Nama Mahasiswa :Fitri Fadilah

Rombel : Bahasa Indonesia

Topik 2 : Elaborasi Pemahaman

Dari demonstrasi kontekstual yang sudah dilakukan sebelumnya, dengan mempelajari topik
bahasan, dipandu oleh dosen silahkan buat kesimpulan berikut:

1. Apa pembelajaran terpenting yang Anda dapatkan mengenai topik bahasan ini?

Hal terpenting dalam pembahasan ini ialah upaya yang dikembangkan untuk dapat mengetahui
dan memandang peserta didik dari berbagai latar belakang, yaitu sosial, budaya, ekonomi dan
politik. Karena dalam implemntasinya diharapkan untuk dapat menciptakan karakter peserta
didik dan untuk dapat mencegah penurunan moral dan karakter anak bangsa. Seorang guru juga
harus memiliki kompetensi sosial kultural yang dimana guru harus meningkatkan pengetahuan
keterampilan, dan sikap dan perilaku yang dapat diukur, dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk baik dalam hal agama, suku, budaya,
perilaku, wawasan kebangsaan etik dan nilai moral, emosi serta prinsip.

Hal penting lainnya yang saya dapatkan dari topik ini adalah mengenai mengenai status
sosioekonomi (SES), yang mana dalam dunia pendidikan kesiapan dan kemampuan akademik
maupun non akademik seorang peserta didik juga didasarkan pada status sosioekonomi (SES)
yang berdasarkan pola interaksi orang dewasa-anak. Oleh sebab itu bagi seorang guru kita
haruslah melakukan observasi untuk mengetahui status sosioekonomi (SES). Agar dapat
menentukan metode yang tepat dalam pembelajran yang akan dilakukan.

2. Apa pandangan Anda sebagai calon guru tentang perspektif/teori sosiokultural

ini? Bagaimana Anda menerapkan ilmu yang Anda dapatkan terkait topik
bahasan dalam profesi Anda sebagai guru?

Berdasarkan pandangan saya dengan adanya teori sosialkultural akan memberikan kemudahan
bagi tenaga pendidik dalam mengenal peserta didik secara lebih dalam yang digunakan untuk
menentukan strategi pembelajaran yang cocok sehingga, dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan karakter dari peserta
didik dengan adanya toleransi antar sesama peserta didik.

Yang selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran, teori sosiokultural ini digunakan untuk
mengembangkan strategi pembelajaran berbasis budaya lokal. Contohnya dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia kelas 10 pada semester 1 mengenai materi “Menyusuri Nilai Dalam Cerita
Lintas Zaman”. Pada materi ini kitab isa memberikan contoh cerita rakyat seperti Dedap
Durhaka untuk dianalisis oleh peserta didik. Contoh lainnya seperti menganalisis cerita hikayat
Hangtuah. Teks-teks tersebut didasarkan pada cerita yang berasal dari lingkungan belajar
peserta didik. Hal ini dilakukan agar para peserta didik lebih memahami cerita asal daerah
mereka.

3. Tantangan apa yang Anda bayangkan akan dihadapi dalam hal menggunakan
perspektif ini dalam mengajar? Bagaimana Anda akan mengatasinya?
Ada beberapa hal yang akan menjadi tantangan guru dalam menerapkan teori belajar
perpektif sosiokultural, menurut saya sebagai berikut:
1. Kurangnya pengalaman sebahai guru yang mengajar di sekolah formal dalam
menangani pembelajaran dan manajemen waktu yang nantinya dapat
mempengaruhi suasana belajar ketika saya mengajar.
2. Akan ada peserta didik yang sukar berkelompok dengan sesamanya. Sehingga,
diperlukannya observasi untuk menentukan metode dan strategi pembelajran yang
akan digunakan.
3. Apabila saya menemukan fasilitas dan sarana yang kurang memadai untuk praktek
atau melakukanpertunjukan pada proses pembelajaran.

4. Pertanyaan apa yang ingin Anda ajukan lebih lanjut tentang topik bahasan ini?

Bagaimana cara melakukan observasi status sosial ekonomi (SES) dengan menggunakan
CHAT dicirikan oleh perkembangan dan analisis sosial tindakan manusia yang umumnya
dimediasi oleh alat budaya yang berbeda.?