Nama : Rahmawati Irani

Prodi : PGSD E
Elaborasi Pemahaman
Topik 3- Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan
LK Individu 12

1. Apa pandangan Anda mengenai topik bahasan tersebut?

Pandangan saya tentang topik kami ini adalah bahwa keadaan sosial atau lingkungan sosial siswa
tinggal dapat mempengaruhi pembelajaran mereka, cara mereka berinteraksi dengan guru dan
teman dan minat mereka. sehingga guru dalam proses pengajaran hendaknya menyesuaikan
dengan latar belakang sosial peserta didik, misalnya dengan memberikan cara-cara pengajaran
yang lebih bervariasi agar terpenuhi semua kebutuhan peserta didik yang beragam. Begitupun
keadaan budaya juga mempengaruhi nilai, norma, dan keyakinan yang membentuk pola pikir dan
perilaku siswa. Sehingga kurikulum pengajaran harus mencerminkan keragaman budaya dan
menyertakan perspektif yang beragam. Jika pengajaran memberikan budaya yang beragam maka
siswa mendapatkan pengalaman belajar dan mampu memahami budaya lain.

Selain itu keadaan ekonomi juga mempengaruhi kualitas pendidikan. Ketidaksetaraan ekonomi
dapat menciptakan kesenjangan dalam kualitas pendidikan antar kelompok sosial. Pendidikan
harus mempersiapkan siswa untuk memasuki pasar kerja. Kurikulum dan metode pengajaran harus
relevan dengan kebutuhan ekonomi. Adapun dari perspektif politik kebijakan pendidikan yang
ditetapkan oleh pemerintah dapat memiliki dampak besar pada sistem pendidikan. Perubahan
dalam kebijakan dapat mempengaruhi kurikulum, pendanaan, dan metode pengajaran.

2. Bagaimana Anda menyikapi tantangan yang ada terkait topik bahasan tersebut?

Tantangan yang ada terkait perspektif sosiokulutral terhadap pembelajaran dalam pendidikan
antara lain yaitu, keberagaman latar belakang sosial budaya, bahasa yang berbeda, ekonomi yang
tidak setara, nilai dan norma sosial yang dianut siswa dilingkungan keluarga dan di sekolah yang
berbeda menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh pendidik atau guru. Cara untuk menyikapi
hal tersebut adalah dengan melaksanakan pendekatan berpusat pada siswa yang berfokus pada
pemahaman mendalam tentang latar belakang sosiokultural siswa dan menciptakan lingkungan
pembelajaran yang inklusif dan responsif.
3. Apa saja hal baik yang Anda dapatkan mengenai topik bahasan tersebut?

Hal baik yang didapatkan setelah mempelajari topik ini adalah pemahaman dan kesadaran bahwa
dalam proses pembelajaran di kelas kita tidak bisa menyamaratakan perlakukan kepada setiap
siswa. Karena setiap siswa memiliki latar belakang sosial budaya ekonomi dan politik yang
berbeda. Sehingga menjadi seorang guru harus memiliki dan menguasi beberapa metode dalam
pembelajaran untuk bisa memberikan pengajaran yang sesuai dengan keragaman yang ada di kelas.
Memberikan pengajaran yang relevan kepada siswa dan melibatkan orang tua dalam proses
pendidikan.

4. Bagaimana Anda menerapkan ilmu yang Anda dapatkan terkait topik bahasan dalam
profesi Anda sebagai guru?

Diantara cara yang akan saya terapkan adalah; Sebelum melaksanakan pembelajaran saya terlebih
dahulu mengidentifikasi siswa saya terkait latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik
dilingkungan siswa dengan melakukan observasi atau wawancara. Merancang kegiatan
pembelajaran yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dan konteks sosial siswa, menggunakan
materi pembelajaran yang mencerminkan keberagaman budaya dan pengalaman siswa, melibatkan
orang tua dalam proses pembelajaran, memberikan informasi tentang materi yang diajarkan,
menyesuaikan metode pengajaran untuk mendukung keberagaman bahasa siswa, mengajarkan
keterampilan antarbudaya, seperti toleransi, empati, dan komunikasi yang efektif dalam konteks
keberagaman dan merefleksikan pengajaran yang telah diberikan untuk mengetahui kekurangan
dalam pengajaran.

5. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan tersebut?

Bagaimana jika seorang guru tidak mampu secara keseluruhan melaksanakan pembelajaran
berdasarkan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik di kelasnya, apakah dampai
terburuknya dan bagaimana solusinya?