2. Apa yang Anda pahami terkait dua konsep utama teori sosiokultural, yaitu sebagai
alat psikologis dan mediasi, dan bagaimana konsep-konsep ini selanjutnya dapat
berkontribusi pada teori pembelajaran dan pengajaran?
Jawaban :
Konsep utama teori sosiokultural sebagai alat psikologis berkaitan dengan mental yang
mempunyai peran penting dalam membangun interaksi sosial serta dapat mempengaruhi
mental seorang individu. Mediasi sebagai cara individu atau kelompok menyelesaikan
permasalahan dengan efektif yang bertujuan untuk melakukan self-regulation yang
meliputi self planning, self checking dan self evaluating serta media berkomunikasi antar
sesama. Konsep ini tentu dapat berkontribusi dalam pemebelajaran guna
mengindentifikasi keadaan peserta didik sebagai perencanaan pembelajaran yang efektif
untu kedepannya.
4. Apa saja yang dapat Anda terapkan nantinya sebagai guru terkait pemahaman Anda?
Jawaban :
Melalui pemahaman tentang sosial kultural yang beragam di Indonesia sebagai seorang
pendidik saya akan menjadikan ini sebagai keunikan dalam pembelajaran. Dengan
berbagai perbedaan yang ada akan menjadikan pembelajaran beragam baik itu dari segi
model, metode, maupun strategi yang digunakan dapat lebih bervariasi. Misalnya aya
akan melakukan pembelajaran yang disesuaikan dengan sosial kultur masing-masing
peserta didik. Peserta didik bebas bereksplorasi sesuai dengan sosial kulturnya dan
potensi masing-masing, yang terpenting hal tersebut sesuai dengan aturan dan tujuan
pembelajaran yang sudah ditetapkan agar dapat tercapai.
5. Bagaimana Anda memandang kesiapan Anda sebagai guru dengan memahami konsep
tersebut?
Jawaban :
Saya menyadari bahwa pengetahuan dan pemahamahan saya masih harus dieksplor lebih
mendalamlagi, karena pemahaman saya akan konsep ini juga akan berdampak pada
kesiapan saya saat ini. Oleh karena itu, nantinya sebagai guru, langkah pertama yang
dapat saya lakukan yaitu melakukan survei terkait sosiokultural berdasarkan latar
belakang peserta didik yang ditinjau dari aspek budaya, sosial, politik, dan ekonomi
peserta didik. Kemudian, hasil survei tersebut dapat menjadi acuan bagi guru untuk
merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain
itu teori sosiokultural bisa menyiapkan saya dalam peran guru sebagai motivator yang
memberikan rangsangan agar siswa aktif dan memiliki gairah untuk berfikir, serta
sebagai fasilitator yang membantu menunjukkan jalan keluar apabila siswa menemukan
hambatan dalam proses belajar belajarnya.
6. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan tersebut?
Jawaban :
Bagaimana cara agar konsep teori sosiokultural dapat memberikan arahan bagi guru
dalam menjalankan pembelajaran paradigm baru yang efektif?