Anda di halaman 1dari 3

MODUL 1

PENGANTAR PERSPEKTIF SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN


POLITIK DALAM PENDIDIKAN INDONESIA
PERTEMUAN 1
Kelompok 4 :

 ALLITA AYU HAPSARI


 ANNISA AFIFAH RAHMAN
 HABIBUR ROHMAN
 ASTRI ELSA YUSTANTI

A. Mulai dari Diri


1. Bagaimana pandangan Anda terhadap kasus diatas melalui sudut pandang anda
sebagai seorang pendidik? Adakah hal yang dapat anda lakukan sebagai solusi bagi
Diera?
Pandangan kita sebagai seorang guru terhadap kasus Diera adalah Diera
merupakan murid baru yang memiliki perbedaan latar belakang sosial, ekonomi,
budaya, dan politik. Dari perbedaan tersebut, sebagai seorang pendidik kita memiliki
rasa simpati dan empati terhadap Diera. Oleh karena itu, solusi yang dapat kita
lakukan adalah melakukan pendekatan intensif dengan Diera berupa memberikan
motivasi agar Diera tidak menyerah dan terus memiliki semangat dalam bersekolah,
dan mencoba untuk menggali permasalahan dan latar belakang yang dialami Diera.
Setelah mengetahui permasalahan tersebut, kita mengambil Tindakan yaitu dengan
memberikan tambahan waktu, dan treatment yang berbeda dalam menyampaikan dan
memahami materi. Selain itu, guru perlu memberikan pemahaman lebih terhadap
seluruh siswa di kelas untuk menghargai perbedaan (sosial, ekonomi, budaya dan
politik), sehingga mereka bisa berkolaborasi dan belajar dengan baik.

2. Dari pengalaman pribadi Anda, apa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang
berpengaruh pada salah satu momentum penting dalam perjalanan pendidikan Anda,
bisa dalam konteks keberhasilan maupun hambatan?
Menurut pengalaman pribadi kami, salah satu faktor yang menonjol dalam
perjalanan Pendidikan adalah faktor ekonomi. Dalam konteks keberhasilan faktor
ekonomi dapat menunjang proses Pendidikan. Kami merasa ekonomi yang cukup
memberikan fasilitas lebih lengkap, menimbulkan rasa kepercayaan diri yang tinggi,
sehingga dapat menyerap materi dalam pembelajaran lebih baik. Kami dapat
memanfaatkan hal tersebut misalnya dengan membeli buku pembelajaran, memiliki
gadget yang memadai, dan banyak sarana lainnya. Faktor sosial juga sangat
berpengaruh dan kami rasakan selama perjalanan Pendidikan baik tingkat sekolah
maupun di dunia perkuliahan. Faktor sosial tersebut utamanya adalah lingkungan
pertemanan yang sehat. Kami merasa memiliki pertemanan yang saling membantu
dan memotivasi satu sama lain, sehingga hal itu dapat memberikan rasa kenyamanan
tersendiri dalam proses pembelajaran. Adapun hambatan yang kami rasakan yaitu
faktor budaya, yang mana adanya keberagaman latar belakang budaya dari teman –
teman sedikit berpengaruh. Misal nya saja ada perbedaan bahasa daerah, sehingga
sering kali komunikasi sedikit terganggu, kemudian perbedaan kebiasaan dalam
manajemen waktu maupun metode belajar. Namun, hal ini tidak begitu saja membuat
kami menyerah dalam belajar saat di sekolah maupun di universitas. Kami sadar akan
pentingnya rasa toleransi dan adaptif. Jadi dari faktor – faktor tersebut, kami banyak
mengambil pembelajaran sehingga dapat kami jadikan sebagai acuan dalam
memperoleh keberhasilan tertentu dalam kehidupan kami.

3. Bila pertanyaan sebelumnya berkaitan dengan level terkecil (pribadi), bila ditarik
lebih luas, menurut Anda sejauh mana faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik
berpengaruh dalam pendidikan dan pembelajaran di Indonesia?
Faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik sangatlah berpengaruh dalam
pendidikan dan pembelajaran di Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan-
perbedaan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia harus dijadikan satu kesatuan yang
bisa membangun pendidikan maupun pembelajaran di Indonesia berjalan dengan
semestinya. Adanya perbedaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dimiliki
setiap peserta didik harus bisa dipahami oleh pendidik ketika pembelajaran
berlangsung di kelas. Dengan menyatukan beragam perbedaan tersebut menjadikan
peserta didik dapat memahami latar belakang temannya yang memiliki pemahaman
yang berbeda dari dirinya dan bisa menghargai serta juga menjadikannya sebuah
pengetahuan baru terkait budaya yang dimiliki oleh teman lainnya dan dengan adanya
perbedaan tersebut untuk mewujudkan tujuan pendidikan dan pembelajaran di
Indonesia yang harus berhasil dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun
pada kenyataannya masih banyak bullying ataupun kasus yang terjadi terkait
perbedaan (sosial, budaya, ekonomi, dan politik) yang ada pada pendidikan di
Indonesia saat ini.

4. Apa pertanyaan penting yang ingin Anda ajukan terkait perspektif sosial, budaya,
ekonomi, dan politik dalam pendidikan di Indonesia berdasarkan pemahaman dan
elaborasi diri Anda?
Bagaimana jika perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
pendidikan di Indonesia tidak dapat menyatukan peserta didik yang memiliki beragam
perbedaan dan justru menimbulkan kasus diskriminasi dan bullying yang saat ini
masih sering terjadi di sekolah-sekolah, tindakan apa yang tepat untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut?

5. Apa yang ingin Anda dapatkan dari mempelajari mata kuliah Perspektif Sosiokultural
dalam Pendidikan ini?
Hal yang ingin kami dapatkan dari mempelajari mata kuliah perspektif
sosiokultural dalam pendidikan ini yaitu menambah wawasan baru atau ilmu baru
misalnya mengetahui perbedaan apa saja yang sering terjadi dalam dunia pendidikan.
Meskipun sudah pernah mengajar di suatu instansi tetapi tidak menutup kemungkinan
bahwa kami belum sepenuhnya bisa mengetahui apa saja perbedaan yang dapat
menjadi suatu permasalahan besar di dunia pendidikan, selain itu kami juga ingin
mengetahui bagaimana sikap yang harus dilakukan sebagai seorang pendidik jika
dihadapkan oleh berbagai perbedaan tetapi perbedaan tersebut dianggap normal di
daerah sekitar dunia pendidikan (misalnya ketika terdapat perbedaan faktor ekonomi,
para orang tua menganggap hal tersebut adalah hal kecil yang tidak perlu
dipersoalkan,padahal jika di dunia pendidikan faktor tersebut merupakan hal penting
yang dapat menunjang dalam dunia pendidikan), selanjutnya kami juga ingin
mengetahui lebih dalam bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada ketika
dihadapkan oleh berbagai macam perbedaan dalam dunia pendidikan (tempat
mengajar).

Anda mungkin juga menyukai