
tatapan serius.

Setelah beberapa bulan menikah, kebahagiaan Toba bertambah karena sang istri telah
melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Samosir. Anak mereka tumbuh menjadi
anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran orang-orang.
Samosir selalu merasa lapar dan tidak pernah merasa kenyang.

Hingga suatu hari, dia mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman
ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Namun, tugas tersebut tidak dipenuhinya. Semua
makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis. Setelah itu, dia tertidur pulas di
sebuah gubuk.

Karena sudah tidak tahan menahan lapar, Pak Toba yang berada di sawah langsung pulang ke
rumah. Di tengah perjalanan pulang, petani ini melihat anaknya sedang tertidur di gubug.

Pak Toba langsung membangunkan anaknya. "Hey Samosir, bangun!" teriaknya. Setelah
anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya.

"Mana makanan buat Ayah?" tanya Pak Toba.

"Sudah habis kumakan," jawab Samosir.

Mendengar hal tersebut, Pak Toba langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tahu diuntung!
Tak tahu diri! Dasar anak ikan!" umpat Pak Toba tanpa sadar telah melanggar janji dari istrinya.

Setelah petani mengucapkan kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang. Dari
bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras disertai dengan turunnya
hujan dan petir. Air meluap sangat tinggi dan luas hingga membentuk sebuah danau. Danau itu
akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba

Baca artikel detiksumut, "12 Contoh Cerita Fiksi Berbagai Tema: Pengertian, Struktur dan
Penjelasannya" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-6619207/12-contoh-cerita-
fiksi-berbagai-tema-pengertian-struktur-dan-penjelasannya.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai