2. Apa yang Anda pahami terkait dua konsep utama teori sosiokultural, yaitu
sebagai alat psikologis dan mediasi, dan bagaimana konsep-konsep ini
selanjutnya dapat berkontribusi pada teori pembelajaran dan pengajaran?
Teori sosiokultural sebagai alat psikologis dan mediasi memiliki implikasi yang
signifikan dalam teori pembelajaran dan pengajaran. Alat psikologis merujuk pada
segala sesuatu yang dapat digunakan seseorang untuk memahami dan mengatasi
tantangan kognitif seperti bahasa, simbol, teknologi dan budaya. Dalam konteks
pembelajaran, alat psikologis membantu seseorang mendalami pengetahuan dan
keterampilan keterampilan dari lingkungan sosial mereka. Misalnya, bahasa adalah
alat psikologis yang membantu seorang anak belajar berinteraksi dengan orang
dewasa. Mediasi melibatkan penggunaan alat psikologis sebagai perantara seseorang
dengan dunia luar. Dalam konteks Pendidikan, mediasi sering dilakukan oleh guru.
Guru menggunakan bahasa atau alat psikologis lainnya untuk membantu siswa
memahami konsep dan menyelesaikan tugas. Selanjutnya, dua konsep utama teori
sosiokultural sebagai alat psikologis dan mediasi memberikan kontribusi terhadap
perkembangann kognitif seseorang juga pada pembelajaran dan pengajaran, antara
lain:
1) Menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran. Guru, lingkungan
sosial dan teman sebaya mempunyai peran yang penting dalam pembelajaran;
2) Sebagai pendidik, harus memahami bahwa alat psikologis seperti bahasa, teknologi
dan simbol memiliki peran penting dalam pembelajaran. Pendidik harus memfasilitasi
penggunaan alat psikologis secara efektif;
3) Memberi siswa peluang untuk menggunakan alat psikologis dalam pembelajaran
dengan baik, seperti berbicara dan berdiskusi sehingga mereka dapat mendalami
pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik.
Setelah memahami konsep utama sosiokultural sebagai alat psikologis dan mediasi,
Kami sebagai guru akan menerapkan beberapa hal dalam pembelajaran, antara lain:
1) Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami siswa dalam
menginstruksikan sesuatu;
2) Memanfaatkan teknologi modern untuk memperkaya pengetahuan dan kreatifitas
siswa; 3) Memfasilitasi untuk bekerja dalam kelompok, presentasi dan projek bersama;
4) Menggunakan penialian formatif dan memberikan umpan balik kepada siswa;
5) Mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional, berkolaborasi dengan rekan
guru untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik;
6) Menghormati dan menghargai keragaman budaya siswa dengan menciptakan
lingkungan kelas yang inklusif dan ramah kebudayaan.
Kesiapan seorang guru untuk memahami dan menerapkan kedua konsep tersebut
bergantung pada pelatihan dan pengalaman dalam bidang pendidikan. Dengan
pelatihan yang sesuai akan lebih siap menerapkan konsep alat psikologis dan mediasi
dalam pembelajaran. Guru juga perlu untuk terus mengembangkan keterampilannya
agar bisa meningkatkan kualitas pengajaran, seperti mengikuti pelatihan,
pengembangan diri dan berkolaborasi dengan rekan sejawat.
6. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan
tersebut?
Bagaimana konsep alat psikologis dan mediasi dapat membantu siswa berkebutuhan
khusus atau perbedaan individu dalam proses pembelajaran?