Anda di halaman 1dari 2

1.

Bagaimana pandangan Anda terhadap kasus di atas melalui sudut pandang Anda sebagai
seorang pendidik? Adakah hal yang dapat Anda lakukan sebagai solusi bagi Diera?
Jawab :
Menurut kelompok kami, pada kasus Diera tersebut mengerucut pada permasalahan yakni
rendahnya Sumber Daya Manusia. Hal ini, diketahui dari sulitnya Diera berinteraksi dengan
lingkungan yang baru. Sebagai seorang pendidik, seharusnya memahami karakteristik peserta
didiknya. Adapun Solusi yang diberikan pada permasalahan tersebut yakni pendidik perlu
melakukan pendekatan khusus pada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam kegiatan
proses belajar mengajar. Selain itu, pendidik juga perlu memberikan pemahaman kepada
peserta didik lain mengenai perbedaan setiap individu bahwa di Indonesia memiliki sosial
budaya yang beragam. Maka dari itu, pentingnya pendidik untuk dapat menyatukan setiap
keragaman yang ada di lingkungan sekolah.

2. Dari pengalaman pribadi Anda, apa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang
berpengaruh pada salah satu momentum penting dalam perjalanan pendidikan Anda, bisa
dalam konteks keberhasilan maupun hambatan?
Jawab :
Dari pengalaman yang sudah dirangkum berdasarkan pengalaman masing-masing anggota
kelompok kami, dapat disimpulkan bahwa factor yang menjadi hambatan dalam perjalanan
Pendidikan adalah factor sosial, budaya dan ekonomi. Dari factor budaya; yaitu (1) perbedaan
Bahasa yang digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar antar pendidik dan peserta
didik, karena perbedaan Bahasa tersebut mengakibatkan peserta didik kurang mampu
memahami intruksi yang diberikan oleh pendidik. Adapun (2) perbedaan kepercayaan, dalam
hal ini pendidik pada saat bulan Ramadhan yang merupakan momentum bagi seluruh umat
Islam diwajibkan melakukan ibadah puasa. Sedangkan, peserta didik memiliki kepercayaan
yang mayoritas berbeda. Sehingga pada saat makan bersama, ada peserta didik yang bertanya
mengapa pendidik tidak ikut makan. Namun, pendidik kesulitan dalam menjelaskan bahwa
setiap agama mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda. Dari factor social yakni, (3)
Dari factor ekonomi;

3. Bila pertanyaan sebelumnya berkaitan dengan level terkecil (pribadi), bila ditarik lebih luas,
menurut Anda sejauh mana faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik berpengaruh dalam
pendidikan dan pembelajaran di Indonesia?
Jawab :
Menurut kelompok kami, factor-factor tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
proses belajar mengajar. Dengan melihat perspektif sosial budaya, ekonomi, dan politik
dalam pembelajaran penting bagi seorang pendidik untuk melakukan pendekatan yang
inklusif dan holistic. Dengan melihat setiap siswa sebagai individu yang unik dan latar
belakang yang berbeda-beda. Pendekatan yang responsive terhadap kebutuhan siswa akan
membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang bermakna. Selain itu, dalam era
digital ini, teknologi juga menjadi alat yang efektif dalam mengintegrasikan perspektif sosial,
ekonomi, budaya, dan politik dalam pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran yang efektif tidak dapat terlepas dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan
politik. Melihat pembelajaran dalam konteks yang luas membantu menciptakan lingkungan
yang relevan dan berdampak positif bagi peserta didik. Hal tersebut bertujuan
mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia yang terus maju sesuai dengan perkembangan
zaman.

4. Apa pertanyaan penting yang ingin Anda ajukan terkait perspektif sosial, budaya, ekonomi,
dan politik dalam pendidikan di Indonesia berdasarkan pemahaman dan elaborasi diri Anda?
Jawab :
1) Mengapa masih banyak pendidik di daerah yang belum menggunakan Bahasa nasional
(Bahasa Indonesia) saat proses pembelajaran?
2) Mengapa pihak sekolah tidak menindaklanjutin peristiwa bullying yang ada di sekolah?
3) Mengapa masih ada anak yang berada di ekonomi rendah tetap tidak disekolahkan,
padahal banyak bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk dana Pendidikan? Lalu
apa Solusi pemerintah mengatasi permasalahan tersebut?
5. Apa yang ingin Anda dapatkan dari mempelajari mata kuliah Perspektif Sosiokultural dalam
Pendidikan ini?
Jawab :
1) Mengetahui perbedaan sosial dan budaya dalam lingkup Pendidikan
2) Dapat mengidentifikasi permasalahan konsep belajar mengajar pada lingkup sosial
dan budaya
3) Mengetahui konsep belajar yang dapat diterapkan pada peserta didik yang
berdiferesnsiasi

Anda mungkin juga menyukai