Anda di halaman 1dari 4

Dongeng Pendek Singkat Si Kancil dan Buaya

Sumber gambar: blogspot

Di suatu hutan, ada sekelompok buaya yang ingin merasakan nikmatnya daging seekor kancil.
Mereka menanti-nanti kehadiran si kancil yang akan mendekati sungai, baik untuk menyeberang
ataupun minum.
Nah, suatu ketika si kancil hendak pulang setelah mencari makan. Ia bermaksud untuk menyeberangi
sungai, namun ia terkejut melihat buaya tiba-tiba muncul menghadang nya. Mengetahui ia hendak
dijadikan santapan, ia berusaha mencari akal untuk melarikan diri.
Kancil lalu berkata bahwa ia sebenarnya ingin menyerahkan diri. Tetapi ia ragu apakah dagingnya
cukup untuk semua buaya yang ada. Ia lalu meminta semua buaya di sungai untuk berkumpul dan
berbaris agar ia bisa menghitung jumlah mereka.
Buaya-buaya itu mengikuti perintah kancil. Mereka pun berbaris dengan rapi hingga membentuk
formasi yang menyerupai jembatan.
Dengan cekatan, si kancil melompati satu per satu punggung buaya sambil berhitung. Tak disangka,
ternyata sampai di tepi sungai ia langsung melarikan diri. Para buaya pun kesal karena tertipu oleh
kecerdikan kancil.

Pesan moral yang di dapat dalam cerita dongeng ini untuk Mampaps
sampaikan pada si kecil adalah kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan.
Semoga si kecil termotivasi untuk selalu belajar dan meningkatkan
pengetahuannya.

Cerita Singkat Terbentuknya Danau Toba

Sumber gambar: i.ytimg.com


Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pemuda bernama Toba Sumatera Utara. Suatu hari ia pergi
memancing ikan. Setelah lama menunggu, akhirnya ada ikan yang menggigit umpannya. Betapa
senangnya ia saat melihat ikan tersebut memiliki sisik emas.
Toba pulang ke rumah dengan gembira karena ingin segera menyantap ikan tersebut. Namun, kayu
bakar di rumahnya sudah habis sehingga ia harus mencari terlebih dahulu.
Sesampainya di rumah, ikan yang tadi diletakkannya dalam wadah besar menghilang. Sebagai
gantinya, ada koin-koin emas dalam wadah tersebut. Ia makin terkejut saat melihat ada gadis cantik
berada di dalam kamarnya.
Ternyata, gadis itu adalah penjelmaan ikan yang ia tangkap. Gadis itu bersedia menjadi istri Toba
selama ia tak membocorkan jati dirinya sebagai manusia ikan. Mereka pun menikah dan dikaruniai
anak bernama Samosir.
Setiap hari, Toba bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Sayangnya, Samosir malah tumbuh
menjadi anak yang nakal.
Suatu hari, Samosir diminta mengantarkan bekal makanan untuk Toba oleh ibunya. Namun ia malah
mampir bermain dan menghabiskan bekal tersebut. Toba yang lapar pun marah dan menghardik
putranya, “Dasar anak ikan!”
Karena terkejut, Samosir mengadu pada ibunya. Sang ibu lalu meminta anaknya untuk naik ke atas
bukit. Karena tak lama setelah itu, datanglah air bah yang sangat deras.
Sang ibu melompat ke danau dan berubah kembali menjadi ikan. Toba tak bisa menyelamatkan diri
dan tenggelam di danau yang akhirnya terkenal sebagai Danau Toba. Sementara itu, sang anak
berubah menjadi pulau di tengah danau yang sekarang dinamai Pulau Samosir.

Mampaps bisa menyampaikan beberapa pesan moral dari cerita dongeng


danau toba tersebut yaitu kita sebagai manusia harus menjadi orang yang
selalu menepati janji. Selain itu, sampaikan pada si kecil menjadi anak
harus patuh dan nurut pada orangtua.

Baca Juga: Manfaat Storytelling Bisa Menumbuhkan Kreativitas Anak


Cerita Singkat Legenda Candi Prambanan

sumber gambar: rumahulin.com

Dahulu, di Desa Prambanan ada sebuah kerajaan yang dipimpin Prabu Baka. Ia memiliki seorang
putri cantik bernama Roro Jongrang.
Suatu ketika, kerajaan Prambanan berperang dengan Kerajaan Pengging yang dipimpin oleh
Bandung Bondowoso. Pada peperangan itu Prabu Baka kalah dan tewas oleh serangan Bandung
Bondowoso. Ia kemudian menguasai kerajaan Prambanan menggantikan Prabu Baka.
Melihat kecantikan Roro Jongrang, Bandung Bondowoso memutuskan untuk menikahinya. Namun, ia
menolak dengan cara memberikan syarat yang tidak mungkin Bandung Bondowoso bisa lakukan.
Syarat tersebut adalah membuat seribu candi dalam waktu satu malam.
Berkat bantuan balatentara roh-roh halus, Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan 1000 candi
hanya dalam waktu 1 malam. Merasa khawatir akan keberhasilannya membangun 1000 candi, Roro
Jonggrang memutuskan untuk membangunkan gadis-gadis di Desa Prambanan untuk memukul alu
pada lesung.
Suasana saat itu sangat riuh, ayam jantan pun berkokok bersautan. Mendengar suara itu, para roh
halus segera meninggalkan pekerjaan karena khawatir jika matahari segera terbit. Padahal, pada
saat itu hanya kurang 1 candi untuk melengkapi seribu candinya.
Bandung Bondowoso sangat terkejut dan marah menyadari usahanya yang telah gagal. Ia kemudian
mengutuk Roro Jongrang menjadi sebuah arca.

Cerita legenda ini bisa Mampaps ceritakan pada si kecil, terlebih jika
Mampaps mengajaknya untuk mengunjungi Prambanan. Pesan yang dapat
di sampaikan pada si kecil, kita sebagai manusia harus bisa menjadi
seorang yang tegas dan teguh dalam pendirian. Jika sudah berjanji,
janganlah mengingkari janji tersebut.

Dongeng Pendek Tempurung Kura-Kura

sumber gambar: blogspot.com

Di suatu hutan, ada seekor kura-kura yang sedang memerhatikan burung-burung terbang. Ia
berharap ada seekor burung yang membawanya terbang untuk melihat keindahan hutan dari atas.
Namun, ia merasa hal itu tidak mungkin ada seekor burung yang mampu membawanya. Mungkin
karena ia merasa berat dengan tempurungnya.
Lalu ada seekor angsa yang datang dan membantu untuk mewujudkan keinginannya dapat terbang
dan melihat alam yang indah dari atas. Namun si angsa memiliki satu syarat! Saat kura-kura berada
di atas, jangan pernah berbicara pada nya atau siapapun dan kura-kura pun setuju. Ia pun akhirnya
bisa terbang dengan menggigit ranting dibawa si angsa. Ia pun merasa bahagia melihat keindahan
hutan dari atas.
Namun, saking takjubnya si kura-kura pun lupa dengan syarat yang diberikan angsa. Ia mengatakan
kata “wah”, sehingga ia terjatuh dengan keras di bebatuan. Beruntung, ia selamat berkat
tempurung yang di miliki, namun karena jatuh di batu tempurungnya menjadi bercorak seperti
sekarang.
Nah, Mampaps bisa menyampaikan pesan moral mengenai janji harus
ditepati dan kita harus tetap berhati-hati untuk melakukan apapun.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Mainan Edukasi Anak Terbaik 2021!


Cerita Singkat Legenda Danau Maninjau

sumber gambar: alamendah.files.wordpress.com


Alkisah, di sebuah perkampungan di Kaki Gunung Tinjau, Sumatra Barat, hiduplah dua orang yang
saling mencintai. Kedua orang tersebut bernama Siti Rasani dan Giran. Mereka ingin segera
menikah, namun salah satu kakak dari Siti yang bernama Kukuban tidak menyetujuinya.
Ia tidak menyetujuinya dikarenakan dendam dengan Giran yang pernah mengalahkannya pada saat
pertandingan silat dan menyebabkan kakinya terluka. Siti sudah berulang kali membujuk kakaknya
untuk memberikan restu padanya, namun kakaknya tetap bersikukuh menentang cinta mereka.
Pada suatu hari, Giran dan Siti sedang pergi ke hutan untuk mencari obat untuk kakaknya. Dalam
perjalanan pulang, rok yang dikenakan Siti tersangkut kayu yang berduri hingga sobek. Salah satu
warga yang melihat kejadian tersebut menuduh mereka berbuat hal memalukan dan melanggar etika
adat.
Oleh karena itu, Giran dan Siti digiring warga untuk diadili. Sidang adat memutuskan bahwa
mereka bersalah dan sebagai hukumannya keduanya harus dibuang ke Kawah Gunung Tinjau agar
tidak membawa malapetaka bagi penduduk.
Giran berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun tidak ada satu pun warga yang
mempercayainya. Di puncak Gunung Tinjau, sebelum mereka dibuang ke kawah, Giri berdoa kepada
Allah. Dalam doa tersebut ia meminta Tuhan meletuskan gunung sebagai tanda bahwa mereka tidak
bersalah.
Tidak lama setelah kedua pasangan tersebut dibuang, terjadilah letusan dahsyat di Gunung Tinjau.
Hal itu menyebabkan gempa hebat dan menghancurkan seluruh pemukiman penduduk.
Bahkan, letusan tersebut menyebabkan kawahnya semakin membesar hingga menyerupai danau.
Danau tersebut hingga kini disebut dengan nama Danau Maninjau.

Pesan moral yang dapat di sampaikan dari dongeng singkat tersebut pada
si kecil adalah tidak boleh menyimpan dendam dan berprasangka buruk
terhadap seseorang.

Anda mungkin juga menyukai